Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agnes Sitanggang

NIM : 3213311013
Kelas : PPKn Reg A 2021

1. Apa yang saudara pahami tentang Hubungan Internasional? Jelaskan pula arti pentin g
Hubungan Internasional bagi Negara-negara?
Jawab : Hubungan Internasional merupakan hubungan antar bangsa, kelomppok-
kelompok bangsa dan masyarkat dunia, dan kekuatan-kekuatan, proses-proses yang
menentukan cara hidup, cara berfikir dan bertindak. Dalam Hubungan intrenasional ada
banyak interaksi atau kerjasama negara dan masyarakat internasional. Hubungan
internasional ini penting untuk memenuhi kebutuhan dan kerjasama antar bangsa. Tujuan
utama dari hubungan internasional ini supaya kedua negara atau lebih saling
menguntungkan. Kerjasama dua negara dapat memperkuat jalinan kerjasama dibidang
ekonomi, Kebutuhan Rakyat, politik dan keamanan, dan juga pendidikan
sehingga Indonesia semakin berkembang. mningkatkan ekonomi dan kebutuhan
rakyatnya.
2. Dinamika politik internasional saat ini diwarnai oleh persaingan ketat 2 kekuatan besar
diantara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua negara berusaha memperluas
pengaruhnya sebagai upaya untuk mendapatkan legitimasi kekuasaan dan kekuatan
global. Menuver politik terus dilakukan kedua negara, imbasnya negeri-negara
ketiga seperti Indonesia dihadapkan pada kenyaataan yang cukup sulit. Menurut
anda sikap apa yang harus diambil Indonesia agar tidak hanya menjadi penonton
terhadap unjuk hegemoni kekuatan keduanya, tapi juga dapat mengambil peluang
yang dapat di kapitaalisasi dalam bentuk keuntungan? Jelaskan….
Jawab : Amerika Serikat dikenal sebagai negara hegemoni yang mempunyai pengaruh dan
kendali yang sangat besar dalam beberapa aspek, baik itu dalam sektor ekonomi maupun
militer. Di tambah dengan adanya kemampuan Amerika Serikat yang tidak diragukan lagi,
yaitu hard power dan soft power yang sangat kuat. Tetapi, di tengah hegemoni Amerika
Serikat, kebangkitan Tiongkok hadir dengan perubahan secara drastis, baik itu dalam sektor
ekonomi maupun militer, sehingga membuat Tiongkok menjadi negara ‘pesaing’ Amerika
Serikat. Keadaan ekonomi Tiongkok sebelumnya tertutup, yang kemudian, mengalami
perubahan secara signifikan dengan beberapa kebijakan dan strategi untuk melakukan
reformasi ekonominya. Sehingga dengan beberapa strategi dan kebijakannya tersebut,
Tiongkok dapat memperoleh perannya dengan baik dalam perekonomian, baik itu secara
regional maupun global. Kemudian, setelah Tiongkok merasa telah mendapatkan perannya
dengan baik dalam sektor ekonomi, maka Tiongkok merasa perlu untuk meningkatkan
kemampuan dan kualitas militernya. Sehingga, beberapa upaya telah dilakukan oleh
Tiongkok agar dapat memperoleh peran dalam ranah regional maupun global. Tetapi, di
pertengahan kemajuan ekonomi dan militer Tiongkok, Amerika Serikat menjadi terancam
dan merasa tersaingi oleh Tiongkok. Sehingga, hal ini membuat Amerika Serikat ingin
mempertahankan hegemoninya dalam menghadapi dominasi Tiongkok, yaitu pada sektor
ekonomi dan militer. Indonesia dapat mencontoh Tiongkok dan Amerika Serikat dari segi
semangat nya dalam mereformasi ekonomi dan militer, Namun jangan jadikan ini sebuah
Persaingan , dan jika bisa Melakukan Hubungan Kerjasama antar negara untuk memajukan
Sesama Negara.
3. Persaingan global semakin ketat, negara-negara akan berusaha mempertahankan dirinya
ditengah persaingan global. Pada perspektif ekonomi politik internasional hanya
ada dua hal yang harus dimiliki oleh negara untuk memenangkan persaingan tersebut,
yaitu; memiliki keunggulan absolute (absolute advantage) dan keunggulan
komparatif (comparative advantage). Coba anda uraikan kekuatan, kelemahan,
ancaman dan peluang yang dimiliki oleh Indonesia?
Jawab : Untuk menghadapi Global Indonesia memiliki kelemahan dan kelebihannya,
antara lain :
a. Geografi, Potensi wilayah darat, laut, udara dan iklim tropis sebagai ruang hidup sangat
baik dan strategis, namun di sisi lain terdapat kelemahan dalam pendayagunaan wilayah
darat, laut, dirgantara, dan pengaturan tata ruangnya.
b. Sumber Kekayaan Alam, Potensi sumber kekayaan alam (SKA) di daratan, lautan, dan
dirgantara, baik yang bersifat hayati maupun nonhayati, serta yang dapat diperbarui
maupun yang tidak dapat diperbarui sangat besar. Hal ini merupakan modal dan kekuatan
dalam pembangunan. Namun, kelemahannya belum sepenuhnya potensi sumber kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan secara optimal. Kalaupun ada yang telah dimanfaatkan masih
ada di antaranya dalam pemanfaatannya kurang memperhatikan kelestarian dan distribusi
hasilnya
c. Demografi, Jumlah penduduk Indonesia termasuk nomor 4 di dunia. Pertumbuhannya
dapat ditekan akibat makin meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat melalui
program KB (Pertumbuhan 1,9%). Begitu juga tingkat kesehatan harapan hidup, dan
kualitas fisik semakin meningkat. Kelemahannya, sebagian penduduk Indonesia
antarwilayah atau daerah atau antarpulau tidak proporsional, pertumbuhan belum
mencapai zero growth dan kualitas nonfisik yang masih rendah.
d. Ideologi, Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat kita berpegang pada
ideologi Pancasila. Pancasila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari (nilai praktis) telah dan sedang digalakkan. Kelemahannya, pengamalan atau
pembudayaan Pancasila tersebut belum sepenuhnya terwujud. Ini adalah tantangan bagi
seluruh bangsa Indonesia dan jika ideologi Pancasila tersebut tidak dapat memberikan
harapan hidup lebih baik bukan tidak mungkin akan ditinggalkan oleh masyarakat.
e. Politik, Dalam pelaksanaan politik sudah diciptakan kerangka landasan sistem Politik
Demokrasi Pancasila dan sudah tertata terutama struktur politik dan
mekanismenya.Kendatipun demikian, hal ini perlu dikaji dan disempurnakan sesuai
dengan aspirasi dan perkembangan masyarakat demikian juga pelaksanaan-nya terus
memerlukan penyempurnaan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan
masyarakat. Kelemahannya, budaya politik masih perlu perbaikan dan peningkatan.
Suprastruktur masih sangat dominan apabila dibandingkan dengan infrastruktur dan
substruktur. Begitu juga komunikasi politik dan partisipasi politik perlu mendapat
perhatian untuk diperbaiki
f. Ekonomi, Kekuatan perekonomian Indonesia terletak pada struktur perekonomian yang
makin seimbang antara sektor pertanian dengan sektor industri dan jasa. Pertumbuhan
perekonomian cukup tinggi (rata-rata ± 7%). Kelemahannya, perindustrian Indonesia
belum begitu kokoh karena masih tergantung pada impor bahan baku atau komponen.
Impor bahan baku atau komponen serta impor bahan-bahan lainnya sampai kepada barang
konsumsi membuat cadangan devisa yang semakin merosot. Belum lagi ditambah utang
luar negeri, untuk membiayai pembangunan, harus dicicil dengan devisa yang kita miliki.
g. Sosial Budaya, Kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kebhinnekaannya, bagaikan
kumpulan bunga berwarna-warni dalam sebuah taman. Tetapi apabila kebhinnekaan atau
kemajemukan tersebut tidak dapat dibina dengan baik bukan tidak mungkin dapat menjadi
bibit perpecahan. Dalam kegiatan belajar terdahulu kemajemukan Indonesia disebut juga
rawan perpecahan. Sementara sebagai hasil pembangunan yang kita lakukan selama PJPT
I di era orde baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan rakyat serta
meningkatkan harkat martabat dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang tidak lepas dari
akar kebudayaannya. Namun demikian, masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki di
antaranya, berkembangnya primordialisme, kolusi, korupsi, dan nepotisme yang
membudaya dan disiplin nasional yang semakin merosot. Kehidupan masyarakat agak
cenderung ke arah individualistis dan materialistis dan makin berkurangnya keteladanan
para pemimpin.
h. Pertahanan dan Keamanan, Dalam bidang pertahanan dan keamanan sudah ditata
sistem. Pertahanan dan keamanan rakyat semesta, doktrin Hankamrata serta
diundangkannya UU No. 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan dan Keamanan Negara. Di
sisi lain bangsa Indonesia mewarisi tradisi sebagai bangsa pejuang yang merebut
kemerdekaan dari penjajah merupakan sumber kekuatan. Kelemahannya sishankamrata
tersebut belum sepenuhnya terwujud. Kesadaran bela negara belum memasyarakat.
Sementara itu tingkat keamanan masyarakat masih terganggu dengan makin meningkatnya
kriminalitas. Berpijak pada kekuatan dan kelemahan yang kita miliki menghadapi era
globalisasi. Faktor yang berpengaruh sangat dominan adalah perekonomian, khususnya
perdagangan (trade) untuk memperoleh keuntungan bagi kesejahteraan rakyat masing-
masing negara. Semua kegiatan atau upaya selalu dikaitkan dengan kepentingan ekonomi
atau perdagangan. Kondisi sekarang negara-negara maju menguasai sebagian besar modal,
teknologi atau skill. Kondisi ini sangat menguntungkan negara-negara maju dalam
liberalisasi perdagangan dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Hal ini
merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mensejajarkan diri dengan bangsa atau
negara maju tersebut, melalui peningkatan tannas Indonesia. Kunci dalam peningkatan
tannas Indonesia itu adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju
ke penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh iman dan taqwa.
4. Dalam pelaksanaan politik luar negerinya, Indonesia menerapkan asas prinsip
bebas-aktif. Pada konteks kekinian, menurut anda bagaimana implementasi
pelasanaan politik luar negeri Indonesia bebas-aktif tersebut? Jelaskan….
Jawab : Dalam dunia ini terdapat begitu banyak negara, dan masing-masing negara pasti
memiliki ciri khas tersendiri dalam menjalankan politik luar negerinya, termasuk
Indonesia. Adapun politik luar negeri yang dijalankan Indonesia merupakan bebas aktif.
Bebas, berarti bahwa bangsa kita bebas menjalin hubungan dengan negara-negara lain di
dunia tanpa harus terikat dengan suatu kelompok tertentu. Aktif, artinya bahwa Indonesia
akan senantiasa turut aktif berusaha menciptakan dan mewujudkan kehidupan dunia yang
aman, damai dan tenteram Landasan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif Indonesia
yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, menandakan begitu pentingnya bentuk politik
luar negeri ini bagi negara Indonesia ini. Sebagai bentuk nyata pelaksanaan politik luar
negeri Indonesia yang bebas aktif, Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah
seperti menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung, membentuk Gerakan non
blok, mengirimkan misi perdamaian dunia, menjadi anggota PBB, dan masih banyak
contoh lainnya. Adapun dalam zaman globalisasi ini, ketergantungan antarnegara semakin
tinggi sehingga mawajibkan seluruh bangsa untuk semakin membuka diri bagi negara
lainnya. tidak mungkin suatu negara hanya menjalin hubungan dengan Negara tertentu saja.
Globalisasi juga turut menuntut Indonesia untuk semakin terbuka dan tidak menjadikan
apapun sebagai penghambat dalam pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif. Tentu ini
tak terlalu memberatkan Indonesia karena Indonesia memang sejak awal telah menerapkan
politik bebas aktif sejak awal kemerdekaan Indonesia menjalin hubungan dengan semua
bangsa di dunia, tanpa ada pembatasan blok atau kepentingan politik. Sehingga dapat
dikatakan, bahwa politik luar negeri bebas aktif sesuai dengan situasi globalisasi seperti
sekarang ini

Anda mungkin juga menyukai