Disusun Oleh :
Mengutip dari John Hopkins Medicine, tanda-tanda vital (TTV) adalah ukuran untuk melihat
cara kerja organ vital (penting) tubuh. Tanda-tanda vital (TTV) adalah suatu ukuran yang
digunakan seseorang untuk melihat kerja organ-organ vital tubuh. Biasanya Tanda-tanda vital
pada bayi, anak, remaja, dan orang dewasa bisa beragam karena adanya perbedaan kerja organ
tubuh.
Menurut Rohan (2013) Ciri-ciri bayi baru lahir normal adalah lahiran sermantara 37 – 42
minggu, berat badan 2500 – 4000 gram, panjang lahir 48 – 52 cm. lingkar dada 30 – 38 cm,
lingkar kepala 33 – 35 cm, lingkar lengan 11 – 12 cm, frekuensi denyut jantung 120 – 160
kali/menit, kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan yang cukup, rambut
lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna, kuku agak panjang dan lemas,
nilai APGAR >7, gerakanaktif, bayi langsung menangis kuat, genetalia pada laki-laki
kematangan ditandai dengan testis yang berada pada skrotum dan penis yang berlubang
sedangkan genetalia pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uterus yang
berlubang labia mayora menutup labia minora, refleksrooting (mencari puting susu) terbentuk
dengan baik, refleks sucking sudah terbentuk dengan baik, refleks grasping sudah baik, eliminasi
baik, urin dan meconium keluar dalam 24 jam pertama.
tekanan darah umumnya tidak dianggap sebagai tanda vital meskipun sering diukur dengan
tanda vital lainnya oleh ahlimedis. Tekanan darah dapat dilihat dengan mengambil dua ukuran
dan biasanya ditunjukkan dengan angka, misalnya 120 /80 mmHg. Angka 120 menunjukkan
tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi, disebut dengan tekanan sistolik.
Angka 80 menunjukkan tekanan ketika jantung sedang berelaksasi, disebut dengan tekanan
diastolic. Menentukan tekanan darah normal pada anak-anak sedikit rumit, tergantung pada
ukuran dan usianya.
Bayi normal biasanya memliki tekanan darah 40(rerata) ketika baru lahir.biasanya Bayi
neonatus (usia 96 jam hingga 1 bulan): 67-84 tekanan darah sistolik (tekanan yang terjadi pada
pembuluh darah ketika jantung berdetak) dan 31-45 diastolik (tekanan yang terjadi pada
pembuluh darah ketika jantung sedang beristirahat dan berada di antara dua detakan jantung).
lalu berubah memasuki usia 3 tahun di angka 104-113/63-74 mm/ Hg, hingga naik di umur 12
tahunmenjadi 119-127/79-83 mm/ Hg.
Bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 1000 gram: tekanan sistolik 39-59,
diastolik 16-36.
Bayi baru lahir dengan berat badan lebih dari 1000 gram: tekanan sistolik 60-76, diastolik
31-45.
Tekanan nadi diukur pada beberapa titik dimana pembuluh arteri dekat dengan permukaan
kulit. Titik tersebut diantaranya temporal, carotid, apical, brachial, radial, femoral, dan tibialis
posterior. Pemeriksaan dilakukan dengan cara palpasi menggunakan dua jari dan diukur selama
30 atau 60 detik. Cara lain dapat dilakukan dengan auskultasi pada apex jantung untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Denyut jantung normal untuk bayi yang baru lahir berkisar antara 120-160 denyut per
menit. Angka ini disertai dengan laju pernapasan di kisaran 40-60 napas per menit saat bayi baru
lahir. Bahkan di usia kehamilan menginjak 30 minggu, deta kjantung normal bayi di dalam
kandungan seharusnya sudah berada di angka 120-160 BPM. Sementara untuk detak jantung
bayi baru lahir yang tidak normal yakni kurang dari 100 BPM dan lebih dari 180 BPM.
Jika disaat memeriksa bayi merasakan detak jantung anak lebih cepat atau lebih lambat.
Ukur detak jantung dengan merasakan denyut nadi di area lekukan atau tekukan lengannya.
Ada variasi Denyut jantung (bayi baru lahir sampai usia 1 bulan): 85 -160 detak permenit
saat bayi tertidur.Bayi usia kurang dari 28 hari: 100-205 detak per menit saat bangun.
PERNAFASAN ( respiratory rate )
Anda dapat mengukur frekuensi napas Anda dengan menghitung oksigen yang Anda hirup dalam
satu menit. Pola pernapasan bayi dapat berbeda antara satu bayi dengan yang lainnya.
Menurut Medline Plus, bayi bernapas untuk pertama kalinya dalam 10 detik pertama sejak
dilahirkan. Tangisan bayi saat lahir membantu mengeringkan paru-paru dari cairan ketuban dan
memancing ia untuk bernapas. Fungsi oksigen dalam tubuh bayi di dalam kandungan sama
pentingnya dengan setelah ia dilahirkan. Bayi bernapas dalam kandungan tidak menggunakan
paru-paru, jika Bernapas adalah proses pertukaran antara karbondioksida dengan oksigen.
Di dalam kandungan, sebenarnya bayi pun bernapas. Bedanya, pertukaran antara karbondioksida
dan oksigen terjadi pada tali pusat yang terhubung dengan tubuh ibu. Ini karena paru-paru bayi
masih belum berfungsi secara sempurna. Ternyata, sejak dalam kandungan bayi sudah berlatih
untuk bernapas melalui tahapan-tahapan berikut.
Pada masa ini, janin mulai belajar bernapas dalam kandungan dengan caramenghirup sedikit air
ketuban. Cara menghirupnya menyerupai gerakan menelan. Ini bertujuan untuk membantu
perkembangan paru-paru.
2. Minggu ke 32 kehamilan
Di masa ini, bayi sudah bisa bernapas dengan gerakan yang benar dan bisa menggembungkan
paru-parunya.Meskipun paru-paru bayi belum berfungsi dengan sempurna, tetapi jika ia
dilahirkan prematur pada masa ini, kemungkinan besar ia bisa hidup dengan selamat.
Pada bayi baru lahir laju pernapasan berkisar antara 40-60 kali per menit kemudian cenderung
menurun dan stabil ketika dewasa,nilai TTV normal nafas orang dewasa adalah 12-16 kali
permenit. Laju pernapasan diukur dengan menghitung jumlah napas seseorang dalam satu menit
serta melihat pola dan kualitas pernapasannya. Biasanya diukur pada kondisi istirahat atau
tenang. Pengukuran pada anak biasa dilakukan sebelum pengukuran suhu.
SUHU TUBUH ( temperature )
Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas. Pusat
pengaturan suhu terdapat di hipotalamus. Dimana Suhu tubuh dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin, suhu lingkungan, dan aktivitas.
Bayi laki-laki cenderung memiliki lemak tubuh yang lebih sedikit di banding bayi perempuan,
dimana berpengaruh pada termoregulasi (kemampuan untuk menyeimbangkan antara produksi
panas dan hilangnya panas dalam rangka menjaga suhu tubuh bayi baru lahir dalam keadaan
normal). sehingga suhu tubuhnya cenderung lebih rendah. Bayi baru lahir, pada keadaan normal,
memiliki suhu tubuh sekitar 36,50C hingga 37,50C atau sama dengan suhu tubuh ibunya,
Pengukuran suhu tubuh bayi dapat dilakukan melalui oral, rectum, telinga, dan axilla.
Pengukuran melalui mulut lebih mudah dilakukan namun kurang aman untuk bayimaka dari itu
Pengukuran melalui rectum merupakan pengukuran yang akurat dan sering digunakan pada
praktik klinik, namun invasif dan sering membuat pasien tidak nyaman. Hasil pengukuran
melalui telinga lebih aman mudah dan akurat, dimana membran timpani mendapat suplai darah
yang sama dengan hypothalamus, namun saat ini 10 klinisi cenderung melakukan pengukuran
suhu melalui ketiak karena tidak invasif dan lebihdapat diterima.
1. TUJUAN PEMERIKSAAN:
Sebagai ukuran statistic berbagai fisiologis yang digunakan untuk membantu
menentukan status kesehatan seseorang, terutama pada pasien yang secara medis tidak
stabil atau memiliki faktor-faktor resiko komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai
responterha dapintervensi.
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan pasien untuk pemeriksaan tekanan darah,
denyut nadi, suhu badan, dan frekuensi pernafasan
Mahasiswa mampu memberikan instruksi dan melakukan pemeriksaan tekanan darah,
denyut nadi, suhu badan, dan frekuensi pernafasan dengan langkah-langkah yang benar
2. JENIS /MACAM-MACAM ALAT
Tensimeter jenis ini merupakan tensimeter konvensional, alat tensi ini sudah jarang
digunakan karena alasan keamanan. Pada alat ini terdapat air raksa sebagai pengukur
tekanan darah dan apabila pecah dan mengenai tubuh maka bisa berdampak buruk.
Meskipun begitu, keakuratan tensimeter air raksa paling tinggi dibanding jenis
tensimeter lainnya. Sistem kerjanya memakai dua alat, yaitu tensimeter dan stetoskop.
Kedua alat tersebut dikombinasikan sehingga dapat menyimpulkan secara akurat
normal atau tidaknya tekanan darah kita.
Tensimeter aneroid
fungsi tensimeter aneroid adalah untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara
manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset.
Tensimeter digital
Fungsi nya sebagai alat ukur otomatis yang digunakan untuk keperluan pengukuran
system peredaran darah manusia seperti fungsi jantung,tekanan darah.
Alat ini digunakan untuk menilai denyut jantung bayi normal baru lahir,tidak hanya
denyut jantung tetapi sekaligus saturasi oksigen.
Stetoskop
Alat ini digunakan untuk mrndengarkan suara dari dalam tubuh,salah satunya untuk
mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
termometer digital memiliki sensor panas elektronic untuk merekam suhu tubuh si Kecil.
Termometer jenis ini dapat disematkan di ketiak, mulut, atau bahkan dubur.
THERMOMETER TELINGA
termometer yang sering disebut tympanic thermometers ini juga termasuk termometer
digital, yang menggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh melalui dalam
telinga.
DIGITAL PACIFIER THERMOMETER
alat pengukur suhu tubuh anak yang ditempelkan ke dahi anak. Alat ini menggunakan
sinar infra merah untuk mengukur suhu di pembuluh darah arteri di bagian dahi.
THERMOMETER MERKURY
Jenis termometer paling klasik ini menggunakan tabung kaca yang diisi cairan merkuri.
LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN PENGKAJIAN TANDA VITAL:
C.PENGUKURAN PERNAFASAN
1.Meminta penderita melepas baju (duduk atau berbaring)
2. Melakukan inspeksi atau melakukan palpasi dengan kedua tangan pada punggung/dada untuk
menghitung gerakan pernafasan selama 1 menit. Gerakan naik (inhalasi) dan turun (ekhalasi)
dihitung 1 frekuensi napas
3.Melaporkan hasil frekuensi nafas per menit
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/tumbuh-kembang-anak/ttv-normal-
pada-anak/
https://repository.unimal.ac.id/4025/1/VITAL%20SIGN.pdf/
https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/denyut-jantung-bayi-baru-lahir/
https://www.orami.co.id/magazine/ttv-normal-pada-anak/
https://hellosehat.com/jantung/tekanan-darah-normal/
https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/jemima/tanda-tanda-vital-normal-pada-anak-
berdasarkan-usia/
https://hellosehat.com/pernapasan/frekuensi-napas-normal/
http://eprints.undip.ac.id/62943/3/BAB_II.pdf/
https://www.honestdocs.id/ttv-normal-bayi-baru-lahir/
https://www.halodoc.com/artikel/ini-bedanya-pemeriksaan-fisik-tanda-vital-dan-pemeriksaan-
per-sistem-tubuh#:~:text=Halodoc%2C%20Jakarta%20%E2%80%93%20Pemeriksaan%20fisik
%20tanda,laju%20pernapasan%2C%20dan%20tekanan%20darah
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/166/108
https://hai.grid.id/read/07568413/3-jenis-tensimeter-yuk-mengukur-tekanan-darah-secara-rutin
https://www.popmama.com/baby/7-12-months/tiffany/kenali-jenis-jenis-termometer-untuk-bayi-ma