Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang mana atas rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan peyusunan makalah
“Konsep Caring Keperawatan pada Pasien Ibu Melahirkan dengan Kasus Penyakit
Anemia“. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan I di Universitas Muhammadiyah Tangerang pada program
studi Fakultas Ilmu Kesehatan.
Pada penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
secara materi maupun teknis penulisan, mengingat kemampuan yang kami miliki.
Maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan agar penyusunan makalah ini
menjadi lebih baik.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Khususnya kepada dosen kami yang telah
memberi tugas dan arahan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
trisemester kedua: persalinan premature, gangguan pertumbuhan janin dalam
rahim, BBLR, infeksi dan kematian buat janin dan ibu (Sukarsih, 2002).
2
BAB III
PEMBAHASAN
3
2.2. Pengaplikasian tentang Caring menurut Jean Watson
Daftar dimensi caring (Caring Dimensions Inventory = CDI) yang didesain
oleh Watson dan Lea (1997) merupakan instrumen yang dikembangkan untuk
meneliti perilaku perawat (perilaku caring). Daftar dimensi caring tersebut antara
lain:
CDI 1. Membantu klien dalam ADL.
CDI2. Membuat catatan keperawatan
mengenai klien.
CDI 3. Merasa bersalah /menyesal kepada
klien
CDI 4. Memberikan pengetahuan kepada
klien sebagai individu
CDI 5. Menjelaskan prosedur klinik
CDI 6. Berpakaian rapi ketika bekerja
dengan klien
CDI 7. Duduk dengan klien
CDI 8. Mengidentifikasi gaya hidup klien
CDI 9. Melaporkan kondisi klien kepada
perawat senior
CDI 10. Bersama klien selama prosedur klinik
CDI 11. Bersikap manis dengan klien
CDI 12. Mengorganisasi pekerjaan dengan
perawat lain untuk klien
CDI 13. Mendengarkan klien
CDI 14. Konsultasi dengan dokter mengenai
klien
CDI 15. Menganjurkan klien mengenai aspek
self care
CDI 16. Melakukan sharing mengenai
4
masalah pribadi dengan klien
Hasil penelitian Lea Amanda et all (1998) menjelaskan bahwa semua item
pada CDI mempunyai korelasi positif dengan item lainnya kecuali CDI no. 3 dan
16. Untuk mengukur perilaku caring perawat, kelompok IV menyusun instrumen
berdasarkan CDI 1-25. Instrumen tersebut meliputi instrument observasi dan
kuesioner, yang dapat lihat pada lampiran 1 dan lampiran 2.
5
pengetahuan konseptual untuk pembentukan dan konseptualisasi kerangka kerja
yang digunakan untuk memandang dan mengkaji masalah dan pengkajian juga
meliputi pendefinisian variabel yang akan diteliti dalam memecahkan masalah.
Watson (1979) dalam Julia (1995) menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji oleh
perawat yaitu:
a. Lower order needs (biophysical needs)
yaitu kebutuhan untuk tetap hidup meliputi
kebutuhan nutrisi, cairan, eliminasi, dan
oksigenisasi.
Perencanaan:
Perencanaan membantu untuk menentukanbagaimana variable-variabel akan
diteliti atau diukur, meliputi suatu pendekatan konseptual atau design untuk
memecahan masalah yang mengacu pada asuhan keperawatan serta meliputi
penentuan data apa yang akan dikumpulkan dan pada siapa dan bagaimana data
akan dikumpulkan.
Implementasi:
6
Merupakan tindakan langsung dan implementasi dari rencana serta meliputi
pengumpulan data.
Evaluasi
Merupakan metoda dan proses untuk menganalisa data, juga untuk meneliti efek
dari intervensi berdasarkan data serta meliputi interpretasi hasil, tingkat dimana
suatu tujuan yang positif tercapai, dan apakah hasil tersebut dapat
digeneralisasikan.
7
2.4. Konsep Caring Keperawatan pada Pasien Ibu Melahirkan dengan
Anemia
Membahas konsep Caring keperawatan terhadap pasien ibu melahirkan,
akan di sajikan dalam bentuk naskah roleplay sebagai berikut.
PERAN :
1. Narator : Ulfa Ulfia (2014201070)
2. Pasien : Yasmin Palmura (2014201045)
3. Perawat 1 : Cut Balqys (2014201068)
4. Perawat 2 : Ukhtiana Intan Astri (2014201071)
5. Resepsionis
& adik pasien : Luki Andreyani (2014201158)
6. Ibu Pasien : Tasya Putri Elman (2014201054)
Pada hari Kamis tepat pukul 09.00 pagi, Ny. Yasmin sedang menyetrika
pakaian dirumahnya, tiba-tiba Ny. Yasmin merasakan nyeri pada perutnya.
Lalu ia berteriak memanggil ibunya yang sedang memasak di dapur …
Hari itu Ny. Yasmin tidak ingin memeriksa kandungannya, karena ingin menunggu
suaminya pulang berlayar, namun setelah beberapakali dibujuk oleh ibunya,
Ny. Yasmin mau untuk pergi kerumah sakit dan memeriksa kandungannya …
8
Ibu Pasien :“kamu abis ngapain nak ya allah kenapa begini?”
Pasien :“lagi nyetrika doang bu.. tapi tiba-tiba perut aku sakit banget
bu..terus kepalaku nyut-nyut an”
Ibu Pasien :“duhh ya Allah, kerumah sakit yaa? Langsung kerumah sakit ni
yukk, ayo langsung kerumah sakit sekarang”
Pasien :“jangan bu, besok ajaa. Besok mas Pram pulangg bu”
Ibu Pasien :“ya Allah tar keburu berojol kamu nanti, udah cepetan sekarang aja
yuk yuk cepetan” (sembari membantu Yasmin yang sudah terduduk
dan sulit untung berdiri)
Pasien :“pelan-pelan buu sakit bu”
Ibu Pasien :“iya iya nih ibu pegangin ayo pelan-pelan”
Lalu Luki pun segera membantu dan memanggil bajaj untuk mengantarkan
kakak, ibunya dan dia untuk pergi kerumah sakit.
Dan beberapa menit kemudian, tibalah mereka di Rumah sakit Darussalam..
Ibu Pasien :”suster.. tolong sus.. suster” (sambil sedikit berteriak)
Perawat 1 :”iya bu.. iya iya, kenapa bu anaknya?”
Ibu Pasien :”anak saya bu mau melahirkan kayanya, tolong sus cepetan.”
Perawat 1 :”iya bu sini bu anaknya agar saya yang membantu mengarahkan”
(jawabnya sambil membawa kursi roda dan membawa Yasmin)
Pasien :”buu sakit buu perut aku bu”
Ibu Pasien :”iya iya istigfar istigfar, sebentar lagi ayo”
9
Lalu sampai di tempat resepsionis.
Perawat 1 :”mas tolong, ini ada pasien baru mau melahirkan”
Resepsionis :”ohh baik, yasudah langsung dibawa saja ke ruang 4, bed 2 yaa.
Nanti keluarga pasien salah satu ada yang ke sini lagi untuk
melaporkan data pasien”
Perawat 1 :”baik, terimakasih”
Ibu Pasien :”sus.. cepet sus, ini anak saya udah gakuat”
Pasien :”shhh bu sakit buu..”
10
Perawat 1 :”ohh, lalu tadi sebelum ke rumah sakit, dirumah ada keluar cairan
ketuban tidak bu?”
Ibu Pasien :”ohh engga sus, kering kering aja ini kayanya he em”
Perawat 1 :”ohh baik bu,yasudah sekarang saya tensi dulu ya bu ya?”
Ibu pasien :”ohh iya sus iya.. duh nak sabar sabar”(sambil menenangkan
Yasmin yang tampak amat kesakitan).
Perawat 1 :”saya periksa dulu ya ibu Yasmin..”
Pasien :”shhh aduh, iyaa sus”
Perawat 1 :”sebelumnya ada riwayat darah rendah tidak bu anaknya?”
Ibu pasien :”ohh iya sus, anak saya pernah di diagnose mengidap penyakit
anemia ringan”
Pasien :”buu sakit bu, kepalaku pusing banget bu. mas Pram kemana si
buu..”
Ibu pasien :”sabar sabar yaa ini lagi ditelponin mas Pram nya”
Perawat 1 :”maaf bu, mas Pram siapa ya?”
Ibu Pasien :”ohh mas Pram ini suaminya”
Perawat 1 :”ohh suaminya…ko suami nya ga dateng ke sini bu?”
Pasien :”kerja sus..”
Ibu Pasien :”kerja dia di kilang minyak tengah laut makanya belum bisa dateng
secepat itu sus”
Perawat 1 :”ohh begitu bu.. oiya ibu bawa buku KIA nya?”
Ibu pasien :”ha? Buku KIA nya dimana nak?”
Pasien :”shhh aduhh, udah sama Luki ko bu”
Ibu pasien :”ohh itu lagi di anak saya satu lagi, dia lagi di pendaftaran sus”
Perawat 1 :”ohh baik bu, nanti bila sudah ada buku nya langsung ke Ners
station ya bu”
Ibu pasien :”ohh iya baik sus”
Lalu suster pun memeriksa tensi Ny.Yasmin, beberapa detik kemudian pun
selesai sudah perawat 1 memeriksa tensi pasien…
Perawat 1 :”bu, tensi nya 90/60 ya bu..”
11
Ibu pasien :”ohh normal ga itu sus?”
Perawat 1 :”sebenarnya tidak dapat dibilang normal bu, karna ini termasuk ke
darah rendah yang dapat memicu anemia bu”
Pasien :”duh gmna ya sus pusing banget kepala saya, badan saya juga lemas
sekali.”
Perawat 1 :”baik tenang dulu ya Ny. Yasmin. Nanti ada dokter yang datang
kesini untuk mengecek kandungan.”
Ibu pasien :”baik sus, makasih ya sus ya”
Perawat 1 :”iya ibu, nyonya. Ditinggal sebentar ya bu yaa, sabarr banyak-
banyak istigfar ya bu. Saya permisi ya bu..”
Ibu pasien :”baik sus”
Saat ingin bergegas pergi, perawat 1 pun menaikan pegangan kasur pasien
agar pasien tidak bergerak melewati batas kasur lalu berkemungkinan jatuh.
Perawat 1 :”sebentar ya bu, ini saya pasang dulu yaa, he em biar nyonya
Yasmin tidak jatuh”
Ibu pasien :”ohh iya baik sus, terimakasih banyak ya sus”
Beberapa saat setelah perawat 1 keluar, dokter pun memasuki ruang pasien
Ny.Yasmin dan memohon izin untuk memeriksa kehamilan serta kondisi ibu bayi.
Pada saat itu dokter mendiagnosa Ny.Yasmin mengalami keluhan pusing, tubuh
sangat lemas, mata berkunang-kunang. Dan hasil diagnose penyakitnya Ny.Yasmin
mengalami anemia ringan, kadar Hb Ny.Yasmin berkisar 9-10gr%. Lalu setelah
memeriksa, dokter pun pamit keluar ruangan dan di datangin oleh perawat ke 2.
12
Perawat 2 :”iya bu tolong agak sedikit diangkat kedua kakinya ya bu, di tekuk
saja, lalu Tarik dapas ya ibu yaa..”
Pasien :”iya sus shh aduhh..”
Perawat 2 :”iya bu Tarik napas ya bu.. tahan tahan.. 1,2,3.. udahh buu udahh”
Pasien :”aduhh ibuu sakitt buu..”
Ibu pasien :”udah sus?”
Perawat 2 :”udahh bu udahh, hmm ini sudah termasuk ke pembukaan 2 ya bu.
Biasanya si kalo kehamilan anak pertama tuh ya emang agak lama
prosesnyaa..”
Ibu pasien :”ohh lama ya sus ke pembukaan ke 3 nya ya?”
Perawat 2 :”iyaa buu betul, ini emang suaminya belum dateng bu?”
Ibu pasien :”iya sus masih kerja ini suaminya, jauh”
Perawat 2 :”ohh iya bu biasanya kalo ada suaminya bisa langsung masuk ke
kelas yoga, jadi nanti ada instruksinya.. jadi bisa memudahkan
proses pembukaan selanjutnya.”
Ibu pasien :”ohh kalo gaada suaminya, sama saya aja bisa sus?”
Perawat 2 :”ohh bisa ko bu bisa. Oiya bu maaf, kalo boleh saya tau ibu Yasmin
terlihat sedih sekali ya bu? Kenapa ibuu?”
Pasien :”yaa ini sus.. saya udah mau lahiran tapi suami saya masih kerja.
Saya kan mau ditemenin smaa suami saya lahirannya sus..”
Perawat 2 :”ohh begitu iya bu saya paham, ya emang apalagi ini anak kelahiran
pertama ya buy a maunya ditemenin terus sama suami. Tapi ya
bagaimanapun kan disini suami ibu juga lagi berjuang ya bu untuk
datang kesisni, ibu juga lagi berjuang.. ita semua sama-sama lagi
berjuang ko bu, syukur-syukur nanti suami ibu cepet datengnya.. ini
kan baru pembukaan 2 yah.. biasanya kalo baru pembukaan 2 dan
untuk lanjut ke proses pembukaan berikutnya ya agak lamaa juga
bu..”
Pasien :”shh begitu ya sus.’
13
Perawat 2 :”ia ibuu, yauda sekarang kita berdoa aja semoga mas Pram bisa
cepet dateng kesini dengan selamat dan bisa nemenin ibu lahiran jadi
ibu juga ga sedih lagi…”
Pasien :”aamiin sus aamiin”
Perawat 2 :”iya bu lagian ya bu, biasanya kalo yang dirasakan ibu dengan yang
dirasakan bayi itu suka terhubung bu. Jadi kalo misalkan sekarang
ibu sedih, bayi nya juga sedih. Jadi, sekarang jangan sedih0-sedih
dulu ya buy a, dibawa rileks dan bahagia ya buu.. kan mau lahiran
harusnya ibu senengg, yah?”
Pasien :”iya sus makasih banyak ya sus perhatiannya..”
Perawat 2 :”iya ibu sama-sama, nanti ibu kalo ada butuh apa-apa lagi bisa ibu
pencet bel yang ada diatas kepala ibu ya buy a, sekarang saya tinggal
dulu.. saya pamit ya bu. Assalamualaikum..”
Pasien :”iya sus Waalaikumsalam..”
-sekian-
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.Yasmin Palmura
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Status : Sudah menikah
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan sakit pada perutnya serta pusing.
14
d. Kebutuhan Dasar Manusia
1) Nutrisi
Ø Frekuensi makan : 3 x sehari
Ø Jenis makanan : nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah-buahan.
Ø Minum : 6-7 kali sehari
Ø Nafsu makan : tidak nafsu, alasan: karena sakit perut dan pusing
2) Eliminasi
BAK
Ø Frekwensi : 6-7 kali sehari
Ø Warna : kekuningan
Ø Bau : tercium bau aseton
Ø Keluhan : urin sedikit
BAB
Ø Frekwensi : 3 kali seminggu
Ø Warna : coklat
Ø Bau : khas
Ø Konsistensi : padat
Ø Keluhan : sulit saat BAB
3) Istirahat Dan Tidur
Ø Tidur siang : 1-2 jam
Ø Tidur malam : 7-8 jam
4) Personal Hygiene
Ø Mandi 2 kali sehari.
Ø Keramas 3 kali seminggu.
Ø Sikat gigi 2 kali sehari tiap selesai mandi.
Ø Mengganti pakaian 2 kali sehari tiap selesai mandi.
Ø Mengganti pakaian dalam tiap kali lembab.
15
2. Diagnosa
a. keluhan kepala pusing
b. tubuh sangat lemas
c. mata berkunang-kunang
d. kadar Hb berkisar 9-10gr%
3. Perencanaan
a. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam: status kesehatan
Goal: klien akan menurunkan tingkat kecemasan selama dalam masa perawatan
sebelum melahirkan.
Objective: klien mulai sedikit dapat beradaptasi dengan status kesehatannya.
Outcomes: Dalam waktu 1 x 24 jam perawatan klien akan:
1) Tidak gelisah
2) Tidak mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa
hidup.
3) Ada kontak mata
4) Tidak ketakuatan
5) Wajah tidak tegang, tangan tidak tremor
6) Tidak ada peningkatan ketegangan
7) Tidak ada peningkatan keringat
8) Tekanan darah nadi dan frekuensi pernapasan dalam batas normal(TD:
systole 100-130 mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi : 60- 100 X/menit, RR: 12-
24 X/ menit)
9) Berkonsentrasi
10) Tidak ada blocking pikiran.
16
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Caring merupakan suatu orientasi human science dan kemanusiaan
terhadap proses, fenomena, dan pengalaman human caring. Pengaplikasian tentang
Caring banyak halnya, namun menurut Jean Watson yaitu berupa daftar dimensi
caring (Caring Dimensions Inventory = CDI) yang didesain oleh Watson dan Lea
(1997) merupakan instrumen yang dikembangkan untuk meneliti perilaku perawat
(perilaku caring).
Perilaku/konsep Caring ini juga dapat diterapkan pada pasien ibu hamil
dengan anemia. Anemia kehamilan adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil
yang mengalami kekurangan zat besi dimana jumlah eritrosit yang beredar atau
konsentrasi hemaglobinnya menurun.
3.2. Saran
Sehubungan dengan simpulan di atas, maka penulis menyampaikan saran
sebagai berikut:
Pasien harus memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan
kehamilannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir dengan melakukan pemeriksaan rutin di pelayanan
kesehatan dan mendapatkan asuhan secara berkelanjutan dengan baik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Taylor, C.M. (2010). Diagnosis Keperawatan Dengan Rencana Asuhan, Edisi 10,
Jakarta: EGC.
18