VASEKTOMI
DisusunOleh :
NIM : 16.083
TAHUN AJARAN
2018-2019
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Peserta
1. Pembukaan :
Memperkenalkandiri dan
2. Pelaksanaan :
Materi :
MOP Vasektomi
Vasektomi
3. Evaluasi
4. Penutup
disampaikan
Mengucapkan salam
V. Media
1. Leaflet
2. Poster
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VII. Evaluasi
1. Bentuk : Uraiansecaralisan
2. Waktu : menit
3. JumlahSoal : 5 soal
4. Pertanyaan :
VIII. SumberPustaka
http://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/vasektomi-adalah-kb-pria-steril/
amp/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/vasektomi
IX. Lampiran Materi
1. Definisi
Vasektomi adalah proses operasi pemotongan vas deferens (saluran
berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari
testikel menuju penis). Metode KB pria ini juga dikenal dengan istilah
sterilisasi.
2. Tujuan
Vasektomibertujuanuntukmencegahpembuahandankehamilankarenatertutu
pnyaaksesspermamenuju air mani.
3. Manfaat
1. Sangat Efektif
Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi dengan tingkat
kesuksesan yang tinggi
2. Kenyamanan
Efek samping dan gangguan yang timbul dari prosedur vasektomi
sangatlah minum. Vasektomi tidak mempengaruhi tingkat testosteron,
ereksi, klimaks, libido, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan
kehidupan seks
4. Evektivitas vasktomi
Vasektomi adalah salah satu jenis kontrasepsi yang paling efektif dengan
tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. Artinya, hanya kurang dari 1 di
antara 100 orang wanita yang hamil setelah satu tahun pria menjalani
prosedur vasektomi.
5. Jenis-jenis vasektomi
Ada dua jenis vasektomi, yaitu vasektomi konvensional dan vasektomi
tanpa pisau bedah.
1. Pada vasektomi konvensional, dokter bedah akan membuat sayatan
pada kedua sisi skrotum yaitu bagian atas skrotum dan bagian bawah
penis. Kemudian vas deferens di dalamnya akan dihilangkan, diikat, atau
bahkan dikaterisasi. Bekas luka kemudian akan dijahit.
2. Sementara pada vasektomi tanpa pisau bedah, dokter bedah akan
menggunakan penjepit kecil untuk menahan saluran yang akan dipotong,
selanjutnya akan dibuat lubang kecil pada kulit skrotum dan memotong
bagian saluran sebelum mengikatnya. Prosedur vasektomi ini tidak
memerlukan jahitan dan merupakan prosedur yang paling populer karena
minimnya risiko dan komplikasi yang ditimbulkan.
6. Keuntungan vasektomi
1) Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon.
2) Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi.
3) Dapat digunakan seumur hidup.
4) Tidak mengganggu kehidupan seksual suami-istri.
5) Lebih aman karena keluhan lebih sedikit.
6) Lebih praktis dengan hanya memerlukan satu kali tindakan.
7) Lebih efektif dengan tingkat kegagalannya sangat kecil.
8) Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk sekali
tindakan.
9) Tidak membahayakan nyawa.
10) Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.
11) Tidak ada risiko kesehatan
7. Kerugian vasektomi
1) Prosedur ini hanya untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk
tidak akan punya anak lagi.
2) Harus dengan tindakan pembedahan.
3) Harus memakai kondom selama beberapa hari atau minggu sampai sel
mani menjadi negatif.
4) Tidak dapat dilakukan dengan orang yang masih ingin mempunyai
anak lagi.
8. Persyaratan vasektomi
1) Harus secara sukarela.
2) Mendapat persetujuan istri.
3) Jumlah anak cukup.
4) Mengetahui akibat-akibat vasektomi.
5) Umur calon tidak kurang dari 30 tahun.
6) Umur istri tidak kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun.
7) Pasangan suami-istri telah mempunyai anak minimal dua orang, dan
anak paling kecil harus sudah berumur di atas dua tahun.
9. Efek samping vasektomi
1) Lebam atau pendarahan di bawah kulit yang dapat menyebabkan
pembengkakan yang terasa sakit.
2) Infeksi yang dapat diiringi dengan demam atau kemerahan pada
kantong zakar (skrotum).
3) Rasa nyeri pada testis yang tidak segera menghilang,
yaitu postvasectomy pain syndrome.
4) Benjolan pada skrotum atau disebut juga granuloma, yang
disebabkan oleh sperma yang keluar dari saluran sperma ke dalam
jaringan.
5) Kegagalan vasektomi. Risiko ini tergolong kecil yaitu sekitar 11
dari 1.000 vasektomi pada dua tahun pertama.