Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ona Berae

NIM: 2019030075

Rangkuman
Transfusi darah & Terapi intravena

1. Transfusi darah adalah proses pemindahan atau pemberian darah


dari seorang (donor) kepada orang lain (resipien). Transfusi
bertujuan mengganti darah yang hilang akibat pendarahan, luka
bakar, mengatasi shock dan mempertahankan daya tahan tubuh
dan terhadap infeksi.

Tujuan: Meningkatkan kapasitas angkat oksigen ke jaringan dan


mengembalikan volume darah ke dalam batas normal, Meningkatkan
komponen darah (pasca pembedahan, perdarahan), Meningkatkan
sistem imun (ex: immune serum globulin/Ig G).

Jenis transfusi dan penggunaan.

1. Whole blood
2. PACKED RED CELL
3. Konsentrat Trombosit
4. Transfusi plasma segar beku (fresh frozen plasma)

Komplikasi.

1. Reaksi transfusi darah


2. Reaksi hemolitik akut
3. Reaksi alergi
4. Transfusion related acute lung injury (TRALD)
5. Febrile nonhemolytic transfusion reactions (FNHTR)

2. Terapi intravena adalah menempatkan cairan steril melalui jarum


langsung ke pembuluh darah vena pasien (Brunner &
Sudarth,2002).
Terapi intravena digunakan untuk memberikan cairan ketika pasien
tidak dapat menelan, tidak sadar, dehidrasi atau syok, untuk
memberikan garam yang di perlukan untuk mempertahankan
keseimbangan elektrolit dalam tubuh atau glukosa yang di
perlukan untuk metabolism dan memberikan medikasi (Perry &
Potter, 2006).

Tujuan:
1. Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang mengandung
air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak yang
tidak dapat di pertahankan secara adekuat melalui oral.
2. Memperbaiki keseimbangan asam-basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah
4. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan
kedalam tubuh
5. Monitor tekanan vena sentral (CVP)
6. Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan mengalami
gangguan

Tipe-tipe cairan intravena

1. Cairan hipotonik
2. Cairan isotonic
3. Cairan hipertonik

Anda mungkin juga menyukai