DAN
PERKEMBANGAN
Dimensi Fungsi
pertama Intelektual
Dimensi Perilaku
kedua Adaptif
Manifestasi
Dimensi periode
pada masa
perkembangan
perkembangan
Prevalensi Sekolah
B. Anomali
A. Transmisi Genetik Kromoson
C. Gangguan
Spektrum Alkohol D. Psikososial
Janin
Karakteristik Perilaku dan Pembelajaran
C. Disproporsionalitas
Menurut USDOE (2009) bahwa pola etnis dalam populasi siswa penyandang disabilitas usia sekolah
terdapat suatu risiko seperti individu yang berkulit putih (nonHispanik) untuk di identifikasi sebagai
keterbelakangan mental sebesar 0,63% sedangkan risiko untuk individu yang keturunan Afrika-
Amerika sebesar 2,83%.
Skiba et al. (2008) merekomendasikan perhatian pada praktik persiapan guru, perbaikan dalam
strategi manajemen perilaku, peningkatan penekanan pada intervensi dini, peningkatan
penggunaan strategi respons terhadap instruksi, pengurangan bias dalam penilaian, peningkatan
keterlibatan masyarakat dan keluarga, dan reformasi kebijakan publik dalam rangka untuk
mempromosikan sistem sekolah umum yang responsif secara budaya
Praktik, Tren dan Isu Pendidikan
Terdapat penurunan angka putus sekolah siswa dengan keterbelakangan mental dari 40% pada
tahun 1985 menjadi 27,6 % pada tahun 2004
Hanya 39% siswa yang menerima ijazah reguler angka-angka tersebut relatif statis selama 10 tahun,
dengan peningkatan hanya 5,4% sejak tahun 1995
Dalam hal tujuan, hanya 9,8% siswa yang menunjukkan pendidikan pasca sekolah menengah
sedangkan 51,4% menunjukkan tujuan hidup mandiri
Interaksi antara orang dewasa muda dengan disabilitas intelektual dan sistem peradilan pidana
Diskusi
• Tren pergeseran keterbelakangan mental menuju istilah cacat intelektual dan kemungkinan
akan terus berlanjut
• Meskipun telah menggunakan istilah yang halus jelas ada masalah kelayakannya. Luckasson
dkk. (2002) mencatat bahwa “orang yang ber IQ tinggi (kadang-kadang disebut sebagai ringan)
tidak selalu memiliki kebutuhan ringan untuk dukungan)
• Ada perbedaan besar antara negara bagian dalam jumlah siswa yang diidentifikasi sebagai cacat
intelektual dan perkembangan tertunda.
• Ada perbedaan yang luas di seluruh negara bagian dalam lingkungan pendidikan. para siswa
dilayani di sekolah inklusif
• Beberapa negara bagian dengan mayoritas besar individu yang dilayani dalam program
terpisah.
• Data lulus sekolah menawarkan keyakinan bahwa siswa dengan intelektual penyandang
disabilitas memiliki posisi yang baik untuk transisi sukses ke masa dewasa.