Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI DAN

PERSEPSI, KONSEP DIRI


DAN KOMUNIKASI,
KEMAMPUAN
MENDENGAR,
KOMUNIKASI VERBAL
DAN NON-VERBAL
Aqui começa sua apresentação
ANGGOTA KELOMPOK

Kelompok 5

220211027 220211030 220211033


Sevya Fatharani Nuur Dini Maylina Marisa Handayani
01
Komunikasi dan Persepsi
Komunikasi
komunikasi adalah proses pengiriman dan
penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.

Persepsi
Persepsi adalah pengalaman tentang objek,
peristiwa, atau hubungan-hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan.
Pengaruh Persepsi

Fisiologi Budaya Peran Sosial


Kondisi fisik sangat Kebiasaan suatu masyarakat peran yang dimainkan
berpengaruh dalam persepsi dapat menciptakan perspektif seseorang dalam lingkungan
seseorang. yang berbeda-beda. sosialnya.
Konsep Diri
adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri, yakni bagaimana seseorang
melihat, menilai, dan menyikapi dirinya sendiri.
Perumusan Konsep Diri
—Persepsi Fisik
berkaitan dengan bagaimana kita mempersepsi diri kita
secara fisik.

—Persepsi Sosial
berkaitan dengan bagaimana pandangan orang lain tentang
diri kita.

—Persepsi Psikologi
berkaitan dengan apa yg ada pada”dalam” diri kita.
Aspek-Aspek yang mempengaruhi konsep
Diri. Menurut Veiga dan Leite (2016):

1. Kecemasan (anxiety), merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh
perasaan-perasaan subyektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran dan juga ditandai dengan
aktifnya sistem saraf pusat.
2. Penampilan fisik (Physical appearance), penampilan fisik merupakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan penampilan luar.
3. Perilaku (Behavior), merupakan suatu aksi reaksi individu yang dapat diamati secara langsung maupun
tidak langsung terhadap lingkungannya dan sejauh mana individu dapat bersosialisasi sesuai dengan
norma-norma yang berada dalam lingkungannya.
4. Popularitas (Popularity), merupakan kemampuan individu dalam melakukan hubungan sosialnya.
5. Kebahagiaan (Happiness), merupakan kondisi psikologi positif, yang ditandai oleh tingginya kepuasan
terhadap masa lalu, tingginya tingkat emosi positif, dan rendahnya tingkat emosi negatif.
6. Pengetahuan (Intellectual), merupakan apa yang individu ketahui tentang dirinya seperti hal-hal yang
menggambarkan dirinya, kelebihan atau kekurangan fisik.
—Dimensi Konsep Diri
Menurut Agustiani (2006), konsep diri terbagi menjadi dua dimensi, yaitu:

a. Dimensi Internal
Dimensi Internal atau yang disebut juga kerangka acuan internal (internal frame of reference) adalah penilaian yang
dilakukan individu yakni penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan dunia di dalam
dirinya. Dimensi internal dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu:

• Diri identitas (identity self). Diri identitas berkaitan dengan identitas diri individu itu sendiri, misalnya gambaran
tentang dirinya siapa saya.
• Diri pelaku (behavioral self). Diri pelaku merupakan persepsi individu tentang tingkah lakunya yang berisikan
segala kesadaran mengenai Diri penerimaan/penilaian (judging self). Diri penerimaan berkaitan dengan kepuasan
seseorang akan dirinya atau seberapa jauh seseorang menerima dirinya. yang dilakukan oleh dirinya.
• Diri penerimaan/penilaian (judging self). Diri penerimaan berkaitan dengan kepuasan seseorang akan
dirinya atau seberapa jauh seseorang menerima dirinya.
—Dimensi Konsep Diri
Dimensi Eksternal
Pada dimensi eksternal, individu menilai dirinya melalui hubungan dan aktivitas sosialnya, nilai-nilai yang dianutnya,
serta hal-hal lain di luar dirinya. Dimensi ini merupakan suatu hal yang luas, misalnya diri yang berkaitan dengan
sekolah, organisasi, agama dan sebagainya. Dimensi eksternal dibagi menjadi lima bentuk, yaitu:

• Diri fisik (Psysical self). Diri fisik menyangkut persepsi seseorang tentang keadaannya secara fisik.
• Diri etik-moral (moral-ethical self). Diri etik-moral merupakan persepsi seseorang yang didasarkan pada standar
pertimbangan secara moral dan etika.
• Diri pribadi (personal self). Diri personal merupakan persepsi seseorang mengenai keadaan pribadinya. Dalam hal
ini menyangkut sejauh mana individu merasa sebagai pribadi yang tepat.
• Diri keluarga (Family self). Diri keluarga menunjukkan perasaan dan harga diri dalam kedudukannya sebagai
anggota keluarga. Dalam hal ini, diri keluarga berkaitan dengan peran yang dijalani sebagai anggota keluarga.
• Diri sosial (Sosial self). Diri sosial merupakan penilaian individu terhadap interaksi dirinya dengan orang lain
maupun lingkungan di sekitarnya.
Macam-Macam Konsep Diri

Konsep Diri Konsep Diri


Positif Negatif
Cenderung membawa kita cenderung melahirkan watak
memiliki watak ekstrovert, yakni introvert, yakni watak tertutup
watak terbuka yang memberi dan cenderung hanya
tempat dan ruang bagi orang lain memikirkan diri sendiri.
pada diri kita.
Teori Johari Windows
Arena Blind Spot
saya tahu, kamu tahu. saya tidak tahu, kamu
tahu.

facade Unknown
saya tahu, kamu tidak saya tidak tahu, kamu
tahu. tidak tahu.
03
Kemampuan
Mendengar
Interpersonal skill adalah
kemampuan seseorang dalam
menjalin hubungan dengan
manusia atau orang lain.
Interpersonal Skill
 Kemampuan seseoang dalam menghangatkan hubungan
 Kemampuan seseorang dalam membuat pendekatan yang mudah
 Kemampuan seseorang dalam membangun hubungan secara
konstruktif
 Kemampuan seseorang dalam menggunakan diplomasi dan teknik
untuk mencairkan situasi yang sedang tegang
 Kemampuan seseorang dalam menggunakan gaya yang dapat
menghentikan permusuhan yang merusak sebuah hubungan
Dua Macam Komunikasi dalam Interpersonal Skill

Impersonal Communications
Ketika masing-masing kita saling memahami namun
sebetulnya tidak ada keterlibatan emosi secara pribadi.

Interpersonal Communications
Komunikasi antara dua orang atau lebih di mana masing-
masing punya keterlibatan emosi personal, komitmendalam
menjalani hubungan itu.
Active Vs Passive Listening

Mendengarkan secara aktif


Mendengarkan secara pasif,
menuntut kita agar mampu
menempatkan diri kita seperti mesin
menempatkan diri sebagai
perekam (recorder).
pihak yang menyampaikan
pesan..
Empat Tuntutan “active listening”

empati

intensitas s
Active menerima
Listening

Kemampuan
memperoleh
informasin
lengkap
CIRI-CIRI PENDENGAR YANG EFEKTIF

01 02 03
Menganggukkan kepala dan Mencegah gerakan atau
Melakukan kontak mata.
ekspresi wajahnya penuh tindakan yang bersifat
perhatian. negatif.

04 05 06
Menguraikan apa yang di Jangan memotong
Mengajukan pertanyaan. dengar dengan kata-kata pembicaraan dan bicara
sendiri atau kalimat yang seperlunya saja.
mudah dipahami.
Beberapa Pendekatan Untuk Melatih
Kemampuan “Listening”

 Pahami dahulu bahwa di dunia ini tidak ada bahan atau


materi yang kurang
 Jangan curiga lebih dahulu
 Belajarlah untuk menjadi objektif
 Dengarkan ide pokoknya
 Tolaklah distraksi (sesuatu yang bisa menggangu
konsentrasi)
04
Komunikasi Verbal Dan Non-
Verbal
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi
yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis
(written) atau lisan (oral).

Komunikasi nonverbal atau komunikasi bukan lisan adalah proses


komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Jenis-Jenis Komunikasi NonVerbal
Kronemik
Sentuhan (penggunaan waktu) Gerakan Tubuh

Proskemik
(bahasa ruang)
Vokalnik Lingkungan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai