Pertanyaan:
1. Jelaskan tujuan pembelajaran Kewarganegaraan yang mulai dikenalkan sejak usia
4. Menurut kalian faktor apa yang bisa menghambat terjadinya integrasi nasional? coba
jelaskan
5. mengapa integrasi nasional sangat diperlukan di negara kita? berikan pendapat kalian!
JAWABAN
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dari
Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku
siswa. Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita
sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.
Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk
membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa
dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara.
Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak
dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
• Faktor ekonomi terdapat masalah kemiskinan, yang dalam hal ini kemiskinan
dibedakan menjadi dua, yaitu kemiskinan struktural dan kemiskinan absolut.
• Faktor biologis yang didalamnya terdapat persoalan yang harus dipecahkan
seperti masalah endemis atau penyakit menular sebagaimana terjadi dewasa ini,
yaitu kasus flu burung, virus SARS, HIV, dan penyakit kelamin yang
menyerang di beberapa daerah.
• Faktor psikologis seperti depresi, stres, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, dan
sebagainya.
• Faktor sosial dan kebudayaan seperti perceraian, masalah kriminal, pelecehan
seksual, kenakalan remaja, konflik ras, krisis moneter, dan sebagainya.
3. Identitas nasional bisa dirubah untuk menyesuaikan perkembangan zaman, tapi dengan
catatan harus sesuai dengan identitas nasional bangsa yang sebenarnya, serta sikap
generasi muda dalam mempertahankan identitas nasional adalah dengan menjunjung
tinggi bangsa, mempertahankan kebudayaan, dan menjaga nama baik bangsa di dunia
internasional
5. Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi nasional sangat penting untuk
menyatukan perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan, dalam suatu bangsa,
khususnya dalam negara Indonesia.
Indonesia memang termasuk negara yang beragam, terdiri dari ribuan suku bangsa dan
bahasa yang berada di puluhan ribuan pulau yang ada di wilayah Indonesia. Hal ini
membuat fungsi integrasi nasional menjadi sangat krusial agar bangsa Indonesia tetap
bersatu meski berbeda-beda.
Tujuannya tentu sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-
beda tapi tetap satu jua. Dalam penerapan integrasi nasional di Indonesia, terdapat pula
faktor-faktor yang mempengaruhi, baik faktor pendukung atau penghambat, dari
internal atau eksternal.
6. Tari Kipas, Reog Ponorogo, Songkok, Batik Pekalongan dan Rumah Joglo