Anda di halaman 1dari 55

KONSEP DIRI

Ns. Bestfy Anitasari, M.Kep


DEFINISI
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita
tentang diri kita.
(kita menjadi subjek dan objek persepsi sekaligus)

Konsep diri yaitu segala keyakinan seseorang kepada


dirinya sendiri yang akan menetukan siapa
seseorang itu dalam kenyatannya (actual self),
siapa orang itu menurut fikirannya (ideal self), akan
menentukan menjadi apa menurut fikirannya (ought
self) (Robert Burns, 1982)
DEFINISI

Persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang


terbentuk melalui pengalaman hidup dan interaksi
dengan lingkungan dan mendapat pengaruh dari
orang-orang yang dianggap penting (Shavelson,
Hubner dan Stanton, 1974)

Semua ide, fikiran, kepercayaan dan pendirian yang


diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi
individu dalam berhubungan dengan orang lain
DEFINISI

Identitas diri seseorang suatu skema yang terdiri atas


sekumpulan keyakinan dan perasaan yang
terorganisasi tentang diri sendiri (Baron RA dan
Bryne DE, 1998)

Beck, William dan Rawlin


Konsep diri adalah cara individu memandang dirinya
secara utuh fisikal, emosiaonal, intelektual, sosail dan
spiritual
DEFINISI
 Pembicaraan tentang konsep diri dapat
dilacak dengan membedakan antara "The I",
diri yang sadar dan aktif, dan "The Me", diri
yang menjadi objek renungan kita.
 Anita Taylor (pakar Psikom). mendefinisikan
konsep diri sebagai "all you think and feel
about you, the entire complex of beliefs and
attitudes you hold about yourself"
Bayangkan Anda mengajukan pertanyaan-
pertanyaan ini pada diri anda sendiri:

 Bagaimana watak saya sebenarnya?


 Apa yang membuat saya bahagia atau sedih?
 Apa yang sangat mencemaskan saya?
 Bagaimana orang lain memandang saya?
 Apakah mereka menghargai atau merendahkan
saya?
 Apakah mereka membenci atau menyukai saya?
 Bagaimana pandangan saya tentang penampilan
saya?
 Apakah saya orang yang cantik atau jelek?
 Apakah tubuh saya kuat atau lemah?
Interpretasi Jawaban
 Jawaban pada tiga pertanyaan yang
pertama menunjukkan persepsi psikologis
tentang diri Anda;
 jawaban pada tiga pertanyaan kedua,
persepsi sosial tentang diri Anda;
 dan jawaban pada tiga pertanyaan terakhir,
persepsi fisis tentang diri Anda.
JENIS-JENIS KONSEP DIRI
1. Physical self concept/konsep diri fisik merupakan
pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, yang
menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan fisik
(aspek persepsi/perceptual)
2. Psychological self concept/konsep diri psikologis
yaitu pengetahuan seseorang yang berhubungan
dengan sifat-sifat, latar belakang dan masa depannya.
Yang termasuk didalamnya yaitu kejujuran, percaya diri,
kemandirian (aspek konseptual/conceptual)
JENIS-JENIS KONSEP DIRI

3. Attitude self concept/konsep diri perilaku yaitu


sikap-sikap seseorang mengenai dirinya terhadap
status, masa depan, kebanggan, rasa malu, harga diri
(aspek perilaku/attitude)
KLASIFIKASI KONSEP DIRI
1. Konsep diri positif
Individu akan mengembangkan sifat percaya diri,
harga diri, memiliki kemampuan diri dan dapat
menyesuaikan diri
KLASIFIKASI KONSEP DIRI
Ciri-cirinya
a. Merasa yakin akan kemampuan mengatasi masalah
b. Merasa setara dengan orang lain
c. Menerima pujian/penghargaan orang lain tanpa merasa
malu
d. Menyadari bahwa setiap individu mempunyai perasaan,
keinginan dan perilaku yang seluruhnya tidak disetujui
masyarakat
e. Merasa mampu memperbaiki diri sendiri dan mau
mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak
disenangi dan berusaha untuk mengubahnya
KLASIFIKASI KONSEP DIRI
2. Konsep diri negative
Individu akan mengembangkan sifat-sifat
tidak mampu, rendah diri menyebabkan
penyesuaian diri kurang baik
KLASIFIKASI KONSEP DIRI
Ciri-cirinya
1. Peka terhadap kritikan orang lain dan mudah marah
2. Responsif sekali terhadap pujian walaupun seolah-olah
menghindari pujian namun antusiasnya Nampak pada saat
pujian dilontarkan
3. Tidak bisa menerima dan menghargai kelebihan orang lain
4. Cenderung merasa tidak disenangi dan menganggap orang lain
sebagai saingan
5. Pesimis terhadap kompetisi, enggan bersaing dengan orang
lain karena tidak berharga dan persaingan dianggap hanya
merugikan
Kesimpulan definisi konsep diri
 Konsep diri bukan hanya sekadar gambaran deskriptif,
tetapi juga penilaian Anda tentang diri Anda.
 Konsep diri meliputi apa yang Anda pikirkan dan apa
yang Anda rasakan tentang diri Anda
 Konsep diri berubah sejalan dengan bertambahnya
umur maupun dalam merespon perubahan situasi
 Konsep diri dipelajari melalui kontak sosial dan
pengalaman berhubungan dengan orang lain
 Penelitian pada orang kembar menunjukkan adanya
pengaruh genetik pada kepribadian dan konsep diri,
namun pengalaman sosial dan budaya di sekitar juga
memainkan peranan penting
RENTANG RESPON KONSEP DIRI
KOMPONEN UTAMA KONSEP DIRI

Dua komponen konsep diri:


1. Komponen kognitif

2. Komponen afektif.
 Komponen konsep diri

1. Citra diri (body image)


2. Ideal diri

3. Harga diri
4. Peran diri

5. Identitas diri
KOMPONEN UTAMA KONSEP DIRI

 Boleh jadi komponen kognitif Anda berupa,


"Saya ini orang bodoh," dan komponen
afektif Anda berkata, "Saya senang diri saya
bodoh; ini lebih baik bagi saya.
 " Boleh jadi komponen kognitifnya seperti
tadi, tapi komponen afektifnya berbunyi,
"Saya malu sekali karena saya menjadi
orang bodoh."
KOMPONEN UTAMA KONSEP DIRI

 Dalam psikologi sosial, komponen


kognitif disebut citra-diri (self image),
dan komponen afektif disebut harga-
diri (self esteem)
CITRA DIRI
Sikap, persepsi, keyakinan dan pengetahuan
individu secara sadar atau tidak sadar terhadap
tubuhnya yaitu ukuran, struktur, fungsi,
keterbatasan makna dan objek yang kontak terus
menerus (anting, make up, pakaian, kursi roda) baik
masa lalu maupun masa sekarang
CITRA DIRI
Pada klien yang di rawat di RS perubahan body image
sangat mungkin terjadi sehingga menjadi stressor
antara lain
1. Perubahan ukuran tubuh
2. Perubahan bentuk tubuh
3. Perubahan struktur

4. Perubahan fungsi
5. Keterbatasan
6. Makna dan objek yang sering kontak
CITRA DIRI
Tanda dan gejala yang dapat dikaji adalah
1. Menolak melihat atau menyentuh bagian tubuh yang
berubah
2. Menolak menjelaskan perubahan tubuh
3. Tidak menerima perubahan tubuh yang telah/akan
terjadi
4. Persepsi negative pada tubuh
5. Mengungkapkan keputusasaan
6. Mengungkapkan ketakutan
CITRA DIRI
Masalah keperawatan yang mungkin timbul
1. Gangguan citra tubuh
2. Gangguan harga diri

Prinsip Tindakan keperawatan


1. Bantu identifikasi perubahan citra diri klien
2. Bantu untuk menerima realita, perubahan struktur, bentuk
dan fungsi tubuh
3. Bantu untuk menyusun rencana penyelesaian masalah yang
dihadapi
IDEAL DIRI
Apa yang kita harapkan ada atau terjadi pada diri kita atau persepsi
individu tentang bagaimana dia berperilaku berdasarkan standar, tujuan,
aspirasi atau nilai personal tertentu

Sering disebut cita-cita, keinginan, harapan tentang diri sendiri

Gambaran orang yang ‘kita ingin menjadi’ secara kualitas

Gangguan pada ideal diri: ideal diri yang terlalu tinggi, sukar dicapai dan
tidak realistis
IDEAL DIRI
Tanda dan gejala yang dapat dikaji adalah
1. Mengungkapkan keputusasaan tentang penyakitnya
2. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi

Masalah keperawatan yang mungkin timbul


1. Ideal diri tidak realistis
2. Gangguan konsep diri harga diri rendah
3. Ketidakberdayaan
4. Keputusasaan
HARGA DIRI
1. Evaluasi aspek positif dan negative terhadap diri sendiri
2. Komponen emosional dari konsep diri
3. Merupakan kunci keberhasilan hidup
4. Penilaian individu tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilakunya sesuai dengan
ideal diri
Akibat harga diri rendah yaitu takut berbuat salah, takut
penolakan, merasa tidak layak untuk sukses, suka mencari
kesalahan/menjelekkan orang lain agar orang lain tampak
rendah
HARGA DIRI
Menurut Capernito, 1995, harga diri terjadi
secara:
1. Situasional, misalnya trauma tiba-tiba
operasi, kecelakaan, perceraian, PHK, dll
2. Kronik, perasaan negative terhadap diri
yang telah berlangsung lama yaitu sebelum
klien sakit/dirawat
HARGA DIRI
Mengapa setiap Orang memnginginkan harga diri yang
positif (Vaughan & Hogg - 2002)
 harga diri yang positif membuat orang nyaman
dengan dirinya di tengah kepastian akan kematian
yang suatu waktu akan dihadapinya.
 harga diri yang positif membuat orang dapat
mengatasi kecemasan, kesepian, dan penolakan
sosial.
Harga diri seseorang juga dapat diukur secara eksplisit
maupun implisit.
HARGA DIRI
Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur harga diri
secara eksplisit adalah skala Rosenberg (Baron, Byrne,
Branscombe, 2006). Skala ini terdiri 10 pertanyaan tentang diri.
 saya merasa sebagai orang yang paling berguna, paling
tidak sama seperti orang lain;
 saya merasa merasa memiliki sejumlah kualitas yang
baik;
 secara umum, saya cendrung merasa sebagai orang
yang gagal;
 saya mampu melakukan hal-hal sebaik yang kebanyakan
orang lakukan;
HARGA DIRI
 saya merasa tidak memiliki banyak hal untuk
dibanggakan;
 saya memiliki sikap positi terhadap diri sendiri;
 secara umum, saya puas dengan diri saya;
 saya berharap saya lebih menghargai diri saya
sendiri;
 saya sering kali merasa tidak berguna;
 saya sering kali berpikir saya sama sekali bukan
orang yang baik.
HARGA DIRI
Orang menginginkan harga diri yang positif dan hal ini
mendorong munculnya gejala above-average effect, yaitu
kecendrungan orang untuk menilai dirinya di atas rata-rata pada
berbagai aspek diri yang dianggap positif secara social (Baron,
Byrne, Branscombe, 2006).

Bias dalam menilai hasil ini disebut self-saving bias, yaitu


kecenderungan untuk menilai hasil positif sebagai akibat dari
faktor internal (trait atau karakteristik pribadi) dan menilai hasil
negative sebagai akibat dari faktor eksternal (orang lain atau
situasi).
HARGA DIRI
Dari serangkaian penelitian ditemukan bahwa harga diri
yang tinggi tidak selalu berpengaruh positif terhadap
tingkah laku. Bullying, narsisme, dan eksibisionisme
adalah contoh tingkah laku negatif yang dilakukan oleh
orang dengan harga diri tinggi.

Narsisme adalah kesombongan yang merupakan


saudara dari harga diri. Harga diri yang tinggi menjadi
masalah saat berubah menjadi narsisme atau memiliki
rasa bahwa dirinya tinggi.
HARGA DIRI
Tanda dan gejala yang dapat dikaji adalah
1. Perasaan malu terhadap diri sendiri
2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri

3. Merendahkan martabat
4. Gangguan hubungan social seperti menarik diri
5. Percaya diri kurang

6. Mencederai diri
HARGA DIRI

Masalah keperawatan yang mungkin timbul


1. Gangguan konsep diri harga diri rendah

2. Keputusasaan

3. Isolasi sosiaL
4. Resiko perilaku kekerasan
HARGA DIRI

Prinsip Tindakan keperawatan:


1. Hindari penilaian negative

2. Berikan pujian yang realistis


3. Perluas kesadaran diri klien melihat
aspek positif diri
4. Beri kesempatan klien untuk berhasil
HUBUNGAN ANTARA CITRA DIRI, IDEAL DIRI DAN
HARGA DIRI

Semakin dekat ideal diri kita dengan citra diri


kita, semakin tinggi harga diri kita

Semakin jauh ideal diri kita dengan citra diri kita,


semakin rendah harga diri kita

Tinggi rendahnya harga diri seseorang akan


mempengaruhi kepercayaan dirinya
PERAN DIRI

Seperangkat perilaku yang diharapkan


secara social berhubungan dengan
fungsi individu pada berbagai kelompok
sosial
PERAN DIRI
Tanda dan gejala yang dapat ditemukan adalah
1. Mengingkari ketidakmampuan menjalankan peran

2. Ketidakpuasan peran
3. Kegagalan menjalankan peran
4. Ketegangan menjalankan peran yang baru

5. Kurang bertanggung jawab


6. Apatis, bosan, jenuh dan putus asa
PERAN DIRI

Masalah keperawatan yang mungkin timbul


1. Perubahan penampilan diri

2. Gangguan konsep diri harga diri rendah

3. Keputusasaan
4. Ketidakberdayaan
IDENTITAS DIRI

Kesadaran akan keunikan diri sendiri


yang bersumber dari penilaian dan
observasi diri sendiri
IDENTITAS DIRI
Tanda dan gejala yang dapat ditemukan adalah
1. Tidak percaya diri
2. Sukar mengambil keputusan
3. Ketergantungan

4. Masalah dalam hubungan interpersonal


5. Ragu/tidak yakin terhadap keinginan
6. Proyeksi/menyalahkan orang lain
IDENTITAS DIRI

Masalah keperawatan yang mungkin


timbul
1. Identitas diri rendah
2. Harga diri rendah
IDENTITAS DIRI

Prinsip Tindakan keperawatan:


1. Bantu ungkapkan perasaan dan fikiran

2. Bantu identifikasi hal-hal positif

3. Eksplorasi kekuatan dan sumber-sumber


klien
4. Diskusi harapan-harapan klien

5. Tingkatkan interaksi sosial


 Jika kita diterima orang lain, dihormati,
dan disenangi karena keadaan diri
kita, kita akan cenderung bersikap
menghormati dan menerima diri kita.
 Sebaliknya, bila orang lain selalu
meremehkan kita, menyalahkan kita
dan menolak kita, kita akan cenderung
tidak akan menyenangi diri kita.
TEORI PEMBENTUKAN
KONSEP DIRI
1. Teori Pygmallion effect
Bahwa seseorang mempunyai kecenderungan
untuk menjadi apa yang dikatakan atau diharapkan
orang lain kepadanya

2. Teori the self fulfilling prophecy


Bahwa seseorang cenderung berperilaku sesuai
dengan apa yang diyakininya tentang dirinya sendiri
Kontribusi konsep diri
terhadap perilaku
1. Konsep diri mempunyai peranan penting
dalam menentukan perilaku individu
2. Perilaku individu akan sesuai dengan cara
individu memandang dirinya
3. Konsep diri mempunyai peran dalam
mempertahankan keselarasan hati
4. Konsep diri merupakan seperangkat
harapan serta penilaian perilaku
JENDELA JOHARI
1. Jendela/diri terbuka. 
Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu.
Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain. 

2. Jendela /diri tertutup


Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu.
Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya. 
JENDELA JOHARI
3. Jendela /diri buta
Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu.
Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian
kita. 
 
4. Jendela /diri gelap
Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak
tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.
PENUGASAN INDIVIDU
1. Apakah tujuan dari memahami diri sendiri
2. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek dalam
memahami diri sendiri
3. Apakah yang dimaksud konsep diri positif dan
negative serta ciri-cirinya
4. Bagaimana Langkah-Langkah dalam mengubah
konsep diri negative
5. Jelaskan cara-cara untuk bisa membuka
jendela/diri kita berdasarkan teori jendela juhari

Anda mungkin juga menyukai