Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSASAAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 1/4
Ditetapkan
PANDUAN Tanggal Terbit Direktur Utama RS. UIA
ASUHAN
KEPERAWATAN

…………………… ………………………….
Pengertian Kondisi individu yang memandang adanya keterbatasan atau tidak
tersedianya alternatif pemecahan pada masalah yang dihadapi
Penyebab 1. Stres jangka panjang
2. Penurunan kondisi fisiologis
3. Kehilangan kepercayaan pada kekuatan spiritual
4. Kehilangan kepercayaan pada nilai-nilai penting
5. Pembatasan aktivitas jangka panjang
6. Pengasingan
Data Subyektif 1. Sulit tidur
2. Selera makan menurun
Data Obyektif 1. Afek dasar
2. Kurang inisiatif
3. Meninggalkan lawan bicara
4. Kurang terlibat dalam aktivitas perawatan
5. Mengangkat bahu sebagai respon pada lawan bicara

Kondisi klinis 1. Penyakit kronis


terkait
2. Penyakit terminal
3. Penyakit yang tidak dapat disembuhkan
Kriteria Hasil/ 1. Keterlibatan dalam aktivitas meningkat
Standar Luaran
2. Selera makan meningkat
(SLKI)
3. Perawatan meningkat
4. Minat komunikasi verbal meningkat
5. Afek dasar menurun
6. Mengangkat bahu saat berbicara menurun
7. Pola tidur membaik
KEPUTUSASAAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 2/4
Standar Intervensi Intervensi Utama:
Keperawatan (SIKI)
1. Dukungan Emosional (1.09256, hal.23)
2. Promosi Harapan
3. Promosi Koping
Intervensi Pendukung:
1. Fasilitasi Pengungkapan Perasaan
2. Fasilitasi Perasaan Bersalah
3. Konseling Promosi
4. Manajemen Mood
5. Manajemen Perilaku
6. Pelibatan Keluarga
7. Pencegahan Bunuh Diri
8. Promosi Dukungan Keluarga
9. Promosi Dukungan Sosial
10. Promosi Dukungan Spiritual
11. Perawatan Diri
12. Promosi Sistem Pendukung
13. Terapi Kognitif Perilaku
14. Teknik Menenangkan
15. Terapi Reminisens
Tindakan Mandiri:
Keperawatan
Observasi
1. Identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk bagi pasien
2. Identifikasi hal yang telah memicu emosi
Terapeutik
1. Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas, marah, atau sedih
2. Buat pernyataan suportif atau empati selama fase berduka
3. Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (mis. Merangkul,
menepuk-nepuk)
4. Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan selama ansietas, jika
KEPUTUSASAAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 3/4
perlu
5. Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
1. Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu
2. Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami
(mis,ansietas,marah,sedih)
3. Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan
pola respons yang biasa digunakan
4. Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kolaborasi:
- Rujuk untuk konseling, jika perlu
Evaluasi 1. Mampu mengekspresikan kedamaian dari dalam diri
2. Tidak ada pengungkapan keputusasaan
Informasi dan 1. Konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu
Edukasi
2. Mengungkapkan perasaan yang dialami
3. Mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola
respon yang biasa digunakan
4. Penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Nasehat pulang/ 1. Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lemah
Instruksi kontrol
2. Ungkapkan perasaan yang dialami
3. Ungkapkan pengalaman emosional sebelumnya
Kepustakaan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Definisi dan Indikator
Diagnostik (2016).
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Definisi dan Tindakan
Keperawatan (2018).
Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (2019).

Anda mungkin juga menyukai