Anda di halaman 1dari 10

1

MAKALAH PSIKOLOGI
KESADARAN DIRI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

Disusun oleh:
1.Carolina E.C. Fahik
2.Maria Kristiana Lauwade
3.Yiswi Yuliana Kase
4.zafriana Bere
5.Silverius Selestinus Seran
6.Cindy Mariska Ceunfin

UNIVERSITAS TIMOR
FAKULTAS PERTANIAN SAINS DAN KESEHATAN
2

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas


berkat dan rahmat Nya kami dapat menyusun makalah yang
mengangkat “Kesadaran Diri”.
Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami kelompok
2 mengalami berbagai masalah. Namun b tentang erkat kerja sama
dan saling suport sesama kami akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami sebagai penyusun menyadari makalah ini masih belum
sempurna, baik dari isi maupun penjelasan dari makalah ini, maka
dari itu kami kelompok 2 meminta maaf jika makalah kami masih
banyak kekurangannya apabila ada kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini kami mengucapkan
terima kasih.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi kita mahasiswa Keperawatan dipelejaran
psikologi ini.
3

DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG............................................................................................. 4
B. RUMUSAN
MASALAH.........................................................................................4
C.
TUJUAN..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFINISI
KESADARANDIRI...................................................................................5
B. MANFAAT KESADARAN DIRI.........................................................................7
C. CARA MENGEMBANGKAN KESADARAN DIRI...........................................7
D. CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI ................................................ 8
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN........................................................................................................9
B.
SARAN..............................................................................................................9
4

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan
suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul
dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan
kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian,
keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki
kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap
informasi mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.
Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan
logis. Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi
dalam tiap individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke waktu.
Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan.

B. Rumusan Masalah
1. Memahami kesadaran diri yang ada pada diri manusia?
2. Pentingnya kesadaran diri bagi diri sendiri dan orang lain?

B. Tujuan
Dalam penulisan makalah tentang Kesadaran Diri ini, mempunyai tujuan
member pemahaman diri dalam relasi dengan orang lain menyusun tujuan
hidup serta memahami nila-nilai keberagaman dan memimpin orang lain
secara efektif, dan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kontribusi
seseorang dalam dia menjalani proses sosialisasi dalam masyarakat dan di
dalam keluarga.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Kesadaran Diri


Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan
suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul
dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian
kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan
dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki kesadarn diri
jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap informasi
mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.
Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis.
Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi dalam tiap
individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke waktu. Kuncinya
kebutuhan mana yang saat itu paling dominan. (Susanto, 2000)
a. Macam-Macam Kesadaran Diri
1. Kesadaran Pasif
Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap
menerima segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal
maupun eksternal.

2. Kesadaran Aktif
6

Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif


dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan (Ginintasi,
2010)

Goleman, menyebutkan ada tiga kecakapan utama dalam kesadaran diri,


yaitu:
1. Mengenali emosi; mengenali emosi diri dan pengaruhnya. Orang dengan
kecakapan ini akan:
 Mengetahui emosi makna yang sedang mereka rasakan dan mengapa
terjadi.
 Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan yang mereka
pikirkan.
 Mengetahui bagaimana perasaan mereka mempengaruhi kinerja.
 Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-nilai dan
sasaransasaran mereka.
2. Pengakuan diri yang akurat; mengetahui sumber daya batiniah,
kemampuan dan ini. Orang dengan kecakapan ini akan :
 1). Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-
kelemahannya.
 2). Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari pengalaman,
terbuka bagi umpan balik yang tulus, perspektif baru, mau terus
belajar dan mengembangkan diri.
 3). Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang
diri sendiri dengan perspektif yang luas.
3 . Kepercayaan diri;kesadaran yang kuat tentang harga diri dan kemampuan
diri sendiri. Orang dengan kemampuan ini akan:
 Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan
“keberadaannya”.
 Berani menyuarakan pandangan yang tidak popular dan bersedia
berkorban demi kebenaran.
7

 Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan


tidak pasti (Wijayakusuma, Penyembuhan melalui doa, 2002)

B. Manfaat Kesadaran Diri


1. Memahami diri kita dalam berhubungan dengan orang lain
2. Menetapkan pilihan hidup dan karier yang akan dicapai
3. Mengembangkan hubungan kerja dengan orang lain
4. Meningkatkan produktivitas
5. Meningkatkan kemampuan peran dalam organisasi, lingkungan, dan
keluarga (Susanto, 2000).

C. Cara Mengembangkan Kesadaran Diri

a. Analisi diri : meminta orang lain untuk menilai diri kita. Analisi diri
dilakuka dengan cara refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu
meliputi : perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita.
b. Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita. Kitalah yang
harus mengarahkan tiap tindakan kita. Refleksi/analisis perilaku mencak 4
komponen, yaitu: motivasi, pola berpikir, pola tindakan dan interaksi kita
dalam relasi dengan orang lain.
c. Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri yang relatif
stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.
d. Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan atas stimulus
objek luar tertentu menyenangkan atau tidak menyenangkan. Persepsi
sebenarnya suatu proses menyerap informasi dengan panca indra kita lalu
memberikan pemaknaan atasnya.
8

e. Persepsi di pengaruhi kuat oleh steorotif,persepsi selektif, proyeksi,


harapan dan minat (Suhardi, 1997)

D.Cara meningkatkan kesadaran diri


Kesadaran Diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara :

1. Mempelajari diri sendiri : Proses eksplorasi diri sendiri , tentang pikiran ,


perasaan , prilaku , termasuk pengalaman yang menyenangkan , hubungan-
hubungan interpersonal dan kebutuhan pribadi. Caranya meningkatkan
pengetahuan diri diperlukan dengan belajar tentang diri sendiri .
2. Belajar dari orang lain : pengetahuan tentang diri tidak bisa diketahui oleh
diri sendiri. Juga berhubungan dengan orang lain , individu mempelajari diri
sendiri , juga belajar untuk mendengar secara aktif dan terbuka dan menerima
umpan balik dari orang lain.
3. Membuka diri : Keterbukaan merupakan salah satu keriteria kepribadian
yang sehat . Untuk ini harus ada teman intim yang dapat dipercaya tempat
menceritakan hal yang merupakan rahasia.
9

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesadaran merupakan proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu
keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi,
dan apa yang akan terjadi .Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi , pilihan dan
kepribadian kit lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilian , keputusan dan
interaksi kita dengan orang lain.

B. SARAN
Untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat diterima dalam sebuah interaksi sangatlah
penting individu atau masing-masing pribadi untuk mengenal akan kehidupan pribadinya
dahulu serta menerima kelebihan dan kekurangannya , dan untuk menjadi individu yang
efektif disarankan setiap individu dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi .
10

DAFTAR PUSTAKA

Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016


Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016
Ginintasi, R. (2010). Kesadaran Diri.
Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016
Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016
Wijayakusuma, H. (2002). Penyembuhan melalui doa.

Anda mungkin juga menyukai