Anda di halaman 1dari 26

Konsep Diri (PER 09)

Definisi DISC
- Yaitu sebuah gagasan tentang diri sendiri.
- Cara pandang secara menyeluruh tentang dirinya,
yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan
yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun
lingkungan terdekatnya.
- Konsep diri adalah cara pandang kita yang
merupakan pusat dari kesadaran dan
tingkah laku kita Konsep diri melibatkan perasaan,
nilai-nilai yang kita anut serta keyakinan-
keyakinan kita (Atwater, 1983)
- Bagaimana kita melihat diri sendiri sebagai pribadi
dan menjadi manusia sebagaimana yg kita
harapkan.

Faktor yang memengaruhi Konsep Diri


Konsep diri dapat dikembangkan dan dapat
menentukan siapa kita dikemudian hari.
Faktor: pola asuh orang tua, saudara sekandung,
pendidikan, rekan/ teman sebaya, masyarakat,
pengalaman, dan kritik internal

Jenis Konsep Diri


1. Positif dan Realistik
Mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.
2. Negatif dan Tidak realistic
Kurang menghargai dirinya dan rasa percaya
dirinya rendah.

Karakteristik
Orang yg percaya diri:
• percaya akankompetensi/ kemampuan diri
• tidak terdorong untuk menunjukkan sikap
konformis demi diterimanya oleh orang lain
• berani menerima dan menghadapi penolakan
orang lain
• berani menjadi diri sendiri
• punya pengendalian diri yang baik,
• memiliki internal locus of control
• mempunyai cara pandang positif terhadap diri
sendiri, dan
• memiliki harapan yang realistic terhadap diri
sendiri.

Orang yang kurang percaya diri: • Pesimis, takut gagal


• berusaha menunjukkan sifat konformis • cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus
• menyimpan rasa takut terhadap penolakan • selalu memposisikan diri sebagai yang terakhir
• sulit menerima realita diri • mempunyai eksternal locus of control
Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain Conditional Positive Regard (Bersyarat)
Carl Rogers – Pendekatan Humanistik Manusia tumbuh dalam suasana dimana kita diberi
Teori Kepribadian cinta dan dukungan selama kita berperilaku seperti
Kepribadian: keseluruhan reaksi dan interaksi seseorang dengan yang diharapkan.
individu yang lainnya. Penghargaan positif bersyarat misalnya kebanyakan
Tendensi aktualisasi: terjadi dengan sendirinya, tapi lebih orang tua memuji, menghormati, dan mencintai anak
dipengaruhi oleh faktor sosial dibanding factor biologis. dengan bersyarat,yaitu sejauh anak itu berpikir dan
bertingkah laku seperti dikehendaki orangtua.

Ciri Individu yang Dapat Mengaktualisasikan Diri


- Peduli terhadap pengalaman
Unconditional Positive Regard
- Menikmati momen-momen dalam hidup (Tak Bersyarat)
- Percaya terhadap pengalaman dan perilaku diri sendiri Pemberian dukungan dan apresiasi tanpa
(percaya pada diri sendiri) menghiraukan perilakunya yang tak pantas secara
- Memiliki pandangan yang bebas Ketika memutuskan sosial, dibutuhkan bukan karena ia pantas
sesuatu (bebas memilih) mendapatkannya tapi lebih karena kedudukannya sbg
- Kreatif - fleksibel terhadap perubahan manusia yang berharga dan mulia.
Kita perlu menerima semua bagian dari kepribadian
kita. Dengan ini kita mengetahui bahwa kita dicintai dan
Terapi Berpusat pada Individu dihargai karena menjadi diri kita sendiri.
3 syarat: Orang tua dapat melakukan ini karena cinta mereka
• Empati: memahami, mendengarkan tidak bergantung pada perlaku anaknya, anak tanpa
• Kongruensi: jujur, tidak berpura-pura syarat apapun dihargai dan diterima sepenuhnya.
• Penghargaan tanpa syarat: menghormati dan tdk
menghakimi
Penelitian dalam Teori Roger
• Teknik Q-Short
Pendekatan Berfokus pada Individu teknik pemilihan dan penentuan prioritas dari beberapa
Fully Functioning Person” adalah orang yang terbuka dan alternatif kemungkinan program yang telah di susun
percaya pada pengalaman, menjalani hidup secara eksistensial, dan program itu akan di laksanakan.
dan percaya pada insting untuk mencapai potensi dan kepuasan
• Ketidaksesuaian antara persepsi diri dengan
maksimal dalam hidup. fully functioning person akan
penyesuaian emosi diri yang ideal.
menyebabkan seseorang bergerak ‘towards being’, secara sadar
“Gagal dalam mengaktualisasi cenderung mendorong
dan penuh.
kita menuju kesalahan dalam penyesuaian.”

Pendekatan Berfokus pada Individu Kritik Teori Roger


Fully Functioning Person” adalah orang yang terbuka dan • Mengabaikan aspek kepribadian yang yang
percaya pada pengalaman, menjalani hidup secara eksistensial, klien abaikan, padahal berpengaruh terhadap
dan percaya pada insting untuk mencapai potensi dan kepuasan kepribadian klien.
maksimal dalam hidup. fully functioning person akan • Konsep ambigu: Kecenderungan aktualisasi diri.
menyebabkan seseorang bergerak ‘towards being’, secara sadar
dan penuh.
Kontribusi Carl Rogers
• Penelitian di Fisioterapi
Ciri Orang Bermanfaat • Penekanan dalam Pengembangan Konsep
• Terbuka pada pengalaman & berusaha menjalani hidup Kepribadian diri
semaksimal mungkin dan mengambil resiko. • Syarat dan kondisi untuk terapi diterima dan
• Orang yang hidup di masa sekarang. diterapkan diberbagai sekolah terapi
• Mereka mempercayai perasaan dan nalurinya. Tidak terpaku • Growth model
oleh standar dan tidak khawatir terhadap apa yang dipikirkan
oleh orang lain. “Konsep diri adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk
• Mereka kurang peduli terhadap aturan-aturan sosial. pada bagaimana seseorang berpikir, mengevaluasi, atau merasakan
dirinya. Untuk memiliki keasadran tentang siapa anda.”
Aspek Pengembangan Diri Faktor Utama yang Memengaruhi
1. Eksistensi Diri Penghargaan Diri (Argyle, 2008)
Rasa terpisah dan berbeda dari orang lain dan kesadaran 1. Reaksi Orang Lain
akan keajegan diri. Jika orang mengagumi kita, menyanjung kita,
Apa arti eksistensial? Atau berkaitan dengan keberadaan. mendengarkan dengan penuh perhatian dan
2. Kategorisasi Diri setuju dengan kita, kita cenderung
Kesadaran bahwa kita juga merupakan objek di dunia. mengembangkan gambaran diri yang positif.
Sebuah objek yang bisa mengalami dan yang memiliki Jika mereka menghindari kita, mengabaikan kita,
kepemilikan. memberi tahu kita hal-hal tentang diri sendiri
yang tidak ingin kita dengar, kita
Gambaran Diri mengembangkan gambaran diri negatif
Gambaran diri tidak harus mencerminkan kenyataan. 2. Perbandingan dengan Orang Lain
Citra diri seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti Jika orang-orang yang kita bandingkan dengan
pengaruh orang tua, teman, media. (kelompok referensi kita) tampak lebih sukses,
lebih bahagia, lebih kaya, lebih tampan daripada
Siapa saya? diri kita, kita cenderung mengembangkan
Keterangan Fisik: Saya tinggi, memiliki mata biru ... dll. gambaran diri yang negatif.
Peran Sosial: Kita semua adalah makhluk sosial yang Jika mereka kurang berhasil daripada kita,
perilakunya dibentuksampai batas tertentu oleh peran yang gambaran kita akan menjadi positif
kita jalani. Peran seperti siswa ataupun pegawai tidak hanya 3. Peran Sosial
membantu orang lain mengenali kita tetapi juga membantu Beberapa peran sosial membawa prestise
kita mengetahui apa yang diharapkan dari kita dalam misalnya dokter, pilot pesawat, pegawai bea
berbagai situasi. cukai, dan hal tersebut mempromosikan
Sifat Pribadi: Adalah dimensi ketiga deskripsi diri kita. Seperti penghargaan diri.
dermawan. Peran lain membawa stigma negatif yang
Pernyataan Eksistensial: Ini dapat diperkirakan dari "Aku cenderung membuat gambaran diri negatif.
adalah anak dari alam semesta" hingga "aku manusia". Misalnya tahanan, pasien rumah sakit jiwa,
Biasanya anak muda mendeskripsikan diri mereka lebih pemain slot atau preman
dalam hal bersifat pribadi, sedangkan orang yang lebih tua 4. Identifikasi
merasa ditentukan oleh peran sosial mereka. Peran kita untuk menjadi bagian dari
kepribadian kita. Kita memberi identitas dengan
posisi yang kita tempati, peran yang kita
Penghargaan Diri
jalankan, dan grup tempat kita berada. Juga
Penghargaan diri mengacu pada sejauh mana kita suka
menjadi bagian dari kepribadian kita. Kita
menerima atau menyetujui diri kita sendiri atau berapa
memberikan identitas dengan posisi yang kita
banyak kita menghargai diri kita sendiri. Penghargaan diri
tempati, peran yang kita jalankan, dan grup
selalu melibatkan tingkat evaluasi dan kita mungkin memiliki
tempat kita berada. Pentingnya dari semua
pandangan positif atau negatif tentang diri kita sendiri.
faktor ini, adalah pengaruh orang tua / wali kita
Penghargaan Diri Tinggi (pandangan positif)
• Percaya diri
• Penerimaan diri Diri yang Ideal
• Tidak mengkhawatirkan apa yg dipikirkan orang lain Jika terdapat ketidakcocokan antara cara kita melihat
• Optimis diri sendiri dan apa yang kita inginkan, maka
Penghargaan Diri Rendah (pandangan negative) kemungkinan hal ini akan memengaruhi seberapa
• Kurang percaya diri banyak kita akan menilai diri kita sendiri. Kita semua
• Ingin menjadi seperti orang lain mengalami semacam “ketidakcocokan” dalam cara
• Selalu mengkhawatirkan apa yg dipikirkan orang lain kita memandang diri kita sendiri. Tidak ada yang
• Pesimis menganggap diri
kita sendiri sempurna.
Persepsi Perspektif
Proses yang Anda gunakan untuk memberikan makna pada data Mengambil perspektif orang lain dan
tentang diri Anda atau dunia di sekitar Anda. melihat dunia melalui perspektif ini, sudut
Sebagian besar tentang diri Anda didasarkan pada persepsi pandang ini, daripada melalui Anda sendiri
Anda. sangat penting dalam mencapai saling
Setiap orang itu unik, persepsinya sangat pribadi dan individual pengertian.
3 Langkah Persepsi Menganalisis Persepsi
❖ Sensorik Semua orang melihat dirinya, orang lain,
Kemampuan seseorang untuk mendeteksi rangsangan di peristiwa, dan dunia dari sudut pandang
lingkungan terdekat (melihat, mendengar, mencium, yang berbeda.
merasakan dan menyentuh) Bagaimana Anda tahu bahwa Anda benar-
❖ Selektif benar melihat apa yang Anda pikir Anda
Proses yang digunakan seseorang untuk menghilangkan lihat atau dengar apa yang Anda pikir Anda
beberapa rangsangan yang telah dirasakan dan dengar?
mempertahankan orang lain untuk diproses lebih lanjut. Rahasia untuk memeriksa persepsi tidak
❖ Pribadi pernah menganggap bahwa kebenaran
Mengatur dan menyortir data yang harus diperhatikan dan adalah kebenaran, yang sebenarnya mutlak.
membuat penghakiman tentang orang lain
Perspektif
Realitas dapat menjadi sangat kompleks sehingga pengamatan
Pertanyaan Untuk Memeriksa Perspektif
yang sama, valid dari perspektif yang berbeda dapat tampak
- Apakah saya tetap waspada?
bertentangan.
- Apakah saya berusaha untuk kesadaran
sensorik?
Meningkatkan Akurasi - Apakah saya membuat pilihan sadar
• Menantang secara kritis: Misalnya, kenali peran Anda tentang apa yang harus disetel masuk
dalam persepsi, hindari kesimpulan awal, dan hindari atau keluar?
membaca pikiran. - Apakah pilihan saya fokus pada apa yang
• Periksa Persepsi Anda: Jelaskan apa yang Anda lihat paling penting daripada apa yang paling
atau dengar dan mintalah konfirmasi. jelas?
• Berpeka budaya: mengenali perbedaan antara Anda - Apakah saya dengan mudah teralihkan?
dan orang lain dan juga perbedaan di antara orang- - Apakah saya menyadari faktor-faktor
orang dari budaya lain yang mempengaruhi pembicaraan saya
Stereotipe sendiri?
Kesan tetap tentang suatu kelompok, dapat memengaruhi - Apakah saya bertanya pada diri saya
persepsi Anda tentang anggota individual; Anda mungkin sendiri; apakah ini benar-benar apa yang
melihat individu hanya sebagai anggota grup, bukan sebagai saya lihat atau dengar atau hanya apa
individu yang unik. yang saya katakan pada diri saya sendiri
Kesan pertama penting tetapi bisa salah yang saya lihat atau dengar?
- Apakah saya membandingkan persepsi
saya dengan persepsi orang lain untuk
memeriksa keakuratan?
KONSEP DIRI (per 10)
Potensi diri diklasifikasikan menjadi tiga hal berikut ini, yakni ❖ AREA TERTUTUP (BLIND AREA)
1. Kemampuan dasar layaknya logika, daya tangkap, - Bisa dibilang pada kuadran kedua layaknya jendela,
intelegensi dan abstraksi “saya tidak tahu, namun anda tahu”. Hal ini
2. Etos kerja seperti kegigihan, ketahanan dalam menjelaskan tentang bagaimana seseorang
tekanan, teliti, dan efisiensi memanfaatkan waktu. mempersepsikan tentang kamu. Bagaimana sikap
3. Kepribadian, yaitu acuan secara keseluruhan yang kamu saat mendapat kritik dan saran dari orang lain?
Sikap kedewasaan dibutuhkan dalam hal ini, apabila
mencakup keahlian, tindakan, kebiasaan, jasmani,
kamu bisa menerima kritik dan saran tersebut, itu
rohani, dan kecerdasan emosional terhadap ruang
cukup berguna untuk mengembangkan diri kamu,
sosial tetapi kamu harus bijak menyikapinya.
- Contohnya, Ketika sedang berlangsung rapat
JOHARI WINDOW organisasi, kamu diberi tanggapan mengenai kinerja
selama ini.
Jendela Komunikasi Yang Digunakan Untuk Memahami Diri
- Umpan balik dan komunikasi merupakan cara agar
Sendiri, Hubungan Dengan Orang Lain, Memaksimalkan
kita lebih dikenal orang terutama kemampuan kita.
Komunikasi, Dan Mengatur Kinerja Kelompok. Metode Dalam Dengan mendapatkan masukan dari orang lain, blind
Rana Psikologis Yang Dikemukakan Oleh Psikolog Asal Amerika area akan berkurang. Makin kita memahami
Yaitu Luft Dan Harry Ingham Pada Tahun 1955. kekuatan dan kelemahan diri kita yang diketahui
orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim.
The Johari Window adalah sebuah model untuk memahami diri ❖ AREA TERSEMBUNYI (HIDDEN AREA)
dan terdapat beberapa informasi - Sama seperti jendela pada kuadran dua, namun yang
- Kita dan orang lain tahu (open area) membedakan yaitu, “saya tahu, tetapi anda tidak
- Hanya orang lain yang mengerti diri kita (blind spot) tahu”. Artinya kamu tahu tentang dirimu tapi tertutup
- Hanya kita yang mengerti diri sendiri (hidden area) bagi orang lain. Informasi tentang dirimu disimpan
rapat-rapat. Ada pembatas yang hanya kamu bisa
- Tidak seorangpun tau (unknown)
mengetahuinya mengenai aspirasi, tujuan hidup,
impian yang ingin dicapai, ketakutan terhadap suatu
hal belum pasti, kekhawatiran, kesulitan-kesulitan
yang dihadapi, trauma masa lalu, kondisi keuangan,
keluarga, dan segala hal yang kamu sembunyikan
- Contohnya, kamu merasa gugup untuk berbicara di
depan publik atau suka menutupi nilai ujian yang
kurang bagus
- Dengan tidak berbagi mengenai hidden area,
biasanya akan menjadi penghambat
dalamberhubungan. Hal ini akan membuat orang lain
❖ AREA TERBUKA (OPEN AREA) miskomunikasi tentang kita, yang kalau dalam
- Menekankan konsep antara kedua belah pihak yang saling hubungan kerja akan mengurangi tingkat
mengetahui, “saya tahu, anda juga tahu”. Hal ini adalah kepercayaan orang
ruang terbuka terhadap ciri-ciri kepribadian kamu seperti ❖ AREA TIDAK DIKETAHUI (UNKNOWN AREA)
emosi, sikap dan perilaku yang bisa diketahui oleh kamu dan - konsep terakhir yaitu “saya tidak tahu, anda juga
orang lain. Juga berisi informasi tentang diri kita yang tidak tahu”. Dimana keduanya sama-sama tidak
diketahui oleh orang lain seperti nama, asal, umur, asal mengetahui bakat, potensi tersembunyi,
sekolah, hobi, dll kemampuan, dan sebagainya. Kamu perlu menggali
- Orang yang berada pada wilayah terbuka lebih mudah dan mencari tahu hal unik apa yang dimiliki secara
menjalin komunikasi dengan siapapun. Cenderung berbeda dengan orang lain.
melemparkan senyum, menyapa lebih awal, menjabat - Contohnya, kamu belum pernah mengerjakan tugas
tangan, dan lebih banyak bercerita mengenai dirinya sendiri. X. Otomatis, kamu dan orang lain sama-sama tidak
- Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan tahu tingkat kemahiranmu dalam mengerjakan
menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. tugas tersebut
Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus - Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh
bertambah secara vertikal sehingga mengurangi hidden dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari
area. Makin besar open area, makin produktif dan pengalaman
menguntungkan hubungan interpersonal kita
BAGAIMANA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI THE PUMPER
SENDIRI?
The pumper memiliki hidden area yang luas,
➢ Memperluas open area atau kuadran I mencerminkan seseorang yang menyimpan informasi
dengan membuat orang lain tahu dan kita juga tahu. Kita bisa untuk dirinya sendiri. Ini adalah seseorang yang selalu
memulainya dengan bertanya pada diri dengan pertanyaan meminta informasi namun sedikit memberi imbalan .
“Menurutku, Aku adalah orang yang seperti apa? Apa yang kira- The pumper dalam peran manajemen, karyawan
kira orang lain lihat tentang diriku?
cenderung merasa defensif dan membenci individu ini.
➢ Memperkecil blind area atau kuadran II
dengan bertanya pada orang lain dengan pertanyaan
“Menurutmu, aku adalah orang yang seperti apa?”. Jawaban yang
disebutkan oleh teman dekat kita yang ternyata tidak ada dalam
list open self, bisa jadi hal itu adalah area blind spot yang selama
ini tidak kita sadari. Kita bisa menyaring pendapat mana yang kira-
kira relevan dan kita juga bisa membuang
➢ Biarkan kuadran 3 dan kuadran 4 dalam posisi balance
Pada kuadran 3 biarkan keduanya tetap balance. Memang terdapat
beberapa hal dalam diri yang cukup kita saja yang tahu, orang lain
tidak perlu mengetahuinya. Kuadran 4 atau unknown self yang THE BLABBERMOUTH
dapat dikatakan sebagai locked area, tidak perlu kita rubah lagi Blabbermouth memiliki blindspot yang luas,
karena diri sendiri maupun orang lainpun tidak ada yang memahami mencerminkan seseorang yang banyak berbicara tetapi
area ini
bukan pendengar yang baik. Ini adalah orang yang sibuk
dengan dirinya sendiri dan tidak tahu kapan harus
Johari window dapat membuka pemahaman terkait diri sendiri bisa
menjadi sekat antara orang orang sekitar. Sehingga dengan berhenti. Blabbermouth dalam peran manajemen,
mengenal diri sendiri menggunakan konsep johari window akan karyawan cenderung merasa terganggu dengan orang ini
membantu dalam mengembangkan kemampuan bekerja sama dan pada akhirnya belajar untuk membungkamnya baik
dengan tim dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan secara aktif atau pasif
masalah secara kompleks.

THE OPEN RECEPTIVE PERSON

Orang dengan reseptif terbuka memiliki area publik yang


luas, mencerminkan seseorang yang terbuka tentang dirinya
dan menerima umpan balik dari orang lain. Ini adalah orang
yang memiliki citra diri yang jelas dan cukup percaya diri
siapa dia untuk terlihat oleh orang lain. Dalam peran
THE HERMIT
manajemen, orang dengan reseptif terbuka memiliki
The Hermit memiliki area unknown yang luas, yang
karyawan yang cenderung merasa dihormati dan didorong
mencerminkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman
untuk berkembang
diri. Merupakan seseorang yang sulit dipahami. Perilaku
the hermit cenderung tidak dapat diprediksi dan
berorientasi pada keamanan. Dalam sebuah peran
manajemen, karyawan cenderung merasa tidak aman
dan bingung
Manfaat mengetahui diri sendiri
- meningkatkan pertumbuhan pribadi, yang pada akhirnya
meningkatkan fungsi keseluruhan (termasuk performa
kinerja)
- meningkatkan keakuratan dalam komunikasi (Orang tidak
bisa membaca pikiran, Ambil tebakan dari prosesnya,
melaporkan fakta dan perasaan meningkatkan keakuratan )
- mengurangi stress (Penekanan pada privasi dan
penyembunyian perasaan dapat menciptakan stres)
- meningkatkan kewaspadaan diri (Kemampuan untuk
mengenali dan memahami suasana hati, emosi, dorongan dan
pengaruhnya pada orang lain)
- hubungan yang lebih kuat (Ketika dua orang terlibat dalam
dialog terbuka, mereka menghormati pandangan atau
pemirikan satu sama lain)

Pengungkapan diri yang tepat


- Informasi harus diungkapkan dengan cara yang konstruktif
- Pertanyaan tentang pengungkapan informasi: Seberapa
banyak dan seberapa intim? Dengan siapa? Di bawah kondisi
apa?
Memperbaiki hubungan yang rusak
- Banyak hubungan kerja yang tidak perlu dibuat tegang atau
kaku
- Orang-orang menolak membicarakan masalah nyata atau
pandangannya
- Pengungkapan diri bisa menjadi cara terbaik untuk
memperbaiki hubungan yang rusak
Kritik yang membangun
- Kritik yang membangun adalah bentuk pengungkapan diri
yang membantu orang lain melihat perilaku mereka sendiri
tanpa menempatkan orang itu pada posisi defensif atau
terpojokkan dan tidak sama dengan menyalahkan
TAHAPAN PENGENALAN DIRI Hindari oversharing
• PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) - Terbukalah, tapi jangan tergesa-gesa dan terlalu larut,
- proses membiarkan orang lain tahu apa yang kita Hubungan dibangun dengan perlahan, Seimbangkan antara
pikirkan, rasakan, atau inginkan keterbukaan dan menjaga perasaan orang lain
- mengungkapkan informasi pribadi yang tidak dapat
diperoleh di tempat lain Tantangan dari pengungkapan diri
- biasanya melibatkan beberapa tingkat risiko - Mengapa kejujuran dan keterbukaan bukan hal umum dalam
- Bisa bersifat eksplisit, yaitu informasi diri lebih organisasi? Mengapa orang-orang menyembunyikan pikiran
bersifat rahasia karena tidak memungkinkan untuk dan perasaannya? Beberapa tantangan mencegah
diketahui oleh orang lain, kecuali yang bersangkutan pengungkapan diri
memberikan informasi Kekurangan Kepercayaan
- Deskripsi diri melibatkan pengungkapan informasi - Kepercayaan ada ketika kita secara penuh percaya dengan
yang tidak mengancam seperti usia, makanan favorit integritas dan karakter orang lain atau organisasi. Emosi
bagaimana cara kita bersekolah termasuk perasaan komplek yang mengkombinasikan 3 komponen yaitu
kita saat: menjadi anggota dalam sebuah kelompok kepedulian, kompetensi dan komitmen
minoritas, keamanan dalam pekerjaaan, dll - Tingkat kepercayaan adalah tolak ukur dari kesehatan
- Kurangnya keterbukaan diri memperlemah proses kelompok ataupun pribadi
- Komunikasi - Percaya pada organisasi, menolak: Perubahan yang cepat,
- Pengungkapan diri dapat mengarah ke lingkungan Ketidakpastian yang disebabkan oleh pemberhentian secara
yang lebih terbuka dan mendukung berkala, dan skandal bisnis

• MENERIMA UMPAN BALIK (FEEDBACK)


- Kekurangan kepercayaan dapat menyebabkan: Cara yang tepat:
Budaya ketidaknyamanan, Perubahan, - Feedback harus diberikan sedemikian rupa sehingga orang
Hubungan yang buruk, dan Kesetiaan yang dapat menerimanya
menipis. - Harus disampaikan sedemikian rupa sehingga penerima
dapat mempertahankan harga dirinya
- Teguhkan pilihan untuk menggunakan /tidak
menggunakannya
- Orang perlu dilatih untuk memberikan feedback
- Mendengarkan feedback dengan cara yang paling objektif
dan tidak terdistorsi
- Pahami feedback
Direct vs Indirect
Indirect lebih aman karena ambigu dan dapat dijadikan pelarian
Ketakutan/Siklus Ketidakpercayaan
dari komitmen dan penolakan
- Siklus dimulai dari teori X Filosofi Manajemen (orang
Descriptive vs Interpretative
pada dasarnya kekurangan motivasi dan tidak dapat
Deskriptif berfokus pada aspek yang dapat diamati sedangkan
percaya)
interpretatif melibatkan hubungan dengan niat dan kesalahannya
- Manajemen mencoba untuk mempertahankan kontrol
Evaluative vs Non Evaluative
kepada pekerja dengan penerapan peraturan yang ketat
Non-evaluatif melihat perilaku daripada nilai pribadi dan
dimana Manajemen percaya bahwa hal ini akan
membatasi diri untuk memberi nilai yang berdasarkan pada
memaksimalkan produktivitas
pendapat (judgement)
- Pekerja menjadi lebih sering membela diri dan marah,
General vs Specific
Kekuatan tim berkurang, dan Pembicaran “kita” VS
Spesifik memberikan kesempatan untuk tahu apa yang harus
“Mereka” naik
diubah
Freedom of Choice to Change vs Pressure to Change
Kebebasan memilih untuk berubah berarti bahwa keputusan untuk
bertindak atas feedback tersebut bersifat sukarela daripada
dipaksakan
Immediate vs Delayed
Feedback yang dilakukan segera paling efektif karena memori
masih hidup
External vs Group
Tergantung pada keadaan
• MENERIMA UMPAN BALIK (FEEDBACK) Diajak vs Dipaksakan
- Feedback adalah umpan balik didasarkan pada Diajak/ diminta lebih bermanfaat karena penerimanya terbuka
kepercayaan bahwa pegawai akan untung dari terhadap feedback
feedback yang mereka kumpulkan Modifiable vs Non Modifiable Behavior
- Dievaluasi oleh atasan, rekan atau bahkan oleh Kesadaran untuk berubah sangat penting
customer Motivation to Help vs to Hurt
- Seringnya dalam kuisioner dan Melibatkan resiko Perubahan dan proyeksi biasanya menimbulkan bahaya dan konflik
jika dilakukan dengan salah Berbasis Data vs Impresionistik
Positive & Negative vs Fully Negative
Tunjungan umpan balik: Saran vs Perspektif
- Membantu kita melihat diri kita sendiri Konstruktif vs Destruktif
sebagaimana orang lain melihat kita
- Orang lain belajar bagaimana kita melihatnya
GAYA PENGUNGKAPAN DIRI / UMPAN BALIK
- Membantu bergerak mencapai tujuan
- Dua proses komunikasi dalam kendali kita yang
- Mempersiapkan lingkungan yang peduli dan penuh
memengaruhi hubungan
kepercayaan
- Pengungkapan diri dari pikiran, ide, dan perasaan
- Yang mengurangi pembelaan diri
- Mencari umpan balik dari orang lain
- Yang memaksimalkan pertumbuhan pribad
- Karakteristik agar keduanya berjalan efektif:
- Keinginan untuk umpan balik sering dilumpuhkan
keterusterangan, keterbukaan, saling menghormati
oleh rasa takut memintainformasi tersebut
Meningkatkan Hubungan Interpersonal
dengan pengungkapan diri yang
membangun

ROLE RELATIONSHIP VS INTERPERSONAL


RELATIONSHIP
- Pengungkapan diri lebih mungkin terjadi pada
organisasi, jika orang-orang: Merasa nyaman untuk
keluar dari peran yang ditugaskan kepada mereka dan
menunjukan lebih banyak keterbukaan dan
- Harapan pada ROLE seringkali ditentukan dengan
jelas
- Beberapa mengalami kesulitan untuk keluar dari
peran impersonal di tempat kerja KESIMPULAN
- Supervisor seringkali melihat peran secara • Komunikasi terbuka adalah kunci dalam kepuasan
impersonal hubungan dan perkembangan kepribadian
- Beberapa membedakan secara jelas antara: Role
• Pengungkapan diri menawarkan komunikasi dalam
Relationship vs Interpersonal Relationship
- Perbedaan biasanya mengilhami kurangnya
sebuah organisasi
kepercayaan • Kebanyakan orang menginginkan dan membutuhkan
feedback dari teman kerja dan supervisornya
• Pengungkapan diri yang membangun dapat:
LATIHAN PENGUNGKAPAN DIRI - Meningkatkan keakuratan komunikasi
❖ Menjadi pribadi yang terbuka tidak sulit, jika: - Mengurangi stress
- Mengambil beberapa langkah - Meningkatkan Kewaspadaan diri
- Mulai dengan menceritakan kepada orang lain
- Menguatkan hubungan interpersonal
bagaimana perasaan kita sejujurnya.
• Setiap orang dapat mengungkapkan diri untuk:
- Bergerak menuju sesuatu yang lebih menantang
❖ Dengan latihan mengungkapkan diri, kita akan: - Mendiskripsikan perasaan dan emosi dengan
- Merasa lebih nyaman akurat
- Menemukan penghargaan terhadap pengungkapan - Untuk menghindari judging
diri - Memperbaiki hubungan yang rusak
- Mendapati orang lain mulai berbagi cerita ,kisah dan • Mempelajari seni meminta maaf dan memaafkan
pikirannya dengan kita - Diskusikan ketika kondisi tersebut terjadi
- Pilih waktu dan tempat yang tepat
- Hindari pengungkapan yang kurang sesuai
KESIMPULAN • Kepercayaan berperan sebagai pondasi dalam
Johari Window memetakan 4 jenis area informasi dalam pengungkapan diri
komunikasi • Sensitivitas kepada orang lain berperan membangun
- Terbuka: Kita dan orang lain tau
kepercayaan
- Tertutup: Hanya orang lain yang tau
• Setiap orang dapat membangun kemampuan untuk
- Tersembunyi: Hanya kita yang tau
- Tidak diketahui: Tidak seorang pun tau
mengungkapkan pikiran dan perasaannya

Area terbuka tumbuh ketika ada hubungan yang lebih jauh


TOKOH
TOKOH 1 TOKOH 5
CHRISTINA ONASSIS GEORGE EASTMAN
❖ Putri Aristotle Onassis ❖ Pendiri dan pemilik Eastman Kodak Company.
❖ Menjadi orang terkaya di dunia ❖ Penemu roll film untuk fotografi
❖ Christina: “Saya mencari kebahagiaan” ❖ Tulisan sebelum bunuh diri di usia 78 th:
o Sukses menjalankan perusahaan “Pekerjaanku sudah selesai. Mengapa menunggu?”
o Beranti-ganti pasangan ❖ Bunuh diri di usia 78
o Bepergian keliling dunia
❖ Namun ia merasa hidupnya penuh keputusasaan,
Pelajaran yang dapat dipetik
frustasi dan kekecewaan
❖ Christina: “Ya! Saya perempuan paling kaya sedunia, - Kekayaan, popularitas, status sosial, capaian
tapi yang paling tidak bahagia..!” akademik, karir yang tinggi Tidak menjamin
❖ Bunuh diri di usia 37
diperolehkanya kedamaian hati dan kebahagiaan
hidup
TOKOH 2
- Kebutuhan fisiologis, rasa aman, perasaan diakui
WALLACE HUME CAROTHERS dan disayangi, dihargai dan aktualisasi diri
❖ Mencapai karir akademis tinggi -PhD dan pengajar di merupakan faktor penting
berbagai perguruan tinggi ternama

❖ Ahli kimia yang menciptakan nylon. MEMPELAJARI TOKOH LAIN


❖ Pemimpin unit riset yg prestisius di DuPont
BJ HABIBIE
❖ Setelah penemuan monumentalnya, Carothers
menderita depresi akibat ‘inventor’s block, (terlalu ❖ 1960 Lulus S3 (Doktor Ingenieur) dengan predikat
banyak gagasan sehingga bingung & bengong”) summa cum laude di Jerman
❖ Bunuh diri di umur 41 dgn nilai rata-rata 10
TOKOH 3 ❖ Membuat Teori Habibie yang sangat terkenal di
LUDWIG EDUARD BOLTZMANN dunia teknologi penerbangan

❖ mendapatkan gelar Ph.D pada usia 22 ❖ 1974 diangkat menjadi Wakil Presiden dan Direktur
Teknologi MBB (Perusahaan Industri Pesawat
❖ Menjadi profesor: usia 25 Terbesar di Jerman)

❖ Dikenal sebagai ahli fisika, mekanika statistik, ❖ 1974 dipanggil oleh Presiden Suharto untuk kembali
termodinamika statistik dan teori atom ke Indonesia mengembangkan industri strategis
❖ Ia bunuh diri saat berlibur bersama keluarganya ❖ 1978 – 1998 menjadi Menristek
karena masalah bipolar
❖ 1998 menjadi Wapres
TOKOH 4
❖ 1998-1999 menjadi Presiden
MARILYN MONROE
❖ 1999 sd sekarang melakukan kegiatan sosial dan
❖ Lahir dan tumbuh sebagai anak terlantar menjadi penasehat pemerintah
❖ Menikah di usia sangat dini Meluruskan motivasi
❖ Beranti-ganti suami dan teman kencan Tujuan akhir: mendapatkan cinta ilahi
❖ Menjadi artis yang sangat populer Apa tujuan hidup?
❖ Memiliki penghasilan sangat besar - Tanya pada Sang Pemberi Hidup (Allah)
❖ Menjadi teman kencan tokoh-tokoh dunia - Temukan pesan Tuhan dalam Kitab Suci masing-
masing
❖ Meninggal usia 37 diduga bunuh diri/dibunuh karena
skandal ❖ Dengarkan / simak kata-kata dan nasihat
orang-orang suci dan orang bijak
Life Plan, (PER 11)
Tahapan Life Planning Sikap Terhadap Perencanaan
1. Jangka Panjang
• Tentukan Visi dan Misi Hidup
o Membuat Visi
Dimensinya keluarga, pekerjaan, keuangan
dan agama/sosial
Dapat dibayangkan dan jelas waktunya
Sifatnya global dan flexible
o Membuat Misi
Tanyakan :
❖ Siapa saya?
❖ Mengapa saya ada? Contoh Life Planning
❖ Apa keunggulan/kelebihan yang saya
miliki?
❖ Untuk siapa saya bekerja?
❖ Apa hasil/produk dari pekerjaan saya?
❖ Dimana saya mengerjakannya? (optional)
Ciri misi :
❖ Luhur, fleksibel, menarik, spiritual, jelas,
singkat
• Tentukan Peta Kehidupan (Life Mapping)
o Dimensinya keluarga, pekerjaan, keuangan, dan
da’wah/kemasyarakatan
o Sifatnya global dan fleksibel
o Kotak waktu bisa fleksibel
2. Jangka Menengah
• Tentukan peran hidup
o Sedang dilakukan
o Tidak boleh paradoks dengan visi/misi
o Gabung peran-peran sejenis
o Sinergi antar peran
• Tentukan target masing-masing peran dan indikator
keberhasilannya
o Terukur, fleksibel, terjangkau, menarik, jelas,
singkat
3. Jangka Pendek
• Tentukan rencana harian, mingguan, bulanan
• Membuat rencana pekanan
o Semua peran harus terlayani walau waktunya
tidak sama
o Bedakan antara jadwal dan prioritas
o Prioritas adalah kegiatan penting tapi tidak
mendesak (waktu fleksibel)
o Jika ada peran tidak terlayani harus ada UNTUK TAMBAHAN REFERENSI BISA BACA:
“pembayaran” secepatnya
• Implementasi U-08-2-Modul KSPK-BAB 9-16 (DI BAB 12)
o Selalu berubah semakin baik menuju pada visi dan ATAU
misi hidup U-8-B-Satria Hadi Lubis KSPK jilid 2 (DI BAB 12)
o Secara periodik membuat rencana/peta hidup
ISINYA SAMA
tanpa putus asa
o Kunci perencanaan hidup adalah ketekunan
MOTIVASI, (PER 13)
Pengertian 4. Setiap dimensi manusia tersebut memiliki sumber pemicu
• Motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah untuk menumbuhkan motivasi diri. Berbagai sumber pemicu
perbuatanyang dilakukan oleh seorang individu itu adalah:
(Maslow). a. Visualisasi (visualitation untuk dimensi mental).
• Piramida Motivasi Maslow: b. Tanggung jawab (responsibility) untuk dimensi spiritual.
Manusia akan berupaya menggapai kebutuhan di c. Kenyamanan dan kesukaan (excited) untuk dimensi
lapisan atas setelah kebutuhan lapisan bawah emosional.
terpenuhi d. Gerakan (move) untuk dimensi fisik.
5. Manusia pada dasarnya memiliki kemampuan memotivasi
diri yang tidak terbatas. Semakin besar upaya untuk
menyalakan sumber pemicu motivasi semakin besar motivasi
yang dihasilkan.
6. Menumbuhkan motivasi diri sebenarnya banyak caranya,
dibutuhkan kreativitas agar dapat memicu munculnya
motivasi yang tinggi dalam diri. Namun kreativitas tersebut
sebenarnya berputar pada menstimulus sumber pemicu
motivasi yang ada pada pada empat dimensi manusia (yaitu
visualisasi, tanggung jawab, kenyamanan/kesukaan dan
Faktor yang Mempengaruhi
gerakan).
• Lingkungan
Keuntungan :
• Pendidikan
Selalu bersemangat
• Tantangan Hidup
Tekun dalam bekerja
• Cita-cita Menikmati hidup dan pekerjaan
Piramida Motivasi
• Tekanan, dsb Produktivitas tinggi
Terhindar dari kesepian dan rasa jenuh

Maslow: Cara Membangun : Para Tokoh Yang Sudah


• Bergaul dengan orang yang tepat
Manusia akan


Belajar dari sumber yang tepat
Rumuskan tujuan akhir secara benar
“Selesai” Mencapai Tujuannya
1. Christina Onassis (Bunuh diri usia 37 Th)
• Menjadi orang terkaya di dunia
berupaya
• Rumuskan intermediate target yang diperlukan
untuk mencapai tujuan akhir, dsb.
• Sukses menjalankan perusahaan, Berganti-ganti
pasangan, Bepergian keliling dunia, Namun ia merasa
menggapai hidupnya penuh keputusasaan, frustasi dan
kekecewaan.
Model Motivasi Diri “Total Motivation”
kebutuhan di
Cara memotivasi diri perlu berpijak dari asumsi:
1. Teori-teori motivasi yang ada merupakan rujukan
2. Wallace Hume Carothers (Bunuh diri usia 41 Th)
• Mencapai karir akademis tinggi Ph.D dan pengajar di
berbagai perguruan tinggi ternama
lapisan atas setelah
utama dari cara menumbuhkan motivasi diri yang
praktis dan mudah dilakukan.
• Ahli kimia yang menciptakan nylon.
• Pemimpin unit riset yg prestisius di DuPont
2. Manusia memiliki empat dimensi diri yaitu mental
kebutuhan lapisan
(imajinasi), emosional (senang) , spiritual (berani),
dan fisik/jasad (aksi). Semua dimensi tersebut
• Setelah penemuan monumentalnya, Carothers
menderita depresi akibat ‘inventor’s block, (terlalu
banyak gagasan sehingga bingung & bengong”)
bawah terpenuhi
memiliki hubungan satu sama lain dan saling
mempengaruhi satu sama lain.
3. Ludwig E. Boltzmann
• Bergelar Ph.D pada usia 22 tahun
3. Berbagai cara menumbuhkan motivasi diri
• Menjadi profesor di usia 25 tahun
sebenarnya bersumber dari empat dimensi manusia.
• Dikenal sebagai ahli fisika, mekanika statistik,
Dengan “menghidupkan” satu atau lebih dimensi
termodinamika statistik, dan teori atom
manusia tersebut dapat termotivasi.
• Bunuh diri saat berlibur dengan keluarganya karena
masalah bipolar
4. Marilyn Monroe Sukses Sejati
• Lahir dan tumbuh sebagai anak terlantar Sukses sebagai Proses/Perjalanan maka lebih
• Menikah di usia sangat dini mudah :
• Berganti-ganti suami dan teman kencan 1. Dapat diperoleh tanpa henti
• Menjadi artis yang sangat populer 2. Betah dengan cara-cara yang halal
• Memiliki penghasilan sangat besar 3. Orientasi pada diri sendiri
• Menjadi teman kencan tokoh dunia
• Meninggal di usia 37 tahun, diduga bunuh diri/dibunuh karena
skandal
5. George Eastman
• Pendiri dan pemilik Eastman Kodak Company.
• Penemu roll film untuk fotografi
• Tulisan sebelum bunuh diri di usia 78 tahun: Pekerjaanku sudah
selesai. Mengapa menunggu?

Kesimpulan :
• Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya
sebelum dimiliki, Namun setelah dimiliki menjadi tak indah lagi.
• Jika kita hanya memikirkan sesuatu yang belum ada dan
mengabaikan apa yang sudah kita dimiliki tanpa rasa syukur maka
kita tidak akan pernah mendapat kebahagiaan.
• Kunci kebahagiaan adalah rasa syukur dengan apa yang sudah kita
miliki.

Sukses Menurut Pandangan Umum


❖ Kaya, Tenar, Pangkat
Namun, halt sb bukanlah jaminan kebahagiaan, karena sukses harus
berdampak pada kebahagiaan
❖ Sukses sebagai Tujuan maka lebih sulit :
jarang diperoleh, rentan dengan menghalalkan segala cara, orientasi
pada lingkungan/orang lain

Sebab Munculnya Persepsi yang Salah Tentang Sukses


1. Pengaruh media massa
2. Pengaruh pendidikan
3. Pengaruh pergaulan
4. Kenikmatan sesaat yang dirasakan

Dampak Kekeliruan dari Memandang Sukses


1. Menghalalkan segala cara
2. Tidak dapat menikmati proses mencapai sukses
3. Mengabaikan yang lebih bermakna
4. Hidup yang tidak seimbang
5. Egois dan kurang peduli
6. Gagal memperoleh sukses yang sesungguhnya
TEAMWORK

Pengertian Tim Perjalanan Tim


✓ Sekelompok kecil manusia
✓ yang bekerjasama untuk meyelesaikan suatu
tujuan bersama yang cukup berarti
✓ yang setiap anggotanya menyumbang peran yang
berbeda-beda namun saling melengkapi
✓ yang anggotanya saling bergantung dan
bertanggung jawab secara bersama untuk
mencapai sinergi

Perbedaan Tim dan Kelompok


Ciri-Ciri Tim
TEAM
• Anggota tim memiliki kesetaraan
• Horizontal
• Memiliki perasaan (sense of ownership) yang kuat
• Performance
• Adanya prosedur diskusi yang efektif dan dinamis
• Interdependen
• Konflik dan kreatifitas ditangani secara positif
• Tanggung Jawab Induvidu dan bersama
• Synergy
Prinsip Tim
KELOMPOK Soliditas = Management By Process (MBP)
• Vertikal Produktivitas = Management By Objective (MBO)
• Conformance MBP=MBO = Team yang sukses
• Dependent
• Tanggung Jawab Induvidu
Tipe Tim
• Sum Total

Manfaat Tim Bagi Organisasi


• Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan moral anggota
• Menekan cost
• Meningkatkan kualitas

Manfaat Tim Bagi Individu


• Mengurangi Stres akibat pekerjaan berkurang Cara Membentuk Soliditas
• Rasa kebersamaan yang kuat • Komunikasi efektif
• Semua anggota diberi balas jasa dan diakui • Keberagaman peran
keberadaannya
• Kepercayaan timbal balik
• Semua anggota mengalami rasa berhasil mencapai
sesuatu Komunikasi Efektif
• Ceruk (fokus)
• Logis (mudah dipahami)
• Ekspresif (antusias dan energik)
• Argumentatif (alasan yang kuat)
• Runut (sistimatis)
Keberagaman Peran Kiat Menangani Konflik
1. Driver :
memiliki karakter yang kuat sebagai pemimpin. Selalu
ingin tampil terdepan, terobsesi untuk selalu dikenal,
mampu membuat keputusan-keputusan penting,
tegas, dan mampu membuat terobosan atau inovasi.
Kelemahan : cenderung egois dalam bersikap,
perfeksionis, susah untuk percaya kepada orang lain,
dan tidak mau dipimpin orang lain.
Profesi :Developer, Director, Innovator
1. Kuadran Menag-Menang (Kolaborasi)
2. Planner : (perencana) mengatasi konflik dengan menciptakan penyelesaian melalui
selalu menyukai tantangan untuk membuat konsensus atau kesepakatan bersama yang mengikat semua
perencanaan strategis, estimator handal, dan selalu pihak yang bertikai.
bisa diandalkan untuk membuat jadwal kegiatan. Pada 2. Kuadran Menang-Kalah (Kompetisi)
prinsipnya seorang planner menyukai dunia memastikan bahwa kita memenangkan konflik dan pihak lain
administrasi, menyukai pekerjaan kantoran dan lebih kalah dengan menggunakan kekuasaan dan pengaruh kita,
suka tampil di belakang layar. Kelemahan : relatif tidak sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan terpaksa yang
percaya diri dalam berkomunikasi, minder untuk tampil membutuhkan penyelesaian yang cepat dan tegas.
di depan, dan sulit untuk mengambil keputusan sendiri 3. Kuadran Kalah-Menang (Mengakomodasi)
Prof: Strategist, Estimator, Scheduler, sekretaris, guru kita berada dalam posisi mengalah atau mengakomodasi
kepentingan pihak lain. Tindakan ini kita gunakan untuk
3. Enabler : (fasilitator) menghindari kesulitan atau masalah yang lebih besar.
selalu menyukai tantangan untuk mampu Mengalah dalam hal ini bukan berarti kita kalah, tetapi kita
menjembatani banyak pihak dalam mencapai tujuan. menciptakan suasana untuk memungkinkan penyelesaian yang
bakat yang dimiliki yaitu cakap dalam berkomunikasi, paripurna terhadap konflik yang timbul antara kedua
luwes, percaya diri sehingga sangat cocok untuk pihak.
mengelola sumberdaya manusia dan negosiator. 4. Kuadran Kalah-kalah (Menghindari konflik)
Kelemahan : cenderung labil, kurang mempunyai Konflik diselesaikan dengan cara menghindari konflik tersebut
prinsip dan berpotensi sebagai penengah sekaligus dan mengabaikan masalah yang timbul. Cara ini sebetulnya
pengacau,. hanya bisa kita lakukan untuk potensi konflik yang ringan dan
Prof : Resource Manager, Promotor,Negotiator, HRD tidak terlalu penting.

4. Executor : (pelaksana)
siap menjalankan perintah atasan tanpa mengeluh.
selalu bisa menjawab setiap teori atau konsep dengan
Kepercayaan
sebuah tindakan. Kelemahan : tidak mempunyai
• Kejujuran
inisiatif, kurang ada skill yang menonjol, tidak memiliki
• Integritas
jiwa leadership.
• Keteladanan
Prof :Producer,Coordinator, Maintainer
• Amanah
5. Controller : (pengendali) • Adil
cakap dalam hal monitoring, auditor dan evaluator. • Dukungan
biasa bekerja di belakang layar tetapi sangat mahir
untuk mengevaluasi untuk perbaikan dalam banyak Cara Membentuk Produktivitas
hal. Kelemahan : cenderung suka menyalahkan orang • Tujuan
lain, lebih suka “nggosip” dan lebih suka bermain aman. • Kemenangan Kecil
Prof : Monitor, Auditor, Evaluator, akuntan • Evaluasi
KEPEMIMPINAN

Pengertian Pemimpin VS Manajer


Kepemimpinan memiliki arti perihal pemimpin atau PEMIMPIN
caramemimpin, sehingga kepemimpinan berkaitan 1. Mengelola
dengan seni,taktik, dan/atau metode memimpin suatu 2. Tiruan
kelompok untukmencapai tujuan. (Wikipedia) 3. Mempertahankan
4. Fokus pada sistem
5. Bergantung pada pengawasan
6. Jangka pendek
Perkembangan Definisi 7. Kapan dan Bagaimana
“Kepemimpinan” 8. Fokus hasil pokok
- Bennis, 1959 9. Meniru
Proses di mana pemimpin mendorong bawahan agar 10. Menerima status quo
berperilaku sesuai dengan yang diinginkan. 11. Prajurit yang baik
Lingkupnya:attention, communication, trust,respect, 12. Doing things right
dan risk
- Fiedler,1967 MANAJER
Pengarahan dan pengkoordinasian kerja anggota- 1. Menginovasi
anggota kelompok 2. Orisinal
- Hollander & Jullian, 1969 3. Mengembangkan
Hadirnya hubungan pengaruhkhusus antara 2 (dua) 4. Fokus pada orang/SDM
orangatau lebih 5. Membangkitkan kepercayaan
- Champbell, 1991 6. Jangka panjang
Tindakan yang mengarahkan sumber daya untuk 7. Apa dan Mengapa
menciptakan kesempatan yang dikehendaki. 8. Fokus pada masa depan
-Greenburg & Baron, 2003 9. Melahirkan
Proses di mana satu anggota mempengaruhi anggota 10. Menentang status quo
lainnya dalam rangka pencapaian tujuan yang 11. Menjadi dirinya sendiri
disepakati bersama. 12. Doing the right things
-Ciulla, 2003
Kualitas kepemimpinan tidakhanya terkait pencapaian
tujuan namun juga bergantung pada etika secara moral Jenis Kepemimpinan
dandalam mencapai tujuan. 1. Transaksional
2. Karismatik
3. Transformasional
Pengertian Terkini
“Kepemimpinan”
Menurut Syahril (2019), kepemimpinan adalah sebuah
alat/sarana atau proses dalam organisasi untuk
membujuk orang lain agar bersedia melakukan sesuatu
secara sukarela/sukacita dalam mencapai sasaran
organisasi.Kepemimpinan merupakan hal yang sangat
diperlukan organisasi untuk kepentingan pencapaian
tujuan.
Transformational Leadership Kelebihan dari kepemimpinan transaksional , yaitu :
1. tujuan jangka pendek mudah tercapai dengan cepat
2. adanya imbalan bagi bawahan yang termotivasi dan
Menurut Robbins & Judge (2008), kepemimpinan
memenuhi tanggung jawabnya
transformasionaladalah pemimpin yang menginspirasi
3. alur kerja keras
pengikutnya untukmengesampingkan kepentingkan
pribadi untuk kebaikan organisasi.Beberapa ciri
Kelemahan dari kepemimpinan transaksional, yaitu :
pemimpin transformasional yaitu:
1. ruang untuk pengembangan diri yang minim
- Senang memberi motivasi pada orang lain.
2. potensi anggota/bawahan kurang dimaksimalkan
-Risk-taker
3. adanya kemungkinan eksploitasi anggota/bawahan oleh
-Mampu menciptakan ikatan emosional
pemimpin
Praktek Pemimpin Transformational
1. Model The Way
Mempunyai gambaran jelas tentang business value dan Charismatic Leadership
beliefs. Contoh komitmen : menjadi role model dalam Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan
bertindak : membuat cara berperilaku berdasarkan dengan menonjolkan karisma untuk menarik dan
nilai tertentu menginspirasi pengabdian oleh orang lain.
2. Inspire a shared vision Ciri pemimpinn karismatik, antara lain :
Selalu melihat ke depan dan melampaui batas. Contoh 1. Rasa percaya dirinya tinggi
komitmen : melibatkan bawahan untuk merumuskan 2. Pandai mengubah keadaan
visi Bersama, menginspirasi untuk melihat masa depan 3. Peka pada lingkungan sekitar
untuk meningkatkan harapan dan optimism. 4. Memiliki banyak koneksi
3. Challenge the process 5. Mampu menjelaskan visinya dengan jelas
Selalu mencoba mencari peluang/kemungkinan baru.
Contoh komitmen : selalu mencari peluang untuk Kelebihan dari kepemimpinan transaksional, yaitu:
semakin baik, selalu berupaya meningkatkan capaian. 1. Terbuka terhadap adanya inovasi dan kreativitas
4. Enable others to act 2. Produktivitas bawahannya tinggi
Selalu memberi semangat dan membangun hubungan 3. Bawahan sering dilibatkan dalam pengambilan keputusan
kerja saling percaya dengan bawahannya. Contoh Kelemahan dari kepemimpinan transaksional, yaitu:
komitmen : melatih, membimbing, memfasilitasi dan 1. Karen mengedepankan karisma diri sendiri, pemimpin tipe
memotivasi, memperkuat orang lain dengan berbagi ini berpeluang salah motivasi dalam menetapkan tujuan.
pengalaman , keahlian dan pengetahuan 2. Organisasi menjadi terlalu bergantung.
5. Encourage the heart
Mengaitkan pencapaian hasil dengan penghargaan
sehingga mendorong bawahan untuk tekun. Contoh
komitmen : menyatakan penghargaan atas capaian
bawahan, merayakan dan mensyukuri kemenangan
sebagai hasil Bersama.

Transactional Leadership
Kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan
dengan adanya transaksi antara pemimpin dan
bawahannya sehingga dapat memotivasi agar
tanggung jawab bahawan dapat dipenuhi.
Ciri pemimpin transaksional :
1. focus pada tujuan jangka pendek
2. penekanan pada penyelesaian tugas
3. terstruktur
4. mengutamakan efisiensi
5. tidak menyukai perubahan
Manajerial

Informasi Umum Organizing


Manajerial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh Organizing adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan
seseorang dengan jabatan yang cukup tinggi untuk untuk memastikan seluruh sumber daya yang diperlukan
mengelola sumber daya yang dimilikinya dalam rangka telah tersedia. Tidak hanya sumber daya, proses ini juga
mencapai tujuannya. memastikan bahwa struktur organisasi telah tertata dengan
baik sehingga tiap orang mengetahui tugas dan
tanggungjawabnya masing-masing. Contoh proses
organizing:
1. Rekrutmen SDM; Penempatan; Rolling; Diklat.
2. Pembagian tugas dan kewenangan antar bagian.

Planning Actuating
Planning atau perencanaan merupakan dasar yang Actuating adalah proses inti dari keseluruhan rangkaian
harus dibentuk oleh organisasi sebelum menentukan manajemen dalam suatu organisasi yaitu pelaksanaan dari
apa yang akan dilakukan. Perencanaan akan segala yang telah direncanakan. Berikut ini adalah hal yang
membentuk visi, misi, dan strategi organisasi untuk dilakukan Manajer/Pemimpin dalam proses actuating,
mencapai tujuannya. Unsur yang harus disusun dalam yaitu:
perencanaan yaitu: 1. Menugaskan anggota
- Mengapa 2. Menyampaikan informasi yang diperlukan
- Kapan 3. Memberikan motivasi
- Berapa 4. Memimpin seluruh proses bisnis/pekerjaan
- Bagaimana 5. Melaksanakan seluruh rencana
- Siapa

SMART Controlling
Dalam menyusun unsur perencanaan terdapat Controlling adalah proses pasca pelaksanaan, di mana proses
beberapa hal yang harus diperhatikan yang dikenal ini dikenal juga sebagai evaluasi atas kinerja yang telah
dengan SMART, yaitu: dilakukan organisasi yang kemudian memastikan apakah
• Specific, maksud-tujuan dan ruang lingkupnya proses bisnis telah sesuai dengan tujuan perusahaan, serta
harus jelas. melakukan pemetaan atas kekurangan dan ketidaksesuaian
• Measurable, di mana pencapaian tujuan/target yang terjad iagar dapat diperbaiki. Poin penting dalam
harus dapat diukur. controlling yaitu:
• Achievable, yaitu tujuan yang ditetapkan harus 1. Monitoring
dapat dicapai. 2. Pengawasan
• Realistic, di mana perencanaan harus sesuai 3. Inspeksi
dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. 4. Audit
• Time, harus ada batas waktu yang jelas untuk 5. Supervisi
memudahkan evaluasi.
Nilai-Nilai Kemenkeu dan PUG, (PER 14)
Konsep dan Perilaku Utama Nilai-Nilai ❖ Three Greetings Every Day (Tiga Salam Setiap Hari)
dimaksudkan untuk mendorong seluruh Pegawai
Kemenkeu
Kemenkeu terbiasa memberikan pelayanan terbaik dan
➢ Integritas
bersikap sopan serta santun, dengan memberikan salam
terkandung makna bahwa dalam berpikir, berkata,
sesuai dengan waktunya, yaitu selamat pagi, siang, sore.
berperilaku, dan bertindak, Pimpinan dan seluruh
❖ Four Steps Of PDCA (Rencanakan, Kerjakan, Monitor, dan
PNS di lingkungan Kemenkeu melakukannya dengan
Tindaklanjuti)
baik dan benar serta selalu memegang teguh kode
dimaksudkan agar seluruh Pegawai Kemenkeu dalam
etik dan prinsip prinsip moral.
melaksanakan tugas sehari-hari menerapkan etos kerja dan
➢ Profesionalisme
prinsip manajemen/organisasi yang baik, dengan
terkandung makna bahwa dalam bekerja, Pimpinan
senantiasa membuat perencanaan terlebih dahulu,
dan seluruh PNS di lingkungan Kemenkeu
mengerjakan hingga tuntas, memantau dan mengevaluasi
melakukannya dengan tuntas dan akurat
proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan
berdasarkan kompetensi terbaik dan penuh
melaporkan hasilnya, dan menindaklanjuti hasil untuk
tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.
membuat perbaikan.
➢ Sinergi
❖ Five Principles (Ringkas, Rapi Resik, Rawat Rajin)
terkandung makna bahwa Pimpinan dan seluruh
dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya kesadaran,
PNS di lingkungan Kemenkeu memiliki komitmen
keyakinan, dan kepedulian Pegawai Kemenkeu akan
untuk membangun dan memastikan hubungan
pentingnya penataan ruang kantor dan dokumen kerja
kerjasama internal yang produktif serta kemitraan
yang ringkas, rapi, resik/bersih melalui perawatan yang
yang harmonis dengan para pemangku
dilakukan secara rutin, agar tercipta lingkungan kerja yang
kepentingan, untuk menghasilkan karya yang
nyaman guna meningkatkan etos kerja dan semangat
bermanfaat dan berkuaIitas.
berkarya.
➢ Pelayanan
terkandung makna bahwa dalam memberikan
pelayanan, Pimpinan dan seluruh PNS di lingkungan Latar Belakang PUG
Kemenkeu melakukannya untuk memenuhi Adanya integrasi PUG dalam pembangunan berkelanjutan
kepuasan pemangku kepentingan dan dilaksanakan dengan prinsip UNIVERSAL, INTEGRATION, NO ONE LEFT
dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat, dan BEHIND.
aman.
➢ Kesempurnaan
terkandung makna bahwa Pimpinan dan seluruh
PNS di lingkungan Kemenkeu senantiasa melakukan
upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan
memberikan yang terbaik.

Program Budaya Kemenkeu


❖ One Information A Day (Satu Informasi Setiap
Hari)
dimaksudkan untuk mendorong seluruh PNS dan
CPNS Kemenkeu (Pegawai Kemenkeu) mencari
informasi yang positif dan membaginya (sharing)
dengan Pegawai Kemenkeu lainnya untuk
pengetahuan bersama.
❖ Two Minutes Before Meeting (Dua Menit Sebelum
Jadwal)
dimaksudkan untuk melatih, membiasakan dan
menumbuhkan kedisiplinan seluruh Pegawai
Kemenkeu dengan hadir di ruang/tempat rapat 2
menit sebelum rapat di mulai sesuai jadwal, guna
meningkatkan efektifitas dan efisiensi rapat.
Gender Stereotype Gender Dalam Pembangunan
➢ GENDER, bukan jenis kelamin, urusan perempuan, ❖ Stereotype Gender adalah “konsep tentang perilaku,
prioritas perempuan, khusus perempuan. sifat, atau ciri-ciri bagi laki-laki dan perempuan yang
➢ GENDER adalah peran dan status yang melekat pada dipercayai berdasarkan anggapan/penilaian subjektif dan
laki-laki/perempuan berdasarkan konstruksi sosial bisa bersifat negatif atau positif.” Menimbulkan labelling
budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat atau pemberian label/cap/citra baku karakteristik bagi
yang lebih luas, dapat berubah sesuai laki-laki dan perempuan, yang seringkali tidak tepat
perkembangan zaman dan bukan berdasarkan pada namun dianggap lazim.
perbedaan biologis. ❖ Dianggap sebagai karakteristik yang dianggap benar dan
ideal di masyarakat turut menumbuhkan pola:
- Pembedaan peran / status / tanggungjawab / hak-
kewajiban
- pembedaan aktivitas / pekerjaan
Standar penilaian terhadap hal-hal tersebut di atas
menjadi lebih rendah bagi salah satu jenis kelamin
sehingga terjadi diskriminasi dalam pembangunan.
❖ Stereotype gender yang bukan merupakan kebenaran
umum dijadikan alasan melakukan tindakan diskriminas
igender. Untuk itu perlu keadilan dalam perlakuan, agar
tercipta kesetaraan dalam pembangunan bagi
semuajenis kelamin, melalui strategi “Pengarusutamaan
Gender”.

Diskriminasi Gender
❖ Stereotype
Pelabelan karakteristik yang dianggap lazim
berdasar konsep tentang prilaku dan sifat laki-laki
danperempuan yang dipercaya berdasar anggapan
subjektif
❖ Marginalisasi
Bentuk pembatasan dalam meminggirkan peran
ekonomi jenis kelamin tertentu sehingga
menyebabkanproses pemiskinan terhadapnya
❖ Subordinasi
Urgensi PUG Dalam Pembangunan
Pandangan yang menempatkan sebuah
• Fakta
peran/fungsi/kedudukan jenis kelamin tertentu
Menjadi laki-laki dan menjadi perempuan berbeda dalam
dinilai lebih rendah
pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan.
❖ Beban Ganda
• Isu
Beban kerja aktivitas domestik yang harus
Dalam proses pembangunan sering kali mengabaikan fakta
dijalankan oleh salah satujenis kelamin tertentu
perbedaan laki-laki dan perempuan tersebut.
lebih banyak darijenis kelamin lainnya
Stereotype gender yang bukan merupakan kebenaran
❖ Kekerasan
umum dijadikan alasan membentuk norma gender yang
Dampak pelabelan terhadap sifat jenis kelamin
menimbulkan ketidakadilan gender.
tertentu memicu tindak kekerasan terhadap jenis
kelamin lainnya. • Dampak
Tidak terwujud keadilan dan kesetaraan gender
• Solusi
Integrasi strategi PUG dalam pembangunan
Perubahan Wawasan Perencanaan Aspek Kesenjangan Gender
Pembangunan 1. Akses
✓ Belum Responsif Gender Kesempatan bagi laki-laki dan perempuan dalam
- Tidak memahami bahwa laki-laki dan perempuan memperoleh manfaat pembangunan
memiliki perbedaan dalam hal 2. Partisipasi
pengalaman/aspirasi/kebutuhan/permasalahan Keikutsertaan laki-laki dan perempuan dalam dalam
(BUTA GENDER) suatu kegiatan/program
- Tidak mempertimbangkan 3. Kontrol
pengalaman/aspirasi/kebutuhan/permasalahan Peran laki-laki dan perempuan dalam menjalankan
kedua jenis kelamin yang berbeda (NETRAL fungsi pengendalian atas sumber dayadan pengambilan
GENDER) keputusan
- Hanya mengakomodir kepentingan 4. Manfaat
pengalaman/aspirasi/kebutuhan/permasalahan Peran laki-laki dan perempuan dalam menerima dan
salah satu jenis kelamin tertentu (BIAS GENDER) menggunakan hasil suatu kebijakan/program/kegiatan
✓ Responsif Gender
- Telah mempertimbangkan pengalaman/
Tujuan PUG Kemenkeu
aspirasi/kebutuhan/permasalahan kedua jenis
1. Memastikan seluruh kebijakan, program dan kegiatan
kelamin yang berbeda
Kemenkeu telah adil dan setara bagi perempuan dan laki-
- Telah mengakomodir perbedaan tersebut di atas
laki
secara sistematis dan konsistendengan tujuan agar
2. Memastikan adanya keberlanjutan, pelestarian dan
tidak terjadi kesenjangan/diskriminasi
pengembangan kualitas penyelenggara PUG di
- Telah mempertimbangkan keadilan dalam empat
Kemenkeu
indikator/aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol
3. Memastikan bahwa seluruh jajaran Kemenkeu
dan manfaat dalam pembangunan
memahami konsep, prinsip, dan strategi PUG dalam
penyelenggaraan pembangunan yang menjadi tugas,
Definisi PUG fungsi, dan kewenangan Kemenkeu
❖ Strategi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan
gender melalui kebijakan, program, dan kegiatan
Sasaran PUG Kemenkeu
yang memperhatikan pengalaman, aspirasi,
1. Terintegrasinya perspektif gender dalam seluruh proses
kebutuhan serta permasalahan laki-laki dan
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
perempuan dalam proses perencanaan,
monitoring/evaluasi atas kebijakan, program, dan
penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan
kegiatan Kemenkeu
evaluasi dari seluruh aspek kehidupan dan
2. Terintegrasinya perspektif gender kedalam internal
pembangunan. (KMK807/KMK.01/2018)
Kemenkeu sehingga menghasilkan budaya lembaga yang
Strategi Pelaksanaan peka terhadap isu gender

Peran Kemenkeu Dalam PUG dan PPRG

Tujuan PUG
❖ Keadilan Gender
Perlakuan adil bagi laki-laki dan perempuan
❖ Kesetaraan Gender
Kesamaan kondisi dan posisi bagi laki-laki dan
perempuan
Capaian Implementasi PUG Kemenkeu
❖ Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah bentuk
pengakuan dari pemerintah atas komitmen dan
peran pimpinan K/L dalam upaya mewujudkan
Keadilan dan Kesetaraan Gender melalui strategi
PUG yang dikoordinasikan oleh Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(KPPPA).
❖ APE merupakan sarana monitoring dan evaluasi
atas pelaksanaan indikator 7 prasyarat PUG pada
K/L dan indikator pelaksanaan PUG K/L yang
dituangkan dalam sebuah aplikasi APE untuk
kemudian dilaksanakan verifikasi lapangan.
❖ Indikator 7 prasyarat PUG pada K/L meliputi:
1. Komitmen KL pada strategi PUG
2. Kebijakan pada dokumen perencanaan KL
3. Pelembagaan PUG K/L dan UE1
4. SDM pelaksana PPRG dan monev PPRG serta
Anggaran pelembagaan PUG
5. Data terpilah, Sistem Informasi dan KIE
6. Pedoman teknis dan metode analisis
7. Peran serta masyarakat
❖ Indikator Indikator pelaksanaan PUG pada K/L
meliputi:
1. Kebijakan, Program, dan Kegiatan
- Kebijakan dalam bentuk peraturan
perundang-undangan
- Program dan kegiatan yang di-tagging
responsif gender
- Program inovasi percepatan pelaksanaan
PUG
2. Pelayanan
Pelaksanaan PUG menjadi refensi bagi KL lain
3. Anggaran Responsif Gender
4. Peran serta masyarakat dan jejaring
Self Assesment (PER 15)
Definisi Bagaimana Cara Melakukan Self
Self-assessment adalah teknik penilaian diri dengan Assesment?
cara mengevaluasi dan mengeksplorasi diri sendiri. 1. Buatlah bidang pekerjaan
Berkaitan dengan sifat, keterampilan, kemampuan dan Jelaskan bidang pekerjaan anda secara detail
kepribadian. termasuk parameter yang ditetapkan
2. Buat Daftar Sisi Positif
Macam Penilaian Diri Menjelaskan sisi positif dalam diri anda, jika
• Penilaian langsung dan spesifik kebingungan dapat meminta rekan untuk
yaitu penilaian secara langsung, pada saat atau setelah menjelaskan aspek mana saja yang unggul di diri
selesai melakukan tugas, untuk menilai aspek-aspek anda
kompetensi tertentu 3. Uraikan Pencapaian
4. Akui kesalahan dan kelemahan
• Penilaian tidak langsung dan holistic
Memetakan kelemahan anda untuk membantu
yaitu penilaian yang dilakukan dalam kurun waktu yang
menyusun strategi demi pencapaian yang lebih
panjang untuk memberikan penilaian secara
baik
keseluruhan.
5. Berikan saran dan solusi kepada manajemen
• Penilaian sosio-afektif
Sehingga atasan atau rekan kerja dapat
yaitu penilaian terhadap unsur-unsur afektif atau
memahami apa yang anda butuhkan untuk
emosional
mengembangkan diri dan semakin produktif
6. Buat rencana berikutnya
Membuat rencana agar memudahkan anda
mencapainya di periode mendatang

Overview Materi – Konsep Diri

Definisi Menghayati Konsep Diri


• Gagasan tentang Diri Sendiri • The Self I See My Self
• Bagaimana kita melihat diri sendiri dan • Body Image
menginginkan diri sendiri menjadi apa • The Self I Like To Be
• Mencakup perasaan, nilai-nilai yang kita • The Way I Feel Others See Me
anut dan keyakinan

Peta Diri
Positif: Negatif:
• Percaya diri • Malas
• Optimis • Ceroboh
• Profesional • Ngeyel
• Rendah hati • Sombong
• Peduli • Cuek
• Kreatif
Etiket
Perbedaan Etika dan Etiket
Etika Etiket
• Berasal dari kata Yunani Ethos, artinya adat, tata • Berasal dari kata Inggris Ethics dan Perancis yaitu
akhlak, watak, sikap, cara berpikir dan lebih mengarah Etiquette, yang artinya sopan santun.
ke moral • Menyangkut cara melakukan sesuatu kepada
• Menyangkut apakah suatu perbuatan boleh dilakukan orang lain
• Berlaku kapan saja walaupun tidak ada saksi • Berlaku hanya kalau ada saksi di sekitar
• Bersifat absolut • Bersifat relative
• Memandang manusia dari lahir dan batin • Memandang manusia dari lahirnya
• Merupakan seperangkat aturan yang berfungsi untuk • Membimbing manusia untuk berlaku sopan dan
mengatur dan mengajari seseorang dalam bersikap pantas pada setiap orang

Definisi Etika Definisi Etiket


Menurut KBBI: Ilmu tentang apa yang baik dan Adalah ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau
yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, berkelompok dengan manusia lain. Etiket berkaitan dengan nilai
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. Etiket tidak
akhlak, Nilai mengenai benar dan salah yang berlaku bila seorang manusia hidup sendiri misalnya hidup di sebuah
dianut masyarakat. pulau terpencil atau di tengah hutan.

Persamaan Etika dan Etiket


• Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang
karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.
• Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan
demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Justru karena sifatnya normatif
maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.
• Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan, padahal ke¬dua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda,
walaupun ada per¬samaannya. Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitan dengan moral
(mores), sedangkan kata etiket adalah ber¬kaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal

Etiket Macam Etiket: Etiket Berkomunikasi


Etiket diperlukan agar kita dapat “diterima” dengan baik oleh Termasuk etiket berbicara dengan atasan, Etiket
lingkungan kita. berbicara dengan teman sejawat, Etiket berbicara saat
Jika kita tidak beretiket, maka: presentasi, Etiket berbicara saat berpidato, Etiket
• ide-ide cemerlang kita tidak didengar orang/tidak diterima berbicara dengan pelanggan, Etiket bicara di telepon,
sebagaimana mestinya; baik dalam menelepon maupun 'menerima' telepon.
• akan menemui kesulitan dalam memimpin orang lain, Etiket berbicara dengan atasan
karena timbul dinding psikologis antara kita dengan orang • Memberi salam: selamat pagi....selamat
lain; malam(sesuai waktunya), sisipkan pertanyaan
• sulit membawa obor perubahan untuk menjadikan personal ringan tp hindari yang terlalu pribadi
lingkungan kita lebih baik . • Utarakan siapa Anda, utarakan maksud & tujuan
pembicaraan (jelas, ringkas, tidak bertele-tele)
Macam Etiket: Etiket Makan • Jangan “takut”, lakukan kontak mata secukupnya.
Jenis jamuan makan Apabila duduk, tegakkan punggung Anda. Beri
• Prasmanan kesan Anda sebagai pegawai yang percaya diri
• Served • Jangan gunakan intonasi tinggi, krn terkesan kasar
Letakkan serbet di atas pangkuan sebelum makan. Serbet hanya dan tidak sopan
digunakan untuk menyeka mulut dengan lembut.
Overview Materi - Motivasi

Konsep Motivasi Integritas


Motivasi adalah alasan yg mendasari sebuah Tidak berintegritas merusak tata kehidupan
perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu Tidak berintegritas menimbulkan kerugian bagi banyak orang
(Maslow). • Integritas tumbuh dari sikap tidak mementingkan
Piramida Motivasi Maslow diri sendiri
• Dibangun di atas dasar disiplin
• Bersabar ketika hidup ini tidak berjalan mulus
• Integritas adalah ketahanan uji
• Tetap teguh sekalipun tidak ada yang melihat
• Menepati janji-janji, walaupun berat
• Tetap setia pada komitmen, walaupun tidak nyaman
Manusia akan berupaya menggapai kebutuhan di • Tetap teguh pada nilai-nilai walau berisiko
lapisan atas, setelah kebutuhan lapisan bawah • Hidup dengan keyakinan, ketimbang dengan apa
terpenuhi yang disukai
• Integritas adalah pondasi dari kehidupan, jika
Tujuan Akhir Hidup integritas baik, maka kehidupan baik
Temukan petunjuk dari Sang Pencipta Hidup: • Integritas dibentuk melalui kebiasaan
• Untuk apa kita diciptakan
• Untuk apa kita hidup Motivasi dan Integritas
• Misi apa yang kita emban Sama-sama dipengaruhi oleh lingkungan
Temukan pesan Tuhan dalam Kitab Suci masing- Sama-sama dapat dibangun dan dikembangkan
masing
Dengarkan / simak kata-kata dan nasihat orang- Setiap orang harus merumuskan final goal dan intermediate
orang suci dan orang bijak target;
Pilihlah final goal yang abadi dan luhur;
Dengan tujuan akhir yang tepat, kita tidak akan Intermediate target diarahkan untuk mencapai final goal
berhenti di Integritas
“puncak pencapaian” karena puncak yang Jika mengambil hak orang lain termasuk tindakan tidak
sesungguhnya: tinggi tak terhingga. berintegritas, maka menyerobot jalan, memotong antrian,
Pencapaian – pencapaian lain (dalam piramida dan menyontek juga tergolong tidak berintegritas
Maslow) hanya merupakan intermediate target dan
merupakan sebuah alat yang diperlukan untuk
Overview
mencapai puncak Materi – Kepedulian – Nilai-nilai Kementerian Keuangan
yang sesungguhnya.

Kepedulian Pelayanan Prima


Kita mengambil peran & bermanfaat bagi lingkungan: Meningkatkan pelayanan mudah jika:
• Apapun keadaan dan kondisi kita • Bersikap “open minded”,
• Berapa pun umur kita • Mau melihat aspek detail,
• Apa pun pendidikan kita • Mau melihat dari perspektif
• Sebaik / seburuk apa pun kondisi keuangan kita “pelanggan” (pihak yang dilayani)
• Pemimpin sering turun ke bawah, ke
Kepedulian berkaitan erat dengan pelayanan prima. lapangan, tidak hanya banyak duduk di
Pelayanan prima akan terwujud jika memiliki komitmen pada meja saja).
kesempurnaan dan profesionalisme. • Mengadopsi filosofi Pak Habibie: “start
from the end (berangkat dari akhir)”
Kesempurnaan dan Profesionalisme • Jangan puas dengan kata-kata
Kompetensi yang tinggi yang digabungkan dengan “cukup”.
profesionalisme dan kesempurnaan kerja akan menghasilkan • Good enough is not enough
karya yang istimewa • Cukup baik saja TIDAK lah cukup
Inovasi Nilai-Nilai Kemenkeu
Inovatif dan kreatif:
• Selalu mencari hal baru yang lebih baik
• Selalu menghasilkan perbaikan
Gabungan antara inovasi, kreativitas, kerja
keras, imajinasi, logika, nilai-nilai keindahan,
semangat untuk bekerja secara sempurna
serta dengan teamwork yang solid akan
menghasilkan karya yang hebat.

Peran yang Kita Ambil


Mari merenung dan mengingat kembali
• Hal positif dan negatif dari diri masing-
masing
• Aspek positif mana yang perlu dikuatkan
agar dapat mewujudkan cita-cita
• Aspek negatif mana yang harus segera
ditanggulangi agar tidak mengambat cita-
cita
• Final goal dan intermediate goal:
sudahkan dirumusk denganbaik?
• Apa langkah kita untuk
mewujudkan/mencapainya /
Dengan menjadi pemimpin, kita dapat
mengajak diri kita dan orang lain untuk
menjadi lebih baik
• Pemimpin di lingkungan rumah tinggal
• Pemimpin di rumah tangga
• Pemimpin di organisasi pemuda
• Pengurus organisasi sosial dan keagamaan
• Semua itu sarana memimpin diri sendiri
dan orang lain

Anda mungkin juga menyukai