Phenomenological Theory of
Personality
Pendekatan
Fenomenologis
Tingkah laku manusia hanya dapat
dipahami dari bagaimana Ia
memandang realita secara
subjektif (Subjective Experience of
Reality)
Medan Fenomena
Keseluruhan
pengalaman baik
secara internal
maupun eksternal,
Organisme pengalaman pribadi
Makhluk sepanjang hidup
lengkap yang sebagaimana
berfungsi secara dipersepsi secara
fisik dan subjektif
psikologis
(holistik)
Konsep Diri
• Konsep menyeluruh yang ajeg dan
terorganisir tersusun dari persepsi
ciri-ciri mengenai “I” atau ”Me” dan
persepsi hubungan “I” atau “Me”
dengan orang lain dan berbagai aspek
kehidupan berikut dengan nilai-nilai
yang terlibat dalam persepsi tersebut.
VS
But…I’m just
Goofy
Real Self:
kenyataan mengenai
diri individu saat ini
Perkembangan
Psikopatologi
TAK SALING SESUAI
-Terjadi bila pengalaman KECEMASAN DAN
tidak sesuai dengan
struktur self ANCAMAN
• Pemeliharaan (maintenance)
• Peningkatan diri (enhancement)
• Penerimaan positif dari orang lain
(positive regards from others)
• Penerimaan positif dari diri sendiri
(self regards)
Pribadi yang utuh
• Ciri pribadi yang utuh:
– Terbuka untuk mengalami (openness to
experience)
– Hidup menjadi (existential living)
– Keyakinan organismik (organismic
trusting)
– Pengalaman kebebasan (experiential
freedom)
– Kreativitas (creativity)
Pribadi yang utuh:
Terbuka untuk mengalami
• Mampu mendengarkan dirinya
sendiri, merasakan secara mendalam
pengalaman visceral. Sensori,
emosional dan kognitif tanpa merasa
terancam
• Sadar dengan perasaannya yang
terdalam tanpa distorsi atau denial
Pribadi yang Utuh : Hidup
Menjadi
• Kecenderungan untuk hidup
sepenuhnya dan seberisi mungkin
pada setiap eksistensi
• Setiap pengalaman dipandang baru
dan unik
• Tanpa prasangka
• Semua pengalaman akan
mengembangkan self kepribadiannya
Pribadi yang Utuh: Keyakinan
Organismik
• Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman
organismiknya sendiri, mengerjakan apa yang dirasa
benar sebagai bukti kompetensi dan keyakinannya
untuk mengarahkan tingkah laku yang memuaskan
• Mampu memakai perasaannya yang terdalam
sebagai sumber utama pembuat keputusan
Pribadi yang Utuh: Pengalaman
Kebebasan
• Pengalaman hidup bebas dengan cara yang
diinginkan/dipilih sendiri, tanpa perasaan
tertekan/terhambat
• Organisme punya pilihan bebas
• Pengaruh keturunan, kekuatan sosial dan
pengalaman masa lalu pada pilihan yang
dibuat individu
Pribadi yang Utuh: Kreativitas
Karakteristik konselor:
• Empatik
• Menerima klien secara positif
tanpa syarat