I/IKOM/C 41153030220019
UTS
“PSIKOLOGI KOMUNIKASI”
Demikian halnya bahwa perilaku manusia dapat dibentuk, itu tidak muncul
begitu saja, secara intrinsik setidaknya ada tiga factor yang membentuknya
yaitu Niat, Pengetahuan dan Sikap. Niat adalah keinginan yang berasal dari
dalam diri individu untuk mendapatkan atau melakukan sesuatu yang hendak
dilakukan. Ini merupakan penggerak utama dalam terbentuknya perilaku.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dipahami. Prosesnya dilakukan
dengan mencari tahu dan melalui pengalaman, dan Sikap merupakan
pernyataan dalam diri individu untuk melakukan sesuatu. Kesemuanya itu
membentuk pendirian dan termaifestasi dalam bentuk prilaku.
1
2. Jelaskan menurut anda bahwa konsep diri memilki pengaruh sikap positif
atau negative pada seseorang? Berikan contohnya
Konsep diri merupakan gambaran diri seseorang, kesan terhadap diri sendiri
secara keseluruhan yang mencakup pendapatnya terhadap diri sendiri, terhadap
gambaran diri di mata orang lain dan pendapatnya tentang hal-hal yang dicapai.
Konsep diri memiliki pengaruh positif merupakan penerimaan diri yang akan
membawa individu kedalam kerendahan hati dan kedermawanan mampu
menerima diri apa adanya dan dapat menerima dan memahami diri.
2
- Responsif terhadap ujian, meskipun ia tampak tidak peduli dan
menghindari pujian namun antusiasmenya terhadap pujian masih akan
tampak.
- Hiperkritis. Dampak dari kesenangannya akan pujian, orang dengan konsep
diri negatif akan suka mencela, mengkritik dan meremehkan orang lain.
Memiliki kecenderungan untuk merasa tidak disenangi oleh orang lain.
Reaksinya yang memandang orang lain sebagai musuh, tidak lain karena ia
tidak diperhatikan. Walaupun begitu, ia akan merasa bahwa ia adalah
korban dari sistem sosial yang tidak beres. Pesimis, hingga tampak
memiliki daya kompetitif yang rendah. Hal ini terjadi, karena ia merasa
tidak berdaya atau mampu melawan persaingan yang ada.
3
- Ego menyeimbangkan dorongan Id dan tuntutan superego agar sesuai
dengan tuntutan realita. ego beroperasi mengikuti prinsip realita usaha
memperoleh kepuasan yang dituntut id dengan mencegah terjadinya
tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang
nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan.
Contoh ego:
a. Saya haus di tengan tengan acara seminar dan botol air yg saya pegang
sudah kosong, alih-alih saya mengambil botol air minum teman saya,
saya menunggu pembagian air minum berikutnya dari panitia.
b. Didalam kemacetan menuju tempat kuliah, walopun kesal karena saya
sangat ingin buru-buru karena sudah terlambat daripada terjadi
kecelakaan, saya tetap bersabar sampai kemacetan terurai.
4
4. Apakah yang dimaksud dengan psikolog komunikasi ? Jelaskan apa
hubungan psikolog dan komunikasi !