Anda di halaman 1dari 44

KONSEP DIRI DALAM

KEPERAWATAN
Ratna FS S.Kep., Ners M.Kep
KONSEP DIRI
• Pengertian
Konsep diri adalah semua pikiran,
kepercayaan dan keyakinan yang
diketahui tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain
Rentang Respon Konsep
Diri
Respon adaptif Respon Maladaptif
Konsep diri positif Kekacauan
Identitas

• Aktualisasi diri Harga diri rendah


Depersonalisasi
Rentang Respon Konsep Diri

• Aktualisasi diri adalah pernyataan diri


tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman yang nyata yang sukses
dan diterima.
• Konsep diri positif apabila individu memiliki
pengalaman yang positif dalam beraktualisasi
diri.
• Harga diri rendah adalah transisi antara
respon konsep diri adaptif dengan konsep
diri maladaptif.
Lanjutan Rentang Respon Konsep Diri
• Identitas kacau adalah kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa
kanak-kanak ke dalam kematangan aspek
psikisosial kepribadian pada masa dewasa yang
harmonis.
• Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak
realistis dan asing terhadap diri sendiri yang
berhubungan dengan kecemasan, kepanikan
serta tidak dapat membedakan dirinya dengan
orang lain.
Komponen Konsep Diri
 Gambaran diri (body image) adalah pandangan
seseorang terhadap tubuhnya
 Ideal diri (self ideal) adalah persepsi
individu tentang perilaku yang harus
dilakukan sesuai dengan standar, aspirasi,
rujuan atau nilai yang ditetapkan.
Komponen Konsep Diri
 Harga diri (self esteem) adalah penilaian
tentang nilai individu dengan menganalisa
kesesuaian perilaku dengan ideal diri.
 Peran (role performance) adalah seperangkat
perilaku yang diharapkan masyarakat sesuai
dengan fungsi individu di dalam masyarakat
tersebut.
 Identitas (Identity) adalah penilaian individu
terhadap dirinya sebagai satu kesatuan yang
utuh, berlanjut, konsisten dan unik.
CIRI KEPRIBADIAN
YANG SEHAT
• Konsep diri yang positif
• Gambaran diri yang tepat dan positif
• Ideal diri yang realistis
• Harga diri yang tinggi
• Penampilan diri yang memuaskan
• Identitas yang jelas
Perubahan Perilaku
Gangguan Konsep Diri
 Perubahan perilaku pada gangguan citra
tubuh
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan harga diri rendah
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan kerancuan identitas
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan depersonalisasI: Afentif, Persepsi,
Kognitif, Perilaku.
PENGKAJIAN
HARGA DIRI RENDAH
• Mengkritik diri sendiri
• Perasaan tidak mampu
• Pandangan hidup yang pesimis
• Penurunan produktifitas
• Penolakan terhadap kemampuan diri
• Kurang memperhatikan perawatan dan berpakaian tidak rapi
• Selera makan kurang
• Tidak berani menatap lawan bicara
• Lebih banyan menunduk
• Bicara lambat dengan nada suara lemah
FAKTOR PREDISPOSISI
• Faktor yang mempengaruhi harga diri : penolakan orang tua,
harapan orang tua yang tidak realistis, kegagalan yang
berulang, kurang mempunyai tanggungjawab personal,
ketergantungan pada orang lain, ideal diri tidak realistis.
• Faktor yang mempengaruhi performa peran : stereotype
peran gender, tuntutan peran kerja dan harapan peran
budaya
• Faktor yang mempengaruhi identitas pribadi :
ketidakpercayaan orang tua, tekanan kelompok sebaya dan
perubahan struktur sosial.
FAKTOR PRESIPITASI
• Ketegangan peran adalah stres yang berhubungan dengan
frustasi yang dialami individu dalam peran
• Perkembangan transisi, yaitu perubahan norma yang
berkaitan dengan individu
• Situasi transisi peran, adalah bertambah atau
berkurangnya orang yang penting dalam kehidupan individu
melalui kelahiran atau kematian orang yang berarti.
• Transisi peran sehat – sakit, yaitu peran yang diakibatkan
oleh keadaan sehat atau keadaan sakit.
MEKANISME KOPING

• Jangka Panjang
• Jangka pendek
Jangka pendek:
• Kegiatan yang memberi dukungan sementara :
(kompetisi olah raga, kontes popularitas).
• Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari
krisis identitas :(musik keras, pemakaian obat-obatan,
kerja keras, nonton tv terus-menerus).
• Kegiatan mengganti identitas sementara : (ikut
kelompok sosial, keagamaan, politik).
• Kegiatan yang mencoba menghilangkan anti identitas
sementara (penyalahgunaan obat-obatan)
Jangka panjang :
• Menutup identitas :Terlalu cepat
mengadopsi identitas yang disenangi dari
orang-orang yang berarti, tanpa
mengindahkan hasrat, aspirasi, atau potensi
diri sendiri.
• Identitas negatif :Yaitu asumsi yang
bertentangan dengan nilai dan harapan
masyarakat.
Diagnosis Keperawatan

Masalah gangguan konsep diri berhubungan


dengan kecemasan, bermusuhan, rasa
bersalah yang sering menimbulkan
kekacauan dan mengakibatkan respon
koping yang maladaptif.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(NANDA)
• Gangguan penyesuaian
• Gangguan citra tubuh
• Hambatan komunikasi verbal
• Koping individu tidak efektif
• Keputusasaan
• Gangguan identitas pribadi
• Gangguan persepsi sensori halusinasi
• Isolasi sosial
• Resiko perilaku kekerasan
PENDEKATAN INTERVENSI
KEPERAWATAN

• Memperluas kesadaran diri


• Eksplorasi diri
• Evaluasi diri
• Perencanaan yang realistis
• Komitmen untuk bertindak
TUJUAN >> KLIEN DENGAN HDR
• Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
• Klien dapat menilai kemampuan yang dapat
digunakan
• Klien dapat memilih kegiatan sesuai kemampuan
• Klien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih
sesuai kemampuan
• Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah
dilatihnya
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Fokus tindakan adalah untuk menolong klien untuk
memahami dirinya secara utuh sehingga dia mampu
menggali kemampuan yang dimiliki dan
menggunakannya untuk mencapai perilaku yang
konstruktif
• Prinsip asuhan adalah pemecahan masalah yang
terlihat dari kemampuan klien yang terdiri
dari :Memperluas kesadaran diri, eksplorasi diri,
Mengevaluasi diri, Perencanaan yang realistik,
Pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan
Cara mengembangkan kesadaran
diri
 Membangun keterbukaan dan
hubungan saling percaya
 Bekerja pada klien pada tingkat
kemampuan yang dimilikinya
 Memaksimalkan peran serta klien
dalam hubungan terapeutik
cara eksplorasi diri
• Membantu klien untuk menerima pikiran dan
perasaannya
• Membantu pasien mengklarifikasi konsep
dirinya dan hubungannya dengan orang lain
melalui keterbukaan
• Menyadari dan memiliki kendali terhadap
perasaan Anda (perawat)
• Berespons empati bukan simpati dan tekankan
bahwa kekuatan untuk berubah ada pada klien
Cara Mengevaluasi Diri

 Bantu klien untuk menjabarkan


masalahnya secara jelas
 Gali respons koping adaptif dan
maladaptif klien terhadap masalah
yang diharapkan
Pengambilan keputusan untuk
melakukan tindakan
 Fasilitasi kesempatan untuk sukses
 Kuatkan dan beri pengakuan pada kekuatan,
keterampilan dan aspek yang sehat dari kepribadaian
klien
 Bantu klien untuk mendapatkan bantuan yang
diperlukan
 Pakai kelompok yang dapat memberi harga diri pada
klien
 Tingkatkan pembedaan diri pada klien di dalam
keluarga, klien merasakan sebagai individu yang unik
 Beri waktu yang cukup untuk berubah
 Sediakan dukungan yang cukup dan “reinforcement
positive” pada klien untuk membantu mempertahankan
kemampuannya
KONSEP DIRI
&
TEORI JOHARI WINDOWS
KONSEP DIRI
Komunikasi sebagai kegiatan sehari-hari yang
dilaksanakan individu berhubungan erat
dengan perilaku individu itu sendiri.
Perbedaan perilaku individu dalam melakukan
komunikasi dan atau berhubungan dengan
orang lain merupakan situasi yang berkaitan
dengan psikologis individu.
Lanjutan…………………………
Komunikasi juga berkaitan dengan asumsi
manusia.
Contohnya;
Seorang anak kecil akan merasa takut dan
terancam bila ia tidak memahami hal yang terjadi
disekitarnya.
Komunikasi yang dilakukan oleh antar petugas
kesehatan.
Lanjutan……………………………..
3 Teori untuk mengetahui latar
belakang sikap, perilaku dan asumsi
individu :
Psikodinamika
 Behavioris
 Humanistik
TEORI PSIKODINAMIK
Berasal dari Sigmund Freud, asal kata
Psiche: pikiran, namun mencakup perasaan,
pengalaman masa lalu, roh dan jiwa.
Kata Dinamic: mengacu pada pandangan
bahwa psikis individu bersifat dinamis,
tidak statis
Lanjutan……………………………..
Teori dasar Freud menekankan pada dorongan
insting dari individu untuk melakukan
hubungan, baik internal maupun eksternal.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi
kita dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh
bagaimana kita berkomunikasi dengan diri kita
sendiri.
TEORI PERILAKU
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk
merupakan hasil suatu pengondisian.
Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan
respon yang membentuk rangkaian kompleks
perilaku.
Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran,
motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran.
TEORI HUMANISTIK
1. Maslow (1954), hirarki kebutuhan manusia,
harus dipenuhi untuk mengembangkan potensi
dalam diri manusia.
2. Carls Rogers, manusia memiliki dorongan dari
dalam diri untuk berkembang dan bertumbuh
menuju kematangan, yang akan menyebabkan
individu mampu mengaktualisasikan kapasitas
(potensi) yang dimilikinya.
4 Prinsip Teori Humanistik
( Atkinson, 1990)
1. Manusia; central interest, menekankan
bahwa manusia bukan semata-mata
objek yg berespon terhadap lingkungan
ketika diberikan penghargaan
(reinforcement), namun manusia adalah
makhluk dinamis yang mampu
membentuk lingkungannya dan mampu
berespon t erhadap lingkungannya itu.
Lanjutan……………………………..
2. Perilaku manusia adalah aspek yang
penting untuk diselidiki, manusia
memiliki kemampuan untuk memilih dan
memiliki kreativitas.
3. Subjektivitas lebih penting dr pd
Objektivitas. Pengalaman manusia dan
subjektivitas lebih penting dari pada
objektivitas.
Lanjutan……………………………..
4. Nilai Kemanusiaan, pandangan
tentang manusia terletak pada
integritas dan keunikan manusia.
TEORI JOHARI WINDOW
• Merupakan salah satu teori psikologi yang
disebut dengan teori kesadaran diri
mengenal perilaku maupun fikiran yang ada
dalam diri sendiri maupun didalam diri orang
lain (Osmanoglu, 2019).
• Teori ini mengajarkan kita untuk memahami
diri sendiri tidak hanya dari perspektif
pribadi namun melibatkan pandangan orang
lain.
Lanjutan…………………………….
• Teori psikologi ini menyebutkan
bahwa dalam diri seseorang terdapat
4 bagian yang disebut dengan panel
jendela atau kuadran, setiap kuadran
menggambarkan informasi mengenai
perasaan, perilaku, pandangan, intensi
dan motivasi mengenai diri seseorang
(Chandge, 2018).
KUADRAN DALAM DIRI
• KUADRAN I/DIRI TERBUKA/OPEN SELF
(Daerah terbuka, diketahui diri sendiri dan orang lain)
• KUADRAN 2/DIRI BUTA
Tidak diketahui diri sendiri, tapi diketahui orang lain,
terkadang suatu masalah atau kelemahan hanya dapat
dilihat oleh orang lain)
• KUADRAN 3/DIRI TERSEMBUNYI /RAHASIA/HIDDEN SELF
(diketahui diri sendiri tapi tidak diketahui orang lain,
perilaku yang dimiliki oleh seseorang namun tidak bersedia
untuk dibagikan pada orang lain sehingga orang lain tidak tahu
• KUADRAN 4/ DIRI GELAP/UNKNOWN SELF
(tidak diketahui diri sendiri maupun orang lain, hal ini bisa jadi merupakan
potensi tersembunyi dari diri seseorang yang belum diketahui
Lanjutan……………………………..
• Lantas dari keempat kuadran tersebut bagaimana cara kita
meningkatkan kesadaran akan diri sendiri?
• Caranya ialah dengan memperluas area open self atau
kuadran 1 dengan membuat orang lain tahu dan kita juga
tahu
• Kita bisa memulainya dengan bertanya padadiri dengan
pertanyaan “Menurutku, aku adalah orang yang seperti apa?
Apa yang kira-kira orang lain lihat tentang diriku?”
• Kita bisa menuliskan secara jujur mengenai pertanyaan di
atas agar bisa lebih memahami diri sendiri
Lanjutan……………………………..
• Kita bisa memperkecil kuadran 2/blind self karena di area
ini kita tidak mengenali diri kira, justru orang lain yang lebih
tahu
• Bagaimana cara memperkecil area kuadran 2? Kita bisa mulai
dengan bertanya kepada orang lain, setiap orang dapat
dikatakan memiliki blind spot masing-masing, blind spot kita
lebih mudah disadari orang lain daripada diri sendiri
• Area blind spot ini kita bisa bertanya kepada beberapa
teman dengan pertanyaan “Menurutmu aku adalah orang yang
seperti apa?”
Lanjutan……………………………
• Bagaimana dengan kuadran 3 dan 4? Pada kuadran 3 biarkan
keduanya tetap balance
• Memang terdapat beberapa hal dalam diri yang cukup kita
saja yang tahu, orang lain tidak perlu tahu
• Kuadran 4/unknown self yang dapat dikatakan sebagai
locked area tidak perlu kita rubah lagi karena diri sendiri
atau orang lain tidak ada yang memahami area ini
• Debagian area ini akan muncul ketika terdapat moment
tertentuatau hal-hal yang belum pernah kita coba
sebelumnya yang ternyata bisa kita lakukan
• Oleh karena itu untuk menemukannya kita bisa menggunakan
prinsip “mulai atau coba dulu aja”
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
ORANG YANG TERBUKA DAN ORANG TERTUTUP
SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUP

Menilai pesan scr objektif dg menggunakan Menilai pesan berdasarkan motif


data & keajengan logika

Membedakan dg mudah, melihat suasana Berpikir simplisis (berpikir hitam putih) tanpa
nuansa

Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pd sumber pesan


dari pada isi pesan

Mencari informasi dari berbagai sumber Mencari informasi tentang kepercayaan orang
dari sumbernya sendiri, bukan kepercayaan
orang lain.

Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia Secara kaku mempertahankan dan memegang
mengubah kepercayaan teguh sistem kepercayaan

Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai Menolak, mengabaikan, menolak pesan yg tdk
dengan rangkaian kepercayaan konsisten dg sistem kepercayaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai