DISUSUN OLEH:
Oleh:
ANISA SAFITRI
DEVI HERLIAN
2C ADMINISTRASI PUBLIK
2023/2024
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dari dulu hingga sekarang setiap Negara baik Negara maju ataupun
Negara berkembang seperti Indonesia, selalu menghadapi permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan kewarganegaraan, seperti
persatuan bangsa, nilai dan norma, hak asasi manusia, kekuasaan dan
politik, masyarakat demokratis, pancasila (hanya milik negara dan bangsa
Indonesia) dan konstitusi Negara, serta globalisasi, untuk itu diharapkan
setiap warganegara terutama warganegara kita Indonesia, memiliki warga
negara yang baik, cerdas, terampil dan berkarakter yang setia kepada
bangsa dan Negara Indonesia. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa
diharapkan dapat memiliki karakter warga negara yang baik dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai
dengan Pancasila dan UUD 1945, dan wahana untuk membentuk karakter
tersebut adalah mempelajari pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
1.2Rumusan Masalah
2
1.3Tujuan
3
BAB II
ISI
4
Dewasa ini, globalisasi dan modernisasi melanda
dunia.Terlebih dengan adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi ini menyebabkan dunia menjadi transparan dan
seolah menjadi “kampung besar” tanpa mengenal batas-batas
negara . Lalu lintas barang hingga lalu lintas tenaga kerja antar
negara tidak terelakkan. Kondisi ini akan sangat memengaruhi
struktur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, termasuk di Indonesia. Kondisi ini juga akan
memengaruhi pola piker, sikap, dan tindakan masyarakat, serta
mental dan spiritual bangsa Indonesia. Di khawatirkan akan
terjadi degradasi moral masyarakat Indonesia jika
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak disikapi
dengan bijaksana. Misalnya, perkembangan media internet
selain berdampak positif juga memiliki dampak negatif, di
mana situs-situs porno dapat diakses dengan mudah. Untuk
itu, diperlukan suatu “tameng” yang dapat membentengi
generasi muda agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal
yang negatif tersebut. Tameng tersebut berupa penanaman
nilai karakter dalam diri setiap individu.Pendidikan
kewarganegaraan- sebagai salah satu mata kuliah
pengembangan kepribadian (MKPK) – merupakan mata kuliah
yang cocok sebagai sarana penanaman nilai karakter yang
diinginkan.
b. Kuatnya pengaruh lembaga-lembaga internasional
5
Bangsa (PBB) yang dominan mengatur semua aspek kehidupan
negaranegara di dunia.
6
dan agama. Jika seandainya negara yang bersangkutan tidak
pecah, maka kelompok etnik ini akan saling “berhadapan”
untuk memperjuangkan kepentingan sendiri, sehingga terjadi
perang saudara, seperti di Indonesia dengan adanya Gerakan
Aceh Merdeka (GAM), Gerakan Papua Merdeka, hingga konflik
Barisan Pembebasan Islam Moro atau MILF di Filipina, yang
telah berjuang untuk menuntut kemerdekaan atau
pemerintahan sendiri sejak lebih dari 40 yang lalu, dan lain
sebagainya.
7
Indonesia yang dimulai sejak era pra penjajahan, masa penjajahan,
era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan, hingga era
pengisian kemerdekaan saat ini yang menimbulkan kondisi dan
tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan
tuntutan yang berbeda tersebut seharusnya mampu ditanggapi
oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai
perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan
berkembang.Kesamaan nilai-nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad,
dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi
kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara
Kesatuan Republik Indonesai (NKRI) dalam wadah nusantara.
8
sesuai dengan bidang profesi masing-masing.Perjuangan non fisik
ini memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga
negara indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon
cendekiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan
Kewarganegaraan, untuk mempersiapkan sumber d, untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki rasa
nasionalisme terhadap bangsa dan negara
Indonesia.
9
Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah
yang pada hakikatnya menyelenggarakan pendidikan kebangsaan ,
demokrasi , hukum , nasionalisme , multicultural , dan
kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya
warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban , serta cerdas ,
terampil , dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk
membangun bangsa dan negara berdasarkan pancasila dan UUD 1945
sesuai bidang keilmuwan dan profesinya ( dikutif dari buku “ Rencana
Pembelajaran dan Metode Pembelajaran serta Metode Evaluasi Hasil
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan , kurikulum Perguruan ,
Tinggi Berbasis Kompetensi “ berdasarkan UU No.12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi . Sementara dalam penjelasan Pasal 37 Ayat
1 UU No . 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
dinyatakan , bahwa “ pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air “.
1. Tujuan Umum
10
bertanggung jawab , serta menciptakan kemampuan
kompetitif Bangsa di era globalisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa mempunyai pemahaman dasar tata cara
kerja demokrasi dan lembaganya. Misalnya , lembaga
swadaya masyarakat ( sebagai lembaga infra struktur ) dan
dewan perwakilan rakyat ( sebagai lembaga supra struktur ) ,
dimana tata cara kerja lembaga ini sesuai dengan fungsi dan
kewenangannya .
b. Agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang “ Rule of Law
“ dan HAM.
11
secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila , rasa
kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai , menerapakan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni
( IPTEKS ) dengan rasa tanggung jawab dan bermoral “.`
12
nasional seperti digariskan oleh Pembukaan Undang- Undang Dasar
1945.
13
jawab , berkeadaban , memiliki rasa nasionalisme ,dan siap
melakukan bela negara.
14
administrasi negara, ilmu ekonomi pembangunan, sejarah
perjuangan bangsa, dan ilmu budaya.
15
3. Landasan Operasioanl
a. Filsafat Pancasila
b. Identitas Nasional
d. Demokrasi Indonesia
g. Geopolitik Indonesia
16
h. Geostrategi Idonesia
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
18