Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DIRI

KONSEP DIRI
 Para ahli psikologi memberikan rumusan
tentang konsep diri, sebagai berikut:
 konsep diri adalah gambaran, pandangan,
keyakinan, dan penghargaan atau perasaan
seseorang tentang dirinya.
 Konsep diri adalah penghargaan diri, nilai
diri, atau penerimaan diri. Konsep diri
meliputi semua keyakinan dan penilaian
tentang diri sendiri. Hal ini akan
menentukan siapa kita dalam kenyataan,
tetapi juga menentukan siapa kita
menurut pikiran sendiri, apa yangdapat
kita lakukan menurut pikiran sendiri,
menjadi apa menurut kita sendiri(Burns).
Sehubungan dengan konsep
diri,kita bisa melihat dari empat
sudut pandang yaitu:
konsep diri positif (tinggi)dan konsep diri
negative (rendah). Sudut pandang ini
digunakan untuk membedakan apakah
kita memandang diri sendiri baik atau
buruk.
Konsep diri fisik dan konsep diri social.
Sudut pandang yang membedakan
pandangan diri kita sendiri atas pribadi
kita dan masyarakat atas pribadi kita.
 Konsep diri emosional dan konsep
diri akademis. Dengan sudut
pandang ini kita bisa
membedakan pandangan diri
sendiri yang dipengaruhi oleh
perasaan/ faktor psikologis dan
secara ilmiah bisa dibuktikan.
 Konsep diri riil dan konsep diri
ideal. Sudut pandang ini
membedakan diri kita yang
nyata/sebenarnya dan kita cita-
citakan.
Konsep Diri
Konsep Diri Negatif Konsep Diri Positif
 peka pada kritik  yakin akan
kemampuan
 responsif sekali
mengatasi masalah
terhadap pujian  merasa setara
 Hiperkritis dengan orang lain
 cenderung  menerima pujian

merasa tidak tanpa rasa malu


 sadar setiap
disenangi orang
lain keinginan dan
perilaku tidak selalu
 bersikap disetujui masyarakat
pesimistis  mampu memperbaiki
terhadap diri
kompetisi
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI

 Konsep diri bukanlah bawaan lahir,


melainkan hasil belajar. Factor-faktor yang
mempengaruhi konsep diri antara lain hal-
hal sebagai berikut:
 Pola asuh orang tua

 Kegagalan yang terus menerus yang


membuat seseorang merasa tidak
berguna.
 Depresi, orang yang sedang depresi
akan mempunyai pikiran yang
cenderung negatif.
 Kritik internal, mengkritik diri sendiri sering
berfungsi sebagai regulator atau rambu-
rambu dalam bertindak dan berprilaku.
 Mengubah konsep diri, sering kali kita
sendiri yang menyebabkan persoalan
bertambah rumit dengan berpikir yang tidak-
tidak terhadap suatu keadaan atau terhadap
diri kita sendiri.
 Bersikap obyektif dalam mengenali diri
sendiri.
 Hargai diri sendiri, tidak ada orang lain yang
lebih menghargai diri kita selain diri sendiri.
 Jangan memusuhi diri sendiri.
 Berpikir positif dan rasional.
PENGARUH KONSEP DIRI
TERHADAP KOMUNIKASI
 Konsep diri mempengaruhi segenap tingkah laku
seseorang dan cara-cara seseorang
menyesuaikan diri dengan situasi hidup. Ada 5
pengaruh konsep diri terhadap komunikasi dalam
hidup.
 Seseorang cenderung bertingkah laku sesuai
dengan yang dilihat dan dikatakan atau
diharapkan orang lain.
 Seseorang cenderung bertingkah laku sesuai
dengan yang dilihat dan dikatakan atau
diharapkan orang lain. Sesuatu yang
diharapkan dan diyakini tentang diri cenderung
menjadi kenyataan.
 Seseorang melalui konsep diri akan menyaring
untuk melihat, mendengar, memberikan
penilaian dan memahami segala sesuatu yang
berada di dalam atau berasal dari luar dirinya.
 Seseorang yang berkonsep diri positif
cenderung membuka diri secara wajar pada
orang lain, sedangkan yang berkonsep diri
negative biasanya cenderung tertutup.
 Seseorang yang berkonsep diri positif
cenderung merasa senang akan dirinya dan
merasa yakin bahwa ia mampu menghadapi
berbagai situasi
1. ANALISIS DIRI
1. Pengenalan diri
 Ada beberapa cara yg dpt ditempuh dlm
pengenalan diri :
a. Memperhatikan diri sendiri agar lebih peka
terhadap perasaan yg ada, reaksi yg
muncul & memahami penyebab timbulnya
perasaan & reaksi tsb.
b. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi,
pengalaman2, dg menggunakan kata2
sehingga hal2 tsb mjd lebih jelas &
biasanya memberikan arti yg baru.
c. Utk membandingkan dirinya sendiri adalah
dg membandingkan dirinya sendiri dg orang
lain
d. Utk lebih mengenal dirinya sendiri adalah dg
meminta umpan balik dr orang lain ttng
bagaimana orang lain tsb melihat &
memberikan reaksi balik dr orang lain ttng
bagaimana oranglain tsb melihat &
memberikan reaksi terhadap perilakunya
e. Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan yg dpt
meningkatkan pemahaman ttng diri sendiri
dikemukan oleh Johari Window.
TEORI JOHARI WINDOW

DIRI TERBUKA DIRI BUTA


(diketahui diri sendiri Tidak diketahui diri
dan orang lain) sendiri, tapi diketahui
orang lain

DIRI DIRI GELAP


TERSEMBUNYI /
(tidak diketahui diri
RAHASIA
sendiri maupun
(diketahui diri sendiri
tapi tidak diketahui orang lain)
orang lain
 Daerah bebas (A), adalah daerah dimana
persepsi antara dirinya sendiri & orang lain sama.
Artinya melihat seseorang seperti seseorang tsb
melihat diri sendiri. Sbg contoh : A merasa
percaya diri & orang lain juga melihat A sbg
orang yg mempunyai kepercayaan diri
 Daerah gelap (B), adalah daerah dimana
beberapa hal yg diketahui oleh orang lain, tetapi
individu yg bersangkutan tdk mengetahuinya.
Sbg contoh : B mempunyai cara berbicara yg
ditangkap oleh orang lain sbg sikap yg sombong,
tp B tdk menyadari bahwa ia sombong.
 Daerah pribadi (C), adalah daerah dimana
individu mengetahui sesuatu hal tentang dirinya
sendiri tp disembunyikan sehingga orang lain tdk
dpt melihat. Misalnya : C sebetulnya merasa tdk
aman & cemas di lingkungan sosialnya, tp C
selalu berusaha menutupinya dg cara tampil sbg
orang yg percaya diri, ramah pd semua orang,
murah senyum, dll. Disini orang melihat C yg
palsu.
 Daerah ketidaksadaran (D), adalah daerah
dimana tdk diketahui baik individu maupun orang
lain
1 2 1 2
3 4
3 4
A :
Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri, tingkah
lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka, kurang luas
cara pandang dan variasi hidupnya.

B:
Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya,
potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk
pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan
menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang
lain.
 Utk memperluas daerah bebas, maka perlu
mempersempit daerah pribadi & gelap.
 Utk mempersempit daerah pribadi, individu harus
berani membuka dirinya agar orang lain lebih
tahu tttng individu tsb.
 Utk mempersempit daerah gelap membutuhkan
orang lain utk memberikan umpan balik.
 Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan
informasi konstruktif utk menolong individu
memahami bagaimana perilakunya
mempengaruhi orang lain & bagaimana penilaian
orang lain terhadap perilakunya.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
ORANG YANG TERBUKA DAN ORANG TERTUTUP
SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUP
Menilai pesan scr objektif dg menggunakan Menilai pesan berdasarkan motif
data & logika
Membedakan dg mudah, melihat suasana Berpikir simplisis (berpikir hitam putih)
tanpa nuansa
Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pd sumber pesan
dari pada isi pesan
Mencari informasi dari berbagai sumber Mencari informasi tentang kepercayaan
orang dari sumbernya sendiri, bukan
kepercayaan orang lain.
Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia Secara kaku mempertahankan dan
mengubah kepercayaan memegang teguh sistem kepercayaan
Mencari pengertian pesan yang tidak Menolak, mengabaikan, menolak pesan yg
sesuai dengan rangkaian kepercayaan tdk konsisten dg sistem kepercayaan

Anda mungkin juga menyukai