PERAN
IDENTITAS
DIRI
CITRA TUBUH
Merupakan Kumpulan sikap individu baik yang disadari
maupun tidak disadari terhadap tubuhnya, termasuk
mengenai ukuran, fungsi, keterbatasan, makna, dan
objek dan potensi tubuh yang kontak secara terus –
menerus baik masa lalu maupun sekarang.
Stressor yang terjadi pada citra tubuh
1) Perubahan ukuran tubuh: Penurunan BB
2) Perubahan bentuk tubuh : Tindakan infasif
(operasi, daerah pemasangan infus).
3) Perubahan fungsi tubuh: beberapa penyakit yang
dapat merubah sisa tubuh.
MANIFESTASI KLINIS
1. Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang
berubah
2. Tidak menerima perubahan tubuh yang telah terjadi /
akan terjadi
3. Menolak penjelasan perubahan tubuh
4. Persepsi negatif pada tubuh
5. Preokupasi dengan bagian tubuh yang hilang
6. Mengungkapkan keputusasaaan
7. Mengungkapkan ketakutan
IDEAL DIRI
Persepsi individu tentang seharusnya berperilaku
berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau nilai yang
diyakininya.
Ideal diri menimbulkan harapan diri berdasarkan norma –
norma masyarakat yang dicoba dalam upaya
menyesuikan diri.
Ideal diri harus cukup tinggi supaya mendukung respek
terhadap diri tetapi tidak terlalu tinggi, terlalu menuntut,
serta samar-samar atau kabur. Ideal diri akan melahirkan
harapan individu terhadap dirinya saat berada di tengah
masyarakat dengan norma tertentu.
Definisi
Serangkaian pola sikap, perilaku, nilai, dan tujuan
yang diharapkan oleh masyarakat sesuai posisinya di
masyarakat/kelompok sosialnya.
Peran memberikan sarana untuk berperan serta dalam
kehidupan sosial dan merupakan cara untuk menguji
identitas dengan memvalidasi pada orang yang berarti.
IDENTITAS DIRI
Identitas Diri
Identitas adalah kesadaran tentang “diri sendiri” yang dapat diperoleh
individu dari observasi dan penilaian terhadap dirinya, serta menyadari
individu bahwa dirinya berbeda dengan orang lain.
Pengertian identitas adalah sintesis dari semua gambaran utuh dirinya, serta
tidak dipengaruhi oleh pencapaian tujuan, atribut/jabatan, dan peran.
Dalam identitas diri ada otonomi yaitu mengerti dan percaya diri, hormat
terhadap diri, mampu menguasai diri, mengatur diri, dan menerima diri.
Ciri individu dengan identitas diri yang positif adalah sebagai berikut.
1. Mengenal diri sebagai individu yang utuh terpisah dari orang lain.
2. Mengakui jenis kelamin sendiri.
3. Memandang berbagai aspek diri sebagai suatu keselarasan.
4. Menilai diri sesuai penilaian masyarakat.
5. Menyadari hubungan masa lalu, sekarang dan yang akan datang.
6. Mempunyai tujuan dan nilai yang disadari.
ASUHAN KEPERAWATAN
Proses Keperawatan
• Pengkajian
– Faktor predisposisi
– Faktor presipitasi
– Perilaku
– Mekanisme koping
• Diagnosa Keperawatan
• Intervensi Keperawatan
Pengkajian
• Faktor Predisposisi (Pendukung)
– Faktor yg mempengaruhi HD --> penolakan ortu,
harapan ortu yg tdk realistis, tergantung pd org
lain & ideal diri yg tdk realistis.
– Faktor yg mempengaruhi penampilan peran
--> peran yg sesuai dg jenis kelamin, peran dlm
pekerjaan/yg sesuai dg kebudayaan.
– Faktor yg mempengaruhi identitas diri --> ortu yg
tdk percaya pd anak, tekanan teman sebaya &
kultur sosial yg berubah.
Pengkajian Lanjutan…
Perilaku
Perilaku b/d HD rendah --> kritik diri sendiri /org
lain, produktivitas menurun, destruktif pd org lain,
rasa bersalah, pandangan hidup yg pesimis,
keluhan-2 fisik, mengejek diri sendiri, merusak diri,
isolasi sosial, kawatir, menarik diri dari realitas, dll
Perilaku dg identitas kacau --> tdk mengindahkan
moral, mengurangi hubungan interpersonal,
perasaan kekosongan, kecemasan yg tinggi, tdk
mampu berempati dg org lain, kurang keyakinan
diri, cinta diri sendiri yg patologis, masalah dlm hub
intim, perasaan ttg diri sendiri yg berubah-2.
Pengkajian
Ciri individu yang berkepribadian sehat antara lain
sebagai berikut.