Anda di halaman 1dari 20

Hubungan Bidan-Ibu dan

Keterampilan
Komunikasi dalam
Pelayanan
Esti Yustika Muni,
Florensa,
Vera Andriani,
Yuni Arsih Atunsana
HUBUNGAN BIDAN – IBU DALAM
PELAYANAN

Kepuasan pasien harus menjadi kegiatan yang tak terpisahkan


dari pengukuran mutu layanan kesehatan. Hal in
mencangkup beberapa dimensi, diantaranya adalah sikap dan
kelancaran komunikasi antara petugas kesehatan dengan
pasien. Berarti pelayanan kesehatan bukan hanya pengobatan
secara medis saja melainkan juga berorientasi pada sikap dan
komunikasi, karena sikapp dan komunikasi sangat penting
dan berguna bagi pasien (Pohan, 2006).
Membina Hubungan Baik

Pentingnya Membina hubungan baik :


Dasar dari proses komunikasi interpersonal bidan pada klien, keluarga, dan
lain-lain.
Memudahkan klien memahami saran bidan
Klien mengikuti saran bidan
Klien ingin kembali di periksa lagi saat datang lagi

Dengan memiliki keterampilan dalam komunikasi terapeutik, bidan akan


lebih mudah dalam menjalin hubungan saling percaya dengan klien sehingg
lebih efektik dalam mencapat tujuan asuhan kebidanan yang diterapkan
dengan memberikan pelayanan secara profesional. Dalam membina hubungan
baik dengan klien, bidan harus memperhatikan adanya perbedaan kepribadian
pada setiap manusia.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan
Agar Terbina Hubungan Baik

• Kepribadian
Seperti menanyakan perhatian non verbal, ramah,
hormat, bersahabat, empati pemikiran yang luas dan
terbuka.

• Pengetahuan
Seperti pengetahuan akan proses kehamilan,
persalinan dan aspek hukum pelayanan kesehatan.

• Keterampilan
Seperti menjalin kerjasama, memberikan respon
positif, dan menyampaikan informasi yang tepat dan
benar
Keterampilan Membina Hubungan Baik
Mengakhiri pembicaraan secara ● Memperhatikan kelangsungan hubungan di
halus masa mendatang
Ketika mengetahui, bahwa anda adalah seseorang
pendengar yang baik, klien mungkin akan berbicara
• Memberi tanda bahwa
lagi dengan anda di waktu lain. Pada umumnya
pembicaraan akan berakhir
• keinginan itu tidak akan menimbulkan masalah bagi
Membuat rangkuman
• anda jika klien tidak sering melakukannya.
Mengatakan bahwa hasil
pembicaraan tidak harus
dipraktikan ● Menunjuk konselor yang lebih kompeten
• Memberi penegasan Ketika klien datang kepada konselor berulangkali dan
• Mengajak untuk melanjutkan menceritakan hal yang sama, maka konselor harus
pembicaraam waktu lain menyadari bahwa klien membutuhkan bantuan khusus
• Memberikan pernytaaan tertutup dari konselor yang lebih kompeten.
• Mengubah topik pembicaraan
Sikap yang Harus dimiliki (SOLER)
 E (Eye)
 S (Smile)
Kontak mata atau
Tersenyun
menampilkan sikap
tatap mata
ramah pada klien dengan cara yang
diterima budaya
 O (Open) setempat
Menunjukan sikap
terbuka pada klien  R (Relaxed)
Santai dan
 L (Lean) bersikap seperti
Condon gke klien atau sahabat
berpihak pada klien
Perilaku respon positif mendukung
terciptanya hubungan baik
● Bersalaman dengan ramah ● Tidak Melakukan penilaian
● Mempersilahkan klien (misal : menyalahkan klien).
duduk ● Mendengarkan dengan
● Bersabar penuh perhatian.
● Tidak memotong ● Menanyakan alasan
pembicaraan klien kedatangan klien.
● Menjaga rahasia klien ● Menghargai apapun
(Privasi) pertanyaan maupun
pendapat klien.
Komunikasi
Komunikasi merupakan seni penyampaian informasi
(pesan, ide, sikap/ gagasan) dari komunikator untuk
mengubah / membentuk perilaku komunikan (pola,
sikap, pandangan, dan pemahaman) ke pola
pemahaman yang dikehendaki Bersama.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu
untuk menghasilkan perubahan sikap pada orang
yang terlihat dalam komunikasi.Tujuan komunikasi
efektif adalah memberi kemudahan dalam
memahami pesan yang disampaikan antara pemberi
dan penerima.
Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kebidanan

Komunikasi yang efektif mengandung makna bahwa


komunikasi dilakukan dengan baik dan tidak terlalu tergesa-
gesa. Fokus utama dalam komunikasi kebidanan adalah
bagaimana menerapkan komuikasi teraupetik dengan cermat
tetapi juga tidak memakan waktu banyak.
Unsur – Unsur Komunikasi
1. Komunikator
Komunikator adalah
seseorang atau kelompok 2. Pesan (Message)
yang menyampaikan Pesan atau amanat
pesan kepada orang lain adalah sesuatu yang 3. Komunikan
(Komunikan) disampaikan Komunikan adalah pihak
komunikator. lai yang diajak
berkomunikasi yang
merupakan sasaran dalam
komunikasi, atau orang
yang menerima pesan,
berita, atau lambang
Lanjut...
4. Media (Channel)
Media atau channel adalah
sarana atau alat dalam
penyampaian pesan. Media
dapat berupa buku, brosur, 5. Umpan Balik (Feed
pamflet, radio, televisis, OHP, Back)
laptop, lembar catatan klien, Umpan balik adalah
rekam medik, dll. respon yang diberikan oleh
komunikan terhadap pesan
yang diterima.
Tujuan Komunikasi dalam
Pelayanan

Komunikasi bertujuan untuk memudahkan,


melancarkan, melaksanakan kegiatan tertentu
dalam mencapai suatu tujuan. Artinya, dalam
proses komunikasi, terjadi suatu pengertian yang
diinginkan bersama sehingga tujuan lebih mudah
dicapai.
Lanjut...
Memberikan informasi,
meningkatkan
pengetahuan, menambah Menumbuhkan perasaan
wawasan. Tujuan ini tertentu, menyampaikan
sering disebut tujuan yang pikiran,ide, atau
kognitif pendapat. Tujuan ini Mengubah sikap,
sering disebut tujuan perilaku dan
afektif. perbuatan. Tujuan ini
sering disebut tujuan
konatif atau
psikomotorik.
Proses Komunikasi dalam
Pelayanan Kebidanan
Proses komunikasi adalah setiap langkah
mulai dari saat menciptakan informasi
sampai dipahami oleh komunikan.

Komunikator
Komunikan
• Mengembangkan ide atau
• Menerima apa yang disampaikan
pikiran yang ingin disampaikan,
oleh komunikator
• Menyampaikan pesan melalui
• Menggunakan pesan yang telah
siara komunikasi dan
disampaikan
menggunakan metode tertentu.
Faktor – Faktor yang mempegaruhi komunikasi dalam
pelayanan kebidanan

The Act (Perbuatan) The Scene ( Adegan) The Agent (Pelaku)

Perbuatan Komunikasi
Adegan sebagai salah satu Individu-individu yang
menginginkan pemakaian 4
faktor dalam komunikasi mengambil bagian dalam
lambang-lambang yang
ini menekankan hubungan hubungan komunikasi
dapat dimengerti secara
dengan lingkungan dinamakan pelaku –
baik dan hunungan-
komunikasi. pelaku komunikasi.
hubungan yang dilakukan
oleh manusia.

16
Lanjut…

The Agency (Perantara) The Purpose (Tujuan)

Alat-alat yang Tujuan yang secara pokok


dipergunakan dalam bermanfaat untuk
komunikasi dapat 4 mencapai tujuan – tujuan
membangun terwujudnya organisasi / lembaga.
perantara.

17
Jenis-jenis komunikasi dalam pelayanan kebidanan

Komunikasi Non verbal


Komunikasi verbal
Komunikasi non verbal adalah
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang tidak
komunikasi yang menggunakan bahasa tulisan
menggunakan bahasa sebagai ataupun lisan, tetapi
alat sehingga komunikasi menggunakan bahasa kial,
verbal ini sama artinya dengan gambar atau sikap.
komunikasi kebahasaan.
Lanjut…

Bahasa kial Bahasa Gambar Bahasa sikap

Bahasa kial Bahasa sikap digunakan


Bahasa gambar
mengguanakan tangan atau untuk menyampaikan
mengekspresikan
4 sikap
tubuh sebagai isyarat atau pesan atau
pesan dalam komunikasi
lukisan suatu perbuatan. mengekspresikan pikiran
dalam bentuk gambar.
dan perasaan atau
pendirian.

19
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai