RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 WONOGIRI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/ Gasal
Materi Pokok : Teks Narasi (Cerita Imajinasi)
Alokasi Waktu : 1 X 15 menit

B. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 1. Mendeteksi bagian komplikasi dan
resolusi dalam struktur teks
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan imajinasi
 didengar 2. Menguraikan bagian komplikasi
dan resolusi dalam struktur teks
imajinasi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Sesuaikan indikator dan mencakup ABCD, Pembelajaran Inovatif (ICT, 4C, literasi,
PPK)
1. Setelah mengamati tayangan video dari youtube, Peserta Didik Kelas VII SMP dapat
mendeteksi bagian-bagian mendeteksi bagian komplikasi dan resolusi dalam struktur
teks imajinasi dengan penuh gemar membaca.
2. Setelah mendeteksi struktur komplikasi dan resolusi, Peserta Didik Kelas VII SMP dapat
menguraikan bagian komplikasi dan resolusi dalam struktur teks imajinasi secara cermat
dan jujur.

E. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan
tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas
dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
 10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

F. MATERI PEMBELAJARAN :

1. Mempermudah peserta didik memahami

struktur teks narasi bagian komplikasi
2. Mempermudah peserta didik memahami
struktur teks narasi bagian komplikasi
resolusi

G. PENDEKATAN, MODEL, DAN STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan: Pendekatan Ilmiah

Model Pembelajaran: Discovery Learning (pembelajaran penemuan)

Metode: penugasan, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, tugas belajar, dan latihan.

H. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media

1) LKPD
2) Gambar

Bahan

1) Penggaris, Spidol, Papan Tulis

2) Gunting, Kertas, Lem

Sumber Pembelajaran

1) Buku Bahasa Indonesia a SMP/MTs Kelas VII (Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RepublikIndonesia 2016),
2) Buku lain yang relevan,
3) Lingkungan setempat

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
1.Berdoa terlebih
Kegiatan 2 menit
dahulu dipimpin oleh
Pendahuluan salah satu peserta didik
2.Menanyakan kabar
3. Jargon
BI
MENYENANGKAN
AKU CINTA
BAHASA
INDONESIA
5. Memotivasi peserta
didik agar rajin belajar
6. Mengingatkan
 prokes
MENCUCI TANGAN
MENJAGA JARAK
MENJAUHI
KERUMUNAN

1) pemberian 1. Guru : minggu lalu

Kegiatan Inti 5 menit
rangsangan (stimulation), kita belajar struktur
orientasi pada teks
cerita imajinasi.
Memberitahu materi
hari ini sekarang
tinggal komplikasi dan
orientasi
2. Guru Menanyakan
siapa yang suka
melihat atau
medengarkan cerita
dongeng (berinteraksi
dengan peserta didik)
3. Siswa Mengamati/
menyimak/
menyaksikan video

2) pernyataan/identifikasi siswa mengajukan 1 menit

masalah (problem pertanyaan tentang
statement), komplikasi dan
resolusi
3) pengumpulan data guru menjelaskan 2 menit
(data collection),
secar garis besar
materi komplikasi
dan resolusi
4) pengolahan data (data siswa berdiskusi 2 menit
processing),
dari materi

5) pembuktian Peserta didik dan 2 menit

(verification),
guru secara bersama-
sama membahas
 6) penarikan Peserta didik dan 2 menit
simpulan/generalisasi pendidik secara
(generalization).. bersama-sama
mengungkapkan
kembali
Doa (penutup)
Kegiatan 1 menit
Salam
Penutup

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN (3 ASPEK)

 Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
1) Observasi (jurnal)

b. Pengetahuan

2)  Tes tertulis

c. Keterampilan
3) Praktik

K. PEMBELAJARAN REMIDIAL
Remidial: bagian-bagian teks fantasi
L. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
M. Pengayaan: menyunting cerita dari segi bahasa

Wonogiri, 19 Maret 2021

Kepala Sekolah Mahasiswa

Hartanto, S.Pd, M.Pd Madiyati Manggala G

 *CATATAN
Apabila aktivitas dilakukan secara daring maka RPP juga disusun RPP daring

(2) kajian materi,

Teks Imajinasi
Materi berkaitan dengan Teks imajinasi antara lain:
- Definisi teks cerita imajinasi
Salila (2019:214) menyatakan teks cerita imajinasi adalah teks yang termasuk dalam teks narasi.
Teks narasi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian. Teks
imajinasi mengisahkan sebuah cerita tentang hasil rekaan dan khayalan dari seorang penulis. Cerita
imajinasi dapat dikatakan juga sebagai cerita fantasi yang berbentuk karangan/tulisan untuk
menggambarkan, menuturkan, atau membayangkan banyak perbuatan, pengalaman, dan kejadian(angan-
angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka).
- Ciri-ciri Cerita Fantasi
Meidi Diana (2020: 256) menyatakan ciri-ciri teks fantasi adalah sebagai berikut.

a. Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan Cerita mengungkapkan hal-hal

supranatural/kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata.
b. Ide Cerita
Ide cerita dalam cerita fantasi terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas
atau kehidupan nyata.

c. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam
kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada kehidupan sehari-hari.

d. Tokoh unik (memiliki kesaktian) Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang
unik dan tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
e. Bersifat Fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar
nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.

f. Bahasa
Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang
digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan

(bukan bahasa formal).

- Contoh teks imajinasi

 “Cinderella”
Dahulu hiduplah seorang gadis cantik yang baik hati bernama Cinderella. Kebaikan hatinya
membuat semua orang menyayanginya bahkan hewan-hewan menyayanginya juga, terutama dua
sahabatnya Gus dan Jaq. Cinderella hidup bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya Anastasia dan Drizella.
Anastasia dan Drizella sangat malas dan iri hati. Mereka menyuruh Cinderella mengerjakan semua
perkerjaan rumah. Cinderella mencoba melakukan yang terbaik dan berusaha membuat ibu tiri dan kedua
saudara tirinya bahagia. Nyonya Tremaine ibu Tiri Cinderelaa merupakan orang yang dingin, kejam dan
sangat iri dengan pesona dan kecantikan Cinderella.
Suatu hari, seorang utusan dari istana tiba dengan undangan khusus. Akan ada sebuah pesta besar
di istana. Raja ingin anaknya segera mencari calon istri. Cinderella sangat bersemangat dengan undangan
pesta itu. Di loteng, ia menemukan gaun yang dulu milik ibunya. Gaun itu agak kuno, namun dengan
kepintarannya Cinderella membuat gaun itu menjadi indah. Nyonya Tremaine tidak ingin Cinderella pergi
ke pesta. Dia sangat berharap Pangeran akan menikahi salah satu dari kedua anaknya! Nyonya Tremaine
membuat Cinderella sibuk sepanjang malam. Ini membuat Cinderella tidak memiliki kesempatan untuk
datang ke pesta.
Cinderella terus bekerja menyelesaikan tugasnya, para tikus dan para burung membantu membuat
gaun cinderella menjadi indah. Mereka menambahkan pita dan manik- manik yang telah dibuang oleh
saudara tiri Cinderella. Para hewan itu berkerja bersama- sama untuk membuat gaun kuno yang sederhana
menjadi gaun yang indah dan luar biasa. Cinderella sangat gembira . Sekarang dia bisa pergi ke pesta
dengan percaya diri. "Oh, terima kasih banyak!" ucap Cinderella pada para sahabatnya Gus, Jaq, dan para
burung. Mereka iri dengan gaun Cinderella yang indah dan berkilauan.Mereka merobek baju Cinderella.
Sambil tertawa kedua saudara tirinya pergi. Cinderella lari ke kebun dan menangis. Tiba-tiba, datang ibu
peri. Dengan tongkat ajaibnya dia merubah labu menjadi kereta kuda yang indah. Cinderella sekarang
mengenakan gaun yang indah dan sandal kaca berkilau. Ibu peri mengingatkan. Pada saat jam berdentang
pukul 12.00 malam tepat, mantra sihir akan sirna. Di pesta , Sang pangeran tidak bisa melepaskan
pandangan matanya dari Cinderella, pangeran mengajak Cinderella berdansa. Jam mulai mendekati waktu
tengah malam. "Selamat tinggal!" ucap Cinderella dan kemudian bergegas pergi.
"Tunggu!" panggil Pangeran. "Saya bahkan tidak tahu nama Anda!" Cinderella berlari terburu-
buru. Ketika berlari salah satu sepatu kacanya tertinggal. Baik Cinderella dan pangeran mereka sama-
sama saling merindukan.
Pangeran mengirim utusan untuk menemukan gadis yang cocok dengan sepatu kaca. Utusan itu
datang ke setiap rumah untuk meminta semua gadis mencoba sepatu kaca itu. Kedua kakak tiri Cinderella
mencoba sepatu itu.Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus memaksakannya. Lady Tremaine
mengunci Cinderella di loteng, tapi temanteman tikus Cinderella membebaskannya. Cinderella mencoba
sepatu kaca yang dibawa utusan istana, Nyonya Tremaine tersandung sehingga sepatu kaca hancur tapi
Cinderella yang memiliki lainnya di sakunya. Dan itu cocok! Cinderella dan Pangeran segera menikah.
Penuh dengan sukacita, Pangeran Tampan dan Cinderella yang hidup bahagia selamanya. Rosmeri
Saragih (2020:168)

- Struktur Teks Cerita Imajinasi

Charli Guru Singa (2018:3) menyatakan bahwa struktur cerita pendek dibentuk oleh (1) orientasi
atau pengenalan cerita, baik itu berkenaan dengan penokohan ataupun bibit-bibitnya masalah yang
dialaminya. (2) komplikasi atau puncak konflik, yakni bagian cerpen yang menceritakan puncak masalah
yang dialami tokoh utama. Masalah itu tentu saja tidak dikehendaki oleh sang tokoh. Bagian ini pula yang
paling menegangkan dan rasa penasaran pembaca tentang cara sang tokoh di dalam menyelesaikan
masalahnya bisa terjawab. Dalam bagian ini, tokoh menghadapi dan menyelesaikan masalah itu yang
kemudian timbul konsekuensi atau akibat-akibat tertentu yang meredakan masalah sebelumnya. (3)
resolusi merupakan tahap penyelesaian akhir dari seluruh rankaian cerita. Bedanya dengan komplikasi,
pada bagian ini ketegangan sudah lebih mereda. Dapat dikatakan pada bagian ini hanya terdapat masalah-
masalah kecil yang tersisa yang perlu mendapat penyelesaian.

(3) LKPD,

Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD)
 PETUNJUK BELAJAR

1.Bacalah dengan cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas!

2.Kerjakan latihan soal dengan teliti!
3.Setelah mempelajari materi cerita fanatsi tenentukan bagian –bagian struktur (cerita imajinasi)
cerita fantasi yang dibaca dan didengar.
4.Tulislah nama lengkap, kelas di lembar
jawab.

Nama :
………………………………
NIS/NISN :
………………………………

Kelas :
………………………………

BACALAH CERITA FANTASI BERIKUT INI !

“Cinderella”
Dahulu hiduplah seorang gadis cantik yang baik hati bernama Cinderella. Kebaikan hatinya
membuat semua orang menyayanginya bahkan hewan-hewan menyayanginya juga, terutama dua
sahabatnya Gus dan Jaq. Cinderella hidup bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya Anastasia dan Drizella.
Anastasia dan Drizella sangat malas dan iri hati. Mereka menyuruh Cinderella mengerjakan semua
perkerjaan rumah. Cinderella mencoba melakukan yang terbaik dan berusaha membuat ibu tiri dan kedua
saudara tirinya bahagia. Nyonya Tremaine ibu Tiri Cinderelaa merupakan orang yang dingin, kejam dan
sangat iri dengan pesona dan kecantikan Cinderella.
Suatu hari, seorang utusan dari istana tiba dengan undangan khusus. Akan ada sebuah pesta besar
di istana. Raja ingin anaknya segera mencari calon istri. Cinderella sangat bersemangat dengan undangan
pesta itu. Di loteng, ia menemukan gaun yang dulu milik ibunya. Gaun itu agak kuno, namun dengan
kepintarannya Cinderella membuat gaun itu menjadi indah. Nyonya Tremaine tidak ingin Cinderella pergi
ke pesta. Dia sangat berharap Pangeran akan menikahi salah satu dari kedua anaknya! Nyonya Tremaine
membuat Cinderella sibuk sepanjang malam. Ini membuat Cinderella tidak memiliki kesempatan untuk
datang ke pesta.
 Cinderella terus bekerja menyelesaikan tugasnya, para tikus dan para burung membantu membuat
gaun cinderella menjadi indah. Mereka menambahkan pita dan manik- manik yang telah dibuang oleh
saudara tiri Cinderella. Para hewan itu berkerja bersama- sama untuk membuat gaun kuno yang sederhana
menjadi gaun yang indah dan luar biasa. Cinderella sangat gembira . Sekarang dia bisa pergi ke pesta
dengan percaya diri. "Oh, terima kasih banyak!" ucap Cinderella pada para sahabatnya Gus, Jaq, dan para
burung. Mereka iri dengan gaun Cinderella yang indah dan berkilauan.Mereka merobek baju Cinderella.
Sambil tertawa kedua saudara tirinya pergi. Cinderella lari ke kebun dan menangis. Tiba-tiba, datang ibu
peri. Dengan tongkat ajaibnya dia merubah labu menjadi kereta kuda yang indah. Cinderella sekarang
mengenakan gaun yang indah dan sandal kaca berkilau. Ibu peri mengingatkan. Pada saat jam berdentang
pukul 12.00 malam tepat, mantra sihir akan sirna. Di pesta , Sang pangeran tidak bisa melepaskan
pandangan matanya dari Cinderella, pangeran mengajak Cinderella berdansa. Jam mulai mendekati waktu
tengah malam. "Selamat tinggal!" ucap Cinderella dan kemudian bergegas pergi.
"Tunggu!" panggil Pangeran. "Saya bahkan tidak tahu nama Anda!" Cinderella berlari terburu-
buru. Ketika berlari salah satu sepatu kacanya tertinggal. Baik Cinderella dan pangeran mereka sama-
sama saling merindukan.
Pangeran mengirim utusan untuk menemukan gadis yang cocok dengan sepatu kaca.
Utusan itu datang ke setiap rumah untuk meminta semua gadis mencoba sepatu kaca itu. Kedua
kakak tiri Cinderella mencoba sepatu itu.Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus
memaksakannya. Lady Tremaine mengunci Cinderella di loteng, tapi temanteman tikus
Cinderella membebaskannya. Cinderella mencoba sepatu kaca yang dibawa utusan istana,
Nyonya Tremaine tersandung sehingga sepatu kaca hancur tapi Cinderella yang memiliki lainnya
di sakunya. Dan itu cocok! Cinderella dan Pangeran segera menikah. Penuh dengan sukacita,
Pangeran Tampan dan Cinderella yang hidup bahagia selamanya

1. Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi diatas ,berdasarkan struktur teks !(dijawab pada
tabel dibawah ini)

No Struktur Analisis Isi Teks

Teks Struktur Cerita
 Fantasi
1 Orientasi
2 Komplikasi
3 Resolusi

(4) media,
Media: Gambar
(5) Penilaian.
Instrumen Penilaian
Pertemuan pertama
a.        Sikap Spiritual
1)      Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap spiritual       

Nama Catatan Butir Tindak

No Waktu Ttd
siswa pribadi sikap lanjut
1
2
3
4

b.        Sikap Sosial
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Catatan Butir Tindak

No Waktu Ttd
siswa pribadi sikap lanjut
1
2
3
4

c.         Pengetahuan
1)      Kisi-kisi penilaian pengetahuan
Bentuk
NO Kopetensi Dasar Materi Indikator Jml Soal
Soal
3.4 Menelaah  sstruktur dan Uraian 5 soal
struktur dan kebahasaan teks 1. Mendeteksi singkat
kebahasaan teks narasi bagian-bagian
narasi (cerita struktur teks
imajinasi) yang narasi
dibaca dan
didengar
2. Menelaah hasil
melengkapi
cerita fantasi
dari segi
struktur cerita
fantasi
3. Mengoreksi
cerita fantasi
dari segi diksi
dan kalimat
dialog,
kesalahan
tanda baca