Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN BAYI SEHAT

No.
: 068.3/UKP/II/2017
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 13 Februari 2017
Terbit
Halaman :1/3

Puskesmas dr. Herlin Kisworini


Rampal Celaket NIP. 19611216 198901 2 001

1 Pengertian Pelayanan bayi sehat adalah pelayanan yg diberikan kepada:


 Bayi sehat usia 0 – 2 bln dengan berat badan lahir
2500-4000 gram, umur kehamilan 37-40 mgg, bayi
segera menangis, bergerak aktif, kulit kemerahan,
mengisap ASI dengan baik, tidak ada cacat bawaan.
 Bayi sehat usia 2 bl – 12 bl dengan KBM sesuai kurve
KMS, tidak ditemukan klasifikasi MTBS, tidak ada
masalah BB atau pemberian ASI, SDIDTK sesuai usia,
diberikan imunisasi sesuai jadwal.
2 Tujuan Dapat melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, menentukan
pemeriksaan penunjang lalu menegakkan diagnosa klinis
serta rencana penatalaksanaan yg komprehensif terhadap
bayi sehat.
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rampal Celaket
Nomor 047.1/KAPUS/II/2017 tentang pelayanan klinis
Puskesmas Rampal Celaket
4 Referensi 1. Pedoman MTBM
2. Pedoman MTBS
3. Pedoman Pelaksanaan SDIDTK
4. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
5. Buku Pedoman Pengisian Buku KIA
6. Buku KIA
7. Panduan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Berbasis Perlindungan Anak
5 Alat dan bahan Alat dan Bahan
1. Bolpen
2. Termometer
3. Stetoskop pediatrik
4. Timer atau jam dengan jarum detik
5. Timbangan bayi
6. Pengukur panjang badan bayi
7. Pengukur lingkar kepala bayi
8. Sarung tangan bersih
9. Formulir MTBM
10. Formulir MTBS
6 Langkah-langkah 1. Melakukan anamnesa dengan menanyakan
Kunjungan baru:
 Tanggal lahir,Proses kelahiran, Berat badan
lahir, Keadaan bayi saat lahir
 Tanyakan ibu, bayi sakit apa?
2. Melakukan pemeriksaan fisik
 Lihat postur, tonus dan aktifitas : posisi tungkai
dan lengan fleksi, bayi sehat akan bergerak
aktif.
 Lihat kulit : wajah, bibir dan selaput lender,
dada harus berwarna merah muda, tanpa
adanya kemerahan atau bisul.
 Hitung pernapasan dan lihat tarikan dinding
dada ke bawah ketika bayi sedang tidak
menangis : bayi usia 0-2 bln frekuensi napas
normal 40-60 kali permenit,bayi usia 2-12 bl= ≤
50 kali per menit, tidak ada tarikan dinding
dada ke bawah.
 Hitung denyut jantung dengan meletakkan
stetoskop di dada kiri setinggi apeks kordis:
frekuensi denyut jantung normal 120 – 160 kali
permenit.
 Lakukan pengukuran suhu ketiak dengan
thermometer : suhu normal adalah 36,5-37,5ºC.
 Lihat dan raba bagian kepala : Bentuk kepala
terkadang asimetris karena penyesuaian pada
saat proses persalinan dan umumnya hilang
dalam 48 jam, UUB rata dan tidak membonjol.
 Lihat mata : tidak ada kotoran/secret.
 Lihat bagian dalam mulut : bibir, gusi, langit-
langit tidak ada bagian yg terbelah.
 Lihat dan raba perut : Perut bayi datar, teraba
lemas.
 Lihat tali pusat : tidak ada tanda-tanda infeksi.
 Lihat punggung dan raba tulang belakang : Kulit
terlihat utuh dan tidak teaba benjolan.
 Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah : tidak
terdapat sindaktili, polidaktili, siemenline, dan
kelainan kaki(pes equino varus dan vagus).
 Lihat lubang anus : biasanya mekonium keluar
dalam 24 jam setelah lahir.
 Lihat dan raba alat kelamin luar, tanyakan pada
ibu apakah bayi sudah buang air kecil.
 Timbang bayi
Mengukur panjang dan lingkar kepala bayi
(dilakukan saat usia bayi 3 bln, 6 bln, 9 bln, 12
bln)
 Memeriksa kemungkinan BB rendah dan atau
masalah pemberian ASI.
 Memeriksa status pemberian Vit K1
 Memeriksa status imunisasi
3. Membuat klasifikasi bayi berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
MTBM
 Kemungkinan bukan infeksi
 Tidak ada diare
 Tidak ada icterus
 Tidak ada masalah BB dan masalah pemberian
ASI
MTBS
 Tidak ada tanda bahaya umum
 Tidak ada klasifikasi MTBS
 Imunisasi yang diberikan hari ini
4. Menentukan tindakan
 Memberikan imunisasi sesuai jadwal
 Melakukan SDIDTK sesuai jadwal (dilakukan
saat usia bayi 3 bln, 6 bln, 9 bln, 12 bln)
5. Memberikan Konseling dan edukasi bagi ibu tentang:
 ASI eksklusif
 Anjuran makan untuk bayi sehat, MP ASI mulai
usia 6 bln
 Jadwal imunisasi
 Stimulasi perkembangan bayi sesuai usia
menggunakan buku KIA
 Kapan kembali segera

7 Diagram alir
Melakukan anamnesa Melakukan
Pemeriksaan Fisik

Membuat klasifikasi
Menentukan
bayi berdasarkan
tindakan. anamnesa dan
pemeriksaan fisik

Memberikan Konseling dan


edukasi bagi ibu

8 Hal-hal yang a. Rujuk bila ditemukan klasifikasi warna merah


perlu
b. Konsul dokter bila ditemukan klasifikasi warna kuning
diperhatikan

9 Unit terkait  Ruang Pelayanan KIA


 Ruang Pemeriksaan Umum
 Ruang Konsultasi Gizi
 Ruang Pemeriksaan Laborataorium
10 Dokumen terkait

11 Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai