Anda di halaman 1dari 6

MODUL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH UMUM


UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

Mata Kuliah : Estetika Humanisme


Bobot Sks : 2 sks
Dosen Pengembang : Dr. Abdul Wahid Maktub
Koordinator MK : Rosanah, S.S., M.I.Kom., AMIPR
Capaian Pembelajaran : Sikap:
Mata Kuliah 1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dan
keputusan yang diambil secara mandiri maupun
kelompok.
2. Dapat bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Pengetahuan (Ranah Topik/Kajian Ilmu):
1. Mengetahui konsep dan ruang lingkup kajian mengenai
konsep diri (self concept) baik secara kognitif maupun
psikomotorik
2. Mampu memahami perbedaan sikap, karakter setiap
individu sebagai wujud implementasi nilai psikilogi
manusia
Keterampilan Umum:
1. Dapat mengkategorisasikan faktor-faktor pembentukan
kepribadian melalui studi kasus
2. Dapat mengklasifikasikan komponen - komponen
pembentukan kepribadian melalui sebuah praktik sosial
secara langsung
3. Dapat mengintegrasikan aspek teori dengan nilai dan
pesan-pesan agama
Keterampilan Khusus:
1. Mampu menganalisis fenomena sosial terkait konsep diri
(self concept)
2. Dapat Menyusun dan memberikan solusi (problem
solving) melalui langkah-langkah preventif
Kompetentsi Akhir Di 1. Mahasiswa dapat mempraktekkan konsep-konsep
Setiap Tahap (Sub- pembentukan dan pengembangan konsep diri melalui
Cpmk) dimensi intelektual (kognitif, afektif, psikomotorik)
2. Mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mengenai
teori dan konsep diri melalui dimensi spiritual (integrasi-
interkoneksi)
3. Mahasiswa dapat mempraktikkan langsung nilai-nilai
konsep diri (self concept) dalam kehidupan sehari-hari
Minggu Perkuliahan 2 (Dua)
Online Ke-

1
MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

SELF CONCEPT
(KONSEP DIRI)

A. PENDAHULUAN
Konsep diri adalah kumpulan keyakinan dan persepsi diri mengenai diri sendiri

yang terorganisir. Diri memberikan kerangka berfikir yang menentukan bagaimana

kita mengolah informasi tentang diri kita sendiri, termasuk motivasi, keadaan

emosional, evaluasi diri, kemampuan dan banyak hal lainnya. Selain itu, konsep diri

diartikan sebagai semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui

individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan

orang lain.

Konsep diri merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam

komunikasi antarpribadi. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam

menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan

sebagai suatu operating sistem yang menjalankan suatu komputer. Konsep diri dapat

mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Konsep diri yang jelek akan

mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani

mencoba hal yang menantang, takut gagal, merasa diri bodoh, rendah diri, merasa diri

tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses dan pesimis.

B. ISI TOPIK
1. Definisi Konsep Diri (Self Concept)
Suatu proses pengamatan dan penilaian terhadap diri kita sendiri dapat
dimaknai sebagai suatu konsep diri. Konsep diri merupakan tema utama psikologi
humanistik. James membedakan antara The I “diri yang sadar dan aktif” dan The
Me “diri yang menjadi objek renungan” (Rakhmat, 2009). William D Brooks
mendefinisikan konsep diri sebagai “those physical, social, and psychological

2
MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our


interaction with others”.
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Persepsi
tentang diri ini boleh bersifat psikologi, sosial dan fisis. Dalam hal ini, untuk
menggali pemahaman mengenai konsep diri dapat dilihat dari bentuk pertanyaan-
pertanyaan yng ditujukan kepada diri kita sendiri:
a. Bagaimana watak saya sebenarnya?
b. Apa yang membuat saya Bahagia dan sedih?
c. Apa yang sangat mencemaskan saya?
d. Apakah mereka menghargai atau merendahkan saya?
e. Apakah mereka membenci atau menyukai saya?
f. Bagaimana pandangan saya tentang penampilan saya?
g. Apakah saya orang yang cantik atau jelek?
h. Apakah tubuh saya kuat atau lemah?
Jawaban pada tiga pertanyaan pertama menunjukkan persepsi psikologis
tentang diri kita. Sedangkan jawaban pada tiga pertanyaan ke dua berbicara
mengenai persepsi sosial tentang diri kita. Terakhir, jawaban pada tiga pertanyaan
terakhir berbicara mengenai persepsi fisis tentang diri kita. Konsep diri bukan
hanya sekedar gambaran deskriptif, tetapi juga penilaian mengenai diri kita
sendiri. Maka dari itu konsep diri meliputi apa yang kita pikirkan dan apa yang
kita rasakan tentang diri kita sendiri. Karena itu, Anita Taylor et al dalam
(Rakhmat, 2009) mendefinisikan konsep diri sebagai “all you think and feel about
you, the entire complex of beliefs and attitudes you hold about yourself”
(Rakhmat, 2009).

2. Komponen Konsep Diri


Terdapat dua komponen konsep diri, yaitu komponen kognitif dan
komponen afektif. Dalam psikologi sosial, komponen kognitif disebut dengan citra
diri (selfimage), dan komponen afektif disebut harga diri (selfesteem). Keduanya
menurut William D. Brooks dan Philip Emmert (1976:46) dalam (Rakhmat, 2009)
berpengaruh besar pada pola komunikasi interpersonal.

3
MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

3. Faktor yang Mempengaruhi Konsep diri


4. Konsep Diri Positif
5. Konsep Diri Negatif
6. Pembentukan Konsep Diri
7. Keterbukaan dan Kesadaran Diri
8. Jendela Johari (Johari Window)
Pengetahuan tentang diri akan meningkatkan daya komunikasi dan pada
saat yang sama proses komunikasi yang dijalin dengan orang lain meningkatkan
pengetahuan tentang diri. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi lebih dekat
pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman, maka akan lebih
terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan-gagasan baru,
lebih cenderung menghindari sikap defensif dan lebih cermat memandang diri kita
dan orang lain. Hubungan antara konsep diri dan membuka diri dapat dijelaskan
dengan Johari Window. Dalam Johari Window diungkapkan tingkat keterbukaan
dan tingkat kesadaran tentang diri seseorang, berikut gambar Johari Window:
Gambar 1
Konsep Johari Window

Diketahui diri Tidak diketahui


sendiri diri sendiri

Diketahui orang Terbuka Gelap


Lain 1 2

Tidak diketahui Tersembunyi Tidak diketahui


orang lain 3 4

Sumber: Tubbs, S dan Moss, S (2005)


Kuadran pertama yaitu kuadran terbuka, mencerminkan keterbukaan
seseorang pada dunia secara umum, keinginan seseorang untuk diketahui.
Kuadran ini mencakup semua aspek diri yang diketahui oleh diri sendiri maupun
oleh orang lain. Kuadran ini adalah dasar bagi kebanyakan komunikasi antara dua
orang. Sebaliknya, kuadran kedua yaitu kuadran gelap, meliputi semua hal
4
MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

mengenai diri seseorang yang dirasakan orang lain tetapi tidak dirasakan oleh
dirinya sendiri. Kuadran gelap dapat memuat setiap rangsangan komunikatif yang
tidak disengaja.
Kemudian kuadran ke tiga yaitu kuadran tersembunyi, dalam hal ini diri
sendirilah yang menentukan kebijaksanaan. Kuadran ini dibangun oleh semua hal,
kuadran ini mewakili usaha seseorang untuk membatasi masukan atau informasi
yang menyangkut dirinya. Terakhir kuadran empat disebut kuadran tidak
diketahui. Kuadran empat mewakili segala sesuatu tentang diri seseorang yang
belum pernah ditelusuri oleh dirinya atau orang lain (Tubbs,S L dan Moss, S.
2005)
Konsep diri merupakan sebuah gambaran umum mengenai diri sendiri
terkait potensi dan identitas seseorang yang dapat dipahami melalui komponen
dari konsep diri. Adapun komponen konsep diri yaitu Gambaran diri; Ideal diri;
Harga diri; Peran diri dan Identitas diri.

C. CONTOH SOAL DAN PENGERJAAN


1. Berikut adalah pengertian dari kepribadian, kecuali…
a. Pola perilaku yang konsisten dan proses interpersonal yang bersumber dari
masing-masing individu.
b. Pola perilaku yang konsisten ini merujuk pada individual differences.
c. Pola-pola dari sifat yang relatif permanen dan memiliki karakter unik secara
konsisten dan yang pada akhirnya memunculkan perilaku individu.
d. Pola perilaku yang bersifat dinamis dan dapat berubah kapan pun dimana pun
dalam diri masing-masing individu.

Jawaban (d) – karena kepribadian bersifat permanen/konsisten dalam diri


seseorang. Sedangkan poin (d) menerangkan bahwa kepribadian tidak kokoh
dan tidak menetap.

2. Dalam “The Five Factor Model of Personality” kerpibadian yang


mengindikasikan seseorang yang mudah bersahabat, memiliki hasrat untuk
bersama orang lain, dan ingin menghibur orang lain adalah tipe kepribadian…..
a. Openness (keterbukaan)
5
MODUL PEMBELAJARAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS SIBER ASIA
UNI

b. Concientiousness (hati nurani/ketelitian)


c. Extraversion (ekstraversi)
d. Neuroticism (neurotisme)
Jawaban (c) – Karena kepribadian yang mudah bersahabat, mudah bergaul
dengan lingkungan & orang lain adalah tipe kepribadian yang bersifat
Extraversion (ekstraversi)
D. SOAL MANDIRI
1. Bagaimana anda memahami The Five Factor Model of Personality dalam
kehidupan sehari-hari?
2. Berikan penjelasan mendalam mengenai objek kajian kepribadian!
3. Bagaimana fungsi dan peran masing-masing dari struktur kepribadian?
4. Berikan masing-masing contoh dari ke tiga struktur kepribadian dalam kehidupan
sehari-hari!
5. Seperti apa relevansi/keterkaitan antara 3 jenis pemikiran manusia dengan 3
struktur kepribadian manusia?
E. REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA

Rakhmat, Jalaluddin. (2009). Psikologi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya: Bandung


Tubbs, S L dan Moss, S. (2005). “Human Relation”. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset

Anda mungkin juga menyukai