Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KESADARAN DIRI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 1

1) ARNAWATI
2) AMALIA AKSARI
3) ANTOMINA YENSEN
4) ANGEL BATKUNDE
5) DINI AMINARTI

KELAS/SEMESTER : A/111
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR
2019/2020
KATA PENGANTAR

            Puji  syukur  kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya kami
dapat menyusun makalah yang mengangkat tentang “Kesadaran Diri”.

            Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami kelompok 1 mengalami berbagai
masalah. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

            Pada kesempatan ini, kami  kelompok 1 mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
perkuliahan, yaitu; NS. SRY INDRAYANI,S.Kep.,M.Kep yang telah membimbing kami dalam
proses penyusunan makalah ini.

            Kami sebagai penyusun  menyadari makalah ini masih belum sempurna, baik dari isi
maupun penjelasan dari makalah ini, maka dari itu kami  kelompok 1 meminta maaf jika
makalah kami masih banyak kekurangannya  apabila ada kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini kami mengucapkan terima kasih.

            Demikian  semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya mata
kuliah KOMUNIKASI TERAPEUTIK..

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR  BELAKANG..................................................................................................1

B.     RUMUSAN MASALAH..............................................................................................1

C.     TUJUAN.......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A.    DEFINISI KESADARAN DIRI...................................................................................1

B.     MANFAAT KESADARAN DIRI................................................................................2

C.     CARA MENGEMBANGKAN KESADARAN DIRI..................................................3

D.    CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI ......................................................3

BAB III PENUTUP

A.    KESIMPULAN.............................................................................................................4

B.     SARAN.........................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................5

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu       keadaan 
yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi, dan apa
yang akan terjadi.

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu
menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan
orang lain. Seseorang disebut memiliki kesadaran diri jika dia memahami emosi yang sedang
dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang
nyata.

Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis. Motivasi pada
dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi dalam tiap individu kebutuhan untuk
memotivasi berbeda dari waktu ke waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling
dominan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Memahami kesadaran diri yang ada pada diri manusia?

2.      Pentingnya kesadaran diri bagi diri sendiri dan orang lain?

C.     Tujuan

Dalam penulisan makalah tentang Kesadaran Diri ini, mempunyai tujuan member pemahaman
diri dalam  relasi dengan orang lain menyusun tujuan hidup serta memahami nila-nilai
keberagaman dan memimpin orang lain secara efektif, dan meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kontribusi seseorang dalam dia menjalani proses sosialisasi dalam masyarakat dan
di dalam keluarga.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Kesadaran Diri

Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu keadaan 
yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi, dan apa
yang akan terjadi.

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu
menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan
orang lain. Seseorang disebut memiliki kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang
dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai dirinya   sendiri, dan sadar tentang dirinya yang
nyata.

Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis. Motivasi
pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi dalam tiap individu kebutuhan untuk
memotivasi berbeda dari waktu ke waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling
dominan. (Susanto, 2000)

B.     Macam-Macam Kesadaran Diri

1.      Kesadaran Pasif

       Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima segala 
stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun eksternal.

.     2.  Kesadaran Aktif

Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan
dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan (Ginintasi, 2010)

         Goleman, menyebutkan ada tiga kecakapan utama dalam kesadaran diri, yaitu:

a.       Mengenali emosi; mengenali emosi diri dan pengaruhnya. Orang dengan kecakapan ini
akan:
1.      Mengetahui emosi makna yang sedang mereka rasakan dan mengapa terjadi.

2.      Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan yang mereka pikirkan.

3.      Mengetahui bagaimana perasaan mereka mempengaruhi kinerja.

4.      Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-nilai dan sasaransasaran mereka.

b.      .Pengakuan diri yang akurat; mengetahui sumber daya batiniah, kemampuan dan ini. Orang
dengan kecakapan ini akan :

1.      Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.

2.      Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari pengalaman, terbuka bagi umpan balik
yang tulus, perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri.

3.      Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri sendiri dengan perspektif
yang luas.

c.       .Kepercayaan diri;kesadaran yang kuat tentang harga diri dan kemampuan diri sendiri.
Orang dengan kemampuan ini akan:

1.      Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan “keberadaannya”.

2.      Berani menyuarakan pandangan yang tidak popular dan bersedia berkorban demi
kebenaran.

3.      Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tidak
pasti (Wijayakusuma, Penyembuhan melalui doa, 2002)

C.     Manfaat Kesadaran Diri

1.   Memahami diri kita dalam berhubungan dengan orang lain

2.   Menetapkan pilihan hidup dan karier yang akan dicapai

3.   Mengembangkan hubungan kerja dengan orang lain

4.   Meningkatkan produktivitas

5.   Meningkatkan kemampuan peran dalam organisasi, lingkungan, dan keluarga (Susanto,


2000).
D.     Cara Mengembangkan Kesadaran  Diri

a.       Analisi diri : meminta orang lain untuk menilai diri kita. Analisi diri dilakuka  dengan cara
refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi : perilaku, pribadi, sikap dan
persepsi kita.

b.      Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita. Kitalah yang harus mengarahkan
tiap tindakan kita. Refleksi/analisis perilaku mencak 4 komponen, yaitu: motivasi, pola berpikir,
pola tindakan dan  interaksi kita dalam relasi dengan orang lain.

c.       Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri yang relatif stabil sebagai hasil
bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.

d.      Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan atas stimulus objek luar tertentu
menyenangkan atau tidak menyenangkan. Persepsi sebenarnya suatu proses menyerap informasi
dengan panca indra  kita lalu memberikan pemaknaan atasnya.

e.       Persepsi di pengaruhi kuat oleh steorotif,persepsi selektif, proyeksi, harapan dan


minat (Suhardi, 1997)

E.     Kesadaran Diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara :

1.      Mempelajari diri sendiri : Proses eksplorasi diri sendiri , tentang pikiran , perasaan , prilaku
, termasuk pengalaman yang menyenangkan , hubungan-hubungan interpersonal dan kebutuhan
pribadi. Caranya meningkatkan pengetahuan diri diperlukan dengan belajar tentang diri sendiri .

2.      Belajar dari orang lain : pengetahuan tentang diri tidak bisa diketahui oleh diri sendiri. Juga
berhubungan dengan orang lain , individu mempelajari diri sendiri , juga belajar untuk
mendengar secara aktif dan terbuka dan menerima umpan balik dari orang lain.

3.      Membuka diri : Keterbukaan merupakan salah satu keriteria kepribadian yang sehat . Untuk
ini harus ada teman intim yang dapat dipercaya tempat menceritakan hal yang merupakan
rahasia.
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Kesadaran merupakan proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu keadaan
yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi , dan apa
yang akan terjadi .Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi , pilihan dan
kepribadian kit lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilian , keputusan dan
interaksi kita dengan orang lain.

B.     SARAN

Untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat diterima dalam sebuah interaksi sangatlah      
penting individu atau masing-masing pribadi untuk mengenal akan kehidupan pribadinya dahulu
serta menerima kelebihan dan kekurangannya , dan untuk menjadi individu yang efektif
disarankan setiap individu dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi .
DAFTAR PUSTAKA

Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016

Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016

Ginintasi, R. (2010). Kesadaran Diri.

Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016

Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016

Wijayakusuma, H. (2002). Penyembuhan melalui doa.

Anda mungkin juga menyukai