0-1 tahun
Mulai untuk mempercayai
Membedakan diri dari lingkungan
1-3 tahun
Mempunyai kontrol terhadap beberapa bahasa
Mulai menjadi otonom dalam pikiran dan tindakan
Menyukai tubuhnya
Menyukai dirinya
Perkembangan Konsep Diri Sepanjang Usia
3-6 tahun
Mengambil inisiatif
Mengidentifikasi jender
6-12 tahun
Dapat mengatur diri sendiri
12-20 tahun
Menerima perubahan tubuh
Menggali tujuan untuk masa depan
Merasakan positif tentang diri
Berinteraksi dengan orang yang mereka anggap menarik
secara seksual
20-40 tahun
Mempunyai hubungan intim dengan keluargadan teman dekat
Mempunyai perasaan stabil, positif tentang diri
Perkembangan Konsep Diri Sepanjang Usia
ketahanan
Mengkaji kembali tujuan hidup
Menunjukkan perhatian dengan penuaan
berikutnya.
Faktor yang mempengaruhi konsep diri:
Tahap perkembangan
Significant others
Persepsi diri
Lingkungan
Pengalaman masa lalu
Heredity and Culture
Stress and Coping
Health Status
KOMPONEN KONSEP DIRI
Gambaran Diri
Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap
tubuhnya secara sadar atau tidak yang mencakup
ukuran, bentuk, fungsi tubuh, penampilan dan
potensi tubuh.
Identitas diri
Identitas diri adalahkesadaran akan diri sendiri yang
bersumber dari observasi dan penilaian yang
merupakan sintesa dari semua aspek konsep diri sendiri
sbg satu kesatuan yang utuh
HARGA DIRI
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang
dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku
memenuhi ideal diri
Ideal diri
Idela diri adalah persepsi individu tentang
bagaimana ia harus berperilaku berdasarkan
standar, aspirasi, tujuan atau penilaian personal
tertentu
PENAMPILAN PERAN
Penampilan peran adalah sikap dan perilaku nilai serta
tujuan yang diharapkan dari seseorang berdasar
posisinya di masyarakat
Rentang Respon Konsep Diri
KEBINGUNGAN IDENTITAS
Kebingungan identitas adalah kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-
kanak ke dalam kematangan kepribadian pada remaja
yang harmonis.
Depersonalisasi
esteem, or role
Feelings of powerlessness and/or hopelessness related
transplantasi.
Predisposisi Gangguan Ideal Diri
Kecenderungan individu
Budaya
Ambisi dan keinginan untuk berhasil
Realita yang ada
Kebutuhan tentang realitas
Keinginan untuk menerima realita
Perasaan cemas dan rendah diri
MEKANISME KOPING
a. Pertahanan Jangka Pendek:
Aktifitas yang dapat memberikan kesempatan lari
sementara dari krisis: nonton televisi, kerja keras,
olahraga berat.
Aktifitas yg memberikan identitas pengganti sementara:
ikut kegiatan sosial, politik, agama.
Aktifitas yang memberikan kekuatan dukungan
sementara: pencapaian akademik dan olahraga.
Aktifitas yang membuat masalah identitas menjadi
kurang berarti : penggunaan zat
MEKANISME KOPING
1. Genogram
2. Konsep diri
a Gambaran diri : ___________________________________________
b. Identitas : ___________________________________________
c. Peran : ___________________________________________
d. Ideal diri : ___________________________________________
e. Harga diri : ___________________________________________
___________________________________________
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : ___________________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : ____________
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : _____________
Format pengkajian konsep diri:
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian
tubuh yang disukai dan tidak disukai.
b. Identitas diri
tanyakan tentang Status dan posisi klien sebelum
dirawat. Kepuasan klien terhadap status dan
posisinya (sekolah, tempat kerja, keompok).
Kepuasan klien sebagai laki-Iaki/perempuan.
Format pengkajian konsep diri:
c. Peran: Tanyakan,
Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/
masyarakat, Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran
tersebut
d. Ideal diri : Tanyakan,
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran. Harapan klien
terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat), Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a,
b, c, d. Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan
kehidupannya.
Diagnosa Keperawatan