Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elysa Wahyu Setyaningrum

Nim : PO.62.24.2.19.171

Kelas : Reguler XXIA

KONSEP DIRI

1. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri
sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu, dan motivasi diri. Pandangan
diri atau konsep diri ini mencakup berbagai kekuatan individual dan juga kelemahannya, bahkan
termasuk kegagalannya.

Konsep diri (self concept) adalah inti dari kepribadian dalam diri seseorang. Inti kepribadian
individu punya peranan yang sangat penting dalam menentukan dan mengarahkan perkembangan
kepribadian serta perilaku seseorang di tengah-tengah masyarakat.

Secara sederhana, pengertian konsep diri adalah pandangan, penilaian atau pandangan
seseorang pada dirinya sendiri. Salah satu dari para ahli seperti Atwater membagi konsep diri
menjadi tiga bentuk, antara lain;

 Body image, kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya sendiri


 Ideal self, harapan dan cita-cita seseorang tentang dirinya sendiri
 Social self, bagaimana ia berpikir orang lain melihat dirinya.

Konsep diri sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial hingga
lingkungan pekerjaan sekalipun. Seseorang memiliki konsep diri negatif bila memandang dirinya
tidak berdaya, lemah, malang, gagal, tidak disukai, tidak kompeten dan sebagainya.
2. Komponen Konsep Diri

Komponen konsep diri diantaranya yaitu:

a. Citra Tubuh (Body Image)

Body Image (citra tubuh) merupakan sikap individu terhadap dirinya baik disadari maupun tidak
disadari mencakup persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran dan dinamis karena secara
konstan berubah seiring dengan persepsi dan pengalaman baru.

b. Ideal Diri

Ideal diri adalah pandangan individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku
berdasarkan standar pribadi. Pembentukan ideal diri dimulai pada masa anak-anak dipengaruhi
oleh orang yang dekat dengan dirinya misalnya orang tua, yang memberikan harapan atau
tuntunan tertentu.

c. Harga Diri

Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa
banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. Harga diri dibentuk sejak kecil dari adanya
penerimaan dan perhatian. Harga diri akan meningkat sesuai dengan bertambahnya usia.

d. Peran

Peran merupakan serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan masyarakat
dihubungkan dengan fungsi individu di dalam kelompok sosial.

e. Identitas Diri

Identitas diri merupakan kesadaran mengenai diri sendiri yang bisa didapatkan individu dari
observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain.
Identitas berkembang sejak masa kanak-kanak, bersamaan dengan berkembangnya konsep diri.

Sedangkan Menurut Brian Tracy,  konsep diri memiliki tiga bagian atau komponen  utama yaitu:

a. Self Ideal (Diri Ideal)

Self ideal atau ideal diri terdiri atas harapan, impian, visi dan idaman. Self ideal ini terbentuk
dari kebaikan, nilai dan sifat yang paling dikagumi dari diri sendiri maupun orang lain yang
dihormati.

b. Self Image (Citra Diri)

Dengan self image atau citra diri kita akan membayangkan diri kita sendiri dan dan menentukan
bagaimana kita akan bersikap pada suatu situasi.
c. Self Esteem (Jati Diri)

Jati diri merupakan penilaian bagaimana kita menyukai diri sendiri. Semakin kita menyukai diri
sendiri maka akan kita akan bertindak dalam bidang apapun yang kita tekuni.

3. Teori Johari Window’s


Teori Johari window atau jendela Johari merupakan sebuah teori yang digunakan untuk
membantu orang dalam memahami hubungan antara dirinya sendiri dan orang lain. Teori ini
digagas oleh dua orang psikolog Amerika, yaitu Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun
1955. Teori Johari window disebut juga teori kesadaran diri mengenai perilaku maupun pikiran
yang ada di dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori jendela Johari berkaitan
dengan Emotional Intelligence Theory yang berhubungan dengan kesadaran dan perasaan
manusia.

Pelatihan atau training dalam teori ini biasanya menggunakan 55 kata sifat yang akan
diberikan kepada dua peserta yang berpasangan. Masing-masing peserta akan diperintahkan
untuk memilih lima atau enam kata sifat yang dapat mendeskripsikan kepribadiannya masing-
masing. Kemudian kata-kata yang sudah dipilih akan di petakan dalam sebuah jaringan.

Mengapa teori ini dinamakan Johari window atau jendela Johari?

(Window atau jendela merupakan suatu hal yang menggambarkan bahwa teori ini memiliki
empat bagian seperti jendela. Johari merupakan singkatan dari dua orang yang menciptakan teori
tersebut, yaitu “Jo” berarti Joseph dan “Hari” berarti Harrington. )

Konsep

Konsep teori Johari window digunakan untuk menciptakan hubungan intrapersonal dan
interpersonal, yaitu hubungan pada diri sendiri dan hubungan antara diri sendiri dan orang lain.
Konsep teori jendela Johari ini memiliki empat kamar atau empat perspektif yang masing-masing
memiliki istilah dan makna yang berbeda, dimana setiap makna mengandung pemahaman-
pemahaman yang mempengaruhi pandangan seseorang. Apakah perilaku, perasaan, dan
kesadaran yang dimiliki hanya dapat dipahami oleh dirinya sendiri, hanya dipahami oleh orang
lain, atau keduanya dapat memahaminya.

Adapun konsep teori jendela Johari ini terbagi menjadi empat bagian di antaranya sebagai
berikut:
1. Open self
Dalam diri kita terdapat daerah terbuka (Open). Open self adalah bagian dari diri kita yang
menyajikan semua informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang
diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan
orang lain ini mencakup antara lain nama diri, warna kulit, usia, agama, sikap terhadap
politik, hobi, dan sebagainya.

Menurut Joseph Luft, makin kecil bagian open self makin buruk komunikasi berlangsung.
Komunikasi tergantung pada tingkat keterbukaan di mana kita membuka diri kepada orang
lain dan kepada diri kita sendiri. Jika kita tidak mengizinkan orang lain mengetahui tentang
diri kita,komunikasi antara kita dan orang lain tersebut akan mengalami kesukaran untuk
tidak menyebut tidak mungkin. Untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi dengan orang
lain,kita harus memperlebar daerah open self .

2. Blind self
Dalam diri kita terdapat daerah yang disebut daerah buta (blind). Self adalah segala hal
tentang diri kita yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri kita sendiri.
Karena adanya daerah buta atau blind akan membuat komunikasi menjadi tidak efektif, maka
kita harus mengusahakan agar daerah ini jangan terlalu besar dalam diri kita.
Menghilangkannya sama sekali adalah tidak mungkin, namun kita harus berusaha untuk
menyusutkannya.

3. Hidden self area


Dalam diri kita terdapat wilayah tersembunyi. Wilayah ini berisi rahasia yang kita ketahui
dari diri kita sendiri atau dari orang lain yang kita simpan untuk diri sendiri, yang orang lain
tidak mengetahuinya. Misalnya, kita menyimpan sendiri rahasia kesuksesan kita, ketakutan
kita akan sesuatu, masalah keluarga, kondisi keuangan yang buruk, dan sebagainya.

Dalam menyingkapkan diri kita pada orang lain terdapat dua ekstrim. Pada suatu ekstrim,
kita menceritakan semua tentang diri kita pada orang lain. Disini berarti daerah hidden self
sangat kecil. Pada ekstrim yang lain,kita sama sekali tidak mencerminkan tentang diri kita
pada orang lain. Orang – orang seperti ini umumnya takut membuka diri, antara orang lain
karena takut ditertawakan dan ditolak. Pada ekstrim ini,daerah hidden self sangat besar.

4. Unknown self
Dalam diri kita terdapat wilayah yang tidak dikenal (unknown). Daerah unknown self adalah
aspek dari diri kita yang tidak diketahui baik oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Kita
mungkin akan mengetahui aspek dari diri yang tidak dikenal ini melalui kondisi kondisi
tertentu, misalnya melalui hipnotis. Walaupun sulit untuk mengetahuinya, kita harus
menyadari bahwa aspek ini ada dalam diri kita.
Daftar Pustaka

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-konsep-diri.html

https://www.pelajaran.co.id/2017/09/pengertian-konsep-diri-jenis-komponen-dan-faktor-
yang-mempengaruhi-konsep-diri.html

https://pakarkomunikasi.com/teori-johari-window-pengertian-konsep

Anda mungkin juga menyukai