Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan dan
memberikan semua nikmat yang tidak terhingga kepada kita, sehingga dapat memaknai
kehidupan dan memanfaatkannya dengan baik. Atas rahmat dan petunjuk-Nya, kami dapat
menyelesaikan penyususnan makalah mata kuliah Dokumentasi Kebidanan dengan judul
“Metode Pendokumentasian SOAP” Tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna
dan masih perlu pembelajaran lebih mendalam tentang penggunaan metode SOAP dengan
baik dan benar. Atas keterbatasan sumber, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, dengan keterbukaan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ 1
Daftar Isi................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3 Tujuan......................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian SOAP.......................................................................................................4
2.2Kasus dan Cara Pendokumentasian SOAP................................................................4-6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanankesehatan
adalah dengan adanya sistem pendokumentasian yang baik.Sistem pendokumentasian yang
dilaksanakan dapat memberikan manfaat antara lain sebagaisarana komunikasi antara tenaga
kesehatan, sarana untuk dapat mengikuti perkembangan dan evaluasi pasien, dapat dijadikan
data penelitian dan pendidikan,mempunyai nilai hukum dan merupakan dokumen yang syah.
Dalam kebidanan banyak hal penting yang harus didokumentasikan yaitu segala asuhan atau
tindakanyang diberikan oleh bidan baik pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi,dan keluarga
berencana.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui serta memahami pengertian pendokumentasian
2. Mengetahui serta memahami manajemen kebidanan dengan metode soap
3. Mengetahui serta memahami penerapan manajemen soap dalam kebidanan
4. Pemenuhan tugas tersetruktur dari mata kuliah dokumentasi kebidanan
BAB II
PEMBAHASAN
4. Planning (P)
Planning/ perencanaan adalah membuat rencana asuhan saat ini dan yang
akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil analisis dan interpretasi
data. Rencana asuhan ini bertujuan untuk mengusahakan tercapainya kondisi pasien
seoptimal mungkin dan mempertahankan kesejahteraannya. Rencana asuhan ini
harus bias mencapai criteria tujuan yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu.
Tindakan yang akan dilaksanakan harus mampu membantu pasien mencapai
kemajuan dan harus sesuai dengan hasil kolaborasi tenaga kesehatan lain, dokter.
Dalam Planning ini juga harus mencantumkan evaluasi, yaitu tafsiaran dari
efek tindakan yang telah diambil untuk menilai efektifitas asuhan/ hasil pelaksanaan
tindakan. Evaluasi berisi analisis hasil yang telah dicapai dan merupaka focus
ketepatan nilai tindakan/ asuhan. Jika criteria tujuan tidak tercapai, proses evaluasi
ini dapay menjadi dasar untuk mengembangkan tindakan alternative sehingga
tercapai tujuan yang diharapkan. Untuk mendokumentasikan proses evaluasi ini,
diperlukan sebuah catatan perkembangan, dengan tetap mengacu pada metode
SOAP.
2.2 Implementasi Pendokumentasian SOAP
Kunjungan ANC ke-2 pada tanggal 15 Agustus 2016 Pukul 09.15 WIB
Quick check : Ibu tidak merasakan tanda-tanda bahaya seperti sakit kepala hebat,
pandangan mata kabur, bengkak di sekitar wajah dan ekstremitas, nyeri ulu hati,
pergerakan janin berkurang, keluar cairan atau darah dari jalan lahir.
Subyektif (S)
1. Pada saat ini tidak ada keluhan yang mengganggu kesehatan ibu dan
janinnya, gerakan janin aktif ± 10 kali dalam 12 jam, vitamin sudah
dikonsumsi secara teratur dan masih tersisa masing-masing 8 tablet.
2. Pola nutrisi, ibu mengkonsumsi nasi, sayur dan lauk seperti biasa 3x sehari 1
porsi sedang dan porsi makan bertambah dari biasanya.
3. Eliminasi : ibu mengeluh sering BAK, tidak ada konstipasi.
4. Istirahatnya cukup dan tidak ada keluhan saat tidur malam.
5. Dapat melakukan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dibantu oleh
suami.
Obyektif (O)
1. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional stabil.
- TTV : TD 110/80 mmHg, Nadi 78 x/menit, pernapasan
18 x/menit, suhu 36,8o C.
2. Antropometri:
- BB sekarang 62 kg
- IMT = BB/(TB/100)²
= 62/(156/100)²
= 62/2,43
= 25,51 kg/m2
3. Pemeriksaan fisik:
- Mata: konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
- Palpasi : TFU ( Mc Donald ) : 31 cm.
• Leopold I : Fundus teraba 2 jari dibawah processus xipoideus,
teraba bagian bulat, lunak (bokong)
• Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba panjang, keras, ada
tahanan (punggung). Bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian
kecil (ektremitas).
• Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat, keras melenting
(kepala), belum masuk PAP.
• Loepold IV : Bagian terendah janin teraba 5/5 bagian diatas
sympisis (konvergen).
• Auskultasi : DJJ positif, jelas, teratur, frekuensi 138 x/menit dan
terdengar punctum maksimum di kuadran kanan bawah pusat.
- TBJ : (31-13) x 155
= ± 2790 gram
- Pada ekstremitas atas dan bawah telapak tangan tidak pucat, tidak ada
varises dan tidak oedema.
Assesment (A)
G2 P1 A0 hamil 36 minggu
Janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala
Planning (P)
1. Memberitahu hasil pemeriksaan saat ini keadaan ibu dan janin baik, usia
kehamilan 36 minggu, TFU 31 cm, presentasi kepala, tekanan darah 110/80
mmHg. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Memberitahu ibu cara mengatasi ketidaknyamanan yaitu menjaga postur
tubuh yang baik dengan mengangkat atau menegakkan dada ibu sehingga
membantu menjaga punggung tetap lurus, menghindari posisi berdiri terlalu
lama atau posisi duduk dengan kaki menggantung untuk mencegah bengkak
pada kaki dan menggunakan baju serta alas kaki yang nyaman untuk
mencegah nyeri punggung, cobalah untuk tidur menyamping dengan bantal
diantara lutut dan satunya dibawah perut ibu, jangan terlalu banyak minum di
waktu malam karena akan membuat ibu harus bolak-balik toilet sepanjang
malam. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.