Anda di halaman 1dari 29

Self Awareness &

Kualitas pribadi
Resti Ikhda Syamsiah
01 Kesadaran diri

02 Eksplorasi
CONTENTS perasaan
03 Role model
04 Altruisme
05 Etik dan tanggung
jawab
01

Kesadaran diri
DEFINISI KESADARAN DIRI

Menurut (Qowimah et al., 2021) kemampuan seseorang


untuk mengenal perasaannya, memilah atau
membedakan perasaannya, memahami terkait apa yang
lagi dirasakannya, mengapa hal tersebut dapat
dirasakannya, dan mengetahui apa penyebab dari
munculnya perasaan tersebut, dan mengetahui pengaruh
perilaku tertentu terhadap orang lain.
Dengan memiliki tingkat kesadaran diri yang baik tentunya
seseorang tersebut memiliki kesadaran yang tajam
terhadap kepribadian termasuk kelebihan dan
kelemahannya, pikiran dan keyakinan, emosi serta
motivasi (Aprina et al., 2021).
Bentuk Kesadaran Diri

Keadaan di mana
individu berfokus
Objektif pada dirinya
sebagai objek
Perhatian individu perhatian.
berfokus pada
lingkungan, semua
perhatiannya diarahkan
pada aspek-aspek Kemampuan
penting dari situasi Subjektif Simbolik seseorang dalam
berinteraksi,
menentukan tujuan,
melakukan evaluasi
terkait hasil
Kemampuan dalam Kesadaran Diri

Mempercayai diri sendiri


Berani untuk menyuarakan keyakinan
dirinya, berani mengutarakan pandangan Pengakuan diri yang akurat
yang berbeda, bersedia berkorban untuk 3
kebenaran, serta tegas dan mampu Menyadari kelebihan dan
membuat keputusan yang tepat walaupun kelemahan dirinya, menyediakan
dalam keadaan yang tidak pasti. 2 waktu untuk instropeksi diri, belajar
dari pengalaman, dapat menerima
1 umpan balik maupun perspektif baru,
Mengenali emosi & pengaruhnya
serta mau terus belajar dan
Mengetahui makna dari emosi yang mereka mengembangkan diri.
rasakan serta mengapa emosi tersebut terjadi,
menyadari keterkaitan antara emosi yang dirasakan
dengan apa yang dipikirkan, mengetahui pengaruh
emosi mereka terhadap kinerja
MANFAAT KESADARAN DIRI

Memberikan kekuatan untuk Membantu membangun


memengaruhi hasil hubungan yang lebih baik

Membantu menjadi pembuat Memberikan kemampuan yang


keputusan yang lebih baik & lebih besar untuk mengatur
Lebih percaya diri emosi.

Memungkinkan untuk Mengurangi stres & membuat


memahami berbagai hal dari diri lebih bahagia
berbagai perspektif
Cara Mengembangkan Kesadaran Diri

Dilakukan dengan analisis diri. Analisis diri dengan cara


refleksi diri (perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita).

Persepsi Perilaku
suatu proses menyerap Seseorang harus
informasi dengan panca mengarahkan tiap
indera kita lalu tindakannya sendiri.
memberikan pemaknaan
atasnya.
Sikap Kepribadian
Cara respon kita terhadap Kondisi karakter yang relatif
rangsangan (stimulus) objek stabil sebagai hasil bentukan
luar tertentu. faktor sosial, budaya dan
lingkungan sosial.
JOHARI WINDOW
1 2
Dirinya tahu Hanya orang lain
Orang lain tahu yang tahu

3 4
Hanya dirinya Dirinya dan orang
yang tahu lain tidak tahu
Cara meningkatkan kesadaran diri dapat menggunakan johary window.
Ada dua aspek self yang harus dilakukan perawat, yaitu kesadaran diri
dan pengungkapan diri.
Johary window terdiri dari 4 quadrant:
1. Quadrant I > disebut daerah terbuka
2. Quadrant II > daerah buta
3. Quadrant III > daerah tertutup/rahasia
4. Quadrant IV > daerah gelap/tidak dikenal
Cara Meningkatkan Kesadaran Diri

NO.01
Bertanya tentang diri

NO.03
Melihat dari sisi kepada diri sendiri.
yang lain.

NO.02
Secara aktif mencari
Meningkatkan NO.04 informasi tentang diri
open-self. sendiri.
Klarifikasi nilai
• Perawat melakukan klarifikasi terhadap nilai-nilai yang diyakini yang
mendasari sikap dan tingkah lakunya, misalnya nilai kebersamaan,
kekeluargaan, religi, kebersihan, keindahan, dan lain-lain.
02

Eksplorasi perasaan
Definisi Eksplorasi Perasaan

Suatu tehnik yang bertujuan menggali perasaan klien yang tersimpan,


dan bertujuan untuk mencari lebih dalam tentang masalah yang di
hadapi klien.
Eksplorasi perasaan adalah mengkaji atau menggali perasaan-perasaan
yang muncul sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang lain,
dimana eksplorasi perasaan membantu seseorang untuk
mempersiapkan objektif secara komplit dan sikap yang sangat
berpengaruh.
Tehnik ini bermanfaat pada tahap kerja untuk mendapatkan gambaran
yang detail tentang masalah yang di alami seorang klien
Tehnik eksplorasi perasaan
Perasaan Tidak pernah Kadang-kadang Jarang Sering
Keras kepala
Cinta
Marah
Cemburu
Resah
Terima kasih
Memalukan
Hati-hati
Menantang
Bingung
Cemas
Seksi
Frustasi
Kagum
Puas
Sedih
Senang
Takut
Basah
Bangga
Depresi
Malu
Kesepian
Bersalah
Sabar
Pasrah
Gairah
Menghargai

Tehnik tersebut sebagai wadah bagi pasien untuk jujur dan sebagai sarana
untuk mengungkapkan perasaan yang sedang di alaminya.
03

Role Model
DEFINISI ROLE MODEL

Adalah suatu tindakan yang mencerminkan suatu sikap yang baik


sehingga dapat dijadikan sebagai model acuan atau dicontoh.
Kemampuan menjadi model adalah suatu sistem yang
mengutamakan seorang petugas kesehatan yang harus menjadi
contoh utama bagi pasien dan lingkungan di sekitarnya akan
pentingnya kesehatan sebagai faktor utama berjalannya roda
kehidupan yang sehat dan bernilai positif
04

Altruisme
Definisi Altruisme

Bahasa Inggris
altruism =
Bahasa Spanyol
mementingkan
kepentingan orang lain Autrui =
orang lain

Kamus ilmiah
Suatu pandangan yang Bahasa latin
menekankan kewajiban manusia
Alter =
memberikan pengabdian, rasa
cinta, dan tolong-menolong yang lain atau lain
terhadap sesama/ orang lain
Definisi Altruisme

Perilaku altruistis merupakan karakter


yang harus dimiliki oleh seorang
"....Dan tolong-menolonglah kamu dalam
muslim, Al Quran surat al-Maidah (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
ayat 2 tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
permusuhan..."

David O. mengartikan altruisme yaitu sebagai tindakan


yang dilakukan sesorang atau kelompok orang untuk
menolong orang lain tanpa mengharap imbalan apapun
Aspek-aspek altruisme
Sosial Responsibility
Setiap orang bertanggung
Empati
jawab terhadap apapun yang
Bertanggung jawab, bersifat sosial,
dilakukan orang lain
selalu menyesuaikan diri, toleran,
dapat mengontrol diri, dan
termotivasi untuk membuat kesan
Kontrol Diri Secara Internal
yang baik.
Hal-hal yang dilakukan
dimotivasi oleh kontrol dari
dalam dirinya Belief On A Just World
Keyakinan bahwa dalam jangka
Ego yang Rendah panjang yang salah akan
Memiliki keegoisan yang rendah dihukum dan yang baik akan
dapat hadiah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Altruisme

Norma Tanggung Jawab Sosial Nilai-Nilai Agama & Moral


Keyakinan bahwa seseorang Penghayatan terhadap nilai- nilai agama
harus menolong mereka yang dan moral yang mendorong seseorang
membutuhkan pertolongan 04 dalam melakukan pertolongan

05 Faktor Personal &


Suasana Hati Situasional
Suasana hati yang baik 03 Seseorang lebih suka
menolong orang yang
06 disukainya dan membutuhkan
pertolongan
Norma Timbal Balik 02 Empati
Satu kode moral yang Manusia memiliki dorongan
bersifat universal 01 alamiah untuk
mengesampingkan motif pribadi
05

Etik dan tanggung jawab


Autonomy Prinsip Etik Keperawatan
Beneficience Justice Nonmaleficience

Veracity Fidelity Confidentiality


Kode Etik Keperawatan

Kode etik keperawatan menurut PPNI adalah pernyataan atau


keyakinan mengenai kepedulian, nilai serta tujuan dari
keperawatan.
Kode etik keperawatan adalah pedoman standar untuk
mengatur tindakan atau perilaku perawat dalam kerangka kerja
dan pengambilan keputusan secara profesional.
Kode etik keperawatan di Indonesia bertujuan agar perawat
dapat memberikan pelayanan jasa sebaik-baiknya kepada klien
sekaligus menghindarkan perawat dari perbuatan melanggar
kode etik keperawatan.
Perawat dan Klien Perawat dan Praktik Perawat & Masyarakat
5 Kode Etik Keperawatan Indonesia
• Menghargai harkat dan • Wajib untuk selalu • Perawat mempunyai
martabat meningkatkan kompetensi tanggung jawab untuk
• Bertanggung jawab penuh baik soft skill ataupun memprakarsai serta
terhadap Askep hard skill mendukung berbagai
• Menghormati setiap nilai- • Wajib menjaga dan kegiatan yang berakitan
nilai yang dimiliki klien meningkatkan mutu dengan kebutuhan
(budaya, ada istiadat, pelayanan keperawatan peningkatakan kesehatan
serta keyakinan dalam • Keputusan yang diambil serta pencegahan
agamanya). didasarkan atas informasi penyakit di masyarakat.
• Wajib menjaga setiap yang akurat • Kegiatan: penyuluhan
informasi apapun • Selalu bekerja sebaik kesehatan, pelaksanaan
mungkin secara posyandu lansia,
profesional posyandu balita, atau
pelatihan kaderisasi
kesehatan
Perawat dan 5
Teman
KodeSejawat
Etik Keperawatan Perawat dan Profesi
Indonesia
• Wajib menjaga hubungan dengan • Harus selalu aktif terlibat dalam
teman sejawat maupun tenaga membangun serta menjaga
kesehatan lainnya guna kondisi lingkungan kerja yang
mencapai tujuan secara kondusif
keseluruhan • Harus ikut berperan aktif dalam
• Wajib menjadi pelindung klien kegiatan pengembangan profesi
dari tindakan pelayanan yang keperawatan
tidak kompeten dari tenaga • Peran penting dalam
kesehatan, perbuatan buruk, peningkatakan standar
tidak etis, ilegal dan berbahaya. pendidikan maupun pelayanan
keperawatan.
Thank you
for listening

Anda mungkin juga menyukai