Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH

PEMAHAMAN
DIRI TERHADAP
KIP/K
SUB TOPIK
KONSEP DIRI
By: Eny Irawati, S.ST., M.K.M
Pengertian Konsep Diri

• Definisi konsep diri menurut Brooks dalam


Tyastuti dkk (2008) adalah those physical,
social, and psychological perceptions of
ourselves that we have derived from
experiences and our interaction with others.
• Konsep diri adalah pandangan dan perasaan
kita tentang diri kita.
Pengertian Konsep Diri

• Konsep diri dapat mempengaruhi kemampuan


berpikir seseorang.
• Konsep diri yang buruk akan mengakibatkan rasa
tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal
baru, tidak berani mencoba hal yang menantang,
takut gagal, takut sukses, merasa diri bodoh,
rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa
tidak layak untuk sukses, pesimis, dan masih
banyak perilaku inferior lainnya.
Pengertian Konsep Diri

• Sebaliknya orang yang konsep dirinya baik


akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal
baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri,
antusias, merasa diri berharga, berani
menetapkan tujuan hidup, bersikap dan
berpikir positip, dan dapat menjadi seorang
pemimpin yang handal.
Faktor yang mempengaruhi
konsep diri

a. Significant other (orang lain yang sangat penting).


• Kita mengenal diri kita dengan memahami
orang lain lebih dahulu. Tidak semua orang
mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri
kita. Ada yang paling berpengaruh
 
Faktor yang mempengaruhi
konsep diri

b.  Reference group.
• Dengan melihat suatu kelompok tertentu,
orang mengarahkan perilakunya dan
menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri
kelompoknya.
Komponen Konsep Diri

– Gambaran diri adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik


sadar maupun tidak sadar.
– Ideal diri adalah persepsi individu tentang perilakunya yang
disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita-cita.
– Harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai
dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu
tersebut.
– Peran diri adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang
diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasyarakat.
– Identitas diri adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber
dari pengamatan dan penilaian sebagai sintesis semua aspek
konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.
Teori Johary Windows

• Kuadran 1 (Open) merujuk kepada perilaku,


perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh
diri kita sendiri dan orang lain. (Quadrant 1,
the open quadrant, refers to behavior,
feelings, and motivation known to self and
others).
Teori Johary Windows

Kuadran 2 (Blind) merujuk kepada perilaku,


perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh
orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita
sendiri. (Quadrant 2, the blind quadrant, refers
to behavior, feelings, and motivation known to
others but not to self).
Teori Johary Windows

Kuadran 3 (Hidden) merujuk kepada perilaku,


perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh
diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh
orang lain. (Quadrant 3, the hidden quadrant,
refers to behavior, feelings, and motivation
known to self but not to others).
Teori Johary Windows

Kuadran 4 (Unknown) merujuk kepada perilaku,


perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui,
baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang
lain.
Prinsip berfungsinya 4 kuadran adalah sebagai berikut.

• Perubahan pada satu kuadran akan


mempengaruhi / menyebabkan perubahan
kuadran lain
• Semakin kecil/sempit daerah 1(daerah terbuka)
semakin buruk komunikasi yang terjadi
• Meningkatkan komunikasi interpersonal berarti
melakukan perubahan diri sehingga kuadran 1
> besar& kuadran lain > kecil
Pemahaman Diri terhadap
Proses KIP/K
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Yang Harus Dimiliki Konselor

• Perilaku seseorang baik konselor maupun konseli


dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu kognitif
( pengetahuan), afektif ( sikap) dan psikomotor
(keterampilan).
• Jika ketiga hal tersebut dimiliki oleh seorang konselor
dengan baik, maka konselor tersebut akan dapat
menfasilitasi kliennya dengan baik serta asertif.
• Pengetahuan yang harus dimiliki oleh Bidan adalah tidak
hanya ilmu kebidanan akan tetapi ilmu pendukungnya
juga seperti psikologi, komunikasi, etika sosbudas dsb.
tiga kualitas sikap yang harus dimiliki oleh seorang konselor yaitu :

– Empati yaitu mamandang permasalahan dengan


kerangka pikir pasien
– Otentik, konselor tahu perasaannya sendiri,
memahami diri sendiri, yang dialami dan dilakukan
adalah nyata dan selaras, tidak berpura-pura
– Uncoditional positif regart atau accptance, bahwa
konselor harus bisa menerima konseli dengan apa
adanya tanpa tendensi apapun selain kebaikan
dan kesejahteraan pasien
Pentingnya Pemahaman Diri

• Bidan dalam bekerja selalu berinteraksi dengan banyak orang


dan banyak permasalahan dari kliennya dengan kondisi masing-
masing.
• Untuk melancarkan tugas tersebut, Bidan perlu mamahami diri
sendiri untuk dapat bekerja optimal dan beradaptasi dengan
begitu banyaknya tugas yang harus diemban dan begitu banyak
karaterisktik orang yang berhubungan dengannya.
• Bidan harus tahu bagaimana mengambil sikap ketika
dihadapkan pada permasalahan klien yang harus direfleksikan
kepada dirinya seandainya permaslahan tersebut ada padanya
sehingga Bidan bisa bersikap lebih hati-hati dan bijaksana.
• Ketika Bidan sulit memahami diri sendiri,
maka akan sulit dia menjalankan tugasnya
sebagai konselor yang dituntut untuk dapat
menfasilitasi klien dalam menyelesaiakan
permasalahnnya.

Anda mungkin juga menyukai