Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMU’ALAIKUM

WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

1
Teori KAP : Analisis Transaksional dan Konsep Diri

Disusun oleh Kelompok 4 Rakha Dendia Pratama


Iqbal Nurmuhammad
Iqbal Fajril Tanjani
Tian Sopyan
Fadhilan Dinan Akbar
Muhammad Abdul Azis
Rofiqurrohman

2
Pembahasan :

 Analisis transaksional dalam komunikasi antar personal


 Definisi Konsep diri dalam komunikasi antar personal
 Jenis – Jenis konsep diri dalam komunikasi antar personal
 Dimensi – dimensi dalam konsep diri pada komunikasi antar personal
 Faktor – Faktor yang memengaruhi konsep diri dalam komunikasi antar personal
 Pengaruh budaya terhadap konsep diri dalam komunikasi antar personal
 Pengaruh keterbukaan oleh Johari Window dalam komunikasi antar personal
 Status ego analisis transaksional dalam komunikasi antar personal

3
Analisis transaksional dalam
komunikasi antar personal

Teori analisis transaksional merupakan karya besar Eric Berne (1964), yang ditulisnya dalam buku Games
People Play. Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok Humanisme. Teori analisis
transaksional merupakan teori terapi yang sanagt populer dan digunakan dalam konsultasi pada
hampir semua bidang-bidang ilmu prilaku. Teori analisis transaksional merupakan teori komunikasi antar
personal yang mendasar.
Kata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam suatu hubungan. Dalam komunikasi
antar pribadi pun dikenal sebagai transaksi. Yang dipertukarkan adalah pesan – pesan baik verbal
maupun nonverbal. Analisis transaksional sebenarnya bertujuan untuk mengkaji secara mendalam
proses transaksi (siapa-siapa saja yang terlibat dan pesan apa yang ditukarkan)

4
Definisi Konsep diri dalam komunikasi
antar personal

Hurlock : konsep diri adalah konsep seseorang dari siapa dan apa dia itu.
Konsep ini merupakan bayangan cermin, ditentukan sebagian besar oleh
peran dan hubungan dengan orang lain, dan apa yang kiranya reaksi orang
lain terhadapnya.
Burns (1993) : konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang
kita pikirkan. Pikiran atau pendapat orang lain mengenai diri kita, dan seperti
apa yang kita inginkan.
Brooks : konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri
yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain.

5
Jenis – Jenis konsep diri dalam
komunikasi antar personal

Menurut Calhoun dan Acocella (Manik, 2007) konsep diri terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Konsep diri yang positif (penerimaan diri bukan sebagai suatu kebanggaan yang besar tentang
dirinya, dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang bermacam-macam tentang
dirinya, senantiasa introspeksi diri, serta menerima keberadaan orang lain)
2. Konsep diri yang negatif, ada dua tipe
Pandangan individu tentang dirinya yang
tidak teratur

Pandangan individu tentang dirinya


yang stabil

6
Dimensi – dimensi dalam konsep diri
pada komunikasi antar personal

Fitts (Hendrianti, 2006) membagi konsep diri dalam dua dimensi popok, diantaranya sebagai
berikut :
1. Dimensi Internal : Penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya yang berdasarkan
terhadap dunianya sendiri, terbagi menjadi tiga bentuk Diri identitas (identity
self)
Diri perilaku
(Behavioral self)

Diri penerimaan
(Judging self)

7
2. Dimensi Eksternal : individu menilai dirinya melalui hubungan dan aktifitas
sosialnya, nilai – nilai yang dianutnya dan hal lain diluar dirinya. Dimensi yang
dikemukakan oleh Fitts adalah dimensi eksternal yang bersifat umum bagi
semua orang, dan dibedakan atas lima bentuk yaitu :
Diri fisik (physical Diri keluarga
self) (family self)
Diri etika-moral Diri sosial
(moral-ethical self) (social self)
Diri pribadi
(personal self)

8
Faktor – Faktor yang memengaruhi konsep
diri dalam komunikasi antar personal

Dalam komunikasi antar personal, konsep diri memiliki peranan yang sangat penting. Berkaitan
dengan konsep diri, maka ada dua faktor yang memengaruhi konsep diri diantaranya adalah :
 Orang lain (Merupakan orang – orang yang memiliki pengaruh yang sangat kuat dengan
pembentukan konsep diri kita).
 Kelompok rujukan (Kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap
pembentukan konsep diri kita).

9
Pengaruh budaya terhadap konsep
diri dalam komunikasi antar personal

Budaya merupakan penataan alur berfikir yang membedakan suatu


kelompok manusia dari kelompok lainnya (Geert Hofstede). Dalam
memandang budaya, Dr Gary (1985) membagi kebudayaan menjadi
masyarakat abstraktif dan asosiatif atau masyarakat dengan kebudayaan
barat dan timur. Dalam kaitannya dengan kepribadian, David Matsumoto
membuat gambaran tentang cara pandang mengenai diri dalam
kepribadian barat dan timur yang berbeda.

10
1. Konsep diri independen (banyak dimiliki oleh kebudayaan barat, tugas normatif dari budaya-
budaya ini adalah untuk mempertahankan independensi atau kemandirian individu serta entitas
yang terpisahdan Self Contrained atau terbatas pada diri)
2. Konsep diri interdependen (banyak dimiliki oleh kebudayaan timur, konsep ini menggambarkan
bahwa individu yang memiliki kebudayaan timur lebih menekankan pada apa yangdisebut
dengan kesalingterikatan yang mendasar atas manusia. Tgas normatif dari budaya-budaya ini
adalah untuk melakukan penyesuaian diri untuk menjadi pas dan mempertahankan
interdepedensi diantara individu)

11
Pengaruh keterbukaan oleh Johari Window
dalam komunikasi antar personal

Pengaruh tentang diri akan meningkatkan komunikasi dan pada saat yang sama, berkomunikasi
dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Bila konsep diri sesuai dengan
pengalaman kita, maka kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan
gagasan-gagasan baru, lebih cenderung menghindari sikap-sikap defensif dan lebih cermat dalam
memandang diri kita dan orang lain.
Hubungan antara konsep diri dan membuka diri ini dikemukakan oleh Prof. Harry Ingham dan
terkenal dengan konsep Johari Window

12
JOHARI WINDOW

1 2

OPEN AREA BLIND AREA

Known by ourselves and Known by others not


known by others known by ourselves

3 4

HIDDEN AREA UNKNOWN AREA

Known by ourselves but Not know by ourselves and


not known by others not known by others

13
Status ego analisis transaksional dalam
komunikasi antar personal

Analisis transaksional sebagai suatu sistem theraphy didasarkan pada suatu teori kepribadian yang
memusatkan perhatiannya pada tiga pola prilaku yang berbeda sesuai dengan status egonya, yaitu:
Parent (P), Adult (A), Child (C)
Merupakan suatu introyeksi dari orang tua dan
Parent pengganti prang tua (kasih sayang, nasihat,
mengasuh, mengkritik)

Adult Pemroses data (kestabilan emosional, tidak


judgemental, rasional, bekerja dengan fakta dan
kenyataan eksternal)

Tindakan bersifat intuitif, kreatif dann ingin


Child
mencoba-coba (perasaan, dorongan emosi,
serta perubahan yang spontan) 14
Dengan status ego ini, maka Klien diajarkan bagaimana mengenali status
ego yang akan berfungsi kalau sedang ada masalah. Dengan jalan
demikian, Klien bisa membuat keputusan sadar tentang berbagai status
ego. Pada saat Klien menjadi sadar di status ego yang mana ia berada,
mereka juga akan menjadi lebih sadar terhadap prilaku yang menyesuaikan
diri. Dengan kesadaran ini, mereka bisa secara lebih baik menentukan
pilihan yang bisa mereka ketahui.

15
POINT

Konsep diri sangat memengaruhi tingkah laku individu dalam berkomunikasi. Jika
seorang individu memandang dirinya sebagai orang yang gugup, maka ia akan
gugup ketika berbicara, tetapi jika ia berprilaku positif dan percaya diri, maka
tingkah laku ketika berkomunikasi juga akan tenang dan lancar. Siklus ini
menggambarkan sifat dari konsep diri, yang dibentuk oleh signifikan lain dimasa
lalu yang dapat membantu untuk mengatur prilaku kita saat ini, dan
mempengaruhi cara orang lain yang melihat anda.

16
Ada yang mau
bertanya?

Wassalamu’alaikum
Warohmatullahi EWabarokatuh

17

Anda mungkin juga menyukai