PEMBAHASAN :

 Resistensi terhadap perubahan.

 Taktik menghadapi resistensi
terhadap perubahan.
 Resistensi individual dan
organisasional.
 REAKSI TERHADAP PERUBAHAN
SIAPA YANG BEREAKSI ? MANAJER DAN STAF

REAKSI BISA POSITIF ATAU NEGATIF

MANAJER BEREAKSI POSITIF:

1. MELIHAT ADA TANDA-TANDA PERLUNYA PERUBAHAN DAN MEMBUAT MODIFIKASI
SECARA BERTAHAP GUNA MENGATASI PERSOALAN
2. TERDORONG UNTUK MENGEMBANGKAN RENCANA PERUBAHAN DENGAN
MEMANFAATKAN WAKTU DAN TENAGA DALAM MENGGUNAKAN SUMBER DAYA YANG
DIMILIKI

MANAJER BEREAKSI NEGATIF (MALU KARENA SELAMA INI MELAKUKAN RUTINITAS,

MENOLAK KARENA TERLALU BERESIKO, ...): MENOLAK PERUBAHAN.

APA YANG DILAKUKAN?

 ADAB

Menghormati Guru &

Menghargai teman
11/13/17
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman.
Seorang teman yang baik terkadang bisa melebihi kebaikan saudara sendiri.
Hal ini dimungkinkan sebab hubungan antar teman cenderung setara di mana
berlaku prinsip menghargai antara satu dengan yang lain. Anjuran untuk saling
menghargai seperti itu sangat jelas sebagaimana dikemukakan oleh
Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din

Adab berteman, yakni:

1. Menunjukkan rasa gembira ketika bertemu,
2. Mendahului ber-uluk salam,
3. Bersikap ramah dan lapang dada ketika duduk bersama,
4. Turut melepas saat teman berdiri,
5. Memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat ketika
sedang berbicara,
6. Menceritakan hal-hal yang baik dan tidak memotong pembicaraannya,
7. Memanggil dengan nama yang disenangi.
RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

 Mengapa resisten terhadap perubahan?

 Self interest
 Psychological impact
 Redistributive factor
 Destabilisation effect
 Culture incompatibility
 TANDA-TANDA RESISTENSI
 BINGUNG: SELALU BERTANYA TENTANG PERUBAHAN
 SEGERA MENGKRITIK MESKI BELUM DIJELASKAN SECARA
PENUH
 MENOLAK (SEMAKIN DIJELASKAN SEMAKIN MENOLAK)
 KELIHATAN MENERIMA TAPI MELECEHKAN DI BELAKANG
 SABOTASE
 AWALNYA MENERIMA KEMUDIAN MENOLAK KARENA
MENGETAHUI DAMPAKNYA
 MENGALIHKAN TOPIK PEMBICARAAN UNTUK MENCEGAH
IDE BARU DIDISKUSIKAN
 DIAM JUGA BERARTI MENOLAK
 MENGATAKAN DENGAN TAJAM TENTANG BENCINYA PADA
PERUBAHAN
PENYEBAB RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

 KETIDAKJELASAN TENTANG PERUBAHAN

 TIDAK ADA KEMAUAN DAN SENANG DENGAN STATUS QUO
 ALASAN IDEOLOGI
 TAKUT AKAN SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI
 MERASA KEHILANGAN KONTROL
 MERASA KEHILANGAN MUKA
 HILANG COMPETENSI
 BUTUH KEAMANAN
 WAKTU YANG TIDAK TEPAT
 KURANG/ TIDAK ADA DUKUNGAN
 KURANG/ TIDAK ADA INFORMASI
 POTENSI KEHILANGAN REWARDS
PENYEBAB RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN
 POLITIK INTERNAL
 MERASA KEHILANGAN SKILL DAN ABILITY
 KEHILANGAN STATUS ATAU PRIVILEGE
 MERASA SEBAGAI PENGHALANG UNTUK BERPRESTASI
 SELF-INTEREST
 JENGKEL KARENA BEBERAPA PERUBAHAN TERJADI
DALAM WAKTU BERSAMAAN
 ...........
RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

 Bagaimanasikap resisten terhadap

perubahan?
Status quo
Filtering of information
Maladaptive defence mechanisms
Negative personal construct
DAMPAK POSITIF RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN
 COETSEE (1999):

 MEMBUAT INISIATOR PERUBAHAN BERFIKIR

KEMBALI ATAU MENGEVALUASI PERUBAHAN
 MEMBUAT INISIATOR PERUBAHAN UNTUK
MEMOTIVASI MEREKA YANG TERLIBAT
DALAM PERUBAHAN
 MEMBUAT INISIATOR PERUBAHAN AGAR
EFEKTIF DALAM ‘MENJUAL’ VISI BARU ATAU
GOAL NYA
DAMPAK POSITIF RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

 WADDELL & SOHAL (1998):

 RESISTENSI DAPAT MEMPENGARUHI STABILITAS

ORGANISASI
 RESISTENSI DAPAT MENJADI TANDA BAHWA ASPEK
TERTENTU DARI PERUBAHAN MUNGKIN KURANG
MEMADAI
 RESISTENSI MEMBUAT INISIATOR LEBIH SERIUS
MEMIKIRKAN PERUBAHAN
 MENDORONG UNTUK MENEMUKAN METODE SERTA
DAMPAK LAINNYA DARI PERUBAHAN
DAMPAK NEGATIF RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN

 ANSOFF & McDONNELL (1990):

 MENUNDA ATAU MEMPERLAMBAT AWAL PROSES
PERUBAHAN
 MERUSAKATAU MENGHALANGI PROSES
PERUBAHAN
 MENINGKATKAN BIAYA PROSES PERUBAHAN

 DIPANDANG SEBAGAI MAJOR PROBLEM DALAM

MANAJEMEN PERUBAHAN SEHINGGA PERLU
DIMANAJ SECARA EFEKTIF
 PEMBAHASAN :
 Resistensi terhadap perubahan.
 Taktik menghadapi resistensi
terhadap perubahan.
 Resistensi individual dan
organisasional.
Resistensi Perubahan INDIVIDU
(Greenberg dan Baron)
5 faktor yg menjadi penghambat individu berubah
 1. Ketidakamanan ekonomi
 2. Ketakutan atas hal yg tidak diketahui
 3. Ancaman terhadap hubungan sosial
 4. Kebiasaan
 5. Kegagalan mengenal kebutuhan untuk berubah
Resistensi Perubahan ORGANISASI

4 Hambatan bagi perubahan organisasi

 1. Kelambanan struktur
 2. Kelambanan kelompok kerja
 3. Tantangan terhadap kesimbngan kekuatan yg ada
 4. Usaha perubahan sebelumnya tidak berhasil.
Tingkatan resistensi dari yg lemah  kuat
(Kreiner dan Kenicki)

 1. Acceptence / penerimaan  kesediaan

menerima perubahan yang ditunjukan adanya
sikap antusias, kesedian bekerja sama di bawah
tekanan manajemen, pengunduran diri, sikap
mengabaikan.
 2. Indifference / tidak acuh  sikap tidak acuh
yg ditunjukan dengann sikap apatis, hilangnya
minat terhadap pekerjaan. Hanya bekerja jika
diperintah dan merosot perilaku disiplinnya.
 Lanjutan
 3. Passive resistenace / resistensi pasif 
adanya sikap tidak mau belajar, melakukan
protes, bekerja berdasarkan aturan, melakukan
sesedikit mungkin. Dalam resistensi pasif,
karyawan melakukan penolakan terhadap
perubahan dengan cara tidak berbuat sesuatu.
 4. Active Resistence / resistensi aktif 
melakukan pekerjaan lebih lambat,
memperpanjang waktu istirahat, meninggalkan
pekerjaan, melakukan kesalahan dan sengaja
melakukan sabotase.
 PEMBAHASAN :
 Resistensi terhadap perubahan.
 Taktik menghadapi resistensi
terhadap perubahan.
 Resistensi individual dan
organisasional.
 I WANT (+) I DON’T WANT (-)

POWERFUL
I GET (+) MAN VICTIM
I DON’T GET (-) SUCCESSFUL
LOOSER RESISTER

Resistance is a self-regulating mechanism which

• Keeps us from getting hurt
• Keeps us from doing things not in our best interest
• Keeps us from taking on too much
 RESISTENSI MERUPAKAN ASET
ORGANISASI
Resistensi menunjukkan komitmen
Resistensi menyediakan informasi baru
Resistensi menghasilkan energi
Resistensi menimbulkan rasa aman organisasi
PENDEKATAN MENGATASI RESISTENSI
 EDUCATION AND COMMUNICATION
 PARTICIPATION AND INVOLVEMENT
 FACILITATION AND SUPPORT
 NEGOTIATION AND AGREEMENT
 MANIPULATION AND COOPTATION
 EXPLICIT AND IMPLICIT COERCION
 DEVELOPMENT PROGRAMME
 CHANGE IN PERSONNEL
 POLITICS
PENDEKATAN UNTUK MENGATASI RESISTENSI
 Systemic Approach
 Top-down

 Bottom-up

 Transformational intelligence Approach

 Motivational intelligence (MQ)
 Process intelligence (PQ)
 Relational intelligence
 Creative intelligence
Systemic Approach
TOP DOWN

TECHNOLOGICAL
ORGANISATION

STRUCTURAL

POLITICAL

SOCIAL
DEPARTMENT

INDIVIDUAL

BOTTOM UP
Methods for dealing with resistance to change
Approach Commonly used Advantages Drawbacks
in situation

Education Where there is a Once persuaded, Can be very time-

+communication lack of people will consuming if
information or often help with lots of
inaccurate the people are
information implementation involved.
and analysis of the change.

Participation + Where the initiatiors People who participate Can be very time-
does not have will be committed consuming if
involvement
to implementing
all the participators
change, and any
information relevant design an
they need to information they inappropriate
design the have will be changes
change, and integrated into the
where others change plan.
have
considerable
power to resist.
Methods for dealing with resistance to change`(Con.)

Approach Commonly used Advantages Drawbacks

in situation

Facilitation + Where people are No other approach Can be time

support resisting because of works as well with consuming,
adjustment adjustment problems expensive and still
problems. fail.

Negotiation + Where someone or Sometimes it is a Can be too

agreement some group will relatively easy way to expensive in many
clearly lose out in a avoid major resistance. cases if alerts
change and where others to negotiate
that group that has for compliance.
considerable power
to resist.
 Jelaskan pendekatan yang paling
efektif menurunkan penolakan
terhadap perubahan?
INSIGHT
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT