Anda di halaman 1dari 1

C.

Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan


Standar kompetensi yang wajib dikuasai mahasiswa ialah mampu berpikir
rasional, berpikir dewasa dan dinamis, berpandangan luas dan bersikap demokratis
yang berkeadaban sebagai warga negara Indonesia. Dengan berbekal kemmapuan
intelektual ini diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan proses belajar sepanjang
hayat, menjadi ilmuwan dan profesional yang berkepribadian dan menjunjung nilai-
nilai falsafah bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kompetensi dasar yang diharapkan: mahasiswa menjadi ilmuwan yang
memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban
menjadi warga negara yang memiliki daya saing; berdisiplin, dan berpartisipasi aktif
dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental
yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap tersebut antara lain
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati
nilai-nilai falsafah bangsa;
 Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
 Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai WNI;
 Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara;
 Aktif memanfaatkan IPTEK serta seni untuk kepentingan kemanusiaan,
bangsa, dan bernegara.
Tabel: Keterkaitan Kompetensi Profesi dan Kurikulum

Kompetensi Kurikulum Unesco Kurikulum Nasional


Pengetahuan Learning to know Keilmuwan dan Keterampilan (MKK)
dan Learning to do Keahlian Berkarya (MKB)
Keterampilan
Perilaku Learning to be Perilaku Berkarya (MPK)
Pengembangan Kepribadian (MPK)
Kompetensi Learning to live Pengembangan Kepribadian (MPK)
together Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Anda mungkin juga menyukai