Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(UJI KARBOHIDRAT PADA MAKANAN )

(SALMAH MUTIARA)
(859890592)

UPBJJ UT MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : SALMAHMUTIARA
NIM/ID Lainnya : 859890592
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Indah Dwi Ardina R, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 12002280
Instansi Asal : UPBJJ Medan
Nomor Hp : 081397743603
Alamat Email : Indah.muricata93@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SALMAH MUTIARA


NIM : 859890592
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Medan, 7 November 2020


Yang membuat pernyataan

Salmah Mutiara
A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Makanan ( Uji Karbohidrat)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. ALAT DAN BAHAN


1) Piring kertas kue 10 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujung sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodide 0,1 M 10 ML

D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat
dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu
satuan gula, rumus kimia: C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Contoh pada makanan adalah: madu dan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan
makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan
misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan
pemberianbetadine cair. Amilium yang ditetesi betadine cair akan memperlihatkan
perubahan warna dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-
hitaman). Jadi bahan makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan
betadine cair, maka bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-
hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan
memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam
penggunaan larutan betadine cair, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu
pekat dalam mencampur larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat
iritasi kulit.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
di atas piring plastik.
2) Tetesi satu per satu makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KL/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan
yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
3) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilium.
F. HASIL PENGAMATAN
No Bahan Warna Keterangan
Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi
yodium yodium
1 Pisang Kuning Ungu ke hitaman Mengandung karbohidrat
2 Apel Kuning Kuning Tidak mengandung karbohidrat
3 Nasi Putih Ungu ke biruan Mengandung karbohidrat
4 Telur rebus Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
(bagian putih)
5 Tahu putih Putih Hijau Mengandung karbohidrat
6 Margarin Kuning Kuning Tidak mengandung karbohidrat
7 Biskuit Krem ke Ungu ke hitaman Mengandung karbohidrat
cokelat
8 Tepung terigu Putih Ungu ke biruan Mengandung karbohidrat
9 Gula pasir Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
10 Kentang Kuning Hitam Mengandung karbohidrat

G. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / betadine cair yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Betadine cair digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi betadine cair menghitam,
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil
pengujian sebagai berikut :
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / betadine cair dan menghasilkan warna ungu kehitaman. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
betadine cair tidak berubah wrna. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilum).

3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
betadine cair berubah warna menjadi ungu kebiruan. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).

4) Telur Rebus (bagian putihnya)


Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
betadine cair menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru
kehitaman / hitam / ungu.

5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
betadine cair berubah warna menjadi kehijauan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu
mengandung karbohidrat (amilum).

6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).

7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/betadine cair berubah warna menjadi ungu kehitam. Hal itu menunjukkan
bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / betadine cair
berubah warna menjadi ungu kebiruan. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).

9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / betadine
cair tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).

10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan betadine cair
berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa kentang mengandung
karbohidrat (amilum).

H. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan ( pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/betadine cair maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak
mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1) Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, tahu, dan
kentang.
2) Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), margarin, dan gula
pasir.

I. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti
warna semula.
2) Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4) Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang
tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang
mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

K. KENDALA YANG DIHADAPI


Saran : kita bisa mengganti cairan yodium menjadi betadine cair .
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

Tahap awal : Semua anggota kelompok


mempersiapkan bahan makanan yang ingin
di uji.

Tahap ke 2 / proses : Menata bahan


makanan .

Tahap akhir : Mengamati perubahan warna


pada makanan.

LINK VIDEO : https://youtu.be?EhxVP4p3PVc


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(UJI LEMAK PADA MAKANAN )

(SALMAH MUTIARA)
(859890592)

UPBJJ UT MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : SALMAHMUTIARA___________________________________
NIM/ID Lainnya : 859890592______________________________________
Program Studi : PGSD BI
: UNIVERSITAS TERBUKA
Nama Sekolah
____________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Indah Dwi Ardina R, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 12002280
Instansi Asal : UPBJJ Medan
Nomor Hp : 081397743603
Alamat Email : Indah.muricata93@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SALMAH MUTIARA


NIM : 859890592
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Medan, 7 November 2020


Yang membuat pernyataan

Salmah Mutiara
L. JUDUL PERCOBAAN
Uji Makanan ( UjiLemak )

M. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

N. ALAT DAN BAHAN


1) Piring kertas kue 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar
4) Lampu senter 1 buah
5) Lilin 1 buah
6) Sendok 1 buah
7) Kemiri 2 butir
8) Margarin 1 sendok kecil
9) Seledri 1 tangkai
10) Biji jagung kering 1 genggam
11) Singkong kering 1 iris
12) Wortel 1 buah
13) Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
14) Papaya 1 potong kecil
15) Santan 1-3 sendok the
16) Minyak goreng 5 mL
17) Susu bubuk 1-3 sendok the
18) Air 5 Ml

O. LANDASAN TEORI

Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat
dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging,
jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah,
kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan
menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari
kertas karena minyak tidak menguap.
1. Struktur Kimia Lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P)
serta nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin
yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa
gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak
dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan
derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi
dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

2. Sumber Lemak
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa,
zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak
hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging,
mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

3. Fungsi Lemak
Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:
a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antra lain jantung dan
lambung), yaitu sebagai bantalan lemak
d. Sebagai penghasil energi tertinggi
e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk
sterol)
g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon
seks
4. Metabolisme Lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan
selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil
menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh
balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa (
jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan
sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam
bentuk senyawa lesitin.

P. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Buatlah dua bahan kertas cokelat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 10 x 10 cm 2
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas cokelat .
Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat
yang lainnya. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit.
Sesudah itu periksa keduanya dengaan menghadap cahaya. Amati dan catat
keadaan permukaan kertas tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan
bekas ? catatan : gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang
mengandung minyak atau tidak.
3) Ambillah sepuluh kertas cokelat yang sama seperti 1). Berilah nomor dan nama,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2)
margarine, (3) seledri, (4) wortel , (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7)
kacang tanah kering, (8) papaya, (9) santan, (10) susu.
4) Haluskanlah kemiri, usap – usap di atas kertas coklat kira – kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
5) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain. Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala
lilin. Teteskan margarine di atas kertas cokelat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
6) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan
usap – usapkan di atas kertas coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung
kering di atas kertas coklat berulang – ulang atau sebanyak sepuluh kali. Teteskan
air santan pada kertas coklat. Teteslah pula susu padakertas coklat yang terakhir.
Biarkan kesepuluh kertas coklat ini selama sepuluh menit.
7) Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu
atau senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji.
Q. HASIL PENGAMATAN

No Bahan yang diuji Meninggalkan bekas Keterangan


noda minya
Ya Tidak
1 Kemiri  Mengandung lemak
2 Margarin  Mengandung lemak
3 Wortel  Tidak mengandung lemak
4 Seledri  Tidak mengandung lemak
5 Biji jagung  Tidak mengandung lemak
6 Singkong  Tidak mengandung lemak
7 Kacang tanah  Mengandung lemak
8 Papaya  Tidak mengandung lemak
9 Santan  Mengandung lemak
10 M. Goreng  Mengandung lemak
11 Susu  Tidak mengandung lemak
12 Mineral  Tidak mengandung lemak

R. HASIL PEMBAHASAN

Setelah saya melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini
dapat di ketahui bahwa :
1. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
2. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
5. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak
mengandung lemak.
6. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak
mengandung lemak.
7. Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah
10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering
mengandung lemak.
8. Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung
lemak.
9. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
10. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
11. Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.

S. KESIMPULAN

Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan


contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, papaya, dan susu.

T. PERTANYAAN– PERTANYAAN
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan
papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat
biasa.
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan
bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.

3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji
jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu.

U. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

V. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Saran : Gunakan bahan makanan secukupnya untuk menguji lemak pada makanan.
W. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal : Mempersiapkan dan memeriksa


semua bahan makanan yang ingin diuji.

Tahap ke 2 : Menata bahan makanan di atas


kertas sampul buku.

Tahap ke 3 / akhir : Menguji lemak pada


bahan makanan dengan cara melihat bekas
minyak yg ditinggalkan di kertas sampul buku
Link video : https://youtu.be/QAGuMNyPwPw
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(MENU MAKANAN BERDASARKAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA)

(SALMAH MUTIARA)
(859890592)

UPBJJ UT MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : SALMAHMUTIARA
NIM/ID Lainnya : 859890592
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Indah Dwi Ardina R, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 12002280
Instansi Asal : UPBJJ Medan
Nomor Hp : 081397743603
Alamat Email : Indah.muricata93@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SALMAH MUTIARA


NIM : 859890592
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Medan, 7 November 2020


Yang membuat pernyataan

Salmah Mutiara
A. JUDUL PERCOBAAN
MENU MAKANAN BERDASARKAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4
sehat 5 sempurna.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) Berbagai bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pedoman makanan sehat dalam waktu yang
lalu, saat ini pedoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi seimbang, hal ini
dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna ditemukan berbagai kekurangan yang
justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi di indonesia.

Karena itulah, dibuat pedoman baru berupa pedoman gizi seimbang, yang tergambar
pada tumpeng gizi seimbang di bawah ini.

Kita sudah tidak menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna karena makanan 4 sehat
yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab tidak ditentukan
porsi dan jenis yang disesuaikan dengna kebutuhan tubuh.

Sedangkan pada pedoman gizi seimbang memberikan gambaran besaran porsi, juga
termasuk keamanan makanan yang akan dikonsumsi, juga tentang aktifitas fisik, dan
beberapa poin lainnya yang berkaitan dengan pola hidup sehat.

Selain itu, makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus padahal susu adalah
sumber protein. yang dalam pedoman gizi seimbangn disatukan dalam kelompok
sumber protein hewani bersama dengan ikan, telur, dan daging.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat
4 sehat 5 sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta
masukkan ke dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang
sudah disediakan dalam lembar kerja
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
6) Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?

F. HASIL PENGAMATAN
No Jenis Kelompok Jenis Zat makanan
makanan makanan bahan karbohidrat Protein Lemak Vitamin
makanan
1 Sup Makanan Wortel +
pokok Kentang +
Kol +
Buncis +
Tomat +
Seledri +
Daun +
bawang
Daging +
sapi
Bawang +
merah
2 Bakwan Lauk – Kol +
pauk / Wortel +
makanan Tepung +
penghidang terigu
Daun +
bawang
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna ? jelaskan !
Jawab : Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk
menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat
makana yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan
susu.
2) Apa yang dimaksud dengan triguna pangan ? jelaskan !
Jawab : Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi
fisiologisnya yaiut:
a. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
b. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
c. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
Misal : protein dan air

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:

a Bahan makanan pokok


Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas

b. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta
dari makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel

c. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah


diolah merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
d. Minuman : merupakan pelepas dahaga
Contoh: susu segar, es campur

I. KESIMPULAN
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan
makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIHADAPI


Tidak ada kendala yang penulis temukan dalam melakukan praktikum ini.
L. FOTO DAN VIDEO

Tahap awal / pembukaan : Mempersiapkan


semua bahan untuk membuat sup dan bakwan

Tahap proses : Mengiris wortel, kol, seledri,


buncis.

Tahap akhir : Sup siap untuk dihidangkan

Link video : https://youtu.be/4nohFxGsZgM

Anda mungkin juga menyukai