1. Koleris
Cenderung lebih produktif, suka kebebasan,
tidak mudah menyerah, dan berambisi.
Emosi, keras kepala, dan gampang tersinggung.
Daya analisis tinggi dan sangat profesional
dalam bekerja.
TYPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT HIPPOCRATES
2. Melankolis
Perfeksionis, peduli sekitar, bijak, tenang,
sangat detail, dan berpikir analitis.
Termasuk individu yang sangat cerdas dan
selalu fokus pada proses daripada tujuan.
TYPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT HIPPOCRATES
3. Plegmatis
Cinta damai, santai, dan cenderung netral
dalam setiap situasi.
Tidak suka memihak pada satu kubu tertentu.
Cocok menjadi pendengar setia, memiliki selera
humor yang baik, mudah bergaul, punya teman
banyak, dan sering menghindari hal-hal rumit.
TYPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT HIPPOCRATES
4. Sanguinis
Optimis, aktif, mudah bergaul dengan orang baru,
suka berbicara di depan publik, dan cenderung
mendominasi dalam kelompok.
Tidak suka hal-hal rumit, gampang lupa, egois,
dan sulit menjalin komitmen untuk kepentingan
bersama.
Lebih senang menjadi pribadi independen.
Mudah jenuh dengan satu hal yang sama.
TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT CARL GUSTAV JUNG
1. Introvert
Cenderung fokus pada diri sendiri. Memiliki
pikiran dan dunia sendiri.
Tertutup dengan lingkungan sekitarnya
Sulit bersosialisasi, pemalu, dan sebisa mungkin
melakukan sesuatu sendirian.
TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT CARL GUSTAV JUNG
2. Ekstrovert
Kebalikan dari introvert
Cenderung suka kehidupan ramai, lebih terbuka, serta
pandai beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru.
Suka bercerita, senang beraktivitas di luar ruangan,
percaya diri tinggi, serta mudah bekerja sama dalam
kelompok.
Sering mendahulukan tindakan daripada berpikir.
TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA
MENURUT CARL GUSTAV JUNG
3. Ambivert
Berada di tengah-tengah, perpaduan antara
introvert dan ekstrovert.
Menjalani kehidupan lebih seimbang.
Tanpa pengaruh dari orang lain
Tahu kapan harus menjadi ekstrovert dan kapan
menginginkan waktu untuk melakukan sesuatu
sendirian.
PENAMPILAN ADALAH GAMBARAN DIRI
Kasus 1
Pasien ibu dengan diagnosa post Sectio Caesarea hari ke
2, bayi lahir sehat, dirawat di kelas 1 (1kamar 2 tempat
tidur), pada malam hari, 5 teman2 keluarga pasien datang
berkunjung, bercanda dan tertawa2 sehingga mengganggu
pasien di sebelahnya.
Kasus 2
Pasien anak dengan diagnosa febris, suspect DBD, usia 6 tahun,
masuk ruang perawatan kelas 2. Pasien diantar oleh orang tua
dan perawat emergency.