Anda di halaman 1dari 19

Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Program Studi : D3 Kebidanan


Mata Kuliah : Askeb Pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita
Topik : Bayi Baru Lahir
Sub Topik : Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
Waktu : 25 menit
Dosen : Wulan Damayanti

OBJEKTIF DARI SILABUS

Mahasiswa dapat memberikan asuhan pada neonatus, Bayi dan Balita


didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan dalam praktik asuhan
Neonatus, Bayi dan Balita.

REFERENSI
1. Varney.1997.Varney’s Midwifery.Hal : 505-514, 603-628
2. Saifuddin, Abdul Bari.2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta.YBP-SP.Hal : 133
3. PUSDIKNAKES – WHO – JHPIEGO.2003.Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan, Buku 5 asuhan Bayi Baru Lahir.Hal : 11-17
4. Bennet & Brown.Myles Textbook for Midwifery.Hal : 583-584, 869-
886
5. Saifuddin, Abdul Bari. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta. YBP-SP. Hal: N 30-N
36
6. Matondang, Wahidiyat, Sastroasmoro. 20€03. Diagnosis fisis pada
anak. Edisi ke-2. CV Sagung seto. Jakarta
7. Johnson dan Taylor. 2005. Buku ajar praktik kebidanan. cetakan I.
EGC.Jakarta

By Wulan Damayanti 1
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

8. Kusmiyati,Yuni. 2007. Penuntun belajar ketrampilan dasar praktik


klinik kebidanan.fitramaya.Yogyakarta

MEDIA/BAHAN SUMBER
 In Focus (Power Point)
 Hand Out
 Transparant
 Flip Chart

METODE
Ceramah Ilustratif, Diskusi dan Tanya Jawab

KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU ISI METODE DAN


ALAT BANTU

3 menit Pendahuluan

1. Membuka perkuliahan dengan Media


memberikan salam dan menyakan Hand Out
kondisi dan kesiapan mahasiswa untuk Transparant
mengikuti perkuliahan.
2. Menghubungkan/meringkas materi pada
pertemuan sebelumnya
3. Menyampaikan objektif perilaku siswa
yang diharapkan untuk dicapai pada
perkuliahan saat ini.
4. Menjelaskan sistematika, metode dan
sistematika bahan perkuliahan yang akan
disampaikan

By Wulan Damayanti 2
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

5. Menjelaskan pentingnya materi ini


dipelajari oleh mahasiswa kebidanan.

Metode: Ceramah Ilustratif, Diskusi, Tanya Jawab

Objektif Perilaku Siswa

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan siswa mampu :


1. Tanpa melihat Hand Out, mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian dari Asuhan pada Bayi Baru Lahir
2. Tanpa melihat Hand Out, mahasiswa dapat menjelaskan tujuan
dilakukannya pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir
3. Tanpa melihat catatan, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip
yang harus diperhatikan tenaga kesehatan sebelum melakukan
pemeriksaan fisik
4. Tanpa melihat catatan, mahasiswa dapat menyebutkan langkah-
langkah pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir dengan benar

3 menit Uraian Materi

1. PENGERTIAN

Exsplanation Metode
Asuhan pada bayi baru lahir adalah Ceramah
asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir Ilustratif,
segera setelah lahir yaitu untuk mengkaji
penyesuaian bayi darikehidupan Alat bantu
intrauterine ke ekstrauterine. Selanjutnya Infocus (power
dilakukan pemeriksaan fisik secara lengkap point)
untuk mengetahui normalitas & mendeteksi
adanya penyimpangan

By Wulan Damayanti 3
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Activity
Jelaskan pengertian dari Asuhan pada
Bayi Baru Lahir?

Summary
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah
asuhan yang diberikan pada bayi segera
atau selama jam pertama setelah kelahiran
di antaranya adalah melakukan
pemeriksaan fisik segera setelah bayi lahir.

3 menit 2. TUJUAN
Explanation
Tujuan dari pemeriksaan fisik tersebut Metode
adalah untuk memastikan normalitas & Ceramah
mendeteksi adanya penyimpangandari Ilustratif,
normal secara dini, sehingga dapat segera Tanya jawab,
ditangani lebih awal hal ini penting
dilakukan selama jam pertama setelah Alat bantu
kelahiran. infocus (power
point)
Activity :
Mengapa pemeriksaan fisik pada Bayi
Baru Lahir penting dilakukan segera
setelah lahir ?

Summary :
Untuk mengidentifikasi ada tidaknya
kelainan atau masalah secara dini,

By Wulan Damayanti 4
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

sehingga dapat segera ditangani lebih awal


3 menit 3. PRINSIP
Metode
Exsplanation
Ceramah
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik
Ilustratif
pada bayi baru lahir ada beberapa hal
Tanya jawab
penting yaitu prinsip yang harus
diperhatikansebelum melakukan
Alat bantu
pemeriksaan fisik yaitu:
Infocus (power
 Jelaskan prosedur pada orang tua
point)
dan minta persetujuan tindakan
Flip Chart
 Gunakan tempat yang hangat dan
bersih untuk pemeriksaan
 Cuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan, gunakan sarung
tangan dan bertindak lembut pada
saat menangani bayi
 Lihat, dengarkan dan rasakan tiap-
tiap daerah dari kepala sampai ujung
jari kaki
 Jika ditemukan faktor risiko atau
masalah carilah bantuan untuk
tindakan lebih lanjut
 Rekam hasil pengamatan pada
setiap tindakan yang dilakukan

Activity
Sebutkan hal-hal apa saja yang harus
diperhatikan ketika ingin melakukan
pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir ?

By Wulan Damayanti 5
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Summary
Prinsip yang harus diperhatikan tersebut
adalah:
Menggunakan tempat yang hangat dan
bersih
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan
Lihat, dengar, rasakan tiap-tiap daerah
Segera carilah bantuan jika ditemukan
adanya masalah/faktor risiko
Rekam/catat hasil pengamatan
10 menit 4. LANGKAH-LANGKAH

Explanation
Metode
I. PENGUKURAN ANTHOPOMETRI
Ceramah
1. Penimbangan berat badan
Ilustratif
Letakkan kain atau kertas pelindung
Tanya jawab
dan atur skala penimbangan ke titik
nol sebelum penimbangan. Hasil
timbangan dikurangi berat alas dan
pembungkus bayi
Alat bantu
2. Pengukuran panjang badan
Infocus (power
Letakkan bayi di tempat yang datar.
point)
Ukur panjang badan dari kepala
Flip Chart
sampai tumit dengan kaki/badan bayi
diluruskan. Alat ukur harus terbuat
dari bahan yang tidak lentur.
3. Pengukuran lingkar kepala
Pengukuran dilakukan dari dahi
kemudian melingkari kepala kembali
lagi ke dahi.

By Wulan Damayanti 6
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

4. Pengukuran lingkar dada


ukur lingkar dada dari daerah dada ke
punggung kembali ke dada
(pengukuran dilakukan melalui kedua
puting susu)

II. PEMERIKSAAN FISIK


1. Kepala
Raba sepanjang garis sutura dan
fontanel ,apakah ukuran dan
tampilannya normal atau tidak.
Sutura yang berjarak lebar
mengindikasikan bayi preterm.
Periksa adanya tauma kelahiran
misalnya; caput suksedaneum,
sefal hematoma, perdarahan
subaponeurotik/fraktur tulang
tengkorak
Perhatikan adanya kelainan
kongenital seperti ; anensefali,
mikrosefali, kraniotabes dan
sebagainya
2. wajah
wajah harus tampak simetris.
Terkadang wajah bayi tampak
asimetris hal ini dikarenakan posisi
bayi di intrauteri.Perhatikan kelainan
wajah yang khas seperti sindrom
down atau sindrom piere robin.
Perhatikan juga kelainan wajah
akibat trauma lahir seperti laserasi,

By Wulan Damayanti 7
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

paresi N.fasialis.
3. Mata
Goyangkan kepala bayi secara
perlahan-lahan supaya mata
bayi terbuka.

Periksa jumlah, posisi atau letak


mata
Perksa adanya strabismus yaitu
koordinasi mata yang belum
sempurna
Periksa adanya glaukoma
kongenital, mulanya akan
tampak sebagai pembesaran
kemudian sebagai kekeruhan
pada kornea
Katarak kongenital akan mudah
terlihat yaitu pupil berwarna
putih. Pupil harus tampak bulat.
Terkadang ditemukan bentuk
seperti lubang kunci (kolobama)
yang dapat mengindikasikan
adanya efek retina
Periksa adanya trauma seperti
palpebra, perdarahan
konjungtiva atau retina
Periksa adanya sekret pada
mata, konjungtivitis oleh kuman
gonokokus dapat menjadi
panoftalmia dan menyebabkan
kebutaan

By Wulan Damayanti 8
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Apabila ditemukan epichantus


melebar kemungkinan bayi
mengalami sindrom down

4. Hidung
Kaji bentuk dan lebar hidung,
pada bayi cukup bulan lebarnya
harus lebih dari 2,5 cm.
Bayi harus bernapas dengan
hidung, jika melalui mulut harus
diperhatikan kemungkinan ada
obstruksi jalan napas akarena
atresia koana bilateral, fraktur
tulang hidung atau ensefalokel
yang menonjol ke nasofaring
Periksa adanya sekret yang
mukopurulen yang terkadang
berdarah , hal ini kemungkinan
adanya sifilis kongenital
Perksa adanya pernapasan
cuping hidung, jika cuping
hidung mengembang
menunjukkan adanya gangguan
pernapasan

5. Mulut
Perhatikan mulut bayi, bibir
harus berbentuk dan simetris.
Tidak simetris bibir menunjukkan
adanya palsi wajah. Mulut yang

By Wulan Damayanti 9
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

kecil menunjukkan mikrognatia


Periksa adanya bibir sumbing,
adanya gigi atau ranula (kista
lunak yang berasal dari dasar
mulut)
Periksa keutuhan langit-langit,
terutama pada persambungan
antara palatum keras dan lunak
Perhatikan adanya bercak putih
pada gusi atau palatum yang
biasanya terjadi akibat Epistein’s
pearl atau gigi
Periksa lidah apakah membesar
atau sering bergerak. Bayi
dengan edema otak atau
tekanan intrakranial meninggi
seringkali lidahnya keluar masuk
(tanda foote)

Bibir sumbing (Bennet & Brown, 1999)

6. Telinga
Periksa dan pastikan jumlah,
bentuk dan posisinya
Pada bayi cukup bulan, tulang
rawan sudah matang
Daun telinga harus berbentuk

By Wulan Damayanti 10
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

sempurna dengan lengkungan


yang jelas dibagian atas
Perhatikan letak daun telinga.
Daun telinga yang letaknya
rendah (low set ears) terdapat
pada bayi yangmengalami
sindrom tertentu (Pierre-robin)
Perhatikan adanya kulit
tambahan atau aurikel hal ini
dapat berhubungan dengan
abnormalitas ginjal
7. Leher
Leher bayi biasanya pendek dan
harus di periksa kesimetrisannya.
Pergerakannya harus baik. Jika
terdapat keterbatasan
pergerakan kemungkinan ada
kelainan tulang leher
Periksa adanya trauma leher
yang dapat menyebabkan
kerusakan pad fleksus brakhialis
Lakukan perabaan untuk
mengidentifikasi adanya
pembengkakan.periksa adanya
pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugularis
Adanya lipata kulit yang
berlebihan di bagian belakang
leher menunjukkan adanya
kemungkinan trisomi 21.
8. Klavikula

By Wulan Damayanti 11
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Raba seluruh klavikula untuk


memastikan keutuhannya terutama
pada bayi yang lahir dengan
presentasi bokong atau distosia
bahu. Periksa kemungkinan adanya
fraktur
9. Tangan
Kedua lengan harus sama
panjang, periksa dengan cara
meluruskan kedua lengan ke
bawah
Kedua lengan harus bebas
bergerak, jika gerakan kurang
kemungkinan adanya kerusakan
neurologis atau fraktur
Periksa jumlah jari. Perhatikan
adanya polidaktili atau sidaktili
Telapak tangan harus dapat
terbuka, garis tangan yang hanya
satu buah berkaitan dengan
abnormaltas kromosom, seperti
trisomi 21
Periksa adanya paronisia pada
kuku yang dapat terinfeksi atau
tercabut sehingga menimbulkan
luka dan perdarahan

10. Dada
Periksa kesimetrisan gerakan
dada saat bernapas. Apabila
tidak simetris kemungkinan bayi

By Wulan Damayanti 12
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

mengalami pneumotoraks,
paresis diafragma atau hernia
diafragmatika. Pernapasan yang
normal dinding dada dan
abdomen bergerak secara
bersamaan.Tarikan sternum atau
interkostal pada saat bernapas
perlu diperhatikan
Pada bayi cukup bulan, puting
susu sudah terbentuk dengan
baik dan tampak simetris
Payudara dapat tampak
membesar tetapi ini normal

11. Abdomen
Abdomen harus tampak bulat
dan bergerak secara bersamaan
dengan gerakan dada saat
bernapas. Kaji adanya
pembengkakan
Jika perut sangat cekung
kemungkinan terdapat hernia
diafragmatika
Abdomen yang membuncit
kemungkinan karena hepato-
splenomegali atau tumor lainnya
Jika perut kembung
kemungkinan adanya
enterokolitis vesikalis, omfalokel
atau ductus omfaloentriskus
persisten

By Wulan Damayanti 13
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

12. Genetalia
Pada bayi laki-laki panjang penis
3-4 cm dan lebar 1-1,3
cm.Periksa posisi lubang uretra.
Prepusium tidak boleh ditarik
karena akan menyebabkan
fimosis
Periksa adanya hipospadia dan
epispadia
Skrortum harus dipalpasi untuk
memastikan jumlah testis ada
dua
Pada bayi perempuan cukup
bulan labia mayora menutupi
labia minora
Lubang uretra terpisah dengan
lubang vagina
Terkadang tampak adanya sekret
yang berdarah dari vagina, hal ini
disebabkan oleh pengaruh
hormon ibu (withdrawl bedding)

13. Anus dan rectum


Periksa adanya kelainan atresia ani ,
kaji posisinya
Mekonium secara umum keluar pada
24 jam pertama, jika sampai 48 jam
belumkeluar kemungkinan adanya
mekonium plug syndrom, megakolon
atau obstruksi saluran pencernaan

By Wulan Damayanti 14
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

14. Tungkai
Periksa kesimetrisan tungkai dan
kaki. Periksa panjang kedua kaki
dengan meluruskan keduanya
dan bandingkan
Kedua tungkai harus dapat
bergerak bebas. Kuraknya
gerakan berkaitan dengan
adanya trauma, misalnya fraktur,
kerusakan neurologis.
Periksa adanya polidaktili atau
sidaktili pada jari kaki

15. Spinal
Periksa psina dengan cara
menelungkupkan bayi, cari adanya
tanda-tanda abnormalitas seperti
spina bifida, pembengkakan, lesung
atau bercak kecil berambut yang
dapat menunjukkan adanya
abdormalitas medula spinalis atau
kolumna vertebra

16. Kulit
Perhatikan kondisi kuli bayi.
Periksa adanya ruam dan bercak
atau tanda lahir
Periksa adanya pembekakan
Perhatikan adanya vernik
kaseosa

By Wulan Damayanti 15
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Perhatikan adanya lanugo,


jumlah yang banyak terdapat
pada bayi kurang bulan

Activity
Sebutkan langkah-langkah dalam
melakukan pemeriksaa fisik pada bayi
baru lahir ?

Summary
1. melakukan pengukuran Anthopometri
a. Penimbangan berat badan
b. Pengukuran panjang badan
c. Pengukuran lingkar kepala
d. Pengukuran lingkar dada
2. melakukan pemeriksaan fisik
kepala, wajah, mata, hidung,
mulut, telinga, leher, klavikula,
tangan, dada, abdomen, genetalia,
anus dan rektum, spinal dan
tungkai
3 menit 5. KESIMPULAN
Pengertian
Asuhan segera setelah bayi lahir
adalah asuhan yang diberikan pada bayi
selama jam pertama setelah kelahiran di
antaranya adalah melakukan pemeriksaan
fisik segera setelah bayi lahir.

By Wulan Damayanti 16
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan fisik tersebut
adalah untuk memastikan normalitas &
mendeteksi adanya penyimpangan dari
normal secara dini, sehingga dapat segera
ditangani lebih awal hal ini penting dilakukan
selama jam pertama setelah kelahiran.

Prinsip
beberapa hal penting yang harus
diperhatikan yaitu:
 Gunakan tempat yang hangat dan bersih
untuk pemeriksaan
 Cuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan, gunakan sarung tangan
dan bertindak lembut pada saat
menangani bayi
 Lihat, dengarkan dan rasakan tiap-tiap
daerah dari kepala sampai ujung jari kaki
 Jika ditemukan faktor risiko atau masalah
carilah bantuan untuk tindakan lebih
lanjut
 Rekam hasil pengamatan pada setiap
tindakan yang dilakukan

Langkah-langkah
1. Melakukan pengukuran Anthopometri
a. Penimbangan berat badan
b. Pengukuran panjang badan
c. Pengukuran lingkar kepala

By Wulan Damayanti 17
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

d. Pengukuran lingkar dada

2. Melakukan pemeriksaan fisik


kepala, wajah, mata, hidung, mulut,
telinga, leher, klavikula, tangan, dada,
abdomen, genetalia, anus dan
rektum, spinal, dan tungkai.
3 menit 1. Yang dimaksud asuhan pada bayi baru Lembar soal
lahir adalah .... Lembar jawaban
a. Asuhan yang diberikan segera
setelah bayi lahir
b. Asuhan yang diberikan selama bayi
dalam kandungan
c. Asuhan pada bayi asphixia
d. Asuhan yang diberikan setelah hari ke
2 kelahiran

2. Tujuan dari pemeriksaan fisik pada bayi


baru lahir adalah ....
a. Melihat Berat Badan Bayi
b. Untuk dilaporkan kepada dokter
kandungan
c. Memastikan normalitas &
mendeteksi adanya penyimpangan
dari normal
d. Untuk pendokumentasian

3. Bagian Mulut penting dilakukan


pemeriksaan, untuk mendeteksi adanya
kelainan seperti ....
a. Cephal hematoma

By Wulan Damayanti 18
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

b. Mikrosefali
c. Atresia ani
d. Palato kisiz

4. Dibawah ini yang termasuk prinsip dari


pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir ....
a. Bayi harus dimandikan terlebih dahulu
b. Cuci tangan, keringkan dan pakai
sarung tangan
c. Lapor dokter jaga
d. Catat semua hasil pemeriksaan

2 menit PENUTUP

Menutup perkuliahan dengan memberitahu


topik yang akan dibahas pada pertemuan
mendatang dan mengucapkan salam
penutup

By Wulan Damayanti 19

Anda mungkin juga menyukai