Self Awareness

Jihan febriani
Riska melia
Roudathul janah alfaini
Nadya khairunisa
Ayu nningtyas
Rugaya Let Let
 Self awareness dalam
hubungan interpersonal

Self awareness adalah kemampuan kita untuk mengetahui sejauh

mana diri kita mengenal pribadi sendiri.
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi, pilihan dan
kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut
atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan orang lain.

Perpaduan antara kesadaran diri dalam komunikasi akan dapat

menghasilkan komunikasi yang tidak hanya efektif tapi juga efesien
dan juga mudah dimengerti dalam manfaat komunikasi dua arah.
 Beberapa kategori
self awareness

Menurut zeman (2001) ada beberapa kategori kesadaran diri,

antara lain :

1.Kondisi terjaga, dalam kondisi saat individu mempresepsi dan

berinteraksi
2.pengalaman, yang merupakan kesiagaan individu terhadap peristiwa
yang berlangsung disekelilingnya
3.Kondisi mental individu, yang meliputi keyakinan, harapan, niat dan
hasrat.
4.Kesadaran diri individu itu meliputi pengetahuan diri, perasaan diri,
perasaan kepemilikan atas pikiran-pikiran, ide-ide dan perasaan
individu sendiri.
 Karakteristik kesadaran diri

Karakteristik kesadaran diri meliputi :

1.Attention (perhatian)
2.Wakefulness (kesiagaan)
3.Recall of knowledge (proses pengambilan informasi)
4.Emotive (kondisi sadar sebagai bentuk perasaan atau
emosi)
 Manfaat self awareness

• Memahami diri dalam relasi orang lain

• Menyusun tujuan hidup dan karir
• Membangun relasi dengan orang lain
• Meamahami nilai keberagaman
• Memimpin orang lain secara efektif
Cara meningkatkan kesadaran
diri dalam komuniksi

• bersikap terbuka
• Mengutamakan kebenaran
• Meminta orang lain memberikan penilaian
• Perbanyak mendengar
• Bersikap pro aktif
• Percaya diri
• Memahami nilai keberagaman
• Membangun hubungan
• Utamakan etika dan nilai kesopanan
• Hindari konflik
• Hindari perdebatan
• Evualuasi diri