PENGERTIAN

KONSEP DIRI adalah semua pikiran,kepercayaan dan keyakinan yg diketahui ttg dirinya yg mempengaruhi individu dalam berhubungan dg orla {Stuart,Sundeen 1991}. Konsep diri belum ada saat dilahirkan,ttp dipelajari dari pengalaman unik mll eksplorasi diri sendiri,hub.dg org dekat dan berarti bg dirinya.

Lanjutan..

Konsep diri berkembang dg baik apabila : budaya dan pengalaman di keluarga dapat memberikan perasaan positif,memperoleh kemampuan yg berarti bg individu/lingkungan dan dapat beraktualisasi,sehingga individu menyadari potensi dirinya.

RENTANG RESPON
Respon individu terhadap konsep diri,berfluktuasi sepanjang rentang respon dari adaptif sampai maladaptif. AKTUALISASI DIRI KONSEP DIRI POSITIF HARGA DIRI IDENTITAS KACAU DEPERSONALISASI

ARTI

AKTUALISASI DIRI : Pernyataan diri ttg konsep diri yg positif dg latar belakang pengalaman nyata yg sukses dan dapat diterima. KONSEP DIRI POSITIF apabila individu mempunyai pengalaman yg positif dlm beraktualisasi diri dan menyadari hal2 positif maupun yg negatif dari dirinya.

Lanjutan

HARGA DIRI RENDAH adalah individu cenderung untuk menilai dirinya negatif dan merasa lebih rendah dari orla. IDENTITAS KACAU adalah kegagalan individu mengintepretasikan aspek2 identitas masa kanak2 kedalam kematangan aspek psikososial kepribadian pada masa dws yg harmonis

Lanjutan :

DEPERSONALISASI adalah perasaan yg tdk realistis dan asing terhadap diri sendiri yg berhubungan dg kecemasan, kepanikan serta tdk dpt membedakan dirinya dg orla.

5 KOMPONEN KONSEP DIRI

1. BODY IMAGE disadari atau tdk disadari. Termasuk persepsi,perasaan masa lalu dan sekarang, tentang ukuran tbh, fungsi, penampilan dan potensi diri. Pandangan ini terus berubah oleh pengalaman dan persepsi baru. Gambaran tbh yg diterima scr realistis akan meningkatkan keyakinan diri shg dapat mantap dlm menjalani kehidupan.

Lanjutan

Perubahan pada tbh seperti perkembangan payudara,perubahan suara,pertumbuhan bulu2 dan menstruasi pada wanita adalah perubahan yg dapat mempengaruhi tbh yg perlu diantisipasi oleh individu.
2.IDEAL DIRI {self ideal} adalah persepsi individu tentang perilaku yg harus dilakukan sesuai dg standard,aspirasi,tujuan atau nilai yang ditetapkan.Ideal diri diperlukan oleh individu untuk memacu pada tingkat yg lbh tinggi.

Lanjutan
3.HARGA DIRI {Self Esteem} adl penilaian ttg nilai individu dg menganalisa kesesuaian perilaku dg ideal diri. Harga diri yg tinggi berakar dari penerimaan diri sendiri tanpa syarat,sbg individu yg berarti & penting,wlp salah,gagal atau kalah.Harga diri diperoleh dari penghargaan diri sendiri dan orla.Faktor yg pengaruhi harga diri tinggi adl perasaan diterima,dicintai,dihormati serta frequensi kesuksesan

4.PERAN {ROLE PERFORMANCE} adalah seperangkat perilaku yg diharapkan oleh masyarakat tersebut.Menurut Stuart dan Sundeen ada 5 faktor yg mempengaruhi penyesuaian diri dg peran : Kejelasan perilaku dan pengetahuan yg sesuai dg peran. Konsistensi respons orang yg berarti thd peran individu.

Lanjutan..

Keseimbangan dan kesesuaian antara peran yg dilakukan. Keselarasan harapan dan kebudayaan dg peran. Kesesuaian situasi yg dpt mendukung pelaksanaan peran

5.IDENTITAS DIRI {IDENTITY} adalah penilaian individu thd dirinya sbg satu kesatuan yg utuh,berlanjut,konsisten dan unik.Ini berarti individu tsb otonom,berbeda dg orla,tmsk persepsinya thd jenis kelamin.

Pembentukan identitas dimulai sejak lahir dan berkembang melalui siklus kehidupan dan terutama pada periode remaja.

KEPRIBADIAN YANG SEHAT

Individu dg kepribadian yg sehat mempunyai ciri2 konsep diri sbb :
KONSEP DIRI YG POSITIF GAMBARAN DIRI YG TEPAT DAN POSITIF IDEAL DIRI YG REALISTIS HARGA DIRI YG TINGGI PENAMPILAN DIRI YG MEMUASKAN IDENTITAS YG JELAS

PROSES KEPERAWATAN
A.PENGKAJIAN
1. FAKTOR PREDISPOSISI Faktor yg mempengaruhi konsep diri adl : Faktor yg mempengaruhi harga diri, termasuk penolakan orang tua, harapan ortu yg tdk realistis. Faktor yg mempengaruhi penampilan peran yi peran yg sesuai dg jenis kelamin, peran dlm pekerjaan dan peran yg sesuai dgn kebudayaan.

Lanjutan
Faktor yg mempengaruhi identitas diri yi ortu yg tdk percaya pd anak, tekanan teman sebaya dan kultur sosial yg berubah 2.FAKTOR PRESIPITASI
Faktor presipitasi dapat disebabkan oleh faktor dari dalam atau faktor dari luar individu yg dibagi 5 kategori :

Lanjutan
Peran berlebihan : kurang sumber yg adekuat untuk menampilkan seperangkat peran yg kompleks. Perkembangan transisi : yi perubahan norma yg berkaitan dg nilai utk menyesuaikan diri. Situasi transisi peran, adalah bertambah atau berkurangnya orang penting dalam kehidupan individu mll kelahiran atau kematian orang yg berarti.

Lanjutan
Transisi peran sehat sakit, yaitu peran yg diakibatkan oleh keadaan sehat atau keadaan sakit. Transisi ini dapat disebabkan : Kehilangan bagian tubuh Perubahan ukuran dan btk,penampilan atau fungsi tubuh Perubahan fisik yg berkaitan dg tumbang

Prosedur pengobatan dan perawatan. Ancaman fisik seperti pemakaian oksigen, kelelahan, ketidakseimbangan biokimia, gangguan penggunaan obat, alkohol dan zat.

Lanjutan

3.PERILAKU Data yg dikumpulkan oleh seorang perawat, hendaknya data perilaku yg obyektif dan dapat diamati. Perilaku yg berhubungan dg harga diri yg rendah {Stuart dan Sundeen 1995} yaitu identitas kacau dan depersonalisasi.

Lanjutan

MEKANISME KOPING Mekanisme pertahanan ego yg sering digunakan adalah: fantasi,disosiasi,isolasi,proyeksi,meng alihkan marah berbalik pada diri sendiri dan orang lain.

MASALAH KEPERAWATAN

Masalah gangguan konsep diri berhubungan dg kecemasan,bermusuhan dan rasa bersalah sering menimbulkan kekacauan dan mengakibatkan respon koping yg maladaptif. Respon ini dapat dilihat bervariasi pada berbagai individu,yg mengalami ancaman integritas diri atau harga diri. Masalah keperawatan dan contoh diagnosa keperawatan lengkap yg berkaitan dg ggn konsep diri.

MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

1. Gangguan gambaran diri 2.Gangguan identitas diri 3. Gangguan penampilan peran 4.Gangguan harga diri

CONTOH DIAGNOSA

Gangguan gambaran diri berhubungan dg harga diri rendah Gangguan gambaran diri berhubungan dg defisit perawatan diri Gangguan identitas diri b.d perubahan penampilan peran Gangguan identitas b.d keracunan obat yg dimanifestasikan dg kontrol impuls yg kacau dan hilang

Lanjutan..

Gangguan penampilan peran b.d harga diri rendah Harga diri rendah b.d ideal diri tdk realistis Harga diri rendah b.d ideal diri terlalu tinggi

PERENCANAAN
TUJUAN UMUM : Meningkatkan aktualisasi diri klien dg membantu menumbuhkan, mengembangkan, menyadari potensi sambil mencari kompensasi ketidakmampuan. TUJUAN KHUSUS : Klien dapat mengenal dukungan yg dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah yg berhubungan dg konsep diri dan membantu klien agar lbh mengerti secara tepat akan dirinya

TINDAKAN KEPERAWATAN
Tindakan keperawatan membantu klien mengidentifikasikan penilaian tentang situasi dan perasaan yg terkait, guna meningkatkan penilaian diri dan kemudian melakukan perubahan perilaku. Pendekatan penyelesaian masalah ini memerlukan tindakan yg bertahap sbb :

Lanjutan
1.Memperluas kesadaran diri 2.Menyelidiki diri 3.Mengevaluasi diri 4.Membuat perencanaan yg realistis 5.Bertanggung jawab dalam bertindak

EVALUASI
1.Baik ancaman integritas fisik atau harga diri klien sudah berkurang baik akan sifat,jumlah dan waktu. 2.Perilaku klien menunjukkan kemajuan dalam menerima, menghargai, dan meyakini diri sendiri. 3.Sumber koping klien yg adekuat sudah dimiliki dan digunakan.

Lanjutan.
4.Klien dapat memperluas kesadaran diri,menyelidiki dan mengevaluasi diri. 5.Klien menggunakan respon koping yg adaptif. 6.Klien sudah mempelajari strategi baru untuk beradaptasi, dan meningkatkan aktualisasi diri. 7.Klien sdh menggunakan pemahaman yg tinggi ttg diri snd utk meningkatkan pertumbuhan kepribadian.