Anda di halaman 1dari 12

Konsep Diri

• Konsep diri (self consept) merupakan suatu


bagian yang penting dalam setiap
pembicaraan tentang kepribadian manusia.
• Konsep diri merupakan sifat yang unik pada
manusia, sehingga dapat digunakan untuk
membedakan manusia dari makhluk hidup
lainnya.
• adalah suatu gambaran campuran dari apa
yang kita pikirkan (pendapat orang lain ttg
kita), mengenai diri kita, dan seperti apa diri
kita yang kita inginkan (Burns).
• adalah pandangan individu mengenai siapa
diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat
informasi yang diberikan orang lain pada diri
individu (Mulyana).
• memberikan pengertian tentang konsep diri
sebagai gambaran yang dimiliki orang tentang
dirinya (Hurlock).
• Konsep diri ini merupakan gabungan dari
keyakinan yang dimiliki individu tentang
mereka sendiri yang meliputi karakteristik
fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan
prestasi.
• adalah pandangan dan perasaan kita tentang
diri kita (Brooks ).
• konsep diri (self-concept) tidak lain tidak
bukan adalah gagasan tentang diri sendiri,
konsep diri terdiri dari bagaimana kita melihat
diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana kita
merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana
kita menginginkan diri sendiri menjadi
manusia sebagaimana kita harapkan (Centi).
• Jadi: konsep diri adalah cara pandang secara
menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi
kemampuan yang dimiliki, perasaan yang
dialami, kondisi fisik dirinya maupun
lingkungan terdekatnya.
Faktor Pembentukan Konsep Diri
(Argyle):
1. Reaksi dari orang lain. Caranya dengan mengamati
pencerminan perilaku seseorang terhadap respon orang
lain, dapat dipengaruhi dari diri orang itu sendiri.
2. Perbandingan dengan orang lain. Konsep diri seseorang
sangat tergantung pada cara orang tersebut
membandingkan dirinya dengan orang lain.
3. Peranan seseorang. Setiap orang pasti memiliki citra
dirinya masing-masing, sebab dari situlah orang tersebut
memainkan peranannya.
4. Indentifikasi terhadap orang lain. Pada dasarnya
seseorang selalu ingin memiliki beberapa sifat dari orang
lain yang dikaguminya.
Aspek-aspek Konsep Diri (Berzonsky)

1. Aspek fisik; meliputi penilaian individu terhadap


segala sesuatu yang dimilikinya.
2. Aspek sosial; meliputi bagaimana peranan sosial yang
dimainkan oleh individu dan sejauhmana penilaian
terhadap kerjanya.
3. Aspek moral; meliputi nilai-nilai dan prinsip-prinsip
yang memberi arti dan arah bagi kehidupan
seseorang.
4. Aspek psikis; meliputi pikiran, perasaan dan sikap
individu terhadap dirinya sendiri.
• Tingkah laku individu sangat bergantung pada
kualitas konsep dirinya yaitu
– konsep diri positif
– konsep diri negatif.
• Karakteristik Konsep diri Positif (Brooks dan Emmart):
(a)Merasa mampu mengatasi masalah. Pemahaman diri
terhadap kemampuan subyektif untuk mengatasi
persoalan-persoalan obyektif yang dihadapi.
(b)Merasa setara dengan orang lain. Pemahaman bahwa
manusia dilahirkan tidak dengan membawa pengetahuan
dan kekayaan. Pengetahuan dan kekayaan didapatkan dari
proses belajar dan bekerja sepanjang hidup. Pemahaman
tersebut menyebabkan individu tidak merasa lebih atau
kurang terhadap orang lain.
(c)Menerima pujian tanpa rasa malu. Pemahaman terhadap
pujian, atau penghargaan layak diberikan terhadap individu
berdasarkan dari hasil apa yang telah dikerjakan
sebelumnya.
(d)Merasa mampu memperbaiki diri. Kemampuan untuk
melakukan proses refleksi diri untuk memperbaiki perilaku
yang dianggap kurang.
• Karakteristik Konsep Diri Negatif :
(a)Peka terhadap kritik. Kurangnya kemampuan untuk
menerima kritik dari orang lain sebagai proses refleksi diri.
(b)Bersikap responsif terhadap pujian. Bersikap yang
berlebihan terhadap tindakan yang telah dilakukan,
sehingga merasa segala tindakannya perlu mendapat
penghargaan.
(c)Cenderung merasa tidak disukai orang lain. Perasaan
subyektif bahwa setiap orang lain disekitarnya memandang
dirinya dengan negatif.
(d)Mempunyai sikap hiperkritik. Suka melakukan kritik negatif
secara berlebihan terhadap orang lain.
(e)Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan
sosialnya. Merasa kurang mampu dalam berinteraksi
dengan orang-orang lain.
• Individu yang memiliki konsep diri negatif
meyakini dan memandang bahwa dirinya
lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat
apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak
menarik, tidak disukai dan kehilangan daya
tarik terhadap hidup

• Individu yang memiliki konsep diri positif akan


bersikap optimis, percaya diri, sendiri dan
selalu bersikap positif terhadap segala
sesuatu, juga terhadap kegagalan yang
dialami.

Anda mungkin juga menyukai