1.3.

KONSEP DIRI
• Masa remaja adalah masa pengembangan diri yang
berkaitan dengan pengembangan konsep dirinya.

• Konsep diri yang positif maka remaja juga dapat

menentukan batasan diri dengan tegas serta mampu
untuk melakukan relasi dengan orang lain secara
sehat.
• Remaja memahami konsep diri

• Remaja memahami mengenali komponen konsep

diri

• Remaja memahami bagaimana meningkatkan

kepercayaan diri dan harga diri
 Gambaran Diriku

Yuk Gambar potret diri:

 Nama
 Usia
 Ciri fisik ku (misalnya rambut keriting, kulit
sawo matang, dan lain-lain)
 Ciri sifatku (misalnya ceria, pendiam, dan
lain-lain)
 Aku menyukai kegiatan (kegiatan, hobi)

Bacakan di depan kelas ya..

Apakah kita mengenal diri
kita sendiri?

Yuk Latihan “Kenali Diri”

 Kenali Diri

• Siapakah Aku?

• Hal apa yang membanggakan dari diri ku?

• Apa saja hal-hal yang membuatku bahagia?

• Apa saja hal-hal yang membuatku sedih?

• Siapa orang-orang yang berarti bagiku?

 “Inilah Diriku"
Mari gambarkan diri kita:
a. Nama
b. Usia
c. Ciri fisik ku (rambut keriting, kulit sawo
matang, dan lain-lain)
d. Ciri sifatku (ceria, pendiam, dan lain-lain)
e. Aku menyukai kegiatan (kegiatan, hobi,
fasilitator disarankan untuk memberikan
contoh)
f. Kelebihanku adalah
g. Kekuranganku adalah

Bacakan di depan kelas ya..

KONSEP DIRI
 KONSEP DIRI

Memiliki pemahaman dan mengenali diri Mengapa harus Orang yang mengenal dirinya dengan
sendiri dapat menjadi dasar yang baik dalam mengetahui baik merupakan orang yang mempunyai
membangun relasi yang sehat dengan orang tentang konsep konsep diri yang positif.
lain. diri?
Dasar konsep diri positif
adalah penerimaan diri.

Menerima kelebihan dan kekurangan Nilai dan norma yang dianut juga
adalah landasan untuk dapat menerima memberikan pengaruh pada
kelebihan dan kekurangan orang lain pembentukan konsep diri.
Konsep diri berkembang dengan baik bila:
• Budaya dan pengalaman dalam keluarga
memberikan pengalaman yang positif Persepsi seseorang terhadap dirinya
• Individu memperoleh kemampuan yang berarti sendiri, yang terbentuk melalui
• Mampu beraktualisasi diri sehingga individu pengalaman hidup dan interaksi dengan
menyadari potensi yang ada pada dirinya.
lingkungan, dan mendapat pengaruh dari
orang-orang yang dianggap penting
(Shavelson, Hubner and Stanton (1974).

Konsep diri adalah semua ide-ide, pikiran,

kepercayaan, dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi
individu dalam berhubungan dengan orang lain
(Stuart dan Sundeen,1991: 372).
Pengalaman awal dalam kehidupan
keluarga merupakan dasar
pembentukan konsep diri karena
keluarga dapat memberikan perasaan
diri yang kuat dan tidak kuat serta
perasaan diterima atau ditolak.
Sikap seseorang terhadap
tubuhnya; persepsi dan perasaan
tentang ukuran dan bentuk,
fungsi, penampilan dan potensi
tubuh
Persepsi individu tentang
bagaimana ia harus berprilaku
sesuai dengan standar pribadi.
Penilaian pribadi terhadap hasil
yang dicapai dengan menganalisa Kesadaran akan diri
seberapa jauh perilaku memenuhi merupakan
ideal diri. gabungan dari
semua aspek
konsep diri sebagai
suatu kesatuan
yang utuh
Pola sikap, perilaku, nilai dan
tujuan yang diharapkan dari
seseorang berdasarkan posisinya di
masyarakat
 Catatan:

“Konsep diri positif yaitu bersikap optimis, percaya diri

sendiri dan berupaya bersikap positif terhadap segala
sesuatu termasuk menghadapi kegagalan yang dialami”.

“Kegagalan tidak dipandang sebagai akhir segalanya, namun

dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran berharga untuk
melangkah ke depan. Individu yang memiliki konsep diri
positif akan mampu menghargai dirinya sendiri”.
• “Mengenali diri adalah bagian dari pembentukan konsep diri. Semakin kita
mengenali kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, maka akan semakin
mudah bagi diri kita untuk dapat menerima diri dan melakukan perubahan
jika dibutuhkan.

• Pengaruh dari orang-orang yang berarti juga dapat mempengaruhi konsep

diri, untuk itu penting berada dalam lingkungan positif yang selalu saling
mendukung”.

• Remaja perlu untuk lebih mengenal dirinya untuk dapat mengidentifikasi

kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat melakukan sesuatu untuk lebih
mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki dan menerima keterbatasannya
sebagai bentuk menghargai diri sendiri.
• Walaupun konsep diri dibangun dari sejak kecil, namun dengan pemahaman
yang baik mengenai dirinya, remaja dapat mengembangkan konsep diri yang
lebih baik dan positif