Anda di halaman 1dari 18

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI

1. Faktor sumber pesan (source)


2. Faktor komunikator
3. Faktor pesan
4. Faktor media atau saluran (channel)
5. Faktor Umpan Balik (Feedback)
6. Faktor komunikan
7. Faktor efek
1. Faktor sumber pesan (source)
- Bahasa yang digunakan
- Teknis
- Ketersediaan dan keterjangkauan sumber
2. Faktor komunikator
- Penampilan dan sikap
- Penguasaan masalah
- Penguasaan bahasa
- Kesempatan
- Saluran
3. Faktor pesan
- Faktor bahasa
- Faktor teknis
Bentuk pesan yang disampaikan bersifat
:
Informatif

Persuasif

Koersif
a. Informatif
Bentuk pesan yang memberikan keterangan-
keterangan atau pengetahuan-pengetahuan bagi
komunikan, kemudian komunikan mengambil
kesimpulan sendiri
b. Persuasif
Bentuk penyampaian pesan dengan maksud
mempengaruhi komunikan untuk menerima atau
menggunakan maksud pesan yang disampaikan untuk
komunikator
c. Koersif
Pesan koersif ini bersifat memaksa dengan
menggunakan sanksi-sanksi apabila komunikan tidak
Pesan yang baik

Sesuai kebutuhan, pesan yang disampaikan oleh


komunikator dapat menimbulkan ketertarikan atau
sebaliknya pada komunikan
Jelas, faktor kejelasan pesan dapat menjamin
keefektifan komunikasi yang dilakukan
Simple ( isi pesan tidak terlalu banyak), penyampaian
pesan yang terlalu banyak juga merupakan suatu
faktor yang dapat mengganggu proses komunikasi
4. Faktor media atau saluran (channel)
Menurut Kriyoso (1994) media atau saluran yang
langsung terlibat dalam proses komunikasi adalah
alat atau sarana yang dilalui oleh suara, antara lain :
Mata
Hidung
Otak
Tangan
Telinga
5. Faktor Umpan Balik (Feedback)
Faktor umpan baik yang dapat mempengaruhi
berlangsungnya komunikasi adalah :
Relevansi dan pentingnya umpan balik
Sifat umpan balik
Waktu (timing)
6. Faktor komunikan
- Penampilan dan sikap
- Pengetahuan
- Sistem sosial
- Saluran

7. Faktor efek
Faktor efek, komunikasi dengan tujuan tertentu yang
sudah lama dan sering dilakukan namun bila tidak
membawa dampak atau efek yang nyata dari hasil
komunikasi tersebut, maka orang atau komunikator
cenderung jenuh atau bosan untuk menyampaikan
pesan berikutnya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
Menurut Perry & Potter (1987), persepsi seseorang,
nilai, emosi, latar belakang budaya, tingkat
pengetahuan, serta peran dan hubungan seseorang
dapat mempengaruhi jalannya pengiriman dan penerimaan
pesan (komunikasi) dalam pelayanan keperawatan.
1. Persepsi
Persepsi adalah cara seseorang menyerap tentang segala
sesuatu yang terjadi di sekelilingnya.
Persepsi seseorang juga dipengaruhi oleh pengalaman masa
lalu. Persepsi juga merupakan kerangka tujuan yang
diharapkan dan hasil setelah mengobservasi lingkungan.
2. Nilai
Nilai adalah keyakinan yang dianut seseorang.
Jalan hidup seseorang dipengaruhi oleh keyakinan, fikiran dan
tingkah lakunya.
Komunikasi dengan klien hendaknya lebih mengarah pada
memberikan support dan dukungan nasehat dalam rangka
mengatasi masalah klien.
3. Emosi
 Emosi adalah subyektif seseorang dalam merasakan
situasi yang terjadi di sekelilingnya.
 Kekuatan emosi seorang dipengaruhi oleh
bagaimana kemampuan atau kesanggupan
seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.
 Komunikasi akan berjalan dengan lancar dan efektif
apabila perawat dapat mengelola dengan emosinya.
 Kemampuan profesional seseorang dapat diketahui
dari emosinya dan menjadi ukuran awal seseorang
dalam merasakan, bersikap dan menjalankan
hubungan dengan klien.
4. Latar Belakang Sosial Budaya
Latar belakang sosial budaya mempengaruhi jalannya komunikasi.
Faktor ini memang sedikit pengaruhnya namun paling tidak
dijadikan pegangan bagi perawat dalam bertutur kata, bersikap
dalam berkomunikasi dalam klien.

5. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan produk atau hasil dari perkembangan
pendidikan.
Komunikasi sulit berlangsung bila terjadi perbedaan tingkat
pengetahuan dari pelaku komunikasi.
Perawat diharapkan dapat berkomunikasi dari berbagai tingkat
pengetahuan yang dimiliki klien. Dengan demikian perawat
dituntut mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pertumbuhan
dan perkembangan klien.
6. Peran Dan Hubungan
Peran seseorang mempengaruhi dalam menjalin
hubungan dengan orang lain.
Dalam berkomunikasi akan sangat baik bila
mengenal dengan siapa ia berkomunikasi.
Kemajuan hubungan perawat dan klien adalah
bila hubungan tersebut saling menguntungkan
dalam menjalin ide dan perasaannya.
Komunikasi efektif bila partisipan mempunyai
efek dan dampak positif dalam menjalin
hubungan sesuai dengan perannya masing-
masing.
7. Kondisi Lingkungan
Komunikasi berkaitan dengan lingkungan sosial
tempat komunikasi berlangsung.
Lingkungan yang kacau akan dapat merusak pesan
yang dikirim oleh kedua pihak.
Seorang perawat mempunyai wewenang untuk
mengontrol kondisi lingkungan ketika klien datang.
Perawat harus dengan tenang dan jelas dalam
memberikan informasi kepada klien atau
keluarganya.
Komunikasi dalam keperawatan mencakup
keseluruhan konsep-konsep dasar komunikasi
keperawatan serta unsur-unsur komunikasi
keperawatan yang berkaitan langsung dengan proses
tindakan keperawatan dimana jika keterampilan dalam
berkomunikasi sudah baik dan efektif maka bisa
menciptakan rasa nyaman bagi klien kita.

Anda mungkin juga menyukai