Anda di halaman 1dari 12

Pemeriksaan Fisik BBL

Nama Dosen : Wulan Damayanti


Nama Ketrampilan : Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
Unit :Askeb pada Neonatus, Bayi dan Balita
Waktu : 60 Menit

Referensi
1. Bennet & Brown.Myles Textbook for Midwifery.Hal : 583-584, 869-886
2. Varney.1997.Varney’s Midwifery.Hal : 505-514, 603-628
3. PUSDIKNAKES – WHO – JHPIEGO.2003.Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan, Buku 5 asuhan Bayi Baru Lahir.Hal : 11-17
4. Saifuddin, Abdul Bari. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta. YBP-SP. Hal: N 30-N 36

Objektif Perilaku Siswa

Setelah mengikuti kegiatan praktek di laboratorium mahasiswa dapat


mendemontrasikan pemeriksaan fisik bayi baru lahir dengan berurutan dan
benar sesuai dengan langkah klinik dalam job sheet.

By Wulan Damayanti 1
Pemeriksaan Fisik BBL

Dasar Teori

Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan
pada bayi selama jam pertama setelah kelahiran, diantaranya adalah
melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir. Kegiatan ini merupakan
pengkajian fisik yang dilakukan oleh bidan, perawat atau dokter yang
bertujuan untuk memastikan normalitas & mendeteksi adanya
penyimpangan dari normal.
Pengkajian ini dapat ditemukan indikasi tentang seberapa baik bayi
melakukan penyesuaian terhadap kehidupan di luar uterus dan bantuan apa
yang diperlukan. Dalam pelaksanaannya harus diperhatikan agar bayi tidak
kedinginan, dan dapat ditunda apabila suhu tubuh bayi rendah atau bayi
tampak tidak sehat.

Catatan:
Jika dalam pemeriksaan fisik bayi baru lahir ditemukan adanya masalah-
masalah segera cari pertolongan medis untuk dapat diatasi secara cepat.

Petunjuk

1. Pelajari job sheet terlebih dahulu sebelum melakukan praktik di


laboratorium.
2. Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dilakukan secara mandiri oleh
mahasiswa.
3. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir dipraktikkan pada phantom dahulu
baru kemudian praktek langsung pada bayi di tempat praktik.
4. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
atau dipahami.

By Wulan Damayanti 2
Pemeriksaan Fisik BBL

Peralatan dan perlengkapan

1. Meja 7. Timbangan Bayi


2. Kapas 8. Pita ukur/metlin
3. Senter 9. Pengukur panjang badan
4. Stetoskop 10. Standard cuci tangan
5. Selimut bayi 11. Lampu sorot
6. Bengkok

Bahan-bahan:
1. Phantom Bayi

Prosedur Pelaksanaan

A. Persiapan
1. Jelaskan pada orang tua bayi tentang tindakan yang akan dilakukan
dan tujuan dari tindakan.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan

B. Keamanan
1. Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan
2. Bertindak lembut pada saat menangani bayi
3. Jika ditemukan faktor resiko atau penyulit, segera cari bantuan lebih
lanjut/rujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
4. Dokumentasikan hasil pemeriksaan setiap tindakan yang dilakukan

By Wulan Damayanti 3
Pemeriksaan Fisik BBL

Pelaksanaan

NO Langkah Klinik Ilustrasi Gambar


1. Siapkan alat dan bahan
“Alat disusun secara ergonomis”

2. Cuci tangan dengan 7 langkah


 Lepaskan perhiasan yang
dipakai
 Cuci tangan dengan sabun
dan air mengalir
 Keringkan tangan dengan
handuk (pribadi) yang bersih
dan kering

3. Melakukan penimbangan berat


badan bayi dengan cara Letakkan
kain atau kertas pelindung dan
atur skala penimbangan ke titik nol
sebelum penimbangan. Hasil
timbangan dikurangi berat alas
dan pembungkus bayi.
”Amati skala ukur dengan cermat”.
4. Lakukan pengukuran panjang
badan dengan menggunakan
meteran. Kedua tungkai diluruskan
”Letakkan alat ukur rapat
dengan kepala dan kaki”

By Wulan Damayanti 4
Pemeriksaan Fisik BBL

5. Pemeriksaan Kepala
Periksa konstur tulang tengkorak,
sutura dan fontanel
Lakukan inspeksi dan palpasi
pada kepala :
o M
aulage
o c
apput succedaneum.
o c
ephal hematum
o p
erdarahan

“Raba apakah ada


pembengkakan/benjolan”
6. Pemeriksaan Mata
Bersihkan kedua mata bayi
dengan kapas

“Bersihakan dari sudut luar mata


kearah pangkal mata dekat
dengan hidung”
Bukalah mata bayi dengan kedua
tangan

“Lihat apakah ada tanda-tanda


infeksi atau pus.

7. Pemeriksaan Telinga
Periksa hubungan letak telinga
dengan mata

Lihat apakah telinga dan mata

By Wulan Damayanti 5
Pemeriksaan Fisik BBL

berada pada satu garis lurus

8. Pemeriksaan hidung dan


mulut
Lakukan pemeriksaan hidung bayi
dengan mengkaji bentuk hidung
dan pola pernapasannya.
” Lakukan pemeriksaan dengan
seksama”

Periksa bibir dan langit-langit

“Amati adanya bibir sumbing”

9. Pemeriksaaan Leher
Lihat dan rabalah leher bayi

“Raba apakah ada


pembengkakan/benjolan atau
massa”
10. Pemeriksaan Dada
Periksa bunyi nafas dan detak
jantung bayi, bentuk dada dan
puting bayi

“Dengarkan apakah ada stridor


atau wheezing dan tarikan dinding

By Wulan Damayanti 6
Pemeriksaan Fisik BBL

dada kedalam”
Periksa suhu tubuh bayi

“Pastikan ujung termometer tepat


berada di axila”

11. Lakukan palpasi abdomen untuk


menilai :
1. Bentuk perut
2. Penonjolan sekitar tali pusat
saat menangis
3. Perdarahan tali pusat
4. Benjolan
12. Periksa genetalia bayi periksa
testis dalam skrotum dan lubang
pada penis. Dan pada bayi
perempuan periksa labia, uretrhra
dan vagina

”Perhatian keadaan abnormal


yang ada dengan seksama”
13. Periksa apakah pada anus ada
lubang dan terbuka

” Lakukan pemeriksaan dengan


seksama dan panggil nama bayi”.
14. Lakukan pemeriksaan pada
tungkai dan kaki
1. Kesimetrisan
2. Pergerakan
3. Jumlah jari

By Wulan Damayanti 7
Pemeriksaan Fisik BBL

” Lakukan pemeriksaan dengan


seksama dan panggil nama bayi”

15. Periksa tulang belakang dengan


cara bayi ditelungkupkan bayi dan
amati apakah ada Spina Bifida

“Perhatian keadaan abnormal


yang ada dengan seksama”
16. Cuci tangan pasca tindakan
Dengan 7 langkah cuci tangan

17. Catat hasil pemeriksaan

“Isilah sesuai dengan hasil yang


diperoleh pada formulir

Evaluasi

1. Setiap langkah dilakukan secara sistematis.


2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
3. Selalu memperhatikan kehangatan tubuh bayi.

By Wulan Damayanti 8
Pemeriksaan Fisik BBL

4. selalu lakukan pendokumentasian pada setiap tindakan yang


sudah dilakukan.

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Penilai :

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan memberikan tanda


silang (X) pada skala dengan kriteria berikut:

1. Perlu perbaikan : langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar


atau dihilangkan
2. Mampu : langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan,
tetapi kurang tepat dan atau pembimbing perlu
membantu/mengingatkan hal-hal kecil yang tidak
begitu berarti
3. Mahir : langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-
ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan
urutan

NO LANGKAH KEGIATAN SKALA


1 2 3
1. Telinga
Letak dengan mata dan kepala
2. Mata

By Wulan Damayanti 9
Pemeriksaan Fisik BBL

Tanda-tanda infeksi
3. Hidung dan Mulut
- bibir dan langit-langit
- periksa adanya sumbing
- refleks hisap
4. Leher
- pembengkakan
- gumpalan
5. Dada
- bentuk
- puting
- bunyi nafas
- bunyi jantung
6. Bahu, lengan, dan tangan
- gerakan normal
- jumlah jari
7. Sistem Syaraf
- Refleks moro
- Refleks sucking
- Refleks babynsky
8. Perut
- bentuk
- penonjolan sekitar tali pusat saat menangis
- perdarahan tali pusat
- lembek
- tonjolan
9. Kelamin laki-laki
- testis berada dalam skrotum
- penis berlubang
10. Kelamin perempuan
- vagina berlubang

By Wulan Damayanti 10
Pemeriksaan Fisik BBL

- uretra berlubang
- labia minora dan labia mayora
11. Tungkai dan kaki
- gerakan normal
- jumlah jari
12. Punggung dan anus
- pembengkakan/cekungan
- ada/tidak lubang anus
13. Kulit
- verniks kaseosa
- warna
- pembengkakan atau bercak-bercak hitam
- tanda lahir
14. Konseling
- jaga kehangatan bayi
- pemberian ASI
- perawatan tali pusat
- ibu mengawasi tanda-tanda bahaya

Evaluasi:
1. Lakukan tindakan secara sistematis sesuai dengan prosedur
pelaksanaan.
2. Aturan dalam prosedur pelaksaan harus diperhatikan dalam
pelaksanaannya.
3. Setiap tindakan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan selalu
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada fisik bayi baru lahir.

By Wulan Damayanti 11
Pemeriksaan Fisik BBL

By Wulan Damayanti 12

Anda mungkin juga menyukai