Bagian
penting dr
semua
asuhan Pemahaman
keperawatan konsep diri TERBENTUK DR :
klien 1.Pengalaman internal
sso
2.Hub dgn oral
3.Interaksi dgn dunia
luar
Pengertian konsep diri menurut bbrp
Ahli
KONSEP DIRI =
(Dari komponen tsb akan melahirkan konsep diri Positif dan konsep diri
negative)
Konsep Diri Positif
Individu akan mengembangkan sifat percaya diri, harga diri, mimiliki
kemampuan diri dapat menyesuaikan diri.
Ciri-ciri:
Dihasilkan dari
pengalaman positif yang
mengarah ke
kompetensi yang
dirasakan dan diterima
oleh oranglain yang
berbeda dari dirinya
Konsep Diri Negatif
Individu akan mengembangkan sifat-sifat tidak mampu, rendah diri,
menyebabkan penyesuaian diri kurang baik
Ciri-ciri
lPeka trhdp kritikan orang lain & mudah marah
lResponsif sekali trhdp pujian, walaupun seolah-olah menghindari
pujian namum antusiasnya nampak pada saat pujian dilontarkan
lTdk bisa menerima & menghargai kelebihan orang lain
lCenderung merasa tdk disenangi & menganggap orang lain sbg
saingan
lPesimis trhdp kompetisi, ia enggan utk bersaing dengan orang lain
karena tdk berharga, & persaingan dianggapnya hanya merugikan
Konsep diri negative
Respon Respon
adaptif mal
adaptif
1. Body image
2. Identitas
3. Peran
4. Ideal diri
5. Harga diri
CITRA TUBUH Citra tubuh
terus
berubah saat
persepsi dan
Jumlah dari sikap sadar dan bawah sadar pengalaman
sso thd tubuh sendiri baru terjadi
dalamkehidu
pan
Pakaian menjadi
Eksistensi tubuh menjadi
indentitas tubuh,
penting dalam
seperti halnya
mengembangkan citra
barang milik
tubuh sso
Citra tubuh positif
Ainsietas yg rendah
Fungsi kelompok yang efektif
Penerimaan dari orang lain
Toleransi dari orang lain
Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dan dapat
terjadi secara :
1. Situasional
Yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba.
a. Privacy yang kurang diperhatikan misalnya pemasangan alat yang
tidak sopan (pengukuran pubis, pemasangan kateter)
b. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai
karena dirawat/sakit/penyakit.
c. Perlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai, misalnya
berbagai pemeriksaan dilakukan tanpa penjelasan, berbagai tindakan
tanpa persetujuan.
Lanjut…..
2. Kronik
yaitu perasaan negatif terhadap diri telah
berlangsung lama sebelum sakit/dirawat. Kejadian
sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatif
terhadap dirinya.
Tanda dan Gejala Gangguan Harga
Diri
1. Perasaan malu
2. Rasa bersalah
3. Merendahkan martabat
4. Gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri
5. Kurang percaya diri
6. Mencederai diri
7. Mengkritik diri sendiri atau orang lain
8. Produktivitas turun
9. Merusak
10. Perasaan tidak mampu
11. Lekas marah/marah yang berlebihan
12. Perasaan negative dengan tubuh sendiri
13. Pandangan hidup yang pesimistis
14. Keluhan fisik
15. Penyalahgunaan zat
16. Penarikan dari realitas
17. kwatir
Masalah Keperawatan yang mungkin timbul
PERAN
PERAN
1.Pengetahuan ttg
harapan peran yg
spesifik
2.Respon konsisten
dr orla yg berarti u
Harga diri peran sso
3.Kecocokan dan
tinggi/positi keseimbangan
f dihasilkan berbagai peran
4.Kesusiaian norma
dari peran Sekumpulan pola norma budaya dan
yg perilaku yg diharapkan harapan diri untuk
perilaku peran
memenuhi scr social bd fungsi sso 5.Pemisahan situasi
kebutuhan dalam kelompok social yg akan
menyebabkan
dan sesuai yang berbeda peran perilaku tidak
dengan sesuai
ideal diri
sso
a. Perubahan peran
b. Gangguan harga diri
c. Keputusasaan
d. Ketidakberdayaan
Identitas
berbeda dari Berkaitan
konsep diri yaitu IDENTITAS DIRI dengan satu
perasaan prestasi
aktivitas,
berbeda dari
karakteristik
oranglain atau peran
Kesadaran diri yg
didasarkan pada observasi
dan penilaian diri
Krisis psikososial yg 1
harus diselesaiakn di Remaja: terjadi krisis identitas versus difusi
setiap tahapan agar identitas. Tidak ada fase kehidupan yang
terjadi pertumbuhan berharap hubungan erat antara penemuan
lebih lanjut dan diri sendiri dan ancaman kehilangan diri.
pengembangan Tugas remaja adalah menguraikan diri
kepribadian sebagai pribadi yg berusaha untuk
mengintegrasikan peran sebelumnya ke
dalam perasaan diri yg unik dan selaras
Lanjut perkembangan psikososial thd indentitas