Anda di halaman 1dari 21

PENGERTIAN KONSEP DIRI

Semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan dan keyakinan


Individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu
dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart & Sundeen, 1991)

Cara individu memandang atau menilai dirinya secara utuh baik


Fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual (Beck)

Belum ada sejak lahir


Dipelajari mll pengalaman yg unik yaitu lewat explorasi diri,
berhub. dengan orang lain (terutama orang yg dekat dan
berarti dlm kehidupannya)
Berkembang baik bila budaya & pengalaman di kelg. dpt
2
memberikan hal yg (+).
Gambaran diri (Body Image)
 Ideal Diri (Self ideal)
Harga diri (Self esteem)
Peran (Role performance)
Identitas (Identity)

Konsep diri akan berkembang dg. baik jika :


Pengalaman interpersonal & Kebudayaan menciptakan
perasaan (+) & rasa berarti, berharga
M’oleh k’mampu dlm bidang yg dihargai o/ indiv. & lingk.
Aktualisasi diri atau menyadari dan melakukan potensi
nyata dalam dirinya.
3
Pandangan individu terhadap tubuhnya (ukuran, bentuk,
struktur, fungsi, makna dan potensi tubuh yang dimiliki.

Gangguan Gambaran diri/ Citra Tubuh :


Perubahan persepsi tentang tubuh akibat perubahan ukuran,
Bentuk, struktur, fungsi, makna dan potensi tubuh yang dimiliki
Tanda & Gejala :
1Menolak melihat & menyentuh bagian tubuh yg berubah
2Tidak menerima perubahan tubuh yang telah/akan terjadi
3Menolak penjelasan perubahan tubuh
4Persepsi negatif terhadap tubuh
5Mengungkapkan keputusasaan/ketakutan
6Preokupasi terhadap bagian tubuh yang hilang 4
Persepsi individu ttg pencapaian diri , keinginan, atau perilaku
yg harus dilakukan atau dimiliki sesuai dgn standar, aspirasi,
tujuan atau nilai yg telah ditetapkan.

Gangguan ideal diri :


Ideal diri yang terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak realistis
Atau ideal diri yang samar, tidak jelas, dan cencerung menuntut.

Tanda & Gejala :


• Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi
• Mengungkapkan keputusasaan
Ideal diri sebaiknya ditetapkan sedikit lebih tinggi dari
kemampuan diri saat ini, tapi masih dlm batas wajar.
Ideal diri diperlukan o/ indiv. untk memacu pd tingkah
laku yg lebih tinggi. 5
Ideal diri dipengaruhi oleh budaya, norma masyarakat,
keluarga.
Pendapat pribadi seseorang ttg nilai & perilaku
yang telah dicapai apakah sesuai dengan ideal diri.

Harga diri dipeoleh dari penerimaan diri sendiri tanpa


syarat, sbg indiv. yg berarti dan penting, walaupun salah,
gagal, kalah.
Harga diri diperoleh dari penghargaan diri sendiri dan
dari orang lain (lingkungan)

Faktor yg mempengaruhi harga diri tinggi adalah :


perasaan diterima
dihormati serta
frekwensi sukses yg cukup. 6
SELF SELF
ESTEEM IDEAL

Low Self-Esteem

Ragu thdp diri sendiri, ambivalen


Kurang konsentrasi
Mengkritik diri sendiri (perasaan malu dan atau tidak berguna)
Gagal menerima tanggung jawab
Menentukan standar yang terlalu tinggi.
7
Self Self
Esteem Ideal

dosen
HIGH SELF ESTEEM

Menerima diri sbg sesuatu yg berharga atau penting


tanpa syarat apapun walaupun salah, kalah, gagal
Menerima tanggung jawab penuh atas kehidupannya
Menanamkan ideal jangan terlalu tinggi.
8
STRESSOR YANG MEMPENGARUHI SELF ESTEEM

Penolakan orang tua


Kurang penghargaan dari OT & support system
Pola asuh orang tua yang :
 terlalu dilarang
 terlalu dituntut
 terlalu dikontrol
 tidak konsisten

9
Seperangkat perilaku yang diharapkan oleh masyarakat
sesuai dgn kedudukan/ fungsi individu di dalam masyarakat.

Faktor yg mempengaruhi penyesuaian diri dg. Peran :

Kejelasan Peran & pengetahuan yg sesuai peran.


Konsistensi respon orang yg berarti thdp peran individu
Keseimbangan & kesesuaian peran yg dilakukan
Keselarasan harapan & kebudayaan dgn peran
Kesesuaian situasi yg dpt mendukung pelaksanaan peran
(Stuart & Sundeen, 1989: p.400) 10
•Penilaian individu thd dirinya sbg satu kesatuan yg utuh,
berlanjut, konsisten & unik. Ini berarti individu tersebut
otonom, berbeda dg orang lain, termasuk persepsinya thd
jenis kelamin.
•Pembentukan identitas dimulai sejak lahir dan berkem-
bang melalui siklus kehidupan dan terutama pada periode
remaja.

11
Ciri individu dgn identitas diri (+)

Mengenal diri sbg organisme yg utuh, terpisah


dgn orang lain.
Mengakui jenis kelamin sendiri
Memandang berbagai aspek diri sbg suatu
keselarasan
Menilai diri sesuai dg penilaian masyarakat
Mempunyai tujuan & nilai dgn sadar.

12
Respon individu thd konsep diri “berfluktuasi” sepanjang
rentang respon dari “ADAPTIF” s / d “MALADAPTIF”

Konsep diri kekacauan


positif identitas

Aktualisasi Harga diri Depersonali


diri rendah sasi

RESPON ADAPTIF R.MALADAPTIF

13
AKTUALISASI DIRI:
Pernyataan diri tentang konsep diri yg (+) dg latar belakang
pengalaman nyata yg sukses dan diterima

KONSEP DIRI POSITIF :


Konsep diri (+) apabila indiv. mempunyai pengalaman yang
positif dalam beraktualisasi sosial

HARGA DIRI RENDAH :


Transisi antara respon konsep diri adaptif dg. konsep diri
maladaptif. Merasa malu, merasa diri tidak berharga, terhina
Dan merasselalu gagal dan salah.
14
IDENTITAS KACAU :
Kegagalan individu mengintegrasikan aspek-2 identitas
masa kanak-2 kedalam kematangan aspek psikososial
kepribadian pada masa dewasa yang harmonis.

DEPERSONALISASI :
Perasaan yg tidak realistis dan asing thd diri sendiri yang
berhub. dgn kecemasan, kepanikan, serta tidak dapat
membedakan dirinya dgn orang lain.

15
Kepribadian yang Sehat
Citra tubuh yang positif dan akurat
Ideal diri yang realistis
Konsep diri positif
Harga diri tinggi
Penampilan kerja memuaskan
Identitas diri jelas
PERILAKU HARGA DIRI RENDAH
Mengritik diri dan atau orang lain
Menurunnya produktivitas
Destruksi pada orang lain
Gangguan berhubungan
Melebih-lebihkan dirinya penting
Rasa tak mampu/tidak berguna
Rasa bersalah
Rasa Malu
PERILAKU HARGA DIRI RENDAH
Mudah tersinggung atau marah berlebihan
Perasaan negatif thd tubuhnya
Merasa ada ketegangan peran
Pesimistis dalam memandang kehidupan
Keluhan fisik
Menolak kemampuan pribadi
Merusak diri
PERILAKU HARGA DIRI RENDAH
Merendahkan diri
Menarik diri dari sosial
Penyalahgunaan zat
Menarik diri dari realita
Kuatir
Diagnosa Keperawatan
Gangguan citra tubuh
Gangguan identitas personal
Perubahan penampilan peran
Gangguan harga diri

Anda mungkin juga menyukai