Anda di halaman 1dari 3

Kunkun Seftian Gumilang

I/ILKOM/C (41153030220019)
Modul 1

“KEWARGANEGARAAN”

Tentu masih banyak definisi Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli. Anda
dianjurkan untuk menelusuri definisi Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli lainnya,
minimal lima orang ahli di luar yang dipaparkan dalam modul ini. Cobalah Anda telusuri melalui
sumber pustaka atau melalui internet. Buatlah perbandingan pengertian PKn menurut tokoh, lalu
analisis dan buat simpulan.
1. Rumuskan pengertian PKn menurut Anda!
2. Bagaimana urgensi pendidikan kewarganegaraan di negara kita menurut para ahli dan
peraturan perundangan?

Jawaban
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli:
• Soedijarto berpendapat bahwa pengertian pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan
politik yang bertujuan demi membantu peserta didik agar mejadi seorang warga negara
yang memiliki pengetahuan politik secara dewasa serta mampu berpartisipasi dalam
membangun sistem politik yang demokratis.
• menurut penuturan Henry Rendall Waite merupakan sebuah ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dengan manusia di dalam berbagai perkumpulan yang
terorganisasi baik dalam organisasi sosial, ekonomi, politik serta hubungan negara dengan
warga negara.
• Menurut Azyumardi Azra pengertian Pendidikan Kewarganegaraan mempelajari dan juga
mengkaji serta membahas segala sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-lembaga
demokrasi, konstitusi, rule of law, hak dan kewajiban warga negara serta demokrasi.
Secara substantif, pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan guna membangun
karakter bangsa dalam perkembangan di era globalisasi.
• Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan seperti penuturan Azis Wahab ialah sebuah
sarana untuk meng-Indonesiakan para warga negara khususnya melalui siswa di sekolah
dengan sadar, cerdas, serta penuh tanggung jawab. Dan Cholishin berpendapat (200:18)
bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah program yang berisi beberapa
konsep secara umum mengenai ketatanegaraan, politik serta hukum negara, maupun teori
umum lainnya berkenaan dengan kewarganegaraan.
• Samsuri (2011:28) berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan
sebuah cara untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa demi menjadi seorang warga
negara yang memiliki kecakapan, dan pengetahuan serta nilai-nilai yang guna
berpartisipasi aktif di dalam masyarakat.
2. Rumuskan pengertian PKn menurut Anda!
Menurut saya Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan
untuk mendidik penerus bangsa agar memiliki kecakapan, dan pengetahuan politik,
ketatanegaraan, serta hukum negara guna berpartisipasi aktif di dalam masyarakat dalam
membangun sistem politik yang demokratis.

3. Bagaimana urgensi pendidikan kewarganegaraan di negara kita menurut para ahli


dan peraturan perundangan?
Pentingnya pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan untuk membangun karakter
(Character Building) bangsa Indonesia, diantaranya dapat menumbuhkan kecakapan warga
negara yang bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat serta berbangsa
dan bernegara baik ditingkat lokal, nasional, regional, dan global.

Kemudian menjadikan warga negara Indonesia yang demokratis, kritis, cerdas dan aktif,
akan tetapi diharapkan tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa guna
mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera, dan demokratis. Dan mengembangkan budaya
demokrasi yang memiliki adab yaitu fleksibilitas, toleransi dan tanggungjawab.

Pendidikan Kewarganegaran di era society 4.0 saat ini memuat aspek pembentukan bangsa
dan karakter, cinta tanah air, rela berkorban serta semangat bela negara. Di sisi lain secara
khusus Pendidikan Kewarganegaraan diarahkan dalam kontek khusus yaitu dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan tanah
air serta kesadaran dan upaya bela negara yang merupakan sikap dan perilaku yang
mencerminkan warga negara Indonesia serta dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI,
Pancasila, UUD 45 yang berguna untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan karena negara Indonesia sedang
dihadapkan empat permasalahan utama kebangsaan, diantaranya memudarnya kohesi dan
integrasi sosial yang ditandai oleh munculnya berbagai bentuk tindak kekerasan dengan
motif yang sangat kompleks dalam kehidupan masyarakat, berbagai bentuk perilaku
menyimpang dan kriminalitas yang cenderung meningkat. memudarnya rasa serta ikatan
kebangsaan yang ditandai oleh menguatnya primordialisme yang bersumber dari etnik, ras,
tradisi, dan kebudayaan yang di bawa oleh orang tersebut. Dalam kehidupan masyarakat
sekarang ini terutama para generasi muda terdapat kecenderungan pelemahan mentalitas
yang mencerminkan mental bangsa yang lembek (soft nation) yang ditandai oleh
kecenderungan sikap seperti orang pedalaman atau inlander, merasa lebih rendah atau
inferior, suka berperilaku instan dan malas untuk berproses, tidak disiplin dalam hal
apapun, suka meremehkan masalah, tidak menghargai mutu, kurang bertanggung jawab,
dan mudah mengingkari janji.

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya,


globalisasi yang didengungkan negara-negara maju secara langsung maupun tidak
langsung banyak berpengaruh pada tatanan sosial, politik, dan budaya bangsa lain termasuk
Indonesia dan jelas akan berpengaruh pada kondisi spiritual bangsa.

Untuk Indonesia, saat ini bangsa dan negara setidaknya dihadapkan pada tiga permasalahan
utama, antara lain tantangan serta sebagai aliran atau arus utama dalam globalisasi,
permasalahan-permasalahan internal seperti korupsi, destabilisasi (perbuatan dan
sebagainya yang menyebabkan tidak stabil), separatisme (mendirikan negara sendiri),
disintegrasi (keadaan tidak bersatu atau berpecah belah), dan penjagaan agar jiwa semangat
reformasi tetap berjalan on the right track.

Anda mungkin juga menyukai