Anda di halaman 1dari 11

ma: Muliani

Theresia Barus
~ Arti kata civic dalam
Kamus Bahasa Inggris
Indonesia adalah bersifat
kewarganegaraan.
~ Civics: ilmu
kewarganegaraan
1.Civic Education (Pendidikan Kewaranegaraan)

adalah suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang


untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak setelah
dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakat (yang diajarkan
dikelas dengan kurikulum yang jelas).
Civic Education, sejatinya dipahami sebagai
wahana pendidikan yang didesain untuk
membina dan mengembangkan sikap
warganegara yang baik, cerdas, kritis dan
partisipatif (smart and good citizen) dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, baik dalam konteks lokal, regional
maupun internasional.
Berikut beberapa pendapat ahli tentang pengertian
civic education:

Menurut Azra, Pendidikan Kewargaan (Civic Education) adalah


pendidikan yang cakupannya lebih luas dari pendidikan demokrasi dan
pendidikan HAM karena mencakup kajian dan pembahasan tentang
pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, hak dan
kewajiban warganegara, proses demokrasi, partisipasi aktif dan keterlibatan
warganegara dalam masyarakat madani, pengetahuan tentang lembaga-
lembaga dan sistem yang terdapat dalam pemerintahan, warisan politik,
administrasi publik dan sistem hukum, pengetahuan tentang proses seperti
kewarganegaraan aktif, refleksi kritis, penyelidikan dan kerjasama,
keadilan sosial, pengertian antarbudaya dan kelestarian lingkungan hidup
dan hak asasi manusia
Pendidikan Kewarganegaraan menurut Zamroni adalah pendidikan demokrasi yang
bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan kepada generasi baru kesadaran bahwa
demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga
masyarakat; demokrasi adalah suatu learning proses yang tidak dapat begitu saja meniru
dari masyarakat lain; kelangsungan demokrasi tergantung pada kemampuan
mentransformasikan nilai-nilai demokrasi.
* Menurut Merphin Panjaitan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mendidik generasi muda menjadi warga negara
yang demokratis dan partisipatif melalui suatu
pendidikan yang dialogal.

*Sementara menurut Soedijarto,


Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pendidikan politik yang bertujuan untuk
membantu peserta didik untuk menjadi warga
negara yang secara politik dewasa; dan ikut serta
membangun sistem politik yang demokratis.
2. Citizenship Education atau Education for Citizenship
(Pendidikan bagi Warga Negara)

Digunakan sebagai istilah yang memiliki pengertian yang lebih luas


yang mencakup pengalaman belajar di sekolah dan luar sekolah seperti
rumah, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, media massa
dan lain-lain yang berperan membantu proses pembentukan totalitas
atau keutuhan sebagai warganegara (diajarkan tidak hanya disekolah
misalnya ditempat umum pasar dll).
Warga negara yang memiliki peengetahuan dan
sikap kewarganegaraan akan menjadi warga
negara yang percaya diri (civic confidence),
warga negara yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan kewarganegaraan akan menjadi
warga negara yang mampu (civic competence),
warga negara yang memiliki sikap dan
keterampilan kewarganegaraan akan menjadi
warga negara yang komitmen (civic comitment)
dan pada akhirnya warga negara yang memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan
kewarganegaraan akan menjadi warga negara
yang cerdas dan baik (smart dan good citizenship).
Dengan demikian tujuan yang hendak dicapai ialah untuk
mengembangkan kemampuan a g a r tumbuh menjadi warga negara
yang baik (good citizen), selain itu mendorong berpikir kritis dan
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi
secara bermutu dan bertanggung jawab dan bertindak secara
cerdas dalam masyarakat, berkembang secara positif dan
demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-
karakter
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai