Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana pelaksanaan Diabetes

Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2 terutama ditujukan kepada orang-orang yang memiliki
risiko untuk menderita DM tipe 2. Tujuannya adalah untuk memperlambat timbulnya DM tipe 2,
menjaga fungsi sel penghasil insulin di pankreas, dan mencegah atau memperlambat munculnya
gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko DM tipe 2 dibedakan menjadi faktor yang
dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Usaha pencegahan dilakukan dengan
mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi

Bagaimana pencegahan primer

Pencegahan Primer

Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya
penyakit atau gangguan kesehatan.

Pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)

Stop merokok,

Turunkan kolesterol,

Obati tekanan darah tinggi,

Latihan jasmani yang bersifat aerobik,

Pelihara berat badan ideal,

Konsumsi aspirin dosis rendah untuk pencegahan,

Kelola dan kurangi stres.

Apa saja pelaksanaan medis diabetes meletus

Diabetes mellitus tipe 2 memerlukan penatalaksanaan yang komprehensif, berupa penurunan berat
badan, pemberian obat antidiabetes, dan perubahan gaya hidup. Kontrol keberhasilan terapi
menggunakan pemeriksaan HbA1c penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. Selain itu,
penatalaksanaan diabetes juga harus memperhatikan komorbid lainnya yang perlu dikontrol seperti
tekanan darah dan profil lipid pasien.

Terapi Nonfarmakologis
Terapi nonfarmakologis merupakan bagian dari penatalaksanaan komprehensif diabetes. Terapi yang
diberikan menyangkut perubahan gaya hidup, diet, dan penanganan obesitas.

Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup sedentari memiliki asosiasi yang erat dengan diabetes mellitus tipe 2. Anjurkan pasien untuk
olahraga secara teratur karena olahraga dapat membantu mengatasi resistensi insulin. Pada tahap awal
penyakit, olahraga bahkan cukup untuk mengatasi diabetes mellitus tipe 2 tanpa penambahan terapi
farmakologis

Bagaimana asuha keperawatan pada penyakit diabetes melitus

Diabetes mellitus tipe 2 memerlukan penatalaksanaan yang komprehensif, berupa penurunan berat
badan, pemberian obat antidiabetes, dan perubahan gaya hidup. Kontrol keberhasilan terapi
menggunakan pemeriksaan HbA1c penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. Selain itu,
penatalaksanaan diabetes juga harus memperhatikan komorbid lainnya yang perlu dikontrol seperti
tekanan darah dan profil lipid pasien.

Bagaimana asuha keperawatan pada penyakit diabetes

asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruangan Penyakit Dalam RSUD dr.
Rasyidin Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Dilakukan mulai bulan desember
2018 sampai bulan mei./ 2019 di ruang penyakit dalam RSUD dr. Rasyidin Padang. Populasi 9 orang
dengan 1 sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumupulan data dimulai dari
anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi dokumentasi. Diagnosa keperawatan yang diangkat
adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan integritas kulit, hipertermi, keletihan, dan defisit
pengetahuan. Masalah dapat teratasi pada masing-masing diangosis keperawatan, kecuali diagnosis
ketidakstabilan glukosa darah, gangguan integritas kulit, dan keletihan Disarankan kepada perawat
ruangan agar bisa meningkatkan kepedulian mengenai discharge planning pada pasien agar pasien tidak
berulang ke rumah sakit terutama mengenai 4 pilar penatalaksaan diabetes, yaitu edukasi, terapi nutrisi
medis, aktivitas fisik, jasmani, farmakologis, dan monitoring gula darah

Anda mungkin juga menyukai