Anda di halaman 1dari 11

TUGAS : INDIVIDU

TUGAS 2
“PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”

DISUSUN OLEH :

NAMA: ANDISIANG FAHIRA

NIM : 210407501024

KELAS: M 212

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Analisislah hal hal yang menyebabkan pudarnya rasa bangga sebagai bagian
dari warga negara Indonesia!
Jawab :
Penyebab Memudarnya Nasionalisme dan Patriotisme di Kalangan Pemuda
antara lain:
Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda,
sehingga membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini.
Terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang Negara, dan
penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara membuat para pemuda
enggan untuk memerhatikan lagi pemerintahan.sikap keluarga dan
lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan
patriotisme, sehingga para pemuda meniru sikap tersebut. Para pemuda
merupakan peniru yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.Demokratisasi
yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah
menimbulkan frustasi di kalangan pemuda dan hilangnya
optimisme. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain dalam segala
aspek kehidupan, membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa
Indonesia. Selain itu timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya
lebih baik dari suku-suku lainnya, membuat para pemuda lebih
mengagungkan daerah atau sukunya dari pada persatuan bangsa. Itu tadi
merupakan faktor penyebab dari dalam.
Sedangkan faktor dari luar meliputi: Cepatnya arus globalisasi yang
berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan Negara
lain, dibandingkan dengan kebudayaanya sendiri. selain itu Paham
liberalisme yang dianut oleh Negara-negara barat seperti sikap individualisme
yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa.saat ini banyak budaya dan
paham barat yang berpengaruh negatif dapat dengan mudah masuk dan
diterima oleh bangsa Indonesia menghilangnya kebudayaan dan kepribadian
bangsa yang seharusnya menjadi jati diri bangsa.
Dengan memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme dapat mengancam
dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan
nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak
luar. Bangsa Indonesia saat ini bukan dijajah dalam bentuk fisik, namun
dijajah secara mental dan ideology.
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menumbuhkan kembali
nasionalisme dan patriotisme di kalangan pemuda. Dalam hal ini peran
keluarga, pendidikan, dan pemerintah sangat diperlukan. Kita jangan hanya
menuntut hak kita sebagai warga negara tetapi seharusnya kita melakukan
sesuatu yang positif untuk mengharumkan nama negara Indonesia. Saya
yakin apabila semua rakyat khususnya pemuda memiliki rasa nasionalisme
dan patriotisme bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan tidak
mudah terpengaruh dengan hal negatif apapun. Sehingga semangat Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dapat benar-benar tertanam dalam diri
pemuda Indonesia.

2. Analisislah hal hal yang menyebabkan ancaman disintegrasi bangsa serta


jelaskan beberapa solusi untuk menghindari ancaman disintegrasi bangsa!
Jawab :
Penyebab Disintegrasi Bangsa
Disintegrasi bangsa bisa disebabkan oleh beberapa macam hal yaitu :
a. Perbedaan Ideologi
Setiap negara tentu punya ideologi masing-masing yang harus juga
dimiliki oleh para warga negaranya. Masalah akan muncul ketika muncul
berbagai ideologi dengan paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara.
Contohnya adalah ideologi atau dari Indonesia adalah Pancasila. Namun,
banyak ideologi selain Pancasila yang berkembang di tengah masyarakat.
Keberadaan ideologi selain Pancasila tersebut dapat mengancam persatuan
dan dapat menyebabkan kehancuran pada suatu tatanan hidup masyarakat.
Seperti komunisme, marxisme dan lain-lain.
b. Demografi Yang Timpang
Kesenjangan dalam demografis juga bisa menjadi penyebab dari
terjadinya disintegrasi bangsa. Ketika pemenuhan kebutuhan tidak
seimbang, rakyat akan berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhannya.
Ini bisa memunculkan rasa kecemburuan yang akan menuntut berbagai hal
dan bisa berakibat perpecahan.
c. Iklim Politik yang Kurang Sehat
Ini adalah salah satu pemicu yang bisa menyebabkan terjadinya
perpecahan. Akan ada oknum yang mempermainkan politik untuk
kepentingannya sendiri. Hasilnya? Banyak terjadi demonstrasi dan
perpecahan di tengah masyarakat ketika membahas masalah politik ini.
d. Menurunnya Tingkat Toleransi di Tengah Masyarakat
Menghormati segala perbedaan adalah hal yang penting dalam hidup
berbangsa. Kita tidak boleh membedakan sikap terhadap orang lain hanya
karena suku, ras, agama, adat, kondisi ekonomi, kondisi fisik, tingkat
pendidikan ataupun hal-hal lainnya. Namun nyatanya saat ini, toleransi
dari masyarakat semakin berkurang. Banyak sekali kejadian yang bisa
membuat perpecahan bangasa dimulai dari tidak adanya toleransi. Kita
harus waspada nih untuk hal yang satu ini.
e. Kemajuan Ekonomi yang Terhambat
Hal ini bisa menyebabkan kesenjangan yang besar di antara orang-
orang yang berkecukupan dengan yang memiliki kekurangan finansial di
tengah masyarakat. Tingginya tingkat pengangguran juga merupakan
akibat dari lambatnya kemajuan ekonomi. Hal-hal tersebut dapat
meningkatkan kriminalitas dan perpecahan di antara penduduk suatu
negara.
Upaya Penanggulangan Disintegrasi yaitu :
Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai
bidang:

 Bidang ideologi dan politik


Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat
dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan
falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib
dilakukan.
Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-
nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga
negara Indonesia.

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu


dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap
terjaga.
Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan
Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang
ideologi dan politik, yaitu:
a. Mengembangkan demokrasi politik
b. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan
fungsi dan perannya secara benar
c. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa
d. Menegakkan supremasi hukum
e. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional
 Bidang ekonomi
Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi.
Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem
ekonomi kerakyatan.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem
ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang
demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak
sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.
Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang
harus dilakukan, antara lain:
a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri
sehingga perekonomian rakyat bisa menguat.
b. Sektor pertanian dijadikan prioritas utama. Sebab sebagian besar penduduk
Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
c. Perkonomian harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
d. Tidak menggantungkan diri pada organisasi multilateral, seperti IMF dan
bank dunia.
e. Mengoptimalkan bahan baku yang ada di dalam negeri sehingga tidak
bergantung pada impor.
 Bidang sosial budaya
Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara:
a. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan
penguatan iman dan taqwa.
b. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan
formal.
c. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka
Tunggal Ika.
d. Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.
 Bidang pertahanan dan keamanan
Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi merupakan
tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia menggunakan sistem
pertahanan bersifat semesta.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019,
sistem pertahanan bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya
nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah untuk menegakkan
kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala bentuk ancaman.
Sistem pertahanan bersifat semesta memiliki ciri-ciri:
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara dilakukan
oleh seluruh rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional dimanfaatkan untuk
upaya pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar
di seluruh wilayah Indonesia.

3. Jelaskan makna pancasila bagi bangsa Indonesia!


Jawab :
Kelima sila dalam Pancasila perlu menjadi acuan dalam hidup bermasyarakat
dan bernegara. Melansir dari buku Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan karya Edi Rohani, ini dia arti Pancasila bagi bangsa
Indonesia.
1. Pancasila sebagai ideologi Indonesia
Dalam hal ini, Pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi cita-cita
normatif untuk penyelenggaraan negara. Sehingga, terwujud kehidupan
berbangsa dan bernegara yang menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.
2. Pancasila sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara
Sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila
menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Karena negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan
budaya, maka diperlukan alat pemersatu keragaman tersebut.
3. Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila dijadikan seperangkat nilai oleh bangsa Indonesia untuk
menata warga negaranya. Pancasila tidak hanya bersifat kefilsafatan,
namun juga praksis karena menyangkut makna hidup tentang bagaimana
manusia harus bertindak.
4. Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, merupakan kesatuan utuh
nilai-nilai budi pekerti/moral. Pancasila sebagai etika politik memiliki lima
prinsip yakni pluralisme, hak asasi manusia, solidaritas bangsa, demokrasi,
dan keadilan sosial.
5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional
Dalam hal ini, Pancasila memiliki anggapan-anggapan dasar yang
merupakan acuan dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dam
memanfaatkan hasil-hasil pembangunan nasional. Misalnya, pembangunan
harus menghormati HAM atau tidak boleh mengorbankan manusia.
6. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, sudah sesuai dengan jiwa
bangsa Indonesia. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Soekarno pada
1960, yakni, "Dalam mengadakan negara Indonesia merdeka itu harus
dapat meletakkan negara itu atas suatu meja statis yang dapat
mempersatukan segenap elemen di dalam bangsa itu, tetapi juga harus
mempunyai tuntunan dinamis ke arah mana kita gerakkan rakyat, bangsa,
dan negara ini... Saya beri uraian itu tadi agar saudara-saudara mengerti
bahwa bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu dasar yang bisa
menjadi dasar statis dan yang bisa menjadi leitstar dinamis. Leitstar adalah
istilah dari bahasa Jerman yang berarti 'bintang pimpinan."
Lebih lanjut, Soekarno mengatakan, "Kalau kita mencari satu dasar
yang statis yang dapat mengumpulkan semua, dan jikalau kita mencari
suatu leitstar dinamis yang dapat menjadi arah perjalanan, kita harus
menggali sedalam-dalamnya di dalam jiwa masyarakat kita sendiri...Kalau
kita mau memasukkan elemen-elemen yang tidak ada di dalam jiwa
Indonesia, tidak mungkin dijadikan dasar untuk duduk di atasnya."

4. Jelaskan arti pentingnya identitas nasional bagi kehidupan berbangsa dan


bernegara!
Jawab :
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai
kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut
kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk
identitas nasional bangsa Indonesia.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan
Hasanal Mulkan, dijelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa
Indonesia, yaitu:
 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
 Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
 Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat.
 Konsepsi Wawasan Nusantara.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat
penting karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila
dan UUD 1945.
Lebih lanjut, Muhammad Ridha Iswardhana dalam bukunya yang
berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020),
menjelaskan pentingnya identitas nasional bagi bangsa Indonesia, yaitu:
 Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.
 Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam
pergaulan antar bangsa (hubungan internasional).
 Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan
adanya tantangan globalisasi.
 Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Maksudnya
adalah identitas nasional yang terwakili oleh negara maupun
masyarakat Indonesia dalam interaksi berbagai bidang mampu
menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar terwujud.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/kamaludinmakmuun/555469396523bd9b144aefaf/p
udarnya-nasionalisme-dan-patriotisme-pemuda

https://tirto.id/faktor-penyebab-disintegrasi-nasional-atau-bangsa-dan-
contohnya-ga3T

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/182859369/upaya-mengatasi-
ancaman-integrasi-nasional-di-berbagai-bidang?page=all

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5660816/6-arti-pancasila-bagi-bangsa-
indonesia-tak-hanya-sebagai-dasar-
negara#:~:text=Sebagai%20nilai%20dasar%20kehidupan%20berbangsa%
20dan%20bernegara%2C%20Pancasila%20menjadi%20pedoman,diperluk
an%20alat%20pemersatu%20keragaman%20tersebut.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/26/175837669/identitas-nasional-
bangsa-
indonesia#:~:text=Bagi%20bangsa%20Indonesia%2C%20identitas%20nas
ional,berupa%20pancasila%20dan%20UUD%201945.&text=Menunjukkan
%20keberadaan%20dan%20eksistensi%20bangsa,antar%20bangsa%20(hu
bungan%20internasional).

Anda mungkin juga menyukai