PENYESUIAN DIRI
Ham Idris Tumenggung Sis, S.ST, MM
DIRI (SELF)
Komposisi pikiran dan perasaan yang menjadi
kesadaran seseorang mengenai eksistensi
individualitasnya, pengamatannya tentang apa yg
merupakan miliknya, pengertiannya mengenai siapakah
dia itu, dan perasaannya tentang sifat-sifatnya,
kualitasnya, dan segala miliknya. (James 1902, dalam
Sobur 2011).
Alex Sobur (2011), Self adalah semua ciri, jenis
kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar belakang budaya,
pendidikan, dan sebagainya yg melekat pada seseorang.
Diri (self) meliputi juga tentang kesadaran diri
dan pengungkapan diri.
De Vito, menegaskan bahwa diri merupakan
komponen tindakan komunikasi yang paling
penting.
Kesadaran diri merupakan landasan bagi semua
bentuk dan fungsi komunikasi.
Lima (5) Aspek Diri:
Fisik diri
Diri_sebagai proses : akal, pikiran, emosi, dan
perilaku.
Diri sosial : pikiran dan perilaku yg kita ambil
sebagai respon secara umum terhadap orang lain
dan masyarakat.
Konsep diri
Cita diri
Konsep Diri
Diketahui
TAK
Orang lain TERBUKA
DISADARI
TAK
Tak Diketahui TERTUTUP
DIKETAHUI
Orang lain
A:
Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri, tingkah
lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka, kurang luas
cara pandang dan variasi hidupnya.
B:
Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya,
potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk
pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan
menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang
lain.
Mengenali diri sendiri:
1. Ia mau berubah,
2. Ia harus berubah,
3. Ia dapat berubah.
Aspek Pengembangan diri:
1. Kognitif
2. Afektif => pengasahan kemampuan berpikir
kreatif, motivasi, disiplin, kepercayaan diri,
mengelola stress, penyesuaian diri, pengendalian
emosi, aktualisasi diri.
3. Psikomotorik
4. Interaktif =>pengasahan kemampuan beradaptasi
dalam segala situasi, berkomunikasi, negosiasi,
dll.
Beberapa metode pengembangan diri yang dapat
dilakukan secara pribadi/ sendiri: