Anda di halaman 1dari 44

1.4.

Batasan Diri, Privasi dan Hak Atas


Tubuh Serta Persetujuan
• Batasan diri penting untuk disampaikan agar remaja selalu
waspada tentang pelanggaran batasan terutama yang terkait
dengan pelanggaran batasan fisik dan seksual.
• Remaja juga dapat menentukan batasan diri dengan tegas serta
mampu untuk melakukan relasi dengan orang lain secara sehat
dengan memperhatikan persetujuan dalam interaksi yang
dilakukan.
• Pemahaman mengenai batasan diri akan menentukan ketegasan
seseorang untuk membuat batas dalam privasi dan hak atas
tubuhnya. Hal ini juga akan mendorong rasa percaya diri dan
keteguhan untuk memegang nilai-nilai baik yang dianut.
• Batasan diri, privasi dan hak atas tubuh seeorang, terkait juga
dengan persetujuan. Persetujuan merupakan salah satu hal
penting dalam interaksi remaja dengan lingkungan sekitarnya.
1. Remaja memahami batasan diri
2. Remaja memahami perilaku dan sikap yang diambil
sebagai batasan diri ketika berinteraksi dengan orang
lain
3. Remaja memahami privasi dan hak atas tubuh
4. Remaja memahami persetujuan dalam berinteraksi
dengan orang lain
5. Remaja memahami dasar-dasar persetujuan
”Boleh atau Tidak?

Bagaimana
pendapatmu
tentang gambar
ini? Boleh atau
tidak?

• Menurutmu mana yang boleh dilakukan?


• Menurutmu mana yang tidak boleh dilakukan?
• Berikan alasannya
• Menurutmu apa saja sentuhan aman / baik?
• Menurutmu apa saja sentuhan tidak aman yang membuat
merasa tidak nyaman?
”Boleh atau Tidak?

1. Bolehkah Ayah/Ibu membuka


handphonemu tanpa meminta ijin?
Kalau ini? Boleh 2. Bolehkah sahabatmu membuka
atau tidak? handphonemu tanpa meminta ijin?
3. Bolehkah Ayah/Ibu memelukmu?
4. Bolehkah teman lawan jenis memelukmu?
5. Bolehkah kakak/adik meminjam bajumu?
6. Bolehkah temanmu mencontek PRmu?
1. Fasilitator akan “share screen”
2. Peserta lihat di layer zoom bagian atas “view
option”
3. Pilih Annotate
4. Klinik Stamp untuk di laptop
5. Pilih symbol ”Love” untuk boleh “X” untuk
tidak boleh
6. Untuk penggunaan HP, dapat klinik gambar
pena di kiri bawah

Handphone
Boleh Tidak Boleh
Kegiatan Studi kasus Batasan Diri

Sebelum studi kasus


Batasan diri, coba 1. Apakah kamu memberikan persetujuan bila orang lain membuka
jawab pertanyaan ini handphonemu tanpa meminta ijin?
dulu yaa.. 2. Apakah kamu memberikan persetujuan bila sahabatmu membuka
handphonemu tanpa meminta ijin?
3. Apakah kamu memberikan persetujuan bila Ayah/Ibu
memelukmu?
4. Apakah kamu memberikan persetujuan bila teman lawan jenis
memelukmu?
5. Apakah kamu memberikan persetujuan bila kakak/adik meminjam
bajumu?
6. Apakah kamu memberikan persetujuan bila Bolehkah temanmu
mencontek PRmu?
Kasus 1 Kasus 2
Tina dan Yati bersahabat dekat. Setiap
Sinta berteman dekat dengan Rama. kali Tina berbicara dengan orang lain, Yati
Suatu hari Rama menyatakan cintanya selalu ingin tahu apa yang mereka
pada Sinta, dan Sinta menerimanya. bicarakan karena menurut Yati
seharusnya diantara sahabat tidak boleh
Rama meminta Sinta untuk mencium ada rahasia. Tina tidak setuju akan hal
dirinya, untuk mendeklarasikan tersebut, namun dia tidak berani untuk
hubungan mereka. menyatakannya pada Yati.

Sinta menyatakan bahwa ia Diskusikan:


a. Menurut anda, bagaimanakah batasan diri
berkeberatan karena menurutnya cinta
yang dimiliki oleh Sinta, Rama, Tina dan Yati?
tidak selalu harus ditunjukkan dengan b. Apa yang akan terjadi jika keberatan atau
sentuhan fisik. Rama menerima hal ketidaksetujuan tersebut tidak disampaikan?
tersebut.
Apakah perlu persetujuan?

▪ Apakah perlu persetujuan bila orang lain membuka


handphonemu tanpa meminta ijin?
▪ Apakah perlu persetujuan bila sahabatmu membuka
handphonemu tanpa meminta ijin?
▪ Apakah perlu persetujuan bila teman lawan jenis
memelukmu?
▪ Apakah perlu persetujuan bila temanmu meminjam
bajumu?
▪ Apakah perlu persetujuan bila kamu akan bermain dengan
teman dan akan pulang larut malam?
▪ Apakah perlu persetujuan, bila temanmu akan mengambil
foto dan mengunggahnya di media sosial?
1. Fasilitator akan “share screen”
2. Peserta lihat di layer zoom bagian atas “view
option”
3. Pilih Annotate
4. Klinik Stamp untuk di laptop
5. Pilih symbol ”Love” untuk perlu persetujuan
dan “X” untuk tidak perlu persetujuan
6. Untuk penggunaan HP, dapat klinik gambar
pena di kiri bawah

Handphone
Perlu Persetujuan Tidak Perlu Persetujuan
”Membuat contoh batasan diri”

a. Apakah ada jawaban


yang berbeda dengan Yuk berkelompok, berdikusi
temanmu?
dan membuat cerita contoh
b. Bagaimana
mengkomunikasikan Batasan diri, lalu
perbedaan tersebut? presentasikan !

Lihat contoh berikut


Contoh Cerita:
"Sinta berteman dekat dengan Rama. Suatu hari Rama menyatakan
cintanya pada Sinta, dan Sinta menerimanya. Rama meminta Sinta
untuk mencium dirinya, untuk mendeklarasikan hubungan mereka.
Sinta menyatakan bahwa ia berkeberatan karena menurutnya cinta
tidak selalu harus ditunjukkan dengan sentuhan fisik, bukti cinta
bisa ditunjukkan dengan saling mendukung prestasi satu sama lain.
Rama menerima hal tersebut dan mengikuti keinginan sinta".

1. Diskusikan dan buatlah cerita yang menggambarkan batasan diri,


privasi dan ha katas tubuh, serta persetujuan seseorang secara
berkelompok
2. Bacakan di depan peserta lain
BATASAN DIRI, HAK
ATAS TUBUH DAN
PERSETUJUAN
BATASAN DIRI

Batasan diri adalah aturan dan batasan yang kita tentukan untuk diri kita sendiri
dalam berkomunikasi, menjalin hubungan ataupun berinteraksi dengan orang lain.
Seseorang yang memiliki batasan diri yang sehat akan mampu berkata tidak untuk sesuatu
yang tidak disetujuinya atau tidak membuatnya nyaman namun juga mampu terbuka pada
orang lain ketika dirinya merasa nyaman dan percaya.

Penting bagi setiap orang untuk dapat menyadari pada situasi seperti apa dirinya
dapat menunjukkan batasan diri yang mana.

Hal ini agar individu tersebut dapat menunjukkan perilaku yang tepat
dengan kondisi dan lingkungan tempatnya berada.

Faktor budaya dan nilai cukup banyak memberikan pengaruh pada batasan diri
seseorang.
Individu dengan konsep diri yang
positif juga akan menghargai
batasan diri yang dimiliki oleh orang
lain, akan berupaya untuk tidak
melanggar atau melewati batasan
Seseorang yang
tersebut.
memiliki konsep diri
yang positif akan
lebih percaya diri Pemahaman mengenai
untuk dapat konsep diri akan membantu
menentukan dalam menentukan batasan
batasan diri yang diri yang dimiliki.
baik untuk dirinya. BATASAN
DIRI
Tiga tipe batasan diri

SEHAT LONGGAR KAKU


Berkata tidak jika memang tidak Mudah berkata ya pada permintaan Sulit berkata iya pada
setuju, berkata iya jika memang orang lain permintaan orang lain.
mau
Membagi permasalahan atau suka membagi permasalahan atau Sangat tertutup mengenai
informasi pribadi dengan tujuan informasi pribadi ke semua orang tanpa informasi pribadi
yang tepat dan benar, cara yang tujuan yang jelas, cara yang tidak tepat
tepat pada orang yang sesuai dan kepada orang yang tidak sesuai.

Memahami kebutuhan dan Sangat bergantung pada pendapat orang Cenderung menyimpan sendiri
keinginannya sendiri serta mampu lain, dan tidak berani menyampaikan permasalahan yang dihadapi
menyampaikannya kepada orang pendapat dan tidak melibatkan orang lain
lain
Dapat menerima jika orang lain Cenderung mau menerima perlakuan Cenderung menjauh dari
berkata tidak kepada dirinya. buruk dari orang lain. kelompok karena takut akan
Sangat takut dijauhi atau ditolak oleh ditolak
kelompok/orang lain sehingga
cenderung mengikuti saja keinginan
orang lain.
Batasan diri

Pada umumnya tidak


ada individu yang hanya
Sebagian besar orang akan memiliki
semua tipe dan menunjukkan tipe yang memiliki satu tipe
berbeda pada situasi yang berbeda. batasan diri.
Misalnya termasuk tipe kaku di sekolah, Setiap orang akan menunjukkan
namun longgar di keluarga ataupun bisa kecenderungan yang lebih besar
juga tipe sehat di lingkungan pada satu tipe sebagai bagian
pertemanannya. dari sifat atau karakter dirinya.
Dunia
Digital
CATATAN
Kita perlu waspada tentang pelanggaran batasan terutama
yang terkait dengan pelanggaran batasan fisik dan seksual.

Bila ada yang melanggar batasan fisik dan seksual, orang


yang dirugikan berhak dan perlu melaporkan pelanggaran
tersebut kepada pihak yang berwenang (misalnya guru,
kepala sekolah, orang tua atau polisi).

Sebaliknya, orang yang melakukan pelanggaran batas fisik


dan seksual dapat menerima sanksi dari pihak yang
berwenang.
Privasi dan Hak Atas Tubuh

Privasi adalah kebebasan Pemahaman mengenai batasan


atau keleluasaan pribadi. diri akan menentukan
ketegasan seseorang untuk
membuat batas dalam
privasinya.

Setiap individu memiliki hak


untuk memiliki privasi, baik Hal ini juga akan
dalam bentuk informasi mendorong rasa percaya
maupun perlindungan untuk diri dan keteguhan untuk
tubuhnya secara fisik. memegang nilai-nilai baik
yang dianut.
Mengapa remaja perlu mengetahui privasi dan hak atas tubuh?

dan dapat
menghargai
Remaja harus tahu privasi dan hak
dengan demikian dapat
agar mereka dapat atas tubuh terjalin hubungan
melindungi haknya orang lain, interpersonal yang
tersebut lebih sehat dengan
orang lain.

Remaja sebagai
individu memiliki hak
privasi dan hak atas privasi
tubuhnya.
CATATAN
• Ada hal-hal pribadi yang dapat kita tunjukkan/bagikan
dengan orang lain, namun ada juga yang sebaiknya tidak
dibagikan.

• Hal-hal yang bersifat pribadi tersebut adalah privasi.

• Selain itu setiap individu juga memiliki hak untuk memilih


tindakan yang akan ia lakukan terhadap tubuhnya. Hak
tersebut tentu saja perlu dibarengi dengan rasa
tanggungjawab.
CATATAN
• Setiap orang harus saling menghargai dan menjaga privasi
dan hak atas tubuh dengan orang lain.

• Remaja memiliki otoritas yang terkendali akan kehidupan


dan pilihannya dengan didampingi oleh orang dewasa.

• Pendampingan tersebut dapat dilakukan dengan


menyediakan akses informasi yang dapat membantu
remaja membuat keputusan yang sehat dan
bertanggungjawab terkait privasi dan hak atas tubuhnya.
Sentuhan boleh dan tidak boleh

Tubuh adalah bagian dari


Menentukan bagian tubuh
privasi dan setiap orang
mana yang boleh dan tidak
memiliki hak pribadi atas
boleh disentuh adalah batasan
tubuhnya
diri

Hak pribadi tersebut termasuk


menentukan siapa yang boleh dan Mengkomunikasikannya
tidak boleh menyentuh dan bagian adalah persetujuan atau
tubuh mana yang boleh dan tidak penolakan.
boleh disentuh oleh orang lain.
Sentuhan boleh dan tidak boleh
Kita perlu pengetahuan dan
pemahaman mengenai bagian-bagian
tubuh yang boleh dan tidak boleh Kita sebagai remaja perlu
disentuh oleh orang lain memiliki keterampilan untuk
dapat berani menolak

Agar dapat menjaga dan terhindar


dari perilaku kekerasan dan dan mengkomunikasikan kepada
pelecehan. orang lain, jika sentuhan yang
dilakukan telah melanggar
privasi dan hak atas tubuh kita.
Sentuhan boleh dan tidak boleh

Sentuhan boleh

adalah sentuhan yang dirasakan nyaman dan aman,


bahkan membuat kita merasa disayangi.

Sentuhan tidak boleh

adalah sentuhan yang membuat merasa tidak nyaman, rugi,


merasa kotor, takut, khawatir, bingung, marah, bersalah dan
menimbulkan perasaan negatif lainnya.
Misalnya bagian yang
bisa disentuh orang lain
yang dikenal adalah
Kita perlu tahu bagian tubuh bagian kepala, tangan
mana yang menurut kita wajar Bagian tubuh yang tidak
dan kaki
atau tidak wajar untuk disentuh boleh disentuh oleh orang
oleh orang lain. lain tanpa persetujuan
adalah bagian tubuh yang
ditutupi pakaian dalam.
CATATAN

Apa Tindakan yang harus dilakukan bila mengalami snetuhan tidak boleh atau
sentuhan yang membuat tidak nyaman?
Rahasia baik dan buruk
Terkait privasi, mungkin saja terjadi dimana remaja mengalami sesuatu yang
membuat ia merasa malu atau takut untuk menceritakan hal tersebut kepada
orang lain.

Penting untuk membicarakan hal ini dengan remaja, agar mereka dapat
menganalisis situasi yang mereka hadapi dan melakukan tindakan yang tepat
terkait situasi tersebut.

Ada hal-hal yang sebaiknya tidak dirahasiakan, misalnya jika mendapat perlakukan
buruk dari orang lain, ancaman, pelecehan, atau terutama untuk hal-hal yang
dapat membahayakan jiwa baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Persetujuan
• Pemberian persetujuan adalah ungkapan persetujuan kita terhadap permintaan
ataupun perilaku yang dilakukan orang lain terhadap diri kita.

• Di sisi lain individu pun diharapkan untuk dapat menerima penolakan (tidak
setuju) dari orang lain.

• Jadi, persetujuan bukan hanya soal memberikan, namun juga tentang menerima
keputusan orang lain
Penolakan ini perlu dilakukan dengan penuh kesadaran, tanpa
merasa diremehkan ataupun tidak dihargai.

Sebaliknya, kita tetap menghargai jika seseorang menyampaikan


penolakan karena setiap orang memiliki nilai, norma dan batasan
dirinya masing-masing.
Dasar-dasar persetujuan:

Bebas diberikan tanpa Berbasis pengetahuan


Dapat diubah
tekanan yang akurat

Bukan interpretasi.
Persetujuan atau
Berbasis pengetahuan Spesifik
ketidaksetujuan harus
yang akurat disampaikan langsung
…Persetujuan

Kemampuan komunikasi,
berpikir kritis dan empati
Menyampaikan,
berperan dalam proses Menerima persetujuan
menerima dan
menyampaikan, menerima dapat dilatihkan dengan
mengidentifikasi
dan mengidentifikasi mempraktekkan sikap
persetujuan adalah
persetujuan ini. saling menghargai dan
keterampilan yang perlu
dilatihkan kepada remaja. bertoleransi atas keputusan
orang lain.

Komunikasi adalah hal


kunci dalam proses Memahami bahwa setiap orang
penyampaian dan memiliki nilai dan normanya
penerimaan masing-masing menjadi dasar
persetujuan penerimaan atas perbedaan
…Persetujuan
• Keputusan yang dilakukan. Sesuatu yang dapat dilakukan oleh
seseorang, mungkin saja tidak dapat dilakukan oleh orang lain.

• Mengidentifikasi persetujuan dapat dilatihkan dengan empati.

• Empati memungkinkan seseorang untuk memahami orang lain


walaupun komunikasi yang terjadi tidak berlangsung secara baik,
dengan empati tanda-tanda komunikasi non verbal dapat lebih
diterima.

• Empati juga membuat seseorang dapat lebih mudah menerima


keputusan orang lain, walaupun dapat saja keputusan tersebut
bertentangan dengan keputusannya sendiri.
▪ Remaja harus mempunyai batasan diri ketika berinteraksi dengan
orang lain

▪ “Batasan diri yang dipengaruhi oleh nilai dan norma.

▪ Setiap orang akan memiliki batasan diri yang berbeda, jika terjadi
perbedaan, penting untuk dikomunikasikan dan perlu untuk
saling bertoleransi dan menghargai batasan diri masing-masing.

▪ Remaja harus mengetahui privasi dan hak atas tubuhnya

▪ Tidak ada seorangpun yang boleh mengganggu dan/atau


menyakiti dirimu, karena tubuhmu adalah milikmu.
▪ Ingatkan remaja dengan underwear rules, yaitu semua
organ tubuh yang berada dibalik pakaian dalam harus
dijaga dan tidak oleh terlihat oleh orang lain

▪ Remaja harus mampu mempunyai keberanian untuk


menolak dan keterampilan berkomunikasi ketika merasa
tidak nyaman, atau mengalami pelecehan

▪ Ada hal-hal tertentu yang kita perbolehkan orang lain


lakukan pada diri kita, namun ada hal lain yang tidak kita
perbolehkan, dan ketika menyatakan boleh atau tidak, itu
adalah persetujuan.

Anda mungkin juga menyukai