MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
Menyampaikan
Memberikan ide/informasi/berita
pendidikan
Tujuan
Komunikasi
membuat perencanaan yang matang sebelum sebagai seperangkat alat bantu yang
melakukan intervensi atau berkomunikasi dengan digunakan oleh pendidik dalam rangka
klien. berkomunikasi dengan sasaran didik.
e. Kapasitas sasaran
• Kapabilitas sasaran (capability of the audience) terdapat pada
komunikasi. Dalam menyampaikan pesan, komunikator harus
memperhitungkan kemampuan sasaran dalam menerima pesan.
Contoh :
perbedaan logat/aksen bahasa antara daerah A dan daerah B, misalnya seorang nakes berasal dari daerah A
yang logat atau gaya komunikasinya terbiasa lemah lembut berhadapan dengan pasien yang berasal dari
daerah B yang gaya komunikasi atau logatnya terbiasa berbicara dengan keras, maka nakes mungkin
menganggap pasien sedang marah karena intonasinya yang keras.
• Maka dari itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui latar
belakang pasien sebelum berkomunikasi agar memudahkan untuk
berkomunikasi.
5. Jenis kelamin
Berkomunikasi
Tingkat pengetahuan
dengan klien/pasien
ini bertujuan untuk
akan lebih mudah
mengelompokkan
apabila disampaikan
tingkah laku suatu
berdasarkan dengan
masyarakat atau
apa yang sudah
individu yang
diketahui klien
diinginkan,
sebelumnya.
bagaimana individu
Sesuaikan
itu berfikir, berbuat,
penyampaian pesan
sebagai hasil dari
dengan tingkat
suatu unit
pengetahuan dan
pengetahuan yang
kemampuan kognitif
telah diberikan
pasien.
7. Peran dan hubungan
Gaya komunikasi harus sesuai dengan peran dan hubungan diantara orang
yang berkomunikasi.
Contoh :
cara berkomunikasi antar sesama nakes akan berbeda dengan cara
berkomunikasi nakes dengan klien/pasiennya. Sesama nakes mungkin dapat
berkomunikasi dengan bahasa medis atau bahasa yang biasa digunakan dalam
kesehatan, sedangkan dengan klien, seorang nakes perlu menggunakan bahasa
yang lebih umum dalam berkomunikasi
8. Lokasi interaksi atau lingkungan
• Orang akan cenderung bisa berkomunikasi jika
lokasi interaksi atau lingkungan mereka nyaman.
• Ruangan yang hangat, bebas dari kebisingan dan
gangguan adalah lingkungan yang terbaik untuk
berkomunikasi.
• Gangguan lingkungan dapat mengganggu pesan
yang akan disampaikan.
• Nakes memiliki semacam kontrol ketika memilih
lingkungan untuk berkomunikasi, artinya usaha
nakes dalam memberikan sebuah informasi tidak
boleh dihalangi oleh distraksi lingkungan.
9. Emosi