Disusun Oleh :
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pembaca yang telah memberikan
perhatian terhadap makalah ini.Semoga Tuhan selalu melimpahkan berkat, kesehatan, dan
karunia.Terima kasih juga kepada dosen mata kuliah yang sudah memberikan ilmu kepada saya.
Akhir kata saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu, saya memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaanya.
Penulis
BAB I
1.1 Latar Belakang
Secara umum, pengkajian keperawatan adalah langkah awal dari melakukan proses
keperawatan atau pemberian asuhan keperawatan. Pengkajian keperawatan dilakukan untuk
mengetahui langkah-langkah dalam melakukan pengkajian keperawatan, baik secara umum
maupun berdasarkan kehidupan sehari-hari.
Sehingga, diperlukan langkah-langkah untuk mengetahui cara melakukan pengkajian
keperawatan, yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, validasi data, dan perumusan masalah.
Oleh sebab itu, langkah-langkah dalam tahap pengkajian dapat dikatakan berhasil jika dilakukan
dengan teliti dan cermat.
Tanda-tanda vital (TTV) adalah suatu ukuran yang digunakan seseorang untuk melihat kerja
organ-organ vital tubuh. Biasanya Tanda-tanda vital pada bayi, anak, remaja, dan orang dewasa
bisa beragam karena adanya perbedaan kerja organ tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengkajian tanda vital ?
2. Bagaimana cara melakukan pengkajian?
3.apa saja alat untuk memeriksa tanda vital bayi?
4.cara melakukan cara melakukan pemeriksaan?
Manfaat Penulisan
1. Diharapkan bisa menambah pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat tentang pengkajian
tanda vital bayi.
2. Menambah keluasan ilmu teknologi dan terapan dan bisa menjadi evidence best studi
dalam pemberian ilmu di bidang pemeriksaan fisik ibu dan bayi.
3. Diharapkan bisa menambah wawasan bagi penulis dan dapat diterapkan lebih lanjut bagi
penulis selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PENGKAJIAN
Secara umum, pengkajian keperawatan adalah langkah awal dari melakukan proses keperawatan
atau pemberian asuhan keperawatan. Pengkajian keperawatan dilakukan untuk mengetahui
langkah-langkah dalam melakukan pengkajian keperawatan, baik secara umum maupun
berdasarkan kehidupan sehari-hari.
Pengkajian yang dilakukan bidan untuk melakukan pengkumpulan data yang didapatkan secara
langsung ke masyarakat baik berupa (data subjektif) dan data yang tidak langsung ke yaitu (data
objektif).
Sehingga, diperlukan langkah-langkah untuk mengetahui cara melakukan pengkajian
keperawatan, yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, validasi data, dan perumusan masalah.
Oleh sebab itu, langkah-langkah dalam tahap pengkajian dapat dikatakan berhasil jika dilakukan
dengan teliti dan cermat.
Mengutip dari John Hopkins Medicine, tanda-tanda vital (TTV) adalah ukuran untuk melihat
cara kerja organ vital (penting) tubuh.
Menurut Rohan (2013) Ciri-ciri bayi baru lahir normal adalah lahiran sermantara 37 – 42
minggu, berat badan 2500 – 4000 gram, panjang lahir 48 – 52 cm. lingkar dada 30 – 38 cm,
lingkar kepala 33 – 35 cm, lingkar lengan 11 – 12 cm, frekuensi denyut jantung 120 – 160
kali/menit, kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan yang cukup, rambut
lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna, kuku agak panjang dan lemas,
nilai APGAR >7, gerakanaktif, bayi langsung menangis kuat, genetalia pada laki-laki
kematangan ditandai dengan testis yang berada pada skrotum dan penis yang berlubang
sedangkan genetalia pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uterus yang
berlubang labia mayora menutup labia minora, refleksrooting (mencari puting susu) terbentuk
dengan baik, refleks sucking sudah terbentuk dengan baik, refleks grasping sudah baik, eliminasi
baik, urin dan meconium keluar dalam 24 jam pertama.
2.2 ALAT DAN BAHAN DALAM MELAKUKAN PENGKAJIAN
Hal paling utama dalam pengkajian adalah mempersiapkan terlebih dahulu alat yang digunakan
dalam melakukan pemeriksaan tanda vital bayi. Antara lain:
handwash,ini berfungsi agar tangan tetap bersih
dan steril dari kotoran atau kuman saat melakukan
aktivitas.
Kotoran dan kuman masih tertinggal ditangan bila
tidak mencuci tangan dengan benar.
Lakukanlah cuci tangan dengan menggunakan 6
langkah yang benar.
TEKANAN DARAH ( blood pressure )
Tensimeter aneroid
fungsi tensimeter aneroid adalah untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara
manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset.
DENYUT NADI ( heart rate )
Stetoskop
Alat ini digunakan untuk mrndengarkan suara dari dalam tubuh,salah satunya untuk
mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
PERNAFASAN ( respiratory rate )
Arlogi memiliki fungsi untuk menghitung waktu saat Melakukan inspeksi atau
melakukan palpasi dengan kedua tangan pada punggung/dada untuk menghitung gerakan
pernafasan selama 1 menit.
SUHU TUBUH ( temperature )
THERMOMETER DIGITAL
termometer digital memiliki sensor panas elektronic untuk merekam suhu tubuh si Kecil.
Termometer jenis ini dapat disematkan di ketiak, mulut, atau bahkan dubur.
Setelah mempersiapkan alat
Contoh:
2.kemudian datang kepada pasien dengan perlengkapan yang lengkap dan kemudian
tidak lupa untuk mencuci tangan.
3.mendekatkan alat kepada pasien kemudian kita melakukan komunikasi kepada pasien,
Dalam pengkajian keperawatan terdapat jenis data yang dapat diperoleh, yaitu:
1. Data Subjektif Data subjektif diperoleh dari hasil pengkajian terhadap pasien dengan teknik
wawancara, keluarga, konsultan, dan tenaga kesehatan lainnya serta riwayat keperawatan. Data
ini berupa keluhan atau persepsi subjektif pasien terhadap status kesehatannya.
2. Data Objektif Informasi data objektif diperoleh dari hasil observasi, pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan penunjang dan hasil laboratorium.
Untuk memperoleh data pada tahap pengkajian metode yang dapat digunakan yaitu Komunikasi.
1. Komunikasi Efektif dalam pengkajian keperawatan lebih dikenal dengan komunikasi
terapeutik yang merupakan upaya mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan
perasaan. Untuk dapat memperoleh data yang akurat perawat perlu menjadi pendengar aktif
terhadap keluhan pasien, adapun unsur yang menjadi pendengar yang aktif adalah dengan
mengurangi hambatan dalam berkomunikasi, memperhatikan keluhan yang disampaikan
oleh pasien dan menghubungkannya dengan keluhan yang dialami oleh pasien,
mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikeluhkan pasien, memberikan
kesempatan pasien untuk menyelesaikan pembicaraannya, bersikap empati dan hindari
untuk interupsi, berikan perhatian penuh pada saat berbicara dengan pasien.
Data yang lengkap memerlukan upaya pengkajian yang fokus dan lebih komprehensif.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar data yang diperoleh menjadi data yang baik
adalah menjaga kerahasiaan pasien, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan wawancara,
pertahankan kontak mata serta mengusahakan agar saat pengkajian tidak tergesa-gesa.
4.Klasifikasi Data
Klasifikasi data adalah mengelompokkan data-data yang telah terkumpul atau data-data temuan.
Klasifikasi data dikelompokkan ke dalam 2 hal yaitu sistem tubuh dan kebutuhan manusia.
Menurut Hirarki Maslow yakni mengenai piramida kebutuhan manusia, memiliki 5 tingkatan
yaitu fisiologi, aman nyaman, rasa saling mencintai, harga diri, dan aktualisasi diri.
Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang
terumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi klien.
Selanjutnya data dasar tersebut digunaan untuk menentukan diagnosis keperawatan,
merencanakan asuhan keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalahmasalah
klien.
Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment), selama klien
dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian ulang untuk menambah /
melengkapi data (re-assessment). Dokumentasi sangat diperlukan dalam proses pengkajian,
dalam pendokumentasian haruslah dilakukan klasifikasi dikarenakan banyaknya manfaat dari
klasifikasi data tersebut
5.Validasi Data
Validasi data merupakan melakukan pengujian untuk meyakinkan bahwa data yang didapatkan
sesuai dengan fakta, akurat, dan lengkap. Misalnya, suhu tubuh normal 36,5°C - 37°C
6.Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah suatu hal yang dilakukan ketika data yang telah di analisis dapat di
rumuskan. Adapun macam-macam dari rumusan masalah yaitu :
- Actual : masalah yang terjadi sudah nyata.
- Resiko : jika masalah tidak ditangani, maka akan segera terjadi.
- Potensial : jika masalah tidak ditangani, maka dapat menunggu tetapi harus ditangani terlebih
dahulu.
- Sindrom : kumpulan dari gejala-gejala.
- Wellness : tingkat kesejahteraan.
7.intervensi data
Menyampaikan kepada orangtua pasien tentang hasil dari pengkajian tersebut,serta
memberi tahu rencana tindak lanjutnya.
Contoh:
Ibu sudah selesai pemeriksaan pada adik rohen,terima kasih ibu telah bekerja sama
dengan kami. untuk tanda yang muncul dalam pemeriksaan keseluruhannya normal,nanti
kami akan memberikan penyuluhan kepada ibu agar kesehatan adik rohen tetap
terjaga,demikian yang bisa saya sampaikan jika ada kesalahan kata dan perbuatan mohon
maaf ya ibu,sekali lagi terimakasih,assalamualaikum.
2.4 JENIS DAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMERIKSAAN VITAL BAYI:
TEKANAN DARAH ( blood pressure )
Tensi meter air raksa
Tensimeter jenis ini merupakan tensimeter konvensional, alat tensi ini sudah jarang
digunakan karena alasan keamanan. Pada alat ini terdapat air raksa sebagai pengukur
tekanan darah dan apabila pecah dan mengenai tubuh maka bisa berdampak buruk.
Meskipun begitu, keakuratan tensimeter air raksa paling tinggi dibanding jenis
tensimeter lainnya. Sistem kerjanya memakai dua alat, yaitu tensimeter dan stetoskop.
Kedua alat tersebut dikombinasikan sehingga dapat menyimpulkan secara akurat
normal atau tidaknya tekanan darah kita.
Tensimeter aneroid
fungsi tensimeter aneroid adalah untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara
manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset.
Tensimeter digital
Fungsi nya sebagai alat ukur otomatis yang digunakan untuk keperluan pengukuran
system peredaran darah manusia seperti fungsi jantung,tekanan darah.
Alat ini digunakan untuk menilai denyut jantung bayi normal baru lahir,tidak hanya
denyut jantung tetapi sekaligus saturasi oksigen.
Stetoskop
Alat ini digunakan untuk mrndengarkan suara dari dalam tubuh,salah satunya untuk
mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
termometer digital memiliki sensor panas elektronic untuk merekam suhu tubuh si Kecil.
Termometer jenis ini dapat disematkan di ketiak, mulut, atau bahkan dubur.
THERMOMETER TELINGA
termometer yang sering disebut tympanic thermometers ini juga termasuk termometer
digital, yang menggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh melalui dalam
telinga.
DIGITAL PACIFIER THERMOMETER
Jenis termometer paling klasik ini menggunakan tabung kaca yang diisi cairan merkuri.
2.5 LANGKAH LANGKAH PEMERIKSAAN TANDA VITAL:
C.PENGUKURAN PERNAFASAN
1.Meminta penderita melepas baju (duduk atau berbaring)
2. Melakukan inspeksi atau melakukan palpasi dengan kedua tangan pada punggung/dada untuk
menghitung gerakan pernafasan selama 1 menit. Gerakan naik (inhalasi) dan turun (ekhalasi)
dihitung 1 frekuensi napas
3.Melaporkan hasil frekuensi nafas per menit
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/tumbuh-kembang-anak/ttv-normal-
pada-anak/
https://repository.unimal.ac.id/4025/1/VITAL%20SIGN.pdf/
https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/denyut-jantung-bayi-baru-lahir/
https://www.orami.co.id/magazine/ttv-normal-pada-anak/
https://hellosehat.com/jantung/tekanan-darah-normal/
https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/jemima/tanda-tanda-vital-normal-pada-anak-
berdasarkan-usia/
https://hellosehat.com/pernapasan/frekuensi-napas-normal/
http://eprints.undip.ac.id/62943/3/BAB_II.pdf/
https://www.honestdocs.id/ttv-normal-bayi-baru-lahir/
https://www.halodoc.com/artikel/ini-bedanya-pemeriksaan-fisik-tanda-vital-dan-pemeriksaan-
per-sistem-tubuh#:~:text=Halodoc%2C%20Jakarta%20%E2%80%93%20Pemeriksaan%20fisik
%20tanda,laju%20pernapasan%2C%20dan%20tekanan%20darah
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/166/108
https://hai.grid.id/read/07568413/3-jenis-tensimeter-yuk-mengukur-tekanan-darah-secara-rutin
https://www.popmama.com/baby/7-12-months/tiffany/kenali-jenis-jenis-termometer-untuk-bayi-ma
https://osf.io/tr4jz/download/?format=pdf